Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


TAHUN 2018
PLASA TELKOM TONDANO
Alamat : Jl. Pinaesaan, No.348,Kembuan,
Tondano Utara, Kabupaten Minahasa,
Sulawesi Utara

Di Susun Oleh:

NAMA : VINCENT .H HERMANUS


BIDANG STUDI KEAHLIAN : INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
KELAS : XI – TKJ 2
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KRISTEN 1
TOMOHON
Alamat Jl. Raya Tomohon-Tondano Kaaten Matani

HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing serta
pemimpin SMK KRISTEN 1 Tomohon

Disahkan di Tomohon

Pada Tanggal 28 April 2018

Pembimbing PKL Kepala Program Keahlian

ARTHUR. J SIWY, S.T Joshua. Dalekes, S.Kom


NIP. 197504122008021001

Mengetahui;
Kepala Sekolah SMK Kristen 1 Tomohon

Altje S. Liuw, SPd, M.Pd


Nip. 196205271983032014

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


1
HALAMAN PENGESAHAN DARI INDUSTRI

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing serta
pimpinan PLASA TELKOM TONDANO

Disahkan di Tondano

Pada Tanggal 11 Juli 2018

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Daniel Karundeng Ravi Ch Toliu

Pembimbing 3 Pembimbing 4

Alva Kalalo Oktavianus Kolondam

Mengetahui
A.n Pimpinan / Manager PLASA TELKOM TONDANO

Denny Mamuaja

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


2
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat
dan bimbingan-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Akhir Praktik Kerja Lapangan.

` Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya


kepada :

1. Bpk/Ibu dan Staf di PLASA TELKOM TONDANO


2. Ibu Altje S. Liuw,SPd,M.Pd selaku kepala SMK Kristen 1 Tomohon.
3. Bapak Drs. God L. Ch. Sumilat selaku Ketua POKJA Pratik Kerja Lapangan
(PKL).
4. Bapak J. Dalekes, SKom. Selaku Kepala Program Keahlian TKJ.
5. Dra. Selfi J. Purukan selaku Guru Pembimbing
6. Seluruh Guru TKJ selaku Pengajar Kompetensi Kejuruan TKJ
7. Bpk/Ibu Staf PLASA TELKOM TONDANO
8. Bapak/Ibu guru SMK Kristen 1 Tomohon
9. Kedua orang tua saya
10. Teman-teman dan semua pihak yang yang membantu dalam pembuatan
laporan

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak sempurna, baik
dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari guru mata
pelajaran guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di
masa yang akan datang.

Tomohon, 28 Mei 2018

Penyusun

VINCENT .H HERMANUS

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


3
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH .............................................................. 1


LEMBAR PENGESAHAN DARI INDUSTRI.............................................................. 2
KATA PENGANTAR ............................................................................................. 3
DAFTAR ISI. ......................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang ................................................................................ 6
1.2 Tujuan ............................................................................................ 7
1.3 Manfaat ......................................................................................... 8
1.4 Metode Pembuatan Laporan ........................................................ 8
1. Interview
2. Praktek
3. Dokumentasi
4. Observasi
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi ......................................................................................... 9
2.2 Sejarah Perusahaan ................................................................. 9
1. Era Kolonial
2. Perusahaan Negara
3. Perumtel
4. PT. Telkom (Persero)
5. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
2.3 Visi Misi Perusahaan ............................................................ 11
2.4 Makna Logo .............................................................................. 11
2.5 Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ............................... 12
1. Pengenalan Tempat PKL
2. Penjelasan Fiber Optik (FO/DC)
a. Sejarah Fiber optic (FO)
b. Pengertian Fiber SejarOptik (FO)
c. Pengenalan system fiber optic

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


4
2.6 Komponen di Dalam Kabel Fiber Optik .................................... 16
2.7 Jenis Kabel Fiber Optik.............................................................. 17
1. Fiber Optik Single-Mode
2. Fiber Oprik Multi-Mode
2.8 Cara Kerja Fiber Optik ............................................................... 18
2.9 Teknik Penyambungan Serat Optik .......................................... 18
3.1 Hal- hal yang Perlu diperhatikan Dalam Proses Penyambungan….19
3.2 Alat dan Bahan yang digunakan ............................................... 20
3.3 Menyambung fiber optic ........................................................... 21
3.4 IndiHome (Fiber Optik) ............................................................. 23
3.5 ODP (Opticlal Distribution Point) .............................................. 25
3.6 Perbaikan Speedy & Telephone (DW)……………………………………….26

