KEBIJAKSANAAN PEMBANGUNAN
BAB 2
WILAYAH
Mamuju Utara
Tabel 2.1
Rencana Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Mamuju Utara
Skala
No Hierarki Lokasi Fungsi Utama
Pelayanan
1. PKW Pasangkayu permukiman perkotaan; kabupaten,
Kec. pusat pemerintahan kabupaten; beberapa
Pasangkayu pusat kegiatan jasa kabupaten dan
perdagangan;
pusat koleksi dan distribusi
komoditas perkebunan kelapa
sawit, pertanian, perikanan, dan
peternakan;
kegiatan industri pengolahan
hasil perkebunan kelapa sawit,
pertanian, dan perikanan;
kegiatan pariwisata;
simpul transportasi darat dan
laut.
Skala
No Hierarki Lokasi Fungsi Utama
Pelayanan
Sarjo Kec. Sarjo permukiman perkotaan;
pusat pemerintahan kecamatan;
pusat kegiatan jasa
perdagangan;
pusat koleksi dan distribusi
komoditas perkebunan kelapa
dalam dan kakao, pertanian, dan
perikanan;
industri pengolahan hasil
perkebunan kelapa dalam dan
kakao, pertanian, dan perikanan;
kegiatan pariwisata;
simpul transportasi darat.
3. PPK Sarudu Kec. permukiman perkotaan; kecamatan atau
Sarudu pusat pemerintahan kecamatan; beberapa desa
Skala
No Hierarki Lokasi Fungsi Utama
Pelayanan
Bambalamotu permukiman perkotaan;
Kec. pusat pemerintahan kecamatan;
Bambalamotu pusat kegiatan jasa
perdagangan;
pusat koleksi dan distribusi
komoditas perkebunan kelapa
dalam dan kakao, pertanian
(padi sawah), dan perikanan;
industri pengolahan hasil
perkebunan kelapa dalam dan
kakao, pertanian, dan perikanan;
kegiatan pariwisata;
simpul transportasi darat.
Tikke Kec. Tikke permukiman perkotaan;
Raya pusat pemerintahan kecamatan;
pusat kegiatan jasa
perdagangan;
pusat koleksi dan distribusi
komoditas perkebunan kelapa
dalam dan kelapa sawit,
pertanian jagung, perikanan, dan
peternakan;
kegiatan industri pengolahan
hasil perkebunan
simpul transportasi darat dan
laut.
Skala
No Hierarki Lokasi Fungsi Utama
Pelayanan
4 PPL Dapurang Kec. permukiman perdesaan; beberapa desa
Dapurang pusat pemerintahan kecamatan;
pusat kegiatan jasa
perdagangan;
pusat koleksi dan distribusi
komoditas perkebunan kakao,
pertanian jagung, dan perikanan;
industri pengolahan hasil
perkebunan kakao, pertanian,
dan perikanan.
Lilimori Kec permukiman perdesaan;
Bulu Taba pusat pemerintahan kecamatan;
pusat kegiatan jasa
perdagangan;
pusat koleksi dan distribusi
komoditas durian, pertanian
jagung, dan perikanan;
industri pengolahan hasil
perkebunan durian, pertanian
jagung, dan perikanan.
Parabu Kec permukiman perdesaan;
Lariang pusat pemerintahan kecamatan;
pusat kegiatan jasa
perdagangan;
pusat koleksi dan distribusi
komoditas jeruk, durian, jagung,
dan perikanan;
industri pengolahan hasil
perkebunan jeruk, durian,
jagung, dan perikanan.
Skala
No Hierarki Lokasi Fungsi Utama
Pelayanan
Malei Kec. permukiman perdesaan;
Pedongga pusat pemerintahan kecamatan;
pusat kegiatan jasa
perdagangan;
pusat koleksi dan distribusi
komoditas kelapa dalam, kelapa
sawit, jeruk, dan perikanan;
industri pengolahan hasil
perkebunan kelapa dalam,
kelapa sawit, jeruk, dan
perikanan.
Bambaira Kec. permukiman perdesaan;
Bambaira pusat pemerintahan kecamatan;
pusat kegiatan jasa
perdagangan;
pusat koleksi dan distribusi
komoditas padi, kakao, kelapa
dalam, dan perikanan;
industri pengolahan hasil
perkebunan padi, kakao, kelapa
dalam, dan perikanan.
