SKRIPSI
OLEH:
NIM : 02-200014
Prodi : Teologi
Diajukan Kepada
BANTEN
2022
PENGESAHAN KETUA SEKOLAH TINGGI TEOLOGI
“SUNERGEO”
Setelah memeriksa dan meneliti secara seksama serta mengetahui seluruh proses
penelitian cara penyusunan Skripsi yang dilakukan oleh DAVID SAMUEL
KOLANO LONTOH yang berjudul KEEFEKTIFAN PENGINJILAN PEMUDA
VIA VIRTUAL DI MASA PANDEMI COVID-19 OLEH GEREJA JKI
MARANATHA JUBILEE, maka dengan ini dinyatakan bahwa Skripsi ini telah
diterima dan disahkan sebagai bagian dari persyaratan untuk mendapat gelar
SARJANA TEOLOGI dari SEKOLAH TINGGI TEOLOGI “SUNERGEO” –
BANTEN.
(Nama lengkap)
ii
PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena penyertaan dan perlindunganNya
yang telah menuntun penulis dalam menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul
“Keefektifan Penginjilan Pemuda Via Virtual di Masa Pandemi COVID-19 Oleh Gereja
Maranatha Jubilee”. Penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi tuntutan tugas akhir STT
Sunargeo Banten sebaga calon Sarjana S1 Teologi.di STT Sunergeo Banten. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keefektifan penginjilan pemuda via virtual
yang dilakukan oleh Gereja JKI Maranatha Jubilee selama pandemic Covid-19. Efektif yang
dimaksud disini adalah efektif menurut Alkitab, yaitu penginjian yang menghasilkan buah
dari Tuhan sendiri. Dimana sebanyak mungkin jiwa bisa mendengar pemberitaan Injl dan
diselamatkan.
Dalam proses penyusunan skripsi ini tentunya peneliti menyadari bahwa banyak doa,
bimbingan, dan dukungan yang peneliti dapatkan dari berbagai pihak sehingga membantu
kelancaran penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, peneliti ingin menyampaikan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang hadir dan terlibat dalam prosesnya, yaitu:
1. Dr. Albert Loo, M. Th, M. Pd.K, D. Th, Ph.D, selaku rektor STT Sunergeo Banten.
2. Dosen pembimbing skripsi.
3. Seluruh bapak dan ibu dosen STT Sunergeo Banten.
4. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan proposal skripsi ini
Penulis
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................IV
BAB I..........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................................5
2.1 PENGINJILAN.................................................................................................................5
2.1.1. Pengertian Penginjilan..............................................................................................5
2.1.2. Penginjilan dalam Alkitab.........................................................................................5
2.1.3. Penginjilan yang efektif.............................................................................................7
2.2 KOMUNIKASI VIRTUAL.................................................................................................7
BAB III.....................................................................................................................................10
METODE PENELITIAN.......................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
v
PENGESAHAN KETUA SEKOLAH TINGGI TEOLOGI “SUNERGEO”....................13
V I T A......................................................................................................................................18
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Coronavirus adalah salah satu kelompok virus yang menyerang hewan dan manusia.
Virus ini menyebabkan gangguan pada saluran nafas manusia sehingga menyebabkan batuk
pilek hingga kematian. Jenis dari virus ini yang dikatakan berbahaya antara lain MERS,
SARS, dan yang terbaru adalah COVID-191. Pada bulan Desember tahun 2019, kasus Covid-
19 pertama kalinya teridentifikasi di Wuhan, Tiongkok2. Virus ini tersebar begitu cepat
sehingga menyebabkan terjadinya pandemi global dan Indonesia menjadi salah satu negara
yang terdampak.
Kasus pertama Covid-19 di Indonesia terjadi di bulan Februari 2020 pada dua orang
WNI yang sebelumnya memiliki kontak erat dengan WN Jepang 3. Karena kenaikan jumlah
kasus yang pesat, pada 10 April 2020 Indonesia harus menjalankan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah yang menjadi episentrum penyebaran Covid-19
(Nurhanisah, 2020). Tidak berhenti pada PSBB, pemerintah juga kemudian menerapkan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dimulai pada tanggal 3 Juli
2020. Pembatasan kegiatan ini meliputi 16 aturan antara lain, perkantoran non esensial harus
100% Work From Home, kegiatan belajar-mengajar harus sepenuhnya daring, penutupan
fasilitas publik, tempat ibadah ditutup sementara, dan kegiatan yang menimbulkan kerumunan
ditutup sementara4. Peraturan PPKM tidak jauh berbeda dengan peraturan PSBB hanya saja
jauh lebih ketat. Hal ini membuat aktifitas masyarakat menjadi sangat terbatas.
