BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan kemajuan teknologi saat ini semakin pesat, menyebabkan
pengelolaan jaringan mengalami tingkatan atau bertambah kesulitannya, hal ini
menyebabkan hadirnya beberapa teknologi diantaranya adalah monitoring trafik
jaringan yang ada pada sebuah komputer melalui internet untuk mengetahui lalu
lintas jaringan yang meraka lakukan. Analisa atau memonitoring trafik data pada
jaringan ini merupakan kegiatan untuk mengamati segala aktifitas yang terjadi.
Berdasarkan hal tersebut, saya ingin mencoba menggunakan aplikasi
Colasoft Capsa untuk mengamati lalu lintas jaringan. Aplikasi Colasoft Capsa
merupakan analisis tool jaringan, yang dapat menangkap semua trafik selama
menggunakan jaringan internet, baik ip address, protocol, dan informasi di dalam
paket data itu sendiri.
Tujuan bagi pengguna dalam menggunakan Colasoft Capsa adalah agar
memudahkan untuk melihat dan menganalisa paket data dalam lalu lintas jaringan.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang di dapat dari latar belakang diatas adalah sebagai
berikut.
1. Bagaimana cara menggunakan aplikasi Colasoft Capsa untuk mengetahui
kegiatan atau lalu lintas data pada jaringan?

1.3 Solusi
Solusi yang di dapat berdasarkan rumusan masalah diatas adalah sebagai
berikut.
1. Memberi tahu bagaimana cara menggunakan aplikasi Colasoft Capsa
untuk mengetahui kegiatan atau lalu lintas data pada jaringan.
 BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Colasoft Capsa

Colasoft Capsa adalah aplikasi analisa jaringan portabel untuk LAN dan
WLAN yang memiliki kemampuan secara real-time dalam penangkapan paket,
memonitoring jaringan, analisis protokol, mendalami paket decoding, dan
diagnosis otomatis. Capsa telah diluncurkan dengan menggunakan adopsi teknologi
jaringan Wi-Fi 802.11 a/b/g/n.
Capsa ini memiliki tampilan yang komprehensif sehingga sangat
membantu pengguna untuk cepat menentukan dan menyelesaikan masalah pada
jaringan. Capsa membantu pengguna dalam spesifikasi dan dalam analisis protokol
kriptografi, dimana menyediakan editor untuk spesifikasi protokol. Capsa memiliki
fitur manajemen grafik, dimana Capsa akan secara otomatis menghasilkan dan
menampilkan grafik, Capsa memberikan analisa mekanis penuh yang
memverifikasi kerahasiaan dan keaslian properti pada grafik tertentu dan
menampilkan hasilnya. Capsa dapat mendiagnosa masalah jaringan dengan
mendeteksi dan mencari host yang mencurigakan atau menyebabkan masalah
sehingga terjadi anomali jaringan. Fitur tambahan dari Capsa ini termasuk fitur
laporan, log, dan kemampuan diagnostik yang dapat digunakan untuk menemukan
masalah jaringan
Salah satu kekurangan dari Colasoft Capsa adalah aplikasi ini bersifat
berbayar, adapun versi gratisnya tetapi memiliki fitur yang lebih sedikit atau
terbatas. Fitur-fitur yang ada pada Capsa secara ringkas dapat dilihat sebagai
berikut.
a. Real-time menangkap dan menyimpan data yang dikirimkan melalui
jaringan lokal, termasuk jaringan kabel dan jaringan nirkabel.
b. Mengidentifikasi dan menganalisa protokol jaringan lebih dari 300, serta
aplikasi jaringan berbasis pada protokol;
c. Memonitor bandwidth jaringan dan penggunaan dengan menangkap paket
data yang dikirimkan melalui jaringan dan menyediakan ringkasan dan
informasi decoding tentang paket tersebut;
d. Memiliki Dashboard dimana memungkinkan melihat statistik jaringan
sekilas tunggal, memungkinkan menangkap mudah dan interpretasi data
pemanfaatan jaringan;
e. Memantau Internet, e-mail dan pesan instan lalu lintas, membantu
mengidentifikasi keamanan dan pelanggaran penanganan data rahasia.
f. Mendiagnosa dan menentukan masalah jaringan dalam hitungan detik
dengan mendeteksi dan mencari host yang mencurigakan;
g. Memetakan rincian, termasuk lalu lintas, alamat IP, dan MAC, dari setiap
host pada jaringan, yang memungkinkan untuk memudahkan identifikasi
dari setiap host dan lalu lintas yang melewati masing-masing;
h. Visualisasikan seluruh jaringan dalam elips yang menunjukkan koneksi
dan lalu lintas antara setiap host.