BAB III PENUTUP


3.7 Kesimpulan………………………………………………………...28
3.8 Sarana………………………………………………………………28
3.9 Saran Kepada Pihak Sekolah………………………………………29

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan
pembangunan karakter peserta didik sebagai hasil sinergi antara pendidikan
yang berlangsung disekolah, keluarga dan masyarakat. Proses tersebut member
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi yang mereka
miliki menjad kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap
(spiritual dan social), pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk
kehidupan dirinya dan kehidupan bermasyarakat pada umumnya, berbangsa,
serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia.
Guna merealisasikan proses pembelajaran yang efektif dan efisien, setiap
satuan pendidikan penyusunan program pembelajaran. Pelaksanaan program
pembelajaran dapat bergabung di sekolah, di lingkungan keluarga, dan di
masyarakat .pembelajaran yang secara khusus di program kan untuk
diselenggarakan di masyarakatantara lain berupa Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Program PKL disusun bersama antara sekolah dan masyarakat (institusi
pasangan/industri) dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik, sekaligus
merupakan wahana bagi dunia kerja (DU/DI) untuk berkontribusi dalam upaya
pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan di SMK.
Konsep diatas berdasarkan landasan hokum permendikbud No. 60 tahun
2014 lampiran 1 a. III. B (point sampai dengan l).
1. Praktik Kerja Lapangan dapat dilaksanakan menggunakan system blok
selama setengah semester (sekitar 3 bulan), dapat pula dengan cara
masuk 3 hari dalam seminggu, setiaphari 8 jam selama satu semester.
2. Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B dapat
dilakukan di satuan pendidikan dan atau industri (terintegrasi dengan
Praktik Kerja Lapangan) dengan portofolio sebagai instrument utama
penilaian.

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


6
3. SMK/MAK menyelenggarakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) bersama
dengan institusi pasangan, yang memadukan secara sistematis dan
sistemik program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan
keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di institusi pasangan,
terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional tertentu.
4. Khusus untuk Madrasah Aliyah Kejuruan struktur kurikulum dapat
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang diatur oleh Kementrian
Agama.
1.2 Tujuan
Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut :
Mengaktualisasikan model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
antara SMK dan institusi pasangan (DU/DI) yang memadukan secara sistematis
dan sistemik program pedidikan di sekolah (SMK) dan program latihan
penguasaan di duniakerja (DU/DI).
1. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global
2. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik
dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
3. Memenuhi hal-hal yang dipenuhi di sekolah agar mencapai kebutuhan
standart kompetensi kelulusan.

1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari Praktik Kerja Kerja Lapangan (PKL) manfaatnya adalah
sebagai berikut :
1. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah didapat di sekolah.
2. Menambah wawasan mengenai dunia kerja berupa pengalaman kerja
langsung (real).
3. Menambah dan meningkatkan kompetensi seta dapat menambahkan
etos kerja yang tinggi.

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


7
4. Memiliki kemapuan prduktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang
dipelajari.
5. Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan arahan
pembimbing indstri dan dapat berkonstribusi pada dunia kerja.

1.4 Metode Pembuatan Laporan


Beberapa metode yang kami lakukan dalam pembuatan laporan dengan cara
mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Interview
Metode ini dilakukan dengan bertanya langsung kepada
karyawan/karyawati utamanya kepada pembimbing kami di
kantor/yang ada di perusahaan tersebut.
2. Praktek
Dengan praktek, penulis dapat secara langsung melihat
kenyaataan yang terjadi pada perusahaan sehingga dapat menarik
suatu kesimpulan yang dibuat dalam bentuk laporan kegiatan
3. Dokumentasi
Data dapat diperoleh dengan cara melihat langsung bukti-bukti
atau dokumen-dokumen yang telah ada dan terjadi di dunia usaha dan
dunia industri.
4. Observasi
Salah satu teknik mengumpulkan data adalah observasi yaitu
melalui pengamatan atau penelitian terhadap situasi dan kondisi
perusahaan.

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


8
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi

Telkom Group melayani jutaan pelanggan di seluruh indonesia dengan


rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan telepon
kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi seluler,
layanan jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data.