1
WHO, “Pertanyaan dan Jawaban terkait Coronavirus”.
2
CNN, “Setahun Lalu Pasien Pertama Covid-19 Ditemukan di Wuhan”. 4 Desember, 2020,
https://hot.liputan6.com/read/4546205/cara-penulisan-footnote-dan-contohnya-lengkap-format-gaya-dan-aturan.
3
Portal Informasi Indonesia, “Kasus Covid-19 Pertama, Masyarakat Jangan Panik”, 2 Maret, 2020,
https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/kasus-covid-19-pertama-masyarakat-jangan-panik
4
Wiryono, Singgih. “Aturan Lengkap PSBB Jakarta, Mal Tutup Pukul 19.00 hingga Ojol Boleh Angkut
Penumpang”, 11 Januari, 2021, https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/11/06460841/aturan-lengkap-
psbb-jakarta-mal-tutup-pukul-1900-hingga-ojol-boleh-angkut?page=all.
1
Keterbatasan ini turut dirasakan oleh Jemaat di JKI Maranatha Jubilee Semarang,
dimana kegiatan penginjilan tidak dapat dilakukan secara tatap muka. Sehingga, jemaat
sempat kesulitan untuk bertemu dengan orang baru dan kesulitan melakukan follow up orang-
orang yang sedang diinjili. Namun, seperti yang dikatakan dalam Matius 28 : 18b-20 yang
berbunyi “…Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu
pergilah, jadikanlah segala bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan
Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada
akhir zaman” Kondisi apapun tidak akan menghalangi orang-orang untuk mendengar berita
suka cita. Karena Yesus sendiri telah memperlengkapi murid-murid-Nya dengan kuasa dan
penyertaan hingga akhir zaman untuk memberitakan Injil. Oleh karena itu, jemaat terus
beriman bahwa Tuhan pasti akan membukakan jalan bagi penginjilan di masa pandemi lewat
apapun.
Seperti yang tertulis dalam kitab Ibrani 11:1 yang bunyinya “Iman adalah dasar dari
segala sesuatu yang kita haapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat” , kuasa
Tuhan nyata dalam jemaat JKI Maranatha Jubilee ketika mereka terus beriman. Tuhan
memberikan gagasan kepada peneliti untuk melakukan penginjilan virtual. Kemudian, peneliti
digerakkan Tuhan untuk membuat suatu komunitas pemuda JKI Maranatha Jubilee se-
Indonesia untuk bersatu bersama-sama mengelolah suatu wadah penginjilan yang bernama
Jubilee Campus Ministry (JCM).
Jubilee Campus Ministry sendiri pertama kali melaksanakan penginjilan via Zoom
tanggal 4 Juli 2020. Melalui penginjilan virtual ini, peneliti bersama tim JCM di seluruh
Indonesia mengajak orang – orang baru untuk mendengarkan berita Injil melalui tema-tema
yang berasal dari Alkitab. Hingga saat ini, penginjilan virtual terus dilakukan karena pandemi
belum selesai. Dengan adanya penginjilan virtual ini, peneliti tergerak untuk membuat
penelitian mengenai keefektifan peninjilan via daring oleh pemuda JKI Maranatha Jubilee.
2
1.2 Perumusan Masalah
1. Bagaimana proses berjalannya penginjilan pemuda via virtual yang dilakukan oleh
Gereja JKI Maranatha Jubilee selama pandemic Covid-19 berlangsung?
2. Bagaimana gambaran keefektifan penginjilan pemuda via virtual yang dilakukan
oleh Gereja JKI Maranatha Jubilee selama pandemi Covid-19 berlangsung?
Manfaat Teoritis
3
Manfaat Praktis
1. Menguatkan iman kepercayaan para pengikut Kristus terhadap kuasa Roh Kudus
dalam setiap rintangan yang ada. Dalam kasus ini, rintangan yang dimaksud adalah
melakukan penginjilan ketika pandemi Coivd-19 sedang melanda.
1.6 Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah penginjilan via virtual yang dilakukan oleh pemuda di
Gereja JKI Maranatha Jubilee dikatakan efektif karena penginjilan ini didasari oleh wahyu
Tuhan kepada penulis. Perlu diperhatikan bahwa segala sesuatu yang di firmankan Tuhan
pasti tidak akan kembali sia-sia dan dibuat-Nya berhasil (Yesaya 55:11).
Berikut adalah penjelasan mengenai istilah-istilah penting yang digunakan dalam penelitian
ini:
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penginjilan
Injil merupakan berita dan bukan nasihat sehingga berita ini membutuhkan tanggapan
dari pendengar5. Dan tanggapan dari pemberitaan Injil yang Tuhan inginkan adalah iman.