2.2 Protokol
Beberapa protokol yang berhasil di-capture oleh Colasoft Capsa
diantaranya ARP, DNS, Email, FTP, HTTP, ICMP, VoIP, dan SSL. Pengertian atau
kegunaan dari protocol-protokol tersebut adalah sebagai berikut.
2.2.1 ARP (Address Resolution Protocol)
Protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggung jawab dalam
melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC
Address).

2.2.2 DNS (Domain Name Server)

DNS merupakan sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama
host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database)
di dalam jaringan komputer. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host
dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima
surel (email) untuk setiap domain.
2.2.3 SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Standar internet untuk surat elektronik (e-mail) transmisi di internet
jaringan protokol, sementara server surat elektronik dan agen mail lain men-
transfer menggunakan SMTP untuk mengirim dan menerima pesan email, aplikasi
client level user email biasanya menggunakan SMTP hanya untuk mengirim pesan
ke server mail untuk relaying.

2.2.4 FTP (File Transfer Protocol)

FTP merupakan sebuah protokol internet yang berjalan di dalam lapisan
aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar
mesin-mesin dalam sebuah jaringan.

2.2.5 HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

HTTP merupakan sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang
digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan
hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling
terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian
membentuk World Wide Web.

2.2.6 ICMP (Internet Control Message Protocol)

Protokol IP merupakan datagram yang tidak reliable dan connectionless
karena didesain untuk membuat sumber daya jaringan lebih efisien, walaupun
demikian IP memiliki 2 defisiensi yaitu: lack of error control dan lack of assistance
mechanism. Protokol IP tidak memiliki no error-reporting atau error-corecting
mechanism. ICMP didesain untuk mengkompensasi 2 defisiensi tersebut. ICMP
sebenarnya adalah protokol yang mendukung dan mendampingi protokol IP, jadi
ICMP terdapat pada network layer. Protokol ini adalah inti dari keluarga protokol
internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk
mengirim pesan kesalahan yang menyatakan seperti, bahwa komputer tujuan tidak
bisa dijangkau.
 BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Menggunakan Colasoft Capsa

Pertama kali hal yang harus dilakukan agar bisa mengamati jaringan adalah
dengan memilih Local Network Adapter, dimana disini saya hanya menggunakan
Wi-Fi karena versi aplikasi yang saya gunakan masih bersifat demo.

Gambar 3.1 Menu awal

Gambar 3.1 menunjukkan pemilihan Wi-Fi sebagai Local Network Adapter
yang akan diamati. Klik “Start” untuk melakukan proses monitoring lalu lintas
jaringan. Memonitor trafik jaringan terdapat beberapa tab di Capsa seperti
Dashboard, Summary, Physical Endpoint dan IP Endpoint, Protocol, Conversation,
dan Matrix Tabs.
 Gambar 3.2 Menu Default Dashboard
Gambar 3.2 menunjukkan lalu lintas jaringan yang berhasil ditangkap oleh
Capsa, dimana pada fitur Dashboard pada tab Default ditampilkan grafik mengenai
penggunaan trafik data, IP Address serta protokol yang paling banyak digunakan
pada jaringan tersebut. Menu Dashboard juga mempunyai beberapa menu
diantaranya adalah Default, Packets, Domain, TCP, Port, IP, Process, Aplication,
dimana pada tab tersebut menampilkan informasi atau data berupa grafik.

Gambar 3.3 Menu Domain Dashboard

Gambar 3.3 merupakan tampilan Dashboard pada menu Domain, dimana
pada menu ini menampilkan seluruh alamat domain yang diakses pada jaringan
tersebut.
 Gambar 3.4 Menu Summary
Gambar 3.4 menunjukkan isi dari tab Summary, dimana isi dari tab
Summary ini berupa hasil atau rekapitulasi dari seluruh informasi yang berhasil
ditangkap seperti lalu lintas data, ukuran paket, alamat MAC ataupun IP, Protocol,
Conversation, TCP, DNS analysis, Email analysis, FTP analysis, HTTP analysis,
dan sebagainya.