2.2 Sejarah perusahaan

Sejarah PT. Telekomunikasi indonesia, Tbk. PT. Telekomunikasi indonesia,


Tbk. Atau dikenal dengan PT. Telkom adalah perusahaan penyedia jasa informasi
dan komunikasi dengan produk unggulannya adalah Telepon Jaringan (Telepon
Rumah Telkom dan Telepon tanpa Jaringan/Wireless. Adapun sejarah singkat PT.
Telkom adalah sebagai berikut:

1 Era Kolonial
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia
layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian
dikonsolidasikan oleh pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan
Post Telegraaf Telefoon (PTT).
2 Perusahaan Negara
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan
Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun
1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN
Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN
Telekomunikasi).
3 Perumtel
Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi
Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang
menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


9
internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT. Indonesian Satellite
Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa
telekomunikasi internasional, terpisah dari perumtel. Pada tahun 1989,
ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang
Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam
penyelenggaraan telekomunikasi.
4 PT. Telkom (Persero)
Pada tahun 1991 parumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan
Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.
5 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan penawaran umum
perdana saham TELKOM. Sejak itu saham TELKOM tercatat dan
diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES),
Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE). Saham
TELKOM juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo.
Tahun 1999 ditetapkan undang-undang Nomor 36 Tahun 1999
tentang Penghapusan Monopoli Penyelenggaraan Telekomunikasi.
Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan diregulasi di
sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas.
Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi
Indonesia.
Tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT.
INDOSAT sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa
telekomunikasi di indonesia yang ditandai dengan penghapusan
kepemilikan bersama da kepemilikan silang antara PT. TELKOM dan PT.
INDOSAT. Sejak bulan agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan
telekomunikasi lokal.

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


10
2.3 VISI MISI PERUSAHAAN

1. PT. Telkom Indonesia memiliki visi yaitu

“To become a leading InfoCom player in the region”

Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan


InfoCom terkemuka dalam bidang kinerja finansial, pasar dan operasional
di kawasan asia

2. PT. Telkom Indonesia mempunyai misi yaitu

“To provide one stop Infocome service with excellent quality and
competitive price”

Telkom berkomitmen:

1. Memberikan layanan terbaik dan berkualitas, untuk kemudahan bagi


pelanggan dengan harga yang kompetitif.
2. Memaksimalkan “Nilai Perusahaan” melalui ekspansi dan pengembangan
portofolio usaha di bidang adjacentindustries telekomunikasi
3. Menjadi perusahaan holding strategis demi pertumbuhan tinggi dan sinergi
melalui anak-anak perusahaan dan unit bisnis strategis.
4. Menjadi kontributor pendapatan yang utama bagi pemegang saham

2.4 MAKNA LOGO

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


11
Logo baru TELKOM mencerminkan brand positioning ”Life Confident”
dimana keahlian dan dedikasi akan diberikan bagi semua pelanggan untuk
mendukung kehidupan mereka dimanapun mereka berada. Brand positioning ini
didukung oleh “service culture” baru yaitu: expertise, empowering, assured,
progressive, dan heart.sekilas logo bulat dengan siluet tangan terkesan simpel.
Simplifikasi logo ini terdiri dari lingkaran biru yang ada di depan tangan berwarna
kuning. Logo ini merupakan cerminan dari “brand value” baru yang selanjutnya
disebut dengan “life in touch” dan diperkuat dengan tag line baru pengganti
“committed 2U” yakni “the world is in your hand”. Untuk lebih mengenal logo
ini, ada baiknya kita memaknai arti dari simbol-simbol tersebut.

2.5 Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada PT. Telkom Indonesia dilaksanakan pada
tanggal 28 Mei sampai dengan 4 Juli 2018. Praktik kerja industri ini dilakukan
oleh Vincen Hermanus. Praktik Kerja Lapangan tersebut dilaksanakan di kantor
PT. Telkom Indonesia unit Tondano, yang berada di Jl. Pinaesaan, No.348,
Kembuan,Tondano Utara, Kabupaten Minahasa,Sulawesi Utara.
Kompetensi-kompetensi yang dipraktikkan pada Praktik Kerja Lapangan
(PKL) di PT. Telkom Tondano ini meliputi :

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


12
1. Pengenalan Tempat PKL

Adapun waktu untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah


mulai dari tanggal 28 Mei 2018 sampai dengan 4 Juli 2018 dan kegiatan dimulai dari
pukul 08.00 – 17.00 .
Tempat yang dipergunakan untuk pelaksanaan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) adalah Di Plasa Telkom Tondano yang Beralamat di Jl. Pinaesaan, No.348,
Kembuan,Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara

Tampilan Di Luar Kantor

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


13
Tampilan Di Dalam Kantor

1. Penjelasan Fiber Optik (FO/DC)

Pengenalan Jaringan Fiber Optik


a. Sejarah Fiber optic (FO)
Penggunaan cahaya sebagai pembawa informasi
sebenarnya sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu,baru
sekitar tahun 1930-an para ilmuwan Jerman mengawali
eksperimen untuk mentransmisikan cahaya melalui bahan yang
bernama serat optik.
Percobaan ini juga masih tergolong cukup primitif karena
hasil yang dicapai tidak bisa langsung dimanfaatkan,namun
harus melalui perkembangan dan penyempurnaan lebih lanjut
lagi.

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


14
b. Fiber Optik

adalah sebuah saluran transmisi data, yang terbuat dari helaian


serat kaca atau plastic.Serat kaca ini sangat tipis dan halus
menyerupai rambut manusia.
Transmisi data dapat terjadi karena fiber optik dapat
mentransmisikan gelombang cahaya, dan data-data yang akan
ditransmisikan dititipkan pada gelombang cahaya
tersebut.Cahaya ini tidak keluar dari serat kaca karena index
bias kaca lebih besar dari index bias udara, juga mekanisme
fiber optik itu sendiri yang tidak membiarkan cahaya keluar.
Kabel fiber optik teridi dari kumpulan banyak serat-serat
kaca yang digabung dalam satu kabel.Setiap serat kaca memiliki
diameter sebesar 9 sampai 100 mikrometer, atau kurang dari
sepersepuluh diameter rambut manusia.
Kabel ini dapat membawa data hanya dengan
menggunakan cahaya untuk mengirim dan menerima.
3. Pengenalan system fiber optic
Pada abad 30 telah dikembangkan sebuah teknologi baru yang
menawarkan kecepatan data yang lebih besar,dengan jarak yang
lebih jauh,harga yang lebih rendah dibanding sistem dengan kawat
tembaga.Teknologi baru ini dikenal dengan serat optik.

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


15
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau
plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari
tempat yang satu ke lainnya.Kemudian cahaya digunakan untuk
mengirimkan data (informasi)

2.6 Komponen di Dalam Kabel Fiber Optik

Gambar 1.2
1. Core / Inti
Komponen ini terdapat pada bagian dalam atau inti dari kabel
fiber optic yang terbuat dari silicon, yang berfungsi untuk
mentransmisikan gelombang cahaya pada serat kaca. (Gambar 1.2)

2.Cladding
Komponen ini merupakan lampiran pertama yang berada di luar
core yang terbuat dari silicon, tetapi dengan komposisi bahan yang
berbeda dengan Core. Fungsi dari yaitu sebagai pemantulan internal
total atau lebih jelasnya untuk memandu gelombang cahaya yang
merefleksikan cahaya tembus kembali kepada core. (Gambar 1.2)

3.Coating / Buffer
Komponen ini ialah lampiran non-optik yang pertama, yang
letaknya berada diluar cladding dan dilapasi beberapa lapis polimer
(plastik),

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


16
Fungsinya yaitu untuk melindungi lapisan cladding dan core yang
terbuat dari serat kaca. (Gambar 1.2)

4.Outer Jacket :
Komponen ini merupakan bagian terluar dari kabel fiber optik,
yang berfungsi sebagai pelindung utama dari kabel fiber optik secara
keseluruhan. (Gambar 1.2)

2.7 Jenis Kabel Fiber Optik.


Pada kabel fiber optik terdapat dua jenis kabel yaitu single-mode dan multi-
mode.
1.Fiber Optik Single-Mode
Yaitu kabel yang memiliki core lebih kecil, besar corenya berdiameter
sekitar 9 mikrometer dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah yang
panjang gelombang antara 1300-1550 nanometer yang mana hanya satu mode
dalam menyebarkan cahaya melalui core.

Single-mode dikembangkan untuk


mempertahankan integritas data spasial dan spektrum
dari masing-masing sinyal optik jarak yang lebih jauh, yang mana bisa mencapai
50 kali jarak maksimum dari kabel fiber optik multi-mode.

