Anda di halaman 1dari 6

KONTRAK PERKULIAHAN

1. Identitas MataKuliah
a. Nama Mata kuliah : Oikumenika
b. Jumlah sks : 2 (dua)
c. Semester : V (Lima)
d. Hari Pertemuan : Senin s/d Jumat
2. Tempat Pertemuan : Gedung Kuliah Terpadu IAKN Manado
3. Manfaat Mata Kuliah

Mata kuliah ini dapat memperlengkapi para mahasiswa dengan pengetahuan dasar teologis,
sejarah, dan isu-isu penting dalam perkembangan gereja oikumene baik dalam sejarah
kekristenan maupun di dunia dan di Indonesia. Selain itu, perkuliahan ini diharapkan dapat
membantu siswa menerapkan atau mengintegrasikan nilai-nilai oikumene dalam Pendidikan
Agama Kristen (PAK).

4. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah oikumenika adalah bidang ilmu yang menyangkut oikumene. Di dalamnya
memuat kajian teori dasar teologis tentang oikumene serta sejarah terbentuknya gerakan
oikumene. Diharapkan mata kuliah ini dapat memperlengkapi para mahasiswa dengan
pengetahuan dasar teologis, sejarah, dan isu-isu penting dalam perkembangan gereja oikumene
baik dalam sejarah kekristenan maupun di dunia dan di Indonesia. Selain itu, perkuliahan ini
diharapkan dapat membantu siswa menerapkan atau mengintegrasikan nilai-nilai oikumene
dalam Pendidikan Agama Kristen (PAK). Mata kuliah Oikumenika merupakan mata kuliah
dengan bobot 2 sks.

5. Standar Kompetensi

Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan dan
mengaplikasikan pokok bahasan sebagai berikut:

1. Pengertian dan latar belakang gerakan oikumene


2. Sejarah gerakan oikumene dan konferensi gereja di Edinburgh 1910
3. Sejarah pasca Edinburgh 1910 dan DGD
4. Tokoh-tokoh gerakan oikumene
5. Gerakan oikumene di Indonesia dan PGI
6. Sejarah PGLII dan PGPI
7. Kehidupan beroikumene di Indonesia
8. Pengalaman nilai-nilai gerakan oikumene di gereja dan masyarakat
6. Kompetensi Dasar
Menguraikan sejarah gerakan Oikumene hingga konferensi gereja di Edinburg tahun 1910
Menjelaskan sejarah gerakan Oikumene pasca konferensi Edinburg tahun 1910, sampai terbentukya
Dewan Gereja-Gereja Sedunia
Mengidentifikasi beberapa tokoh gerakan Oikumene di dunia dan pemikiran-pemikirannya
Menjelaskan latar belakang gerakan Oikumene di Indonesia dan lahirnya Persekutuan Gereja-
Gereja di Indonesia (PGI)
Menjelaskan lahirnya Persekutuan Gereja Lembaga Injili Indonesia (PGLII) dan Persekutuan Gereja
Pantekosta Indonesia (PGPI)
Menghayati pentingnya kehidupan beroikumene di Indonesia
Mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan nilai-nilai gerakan Oikumene
dalam kehidupannya di tengah gereja dan masyarakat

7. Materi pokok/Bahan Bacaan

Materi pokok :
1. Pengertian dan latar belakang gerakan oikumene
2. Sejarah gerakan oikumene dan konferensi gereja di Edinburgh 1910
3. Sejarah pasca Edinburgh 1910 dan DGD
4. Tokoh-tokoh gerakan oikumene
5. Gerakan oikumene di Indonesia dan PGI
6. Sejarah PGLII dan PGPI
7. Kehidupan beroikumene di Indonesia
8. Pengalaman nilai-nilai gerakan oikumene di gereja dan masyarakat

Bahan Bacaan :
Aart Van Beek, Pendampingan Pastoral, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1999
Hartono; Boy Soedarmadji, Psikologi Konseling, Jakarta : Kencana Prenada Media Group,
2012
Howard Clinebell, Tipe-tipe Dasar Pendampingan dan Konseling Pastoral,Yogyakarta :
Kanisius, 2002
J.L.Ch Abineno, Pelayanan Pastoral Kepada Orang Berduka, Jakarta : BPK Gunung Mulia,
2006
J.L.Ch Abineno, Pedoman Praktis Untuk Pelayanan Pastoral, Jakarta : BPK Gunung Mulia,
2015
Paul D. Meier,MD; Frank B.Minirth,MD; Frank B.Wichern, Ph.d; Donald E.Ratcliff,Ph.D,
Pengantar Psikologi dan Konseling Kristen Jilid 2, Yogyakarta : Andi, 2004
Stephen Palmer, Konseling dan Psikoterapi. Yogyakarta ; Pustaka Pelajar, 2011