Gambar 3.5 Menu Diagnosis

Gambar 3.5 menunjukkan isi dari tab Diagnosis, dimana pada tab ini
menunjukkan terdapat 18 alamat atau domain yang berhasil di diagnosis. Terdapat
detail diagnosis contohnya pada alamat api.dialogflow.com yang terdapat 18 lalu
lintas data, serta menunjukkan informasi berupa layer yang digunakan, IP dan MAC
asal, maupun IP dan MAC tujuan.
 Gambar 3.6 Menu Protocol
Gambar 3.6 menunjukkan tab Protocol, dimana pada tab ini berisikan
informasi berupaa protokol-protokol yang berhasil ditangkap beserta dengan
informasi terkait jumlah data dan paket yang melintasi protokol tersebut. Tab
Protocol ini juga menampilkan informasi terkait MAC dan IP Endpoint dari
masing-masing protokol. Sementara tab MAC dan IP Endpoint menampilkan
seluruh local segment jaringan yang mencakup IP address ataupun alamat domain,
serta lokasi endpoint jaringan.
Tab MAC dan IP Conversation menunjukkan percakapan antara dua
alamat berdasarkan protokolnya. Sementara tab TCP dan UDP Conversation disini
juga akan menampilkan percakapan antara dua alamat berdasarkan protokol dan
disini terlihat juga menampilkan proses handshaking (proses berkomunikasi
dengan perangkat asing untuk menetapkan peraturan untuk komunikasi) paket data
yang terjadi pada kolom bawah Time Sequence.
 Gambar 3.7 Menu TCP Conversation
Gambar 3.7 merupakan hasil dari menu TCP Conversation, dimana
menampilkan percakapan antara alamat-alamat protokol beserta interaksi diagram,
aplikasi yang untuk mengakses jaringan internet. Tab Time Sequnce menunjukkan
proses handshaking.

Gambar 3.8 Menu Matrix

Gambar 3.8 menunjukkan matriks elips untuk melihat statistik node atau
percakapan pada jaringan yang diamati atau semua data yang berhasil di-capture.
Tab Log dalam Colasoft Capsa dapat merekam peristiwa jaringan global atau
lingkup spesifik, yang mengandung lima jenis log terutama yang dihasilkan oleh
analisa lanjutan: DNS Log, Email Log, FTP Log, HTTP Log dan aktivitas dari SSL
Certificate Log dan VoIP. Berikut merupakan contoh protokol Log yang
menggambil protokol HTTP.

Gambar 3.9 HTTP Log

Gambar 3.9 merupakan status aktivitas pada protokol HTTP. Gambar 3.7
terdapat method yaitu GET dan POST. GET berarti ada aktivitas menerima paket
dari server sedangkan POST berarti ada altivitas mengirim suatu paket ke server.
Lancar atau tidaknya aktivitas jaringan bisa dilihat pada Server Response dan Status
Code, misalkan “Server Responsenya = HTTP/1.1 206 Partial Content” dan “Status
Code = 206” berarti jaringan tersebut menanggapi permintaan bagian dari dokumen
atau meminta hanya sebagian kecil dari halaman. Apabila “Server Responsenya =
HTTP/1.1 200 OK” dan “Status Code = 200” berarti tidak ada gangguan koneksi.
Colasoft Capsa ini juga memiliki firtu-fitur lainnya, seperti salah satu fitur
Report. Fitur Report ini berisikan rangkuman seluruh informasi yang berhasil di
dapatkan, dimana hasil tersebut ditampilkan dalam bentuk tabel dan diagram.
 DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2013). Colasoft Capsa. Retrieved from It-administrator: https://www.it-

administrator.de/downloads/datenblaetter/0814_Colasoft-Capsa.pdf
Rukiyat, M. (2015, Juni 24). Software Colasoft Capsa untuk Monitoring Jaringan
Komputer. Retrieved from Kompasiana:
https://www.kompasiana.com/ikujuki/55281aa46ea834f6308b4571/softwa
re-colasoft-capsa-untuk-monitoring-jaringan-komputer