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


17
2.Fiber Oprik Multi-Mode
Merupakan kabel yang memiliki diameter core lebih besar disbanding kabel
single-mode yaitu antara 50 sampai 100

mikrometer. Kabel jenis ini


bisa menampung lebih banyak pancaran cahaya, yang mana cahaya yang
memancar didalam core akan dipantulkan pada dinding-dinding core. Kabel
multi-mode kurang begitu cocok untuk jarak yang sangat jauh, karena hanya
bisa digunakan pada gelombang cahaya yang memiliki panjang antara 850-1300
nanometer

2.8 Cara Kerja Fiber Optik


Prinsip dasar dari fiber optik ialah mentransmisikan pancaran cahaya yang
merambat didalamnya. Prinsip ini terpusat pada cara kerja serat optik yang
membatasi sudut dimana gelombang cahaya dikirim dikirm untuk mengontrol
secara efisien sampai ketujuan, yang mana gelombang cahayanya ditutupi
dengan inti dari fiber optik itu sendiri

2.9 Teknik Penyambungan Serat Optik

Dengan Metode Penyambungan Fusi (Fusion splicing) Teknik Penyambungan

Serat Optik Dengan Metode Penyambungan Fusi (Fusion splicing) adalah

penyambungan serat optik yang dilakukan dengan cara melakukan pemanasan

pada ujung sambungan dan menggunakan lelehannya sebagai perekatnya

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


18
sehingga terbentuk suatu sambungan kontinu. Teknik Penyambungan Serat

Optik Dengan Metode Penyambungan Fusi (Fusion splicing) merupakan suatu

teknik penyambungan serat optik untuk menyambung dua fiber secara

permanen dan rugi-rugi penyambungan yang didapat pun kecil

karena penyambungan menggunakan suatu alat yaitu fusion splicer.

Proses ini jauh lebih baik bila dibandingkan dengan menggunakan konektor

maupun teknik mekanik, karena redaman yang dihasilkan bisa sampai 0 dB.

Sedangkan bila menggunakan konektor masih menimbulkan redaman meskipun

proses penyambungannya dilakukan dengan baik. Sedangkan penyambungan

teknik mekanik sifat nya hanya semi permanen dan besar redaman yang

dihasilkan bersifat sedang.

3.1 Hal- hal yang Perlu diperhatikan Dalam Proses Penyambungan

1. Sebelum melakukan splicing usahakan semua peralatan dan tangan kita

sebersih mungkin sebab adanya kotoran pada serat optik dapat

menyebabkan redaman pada serat.

2. Jangan menginjak tube karena dapat merusak core yang ada didalamnya

sehingga bisa menyebabkan core pecah atau retak.

3. Jangan menggulung core dengan ukuran diameter yang kecil karena bisa

membuat core patah.

4. Setelah melakukan pemotongan, hasil pemotongan langsung dimasukan

kedalam wadah khusus agar core tidak masuk kedalam kulit yang

dikhawatirkan mengganggu kesehatan.

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


19
5. Selalu perhatikan perlindungan pada kaset agar air tidak bisa masuk

kedalam kaset yang dapat merusak serat optic

6. Ikuti prosedur dan langkah-langkah yang ada.

3.2 Alat dan Bahan yang digunakan Peralatan yang digunakan untuk

penyambungan kabel serat optik adalah sebagai berikut :

Keterangan :

1. Optikal Fiber Fusion Splicer

2. Alkohol

3. Tang

4. Fiber Striper

5. Pigtail

6. Protection Sleeve (pelindung sambungan)

7. Fiber Cleaver

8. Power Meter

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


20
3.3 Menyambung fiber optic

1. Kupas lapisan coating (lapisan terluar) kabel fiber menggunakan stripper

2. Kalau sudah terkupas lalu kupas lapisan cladding

3. Setelah terkupas terdapat inti dari kabel fiber yaitu core

4. Agar ujung core rata, potonglah ujungnya dengan menggunakan fiber

cleaver dengan ukuran yang sudah ditentukan

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


21
5. Letakkan kabel serat optik yang akan disambung pada jalur V fusion

splicer. Usahakan ujung dan ujung serat optik bertemu.

6. Setelah dilayar muncul tampilan bahwa serat optik bagus dan saling

bertemu, maka alat fusion splicer siap digunakan

7. Lalu akan terjadi proses penyambungan serat optic.

Proses penyambungan ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

a. Proses gap : bertujuan untuk mengatur jarak antar serat.

b. Proses aligning : bertujuan untuk mengatur kelurusan dan

kesejajaran serat optic.

c. Proses ARC : bertujuan menyambung serat optic

d. Proses astimating : bertujuan menguji kekuatan serat optic

setelah disambung

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


22
8. Setelah penyambungan selesai, dilakukan pemanasan sleeve

protection yang berfungsi untuk melindungi dan memperkuat

sambungan serat optic.