Karena, melalui Iman kita dibenarkan (Roma 3:22), dijadikan anak Allah (Galatia 3:26),
dibangkitkan bersama Kristus (Efesus 3:17), mewarisi janji-janji (Ibrani 6;12), dan dipelihara
Allah (1 Petrus 1:5). Iman sendiri ada karena seseorang mendengar firman Kristus (Roma
10:17) dan firman Kristus adalah perkataan yang berasal dari pada Allah sendiri melalui
orang-orang yang Ia utus. Dalam arti harafiah, firman Kristus adalah firman yang diurapi. Jika
seseorang tidak menanggapi pemberitaan Injil dengan iman, maka ia tidak akan mendapatkan
keselamatan.
Sebagai tanda orang menerima berita Injil adalah mereka bertobat, memberi
diri dibaptis air dan dibaptis Roh Kudus (Markus 1:5,8, Kisah Para Rasul 2:38)
5
Matt Chandler dan Jared C. Wilson, The Explicit Gospel (Injil yangJjelas)(Illinois: Crossway, 2012), hlm.84
5
sehingga mereka menjadi manusia yang baru atau manusia yang dilahirkan kembali
(Yohanes 3:1-7, 2 Korintus 5:17). Dari firman tersebut, bisa disimpulkan bahwa isi
dari “Kabar Baik” yang dimaksud adalah berita tentang pertobatan, pengampunan
dosa dan menerima karunia Roh Kudus.
Pemberitaan Injil yang sejati adalah pemberitaan yang memiliki kuasa untuk
menyelamatkan manusia dari perhambaan dosa berdasarkan pada iman percaya seperti
yang tertulis di Roma 1:16. Injil yang sejati tidak membawa manusia hanya menjadi
lebih baik dalam menaati hukum Taurat (Galatia 3:5) melainkan membuat manusia
dikembalikan pada hubungannya yang semula dengan Allah (Galatia 3:27). Bahkan,
ada pengajaran yang terlalu meromantisasi kasih Allah, dan tidak memperhatikan
6
kekudusan dan kekerasan Allah yang berdaulat. Sehingga, orang-orang berpikir bahwa
mereka dapat terus berbuat dosa dan masuk kedalam Kerajaan Allah asalkan “percaya
saja” kepada Yesus. Hal ini disinggung keras oleh Yakobus pada kedua belas suku di
perantuan (Yakobus 2:14-26).
Injil yang efektif adalah ketika Injil disampaikan dengan apa adanya dan Injil
tersebut menerangi hati orang. Bagi orang yang diselamatkan, pemberitaan Injil adalah
kekuatan yang menyelamatkan (Roma 1:16) sedangkan bagi orang yang ditentukan
binasa, pemberita Injil adalah sesuatu yang berbau busuk dan tidak menyenangkan (2
Korintus 2:16).
6
KBBI online, diakses pada 2 Februari 2022 dari https://kbbi.web.id/komunikasi.
7
KBBI Kemendikbud, diakses pada 2 Februari 2022 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/virtual
7
Komunikasi virtual dilakukan dengan cara mengirimkan pesan melalui media
perantara yang nantinya akan menampilkan representasi informasi tersebut kepada
penerima pesan. Media perantara yang dimaksud adalah gawai beserta aplikasi
penyedia layanan komunikasi virtual yang diakses melalui jaringan internet. Media
perantara ini dikembangkan oleh manusia sehingga, komunikasi virtual yang terjadi
terasa semakin nyata8 dan menghasilkan semakin banyak jenis komunikasi virtual.
Jenis-jenis komunikasi virtual yang ada saat ini adalah: electronic mail atau
surat elektronik; website yang merupakan halaman-halaman situs dengan informasi
berbentuk teks, gambar, suara dan sebagainya kemudian; media sosial yaitu fitur
derbasis website yang mewadahi suatu komunitas sosial berinteraksi. Kini, jenis
komunikasi virtual terbaru yang merepresentasikan informasi semakin nyata adalah
Metaverse yaitu dunia virtual berbasis jaringan yang dikemas dalam bentuk 3D.
Sebenarnya, budaya komunikasi ini telah dilakukan oleh para digital natives bahkan
sebelum pandemi. Digital natives sendiri adalah sebutan untuk orang-orang yang lahir setelah
tahun 1980 ketika munculnya teknologi sosial online.Karena lahir pada masa seperti itu,
biasanya generasi ini memiliki kecenderungan lebih memilih bertemu secara online dari pada
offline. Kini, para digital immigrants yaitu generasi yang tumbuh tanpa teknologi-teknologi
sosial online harus juga menyesuaikan diri agar supaya dapat terus bekerja dan produktif 10.
