Oleh:
3 Pada pembaharuan arsip yang membutuhkan banyak waktu dan menambah biaya.
1.3. Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai solusi sebuah Apliasi Manajemen Gereja
Berbasis Web dalam mempermudah pengelolahan data sebuah gereja tanpa ada batasan waktu
dan mempersingkat waktu.
1.4. Manfaat
Adapun penulisan ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut :
1. Pembuatan laporan dan pendataan pendeta dan pendataan gereja yang mencakup daerah
pada gereja.
2. Proses pencarian data yang sewaktu-waktu di perluan lebih cepat.
3. Proses penyusunan laporan-laporan yang lebih cepat dan akurat.
4. Dapat menyediakan informasi atau laporan yang cepat dan tepat mengenai penerimaan dan
pengeluran kas.
1.5. Batasan Masalah
Batasan-batasan masalah yang penulis cantumkan adalah sebagai berikut :
1. Hanya dapat diakses oleh organisasi Gereja
2. Hanya mencakup satu Gereja saja, yaitu GBKP (Gereja Batak Karo Protestan)
Pengolahan data hanya dapat dilakukan oleh pihak gereja.
Keunggulan:
Kita dapat menjalankan aplikasi berbasis web dimanapun kapanpun tanpa harus melakukan
penginstalan.
Terkait dengan isu lisensi (hak cipta), kita tidak memerlukan lisensi ketika menggunakan
web-based application, sebab lisensi telah menjadi tanggung jawab dari web penyedia
aplikasi.
Dapat dijalankan di system operasi manapun. Tidak perduli apakah kita menggunakan
linux, windows, aplikasi berbasis web dapat dijalankan asalkan kita memiliki browser dan
akses internet.
Dapat diakses lewat banyak media seperti: computer, handheld dan handphone yang sudah
sesuai dengan standard WAP.
Tidak perlu spesifikasi computer yang tingggi untuk menggunakan aplikasi berbasis web
ini, sebab di beberapa kasus, sebagian besar proses dilakukan di web server penyedia
aplikasi berbasis web ini.
Kekurangan:
Dibutuhkan koneksi intranet dan internet yang handal dan stabil, hal ini bertujuan agar
pada saat aplikasi dijalankan akan berjalan dengan baik dan lancer.
Dibutuhkan system keamanan yang baik dikarenakan aplikasi dijalankan secara terpusat,
sehingga apabila server di pusat down maka system aplikasi tidak bias berjalan.
• Manajemen dan pelayanan gerejawi adalah dua fungsi yang berbeda (terpisah) satu dengan
lainnya. Gereja adalah organisme yang tidak dapat dilayani dengan menggunakan teknik-teknik
manajemen sekuler.
• Manajemen adalah salah satu aspek pelayanan, dalam pengertian bahwa manajemen bersifat
sekunder dibandingkan dengan bidang-bidang peleyanan yang lain seperti persekutuan, diakonia,
pembinaan jemaat. Berarti manajemen adalah sekedar “administrasi minimal” untuk mendukung
kelancaran pelayanan.
• Manajemen adalah sarana pelayanan, sehingga fungsi dan tekniknya dapat dimanfaatkan demi
efisiensi pelayanan. Tidak ada perbedaan esensial antara fungsi dan teknik manajemen yang dipakai
di dalam dan di luar gereja. Yang berbeda adalah pribadi yang melakukannya dan tujuannya.
2.3. Database
Database adalah sekumpulan data yang sudah disusun sedemikan rupa dengan ketentuan
atau aturan tertentu yang saling berelasi sehingga memudahkan pengguna dalam mengelolanya
juga memudahkan memperoleh informasi. Selain itu adapula yang mendefinisikan database
sebagai kumpulan file, tabel, atau arsip yang saling terhubung yang disimpan dalam media
elektronik. Beberapa manfaat database yang bisa kita dapatkan antara lain:
(http://technophoriajogja.com/2014/01/28/)
Pemakaian Bersama-sama
Suatu database bisa digunakan oleh siapa saja dalam suatu perusahaan. Sebagai contoh database
mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi dibutuhkan oleh beberapa bagian, seperti bagian admin,
bagian keuangan, bagian akademik. Kesemua bidang tersebut membutuhkan database mahasiswa
namun tidak perlu masing-masing bagian membuat databasenya sendiri, cukup database
mahasiswa satu saja yang disimpan di server pusat. Nanti aplikasi dari masing-masing bagian bisa
terhubung ke database mahasiswa tersebut.
Keamanan Data
Hampir semua Aplikasi manajemen database sekarang memiliki fasilitas manajemen pengguna.
Manajemen pengguna ini mampu membuat hak akses yang berbeda-beda disesuaikan dengan
kepentingan maupun posisi pengguna. Selain itu data yang tersimpan di database diperlukan
password untuk mengaksesnya.