(Gambar Hasil Penyambungan Kabel FO yang sudah melalui proses

penyambungan dan pembakaran)

3.4 IndiHome (Fiber Optik)

IndiHome atau Indonesia Digital Home adalah sebuah produk layanan dari
Telkom Group berupa paket layanan dimana dalam suatu paket triple play
meliputi layanan data, komunikasi dan entertainment seperti internet -
(High Speed Internet atau Internet on Fiber),telephone rumah dan layanan
televise interaktif dengan teknologi IPTV (UseeTV).IndiHome juga menyediakan
dengan beragam layanan tambahan (add-on) yang dapat dipilih sesuai keinginan
dan kebutuhan pelanggan seperti wifi.id seamless, Telephone Mania, IndiHome
View (online surveillance camera),TrenMicro Antivirus, dan masi banyak lagi.
A. Pemasangan IndiHome (ZTE / STB)

1. Dalam pemasangan IndiHome anda bisa mendaftar di MyIndiHome / Kantor

Telkom terdekat.

2. Jika sudah mendaftar akan di survei oleh pihak pemasang dari Telkom,

3. Saat semua persiapan sudah siap, dari bagian pemasangan akan megrim

kode pada nomor hp atau email pelanggan

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


23
4. Setelah itu dari bagian pemasangan akan datang ke rumah pelanggan untuk

memasang IndiHome

5. a. Pengecekan ODP (mengukur redaman)

b. Jika redaman bagus, dari bagian pemasangan akan langsung menarik

kabel dari ODP ke rumah pelanggan

c. Setelah kabel sampai di rumah pelanggan, dari bagian pemasangan akan

mulai memasang memasang modem ZTE dan STB

d. Kabel yang di tarik dari ODP di pasang di modem ZTE, dan dari modem ZTE

di pasang kabel LAN di port4 dan di pasang di STB

e. Dari STB pasang kabel HDMI / AV ke TV

f. Setelah semua terpasang, dari bagian pemasangan akan mulai menyeting

modem ZTE dan STB

g. Setelah di seting modem suda bisa digunakan, dan dari bagian

pemasangan akan menjelaskan bagaimana cara mengganti nama dan

password dari modem ZTE

B. Pasang Modem

Modem IndiHome (ZTE/ALCATEL/NOKIA) juga megalami beberapa kerusakan

seperti modem tidak dapat menyala,modem melakukan reset seindri (kembali ke

pengaturan awal), beberapa lampu modem tidak menyala dsb.

Dalam masalah modem dari pihak Telkom hanya melakukan penggantian modem, dan

melakukan setting kembali modem.

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


24
3.5 ODP (Optical Distrubtion Point)

1. Pengertian dan Fungsi ODP


ODP adalah singkatan dari Optical Distrubtion Point. ODP adalah
tempat terminasi kabel yang memiliki sifat-sifat tahan cuaca, kuat dan kokoh
dengan konstruksi untuk dipasang di luar.

ODP berfungsi sebagai tempat instalasi sambung jaringan/kabel optic


single-mode terutama untuk menghubungkan kabal fiber optic distrubusi
dan kabel drop. Perangkat ODP dapat berisi Optical Pigtail, connector
adaptor, splitter room dan dilengkapi manajemen fiber dengan kapasitas
tertentu.
A. Perangkat ODP
1.Pigtail
Seutas Fiber Optik berisi satu core, yang mempunyai Pelindung fibe sendiri dan
dilengkapi hanya satu buah konektor pada salah satu ujungnya
2.Splitter Optic
Splitter merupakan komponen pasif yang dapat memisahkan daya optic dari
satu input serat ke dua atau beberapa output serat.
3.Fiber Optik Adapter
Fiber optic adapter digunakan untuk penyambung/menghubungkan kabel fiber
optic satu dengan lain.

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


25
3.6 Perbaikan Speedy & Telephone (DW)

A.Speedy

Sebelum ada IndiHome, Telkom menggunakan Speedy sebagai akses

internet. Tidak seperti IndiHome, Speedy menggunakan kabel DW/Tembaga,

yang lebih kuat dari DC/FiberOptik tapi Speedy lebih lambat dalam pengiriman

data daripada IndiHome.

Tapi dalam perbaikan masalah kabel, kabel DW/Tembaga dari Speedy lebih

mudah untuk di perbaiki

1. Lain dengan IndiHome,Speedy di cek dengan menggunakan

telephone apa ada suaranya atau tidak, jika tidak ada suaranya berarti

ada masalah/kabel DW putus. Dan kalau ada suaranya, masalah

terdapat pada modemnya

2. Jika masalahnya terdapat pada kabel, bagian gangguan hanya akang

menyambung kabel. Dan kalau masi belum jadi akan melakukan

penggantian kabel.

3. Jika kabel sudah di ganti dan tetap mengalami gangguan, akan

dilakukan penggantian modem, dan seting ulang modem

B.Telephone

Telkom Group juga menyediakan layanan Telephone, tapi Telkom hanya

menyediakan layanan jaringannya tidak dengan Telephone nya, jadi bagian

gangguan hanya memperbaiki kabel/dp/gardu dari telephone tersebut, dalam

perbaikan telephone sama dengan perbaikan Speedy, hanya mecari dimana

kerusakan kabel dan menyambungkan kabel/mengganti kabel. Jika telephone

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


26
masi belum berfungsi, dari bagian gangguan mencoba jaringannya dengan

telephone milik Telkom, dan jika menggunakan telephone dari Telkom dan

telephonenya menyala berarti masalahnya terdapat pada telephone pelanggan.

Kalau masalahnya dari telephone pelanggan, bagian gangguan menyarankan

untuk mengganti telephonenya.

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


27
BAB III
PENUTUP

3.7 Kesimpulan

Praktik Kerja Lapangan merupakan program yang sangat bermanfaat dalam

mendukung kualitas lulusan sekaligus upaya memenuhi tuntutan dunia usaha

dan dunia industri.

Melalui kegiatan praktik kerja lapangan ini dapatlah disimpulkan sebagai

berikut:

1. Siswa dapat mempraktikkan hasil teori yang diberikan dari sekolah ke


dunia usaha.
2. Praktik kerja lapangan ini dapat menghasilkan tenaga kerja yang
profesional dan siap kerja di dunia usaha dan dunia industri.
3. Kegiatan praktik kerja lapangan sangat perlu dilaksanakan untuk memacu
kreativitas siswa dan menambah pengalaman siswa di dunia usaha.
4. Kegiatan praktik kerja lapangan ini sangat bermanfaat sekali dalam dunia
usaha sebagai wadah pelatihan dan persiapan kerja.
3.8 Saran

1. Lebih disiplin lagi sesuai dengan jam kerja


2. Memberikan pelatihan-pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan
mutu para pekerja
3. Lebih meningkatkan ketertiban yang sudah berlaku,
4. Inventaris yang rusak di perbaiki lagi agar tidak mengganggu aktifitas
kerja,
Berilah kesempatan kepada para pekerja yang lebih muda untuk mencari
pengalaman.

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


28
3.9 Saran Kepada Pihak Sekolah

Terlepas dari segala kekurangan dan kelemahan kami sebagai peserta


Praktik Kerja Industri (prakerin) saran penulis adalah :
1. Agar Sekolah lebih meningkatkan mutu, baik staf pengajar maupun anak
didiknya.
2. Supaya sekolah menyediakan alat praktik yang memadai.
3. Dan kami sangat mengharapkan agar pembimbing lebih ditingkatkan supaya
siswa lebih siap mental maupun materi yang akan menunjang keberhasilan
Praktik Kerja Industri (prakerin).
Demikian kesimpulan dan saran yang penulis ajukan atas dasar analisa yang
dilakukan dalam pelaksanaan prakerin, dengan harapan dapat dijadikan
bahan masukan bagi peserta prakerin selanjutnya.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam pelaksanaan Prakerin ini.

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


29
DAFTAR PUSTAKA

https://www.nesabamedia.com/pengertian-fiber-optik/

https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/internet/pengertian-fiber-
optik.html

https://www.google.com/search?q=PEngertian+fiber+optik&source=lnms&t
bm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj15dPHt6fcAhXGFYgKHabCDbUQ_AUIC
ygC&biw=1241&bih=640#imgrc=Dgd5OdL9i54vXM:

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


30
LAMPIRAN

Laporan Praktik kerja Lapangan 2018


31

Anda mungkin juga menyukai