Tamarunang permukiman perdesaan;
Kec. Duripoko pusat pemerintahan kecamatan;
pusat kegiatan jasa
perdagangan;
pusat koleksi dan distribusi
komoditas kakao, jagung, dan
perikanan;
industri pengolahan hasil
Sumber : RTRW Kabupaten Mamuju Utara
Kawasan Strategis
Kabupaten Mamuju Utara merupakan salah satu wilayah
kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang berada di posisi segitiga
emas antara Provinsi Sulawesi Selatan dengan Provinsi Sulawesi
Tengah, yang berhadapan langsung dengan jalur perdagangan
internasional atau ALKI II. Kabupaten Mamuju Utara yang memiliki
potensi pengembangan di sektor perkebunan, pertanian, perikanan
yang sangat strategis, sehingga agroindustri di wilayah ini cukup
potensial untuk berkembang, mengingat potensi agroekologinya
untuk beberapa komoditas unggulan yang juga didukung letak
geografisnya yang mempunyai akses ke wilayah lebih luas. Selain
itu, pengembangan sektor pertambangan dan pariwisata juga akan
menjadi faktor pemicu pertumbuhan secara cepat. Sektor
pariwisata baik alam maupun budaya akan dapat menjadi daya
tarik tersendiri, dalam upaya meningkatkan perekonomian wilayah.
D. RUANG LINGKUP
1. Ruang Lingkup Wilayah
Lingkup wilayah mencakup wilayah berdesarkan pola ruang
Kabupaten Mamuju Utara untuk kawasan pertanian dan perkebunan sesuai
dengan arahan kawasan strategis dari sudut kepentingan ekonomi.
serta melindungi hak dan kewajiban semua pihak secara adil dengan
jaminan kepastian hukum.
i. Akuntabilitas
Yang dimaksud dengan “akuntabilitas” adalah bahwa penyelenggaraan
penataan ruang dapat dipertanggungjawabkan, baik prosesnya,
pembiayaannya, maupun hasilnya.
2. Pendekatan Perencanaan
Pendekatan perencanaan yang digunakan dalam penyusunan
Rencana Tata Ruang Kawasan Kawasan Strategis Provinsi Sudut
Kepentingan Ekonomi pada Kawasan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan Kabupaten Mamuju Utara sebagai berikut :
a. Pendekatan Umum
Tahap Persiapan Survey
Pada tahap persiapan survey beberapa hal yang akan dilakukan
konsultan sebagai berikut :
- Penelaan materi Rencana Tata Ruang Kawasan Kawasan Strategis
Provinsi Sudut Kepentingan Ekonomi pada Kawasan Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan Kabupaten Mamuju Utara sesuai kerangka
acuan yang telah ditetapkan.
- Persiapan peta dasar yang menjadi acuan Penyusunan Rencana Tata
Ruang Kawasan Kawasan Strategis Provinsi Sudut Kepentingan
Ekonomi pada Kawasan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
Kabupaten Mamuju Utara.
- Pembuatan daftar data yang akan dicari di lapangan (list data).
- Pembuatan model-model untuk pengumpulan data di lapangan.
- Penyusunan program survey.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara :
- Pengamatan lapangan untuk mengetahui letak dan posisi Kawasan
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Kabupaten Mamuju Utara
yang menjadi obyek perencanaan.
- Pengumpulan data sekunder pada instansi terkait.
- Wawancara kepada masyarakat dan pejabat setempat.
- Interview terhadap informan untuk mengetahui kondisi dan situasi
Kawasan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Kabupaten Mamuju
Utara yang menjadi obyek perencanaan.
- Pengamatan lapangan dalam hal keberadaan jenis tanah, kualitas air,
kondisi lahan, jenis komoditi dan karakteristik Kawasan Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan Kabupaten Mamuju Utara.
Evaluasi data dilakukan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan
situasi, kondisi Kawasan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Kabupaten
Mamuju Utara, antara lain :
Data Makro Wilayah, mencakup data :
- Kebijaksanaan pembangunan
yang diduga berpengaruh pada Kawasan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan Kabupaten Mamuju Utara dalam hal ini keterkaitan
dengan wilayah MATABE SULBAR dan ketetapan dalam Rencana
Tata Ruang Sulawesi Barat terutama penetapan fungsi yang akan
diemban Kabupaten Mamuju Utara sebagai pengembangan kawasan
Agropolitan.
- Potensi dan permasalahan
wilayah Kabupaten Mamuju Utara.
- Rona wilayah Kabupaten Mamuju
Utara meliputi : Rona sosial, rona ekonomi dan kegiatan/pola usaha,
rona fisik dan lingkungan, struktur tata ruang dan alokasi pemanfaatan
ruang, rona kelembagaan dan keuangan daerah.
Kondisi demografi, antara lain :