BAB I
PENDAHULUAN
adanya keharusan untuk mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab dalam suatu
waktu dan kemampuan untuk mengelola sendiri semua kegiatan perusahaannya, akan
dan tanggung jawabnya, pada saat itu pula dirasakan suatu kebutuhan untuk
senantiasa mengawasi pelaksanaan kegiatan dan hasil-hasil yang dicapai oleh para
fungsionaris tersebut.
intern sebagai suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan
personel lain entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang
Menurut Alvin A.Arens, Radal J.Elder, Mark S.Beasly dalam buku berjudul
internal terdiri dari kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan
manajemen jaminan yang wajar bahwa perusahaan mencapai tujuan dan sasarannya.
Kebijakan dan prosedur ini sering disebut pengendalian, dan secara kolektif mereka
sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, semua metode dan ketentuan-
ketentuan yang terkoordinasi yang dianut dalam perusahaan untuk melindungi harta
kekayaan, memeriksa ketelitian, dan seberapa jauh data akuntansi dapat dipercaya,
telah ditetapkan.
pengendalian intern adalah suatu system yang terdiri dari berbagai unsur dan tidak
kemajuan ilmu tekhnologi dan bidang pekerjaan pada khususnya adalah Pengendalian
Intern Perspektif Teknis. Dalam hal ini berarti sistem aplikasi yang digunakan oleh
tekhnologi agar dapat mendukung efektifitas dan efisiensi suatu usaha sehingga dapat
diakrenakan saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan aplikasi sangat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pengendalian aplikasi adalah kontrol internal komputer yang berlaku khusus untuk
didefinisikan juga sebagai pengendalian yang langsung terkait dengan transaksi pada
detection) terjadinya resiko dan apabila terjadi juga harus ada korektif dimana tingkat
Penanganan kesalahan
pengolahan
Distribusi keluaran
Record retention
Integritas data
Gangguan komunikasi
Input merupakan salah satu tahap dalam sistem komputerisasi yang paling
krusial dan mengandung resiko. Input control dirancang dengan tujuan untuk
mendapat keyakinan bahwa data transaksi input adalah valid, lengkap, serta bebas
aplikasi yang penting, karena input yang salah akan menyebabkan output juga
keliru.
Entry point, masuknya data terdapat pada system computer yang tersebar
medeteksi jangan sampai data khususnya daya yang sesungguhnya sudah di valid
oleh komputer
waktu
Resiko atau kesalahan yang dapat terjadi dari pengendalian proses adalah :
Overflow
menjaga output sistem agar akurat, lengkap, dan digunakan sebagaimana mestinya.
Pengendalian keluaran ini didesain agar output / informasi disajikan secara akurat,
Resiko dari pengendalian output dikarenakan data tidak akurat, tidak lengkap,
terlambat atau data tidak diupdate, item data tidak relevan, bias, dibaca oleh pihak
Akses database yang spesifik pada file aplikasi dengan adanya security
Misalnya :
Cryptopgraphic control
6. Boundary Control
sistem berbasis berbasis teknis informasi. Tujuan boundary controls antara lain :
9
Untuk mengenal identitas dan otentik atau tidaknya user sistem, artinya suatu
sistem yang didesain dengan baik seharusnya dapat mengidentifikasi dengan tepat
Untuk menjaga agar sumber daya sistem informasi digunakan oleh user
password pemakai. Hal tersebut dapat disebut sebagai salah satu contoh boundary
controls.
Access Control
Existence Controls
matriks pelaporan : jenis laporan, periode pelaporan dan siapa pengguna, serta
program pelaporan, perlunya dibuat nilai-nilai subtotal dan grand total yang dapat
pelayanan, tersedianya help desk dan contact person, persetujuan dengan users
BAB III
Input Control
Cara yang sudah diterapkan adalah dengan melakukan pelatihan pada user
terhadap implementasi aplikasi dengan sesuai dengan manual book yang ada.
Pengendalian ini dilakukan pada saat upload jurnal, apabila angka debet dan
kredit tidak sama atau rounding angka dibelakang koma melebihi 2 digit
Bila terjadi kesalahan jurnal maka hal yang harus dilakukan adalah dengan
Processing Controls
Pengendalian proses ini yaitu pada saat posting jurnal ke dalam buku
Output Control
Pada aplikasi oracle untuk mendapatkan laporan dari data yang diinput
aplikasi khusus yang terintegrasi dengan aplikasi oracle. Dalam aplikasi ini sudah
proses pada saat proses tersebut dirancang serta pada saat proses tersebut telah
1. Kuesioner
dan organisasi lain yang secara rutin terlibat dengan tinjauan pengendalian
internal.
2. Flowchart
3.3 Contoh hal yang perlu didapat ketika melakukan Audit Aplikasi
Boundary Control
Pengendalian Input
akan disimpan
Pengendalian Proses
Pengendalian Output
Pengendalian Database
Pengendalian Komunikasi
BAB IV
KESIMPULAN
penting dan bersifat strategis. Oleh karena itu pemahaman dan kesadaran akan hal ini
sangat perlu diperhatikan oleh seganap pemilik serta pengguna aplikasi. Dengan
pengendalian intern yang memadai maka diharapkan akan menjamin bahwa informasi
yang dihasilkan memang bermutu dan sesuai dengan apa yang diharapkan.
aplikasi merupakan sistem pengendalian intern yang berkaitan dengan pekerjaan atau
kegiatan tertentu yang telah ditentukan, setiap aplikasi berbeda karakteristik dan
pada saat perancangan maupun pada saat pelaksanaan pengendalian. Teknik analitik
pengendalian internal
16
DAFTAR PUSTAKA