Arus keadaan saat ini membuat semua generasi harus belajar menggunakan aplikasi yang
menyediakan layanan video conference untuk terus terhubung.
8
Al-Fariz, Ibnu M.” Efektivitas Penggunaan Media Sosial Instagram Akun @paribasasunda dalam Upaya
Melestarikan Budaya Sunda” Skripsi Sarjana, Universitas Komputer Indonesia, 2018, hlm 27.
9
Putri, Firtri A., “Budaya Komunikasi Virtual Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pembelajaran Daring
di UIN Walisongo Semarang”,Jurnal Komunika Islamika: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islami, (2020):
254.
10
Putri, loc.cit.
8
Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, ada 196,71 juta orang di
Indonesia yang menggunakan Internet. Hal ini berarti ada sekitar 73,7% orang di Indonesia
yang sudah menggunakan Internet11. Angka ini pastinya akan terus meningkat mengingat
pentingnya penggunaan internet pada masa ini. Berikut adalah media komunikasi virtual yang
sering digunakan dalam pembelajaran maupun pertemuan formal-non-formal saat ini :
Zoom
Zoom adalah aplikasi penyedia layanan video conference yang berpusat di San
Jose, California. Aplikasi ini menyediakan layanan panggilan video real time,
panggilan audio, panggilan konferensi, berbagi layar, dan penjadwalan meeting dan
semuanya dapat di rekam. Namun, partisipan zoom gratis terbatas dan jika ingin
ditingkatkan harus melalui pembelian.12
Google Meet
Google meet memiliki fungsi yang sama dengan aplikasi zoom perbedaannya
terletak pada jumlah peserta dimana Google meet tidak memiliki kapasitas sebesar
zoom, dan google meet masih menggunakan halaman web. Namun kelebihannya
adalah semua fitur google meet dapat diakses secara gratis.13
Melalui berbagai aplikasi serupa, banyak orang dapat berinteraksi secara real time
tanpa harus berada di tempat yang sama. Oleh karena itu, perubahan budaya komunikasi
sosial selama masa pandemi tidak semuanya berakibat buruk. Justru, ada banyak kemajuan
yang dapat kita rasakan.
11
https://apjii.or.id/survei2019x, diakses pada hari Jumat, 25 Februari 2021, pukul 11.00 WIB
12
Rita Komalasari, Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi di Masa Pandemi Covid-19, Jurnal
TEMATIK, 2020, Vol 7, No 1, hlm 40
13
https://www.brilio.net/gadget/17-perbandingan-fitur-google-meet-dan-zoom-mana-yang-lebih-baik-
210929v.html#:~:text=Salah%20satu%20perbedaan%20yang%20paling,batas%20maksimal%20hingga
%20500%20peserta. diakses pada hari Jumat, 25 Februari 2022 pukul 11.13.
9
BAB III
METODE PENELITIAN
10
3.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Teknik ini
dipilih peneliti karena sesuai dengan tujuan dari penelitian yaitu menjelaskan
gambaran keefektifan penginjilan pemuda via virtual oleh Gereja JKI Maranatha
Jubilee. Peneliti awalnya memperoleh data berupa hasil observasi dan wawancara
mengenai pengijilan. Kemudian, data dianalisis dan dijabarkan sebagaimana adanya
dengan dasar yang sesuai dengan makna penginjilan menurut Firman Tuhan di
Alkitab.
11
12
DAFTAR PUSTAKA
Al-Fariz, M,Ibnu. Efektivitas Penggunaan Media Sosial Instagram Akun @paribasasunda
dalam Upaya Melestarikan Budaya Sunda, Skripsi Sarjana, Universitas Komputer
Indonesia, 2018, hlm 27
Chandler, Matt dan Wilson, Jared C The Explicit Gospel (Injil yangJjelas)(Illinois: Crossway,
2012), hlm.84
CNN Indonesia,(4 Desember 2020) “Setahun lalu pasien pertama COVID-19 ditemukan di
Wuhan”. Diakses pada tanggal 25 Feb. 2022, dari
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20201204124554-113-577951/setahun-
lalu-pasien-pertama-covid-19-ditemukan-di-wuhan
Komalasari, Rita. “Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi di Masa Pandemi Covid-
19”, Jurnal TEMATIK, 7 No 1 (2020) 40
Portal Informasi Indonesia ,(2 Maret 2020) “Kasus Covid-19 Pertama, Masyarakat Jangan
Panik”, Diakses pada 25 Feb. 2022 dari https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-
dalam-angka/ekonomi/kasus-covid-19-pertama-masyarakat-jangan-panik
Putri, Firtri A., “Budaya Komunikasi Virtual Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus
Pembelajaran Daring di UIN Walisongo Semarang”,Jurnal Komunika Islamika:
Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islami, (2020): 254.
Rahman, Arif. (29 Sept. 2021) “Google Meet mempunyai batas maksimal hingga 250 peserta,
sedangkan Zoom mencapai batas maksimal hingga 500 peserta”. Diakses pada
tanggal 25 Feb. 2021 dari https://www.brilio.net/gadget/17-perbandingan-fitur-
google-meet-dan-zoom-mana-yang-lebih-baik-210929v.html#:~:text=Salah%20satu
%20perbedaan%20yang%20paling,batas%20maksimal%20hingga
%20500%20peserta. diakses pada hari Jumat, 25 Februari 2022 pukul 11.13
Wiryono, Singgih.(11 Januari 2021 ) “Aturan Lengkap PSBB Jakarta, Mal Tutup Pukul 19.00
hingga Ojol Boleh Angkut Penumpang”, diakses pada 20 Feb.2022 dari
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/11/06460841/aturan-lengkap-psbb-
jakarta-mal-tutup-pukul-1900-hingga-ojol-boleh-angkut?page=all.
13
PENGESAHAN KETUA SEKOLAH TINGGI TEOLOGI “SUNERGEO”
Setelah memeriksa dan meneliti secara seksama serta mengetahui seluruh proses penelitian
cara penyusunan Skripsi yang dilakukan oleh DAVID SAMUEL KOLANO LONTOH yang
JKI MARANATHA JUBILEE , maka dengan ini dinyatakan bahwa Skripsi ini telah
diterima dan disahkan sebagai bagian dari persyaratan untuk mendapat gelar SARJANA
14
PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING
JUBILEE, telah dipersiapkan dan diserahkan oleh DAVID SAMUEL KOLANO LONTOH
untuk memenuhi persyaratan guna mendapat gelar SARJANA TEOLOGI dari SEKOLAH
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
15
(Dr. Yulius Jeffri, M. Th)
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa STT “Sunergeo” Banten
NIM : 02-200014
Prodi : Teologia – S1
Beserta lampiran dan perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya
memberikan kepada Perpustakaan STT “Sunergeo” Banten, hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola di dalam pangkalan data, mendistribusikan
secara terbatas, dan mempublikasikannya melalui jaringan internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya sebagai penulis.
Dibuat di Salatiga
Yang menyatakan,
16
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
NIM : 02-200014
Program : Teologia
Prodi : Teologia-S1
Surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan saya siap menanggung
resiko/sanksi apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada
klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya ilmiah ini.
Penulis
17
LEMBAR ABSENSI KONSULTASI
Judul Skripsi : “Keefektifan Penginjilan Pemuda via Virtual oleh Jemaat JKI
Maranatha Jubilee”
Strata/NIM : S1 / 02-200014
Paraf
No
Tanggal Materi Karya Ilmiah Petunjuk / Saran Pembimbing
.
I / II
1. Jumat, 14 Januari Pengarahan dan bimbingan
2022 umum skripsi STT
Sunergeo Banten
3. Senin, 31 Januari
2022
18
VITA
Penulis lahir di Kota Semarang, Jawa Tengah pada 6 Oktober 1995. Kedua
orang tua penulis adalah hamba Tuhan yang melayani sebagai Gembala di Gereja Marantha
Jubilee. Ayah bernama Darwin Egan Lontoh dan Ibu bernama Silviana Margita Kusuma
Dewi, dan keduanya pada saat ini merupakan mahasiswa STT Sunergeo. Penulis adalah anak
sulung dari 5 bersaudara. Penulis merupakan lulusan SMA N 5 Semarang dan merupakan
Sarjana Hukum dari Universitas Diponegoro, yang lulus tahun 2018.
Penulis saat ini masih aktif sebagai Atlit Tinju, sudah mulai berlatih tinju sejak SMP
tapi baru serius untuk berkarir sejak Kuliah di Undip. Prestasi tinju memenangi berbagai
kejuaraan Provinsi dan sekarang masih berjuang untuk juara di Nasional. Penulis juga
merupakan pelayan Tuhan yang terpanggil sejak bertobat dan dilahirkan kembali. Sekarang
mengikuti Kuliah di STT Sunergeo agar diperlengkapi dan pelayanan penulis bisa
dikembangkan secara lebih lagi.
19