8. Strategi Perkuliahan
1. Perkuliahan akan dilakukan dalam 16 kali pertemuan, termasuk Ujian Tengah Semester
dan Ujian Akhir Semester.
2. Perkuliahan akan dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi kelas maupun
pembagian kelompok serta penugasan untuk materi-materi tertentu.
3. Pokok bahasan untuk setiap pertemuan disusun sesuai jadwal. Anda diharapkan telah
membaca bahan bacaan yang sesuai dengan materi yang akan disajikan sehingga
perkuliahan akan lebih efektif dan kontributif.
4. Anda diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam setiap tatap muka perkuliahan demi
kelancaran proses belajar mengajar.
5. Anda wajib mengikuti perkuliahan secara berkelanjutan dan mengerjakan seluruh tugas
secara teratur dan dikumpulkan sesuai waktu yang ditentukan.
6. Tidak ada penundaan pada tugas yang harus dikumpulkan.
7. Tidak hadir perkuliahan selama 3 kali pertemuan dinyatakan gagal mengikuti mata
kuliah ini.
8. Karakter sebagai mahasiswa Kristen menjadi penilaian khusus dalam mata kuliah ini.

9. Tugas-tugas
Untuk mendukung pembelajaran mahasiswa, akan diadakan tugas dan kuis secara
bergantian. Kuis akan diberikan pada beberapa sesi perkuliahan, sedangkan tugas
dikumpulkan juga pada setiap awal sesi perkuliahan. Materi kuis adalah kuliah minggu
sebelumnya.

Tugas akan diberikan pada setiap perkuliahan bergantian mandiri dan kelompok.

Tugas akhir akan dikumpulkan pada pertemuan terakhir atau pertemuan ke 16 yang
merupakan tugas final mandiri.

10. Kriteria Penilaian


1. Partisipasi dan kehadiran : 40%
2. Laporan Tugas : 20%
3. UTS : 20%
4. UAS : 20%

11. Jadwal Perkuliahan


No Pertemuan Topik Bahasan Tugas mahasiswa dan Bahan
bacaan

1 I Pengantar dan penjelasan Aart Van Beek, Pendampingan


Kontrak Perkuliahan dan silabus. Pastoral, Jakarta : BPK Gunung
Mulia, 1999
2 II Pengertian dan latar belakang Aart Van Beek, Pendampingan
gerakan oikumene Pastoral, Jakarta : BPK Gunung
Mulia, 1999
J.L.Ch Abineno, Pelayanan
Pastoral Kepada Orang Berduka,
Jakarta : BPK Gunung Mulia,
2006
3 III Sejarah gerakan oikumene dan SDA
konferensi gereja di Edinburgh
1910
4 IV Sejarah pasca Edinburgh 1910 Paul, D. Meier, dkk, Pengantar
dan DGD Psikologi dan Konseling Kristen
Jilid 2, Yogyakarta : Andi, 2004
5 V Tokoh-tokoh gerakan oikumene SDA
Aart Van Beek, Pendampingan
Pastoral, Jakarta : BPK Gunung
Mulia, 1999
J.L.Ch Abineno, Pelayanan
Pastoral Kepada Orang Berduka,
Jakarta : BPK Gunung Mulia,
2006

6 VI Gerakan oikumene di Indonesia SDA


dan PGI

7 VII Sejarah PGLII dan PGPI SDA

8 VIII UJIAN TENGAH SEMESTER

9 IX Kehidupan beroikumene di SDA


Indonesia
Howard Clinebell, Tipe-tipe Dasar
Pendampingan dan Konseling
Pastoral,Yogyakarta : Kanisius,
2002
J.L.Ch Abineno, Pedoman Praktis
Untuk Pelayanan Pastoral, Jakarta
: BPK Gunung Mulia, 2015
10 X Pengalaman nilai-nilai gerakan SDA
oikumene di gereja dan
masyarakat
11 XI Gerakan oikumene di Indonesia SDA
dan PGI

12 XII Sejarah gerakan oikumene dan SDA


konferensi gereja di Edinburgh
1910

13 XIII Kehidupan beroikumene di SDA


Indonesia Hartono; Boy Soedarmadji,
Psikologi Konseling, Jakarta :
Kencana Prenada Media Group,
2012
Stephen Palmer, Konseling dan
Psikoterapi. Yogyakarta ; Pustaka
Pelajar, 2011

14 XIV Gerakan oikumene di Indonesia SDA


dan PGI

15 XV Sejarah PGLII dan PGPI SDA

12. Tata Tertib


- Hadir tepat waktu sesuai jadwal perkuliahan.
- Toleransi paling lambat 15 menit setelah perkuliahan masih dianggap hadir,
setelah 15 menit dapat mengikuti perkuliahan tapi dianggap tidak hadir atau
alpa.
- Pakaian bebas rapi.
- Harus menggunakan sepatu.
- Dosen belum masuk kelas setelah 15 menit dianggap tidak ada perkuliahan
- Tanpa keterangan atau informasi saat perkuliahan dianggap tidak hadir.
- Wajib menunjukkan surat keterangan sakit bagi yang sakit.
- Menjaga sikap dan menunjukkan karakter seorang mahasiswa Kristiani.

Manado, Agustus 2019


Wkl Mahasiswa Dosen Pengampu

................................ Marsel J. Tumbelaka, S.Th, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai