Anda di halaman 1dari 17

TUGAS

DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS)

PROGRAM PJJ S2 TEKNIK INFORMATIKA

WIEN FITRIAN ROSHANDRI

NPM. 19.77.1201

xha.ross@gmail.com

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

2019
Daftar Isi
1. Definisi basis data ........................................................................................................................... 3

2. Karakteristik basis data yang baik .................................................................................................. 3

3. Tabel ............................................................................................................................................... 4

4. Relasi............................................................................................................................................... 4

5. Constraint ........................................................................................................................................ 4

6. Primary Key .................................................................................................................................... 5

7. Foreign Key .................................................................................................................................... 5

8. Super Key........................................................................................................................................ 6

9. Candidat Key .................................................................................................................................. 6

10. Alternate Key .............................................................................................................................. 7

11. Komposit Key ............................................................................................................................. 8

12. Konseptual Model ....................................................................................................................... 8

13. Physical Model ............................................................................................................................ 9

14. User View .................................................................................................................................. 10

15. ERD ........................................................................................................................................... 10

16. Derajat kardinalitas ................................................................................................................... 11

17. Implementasi ERD .................................................................................................................... 12

18. Normalisasi................................................................................................................................ 13

19. Ketergantungan fungsional ....................................................................................................... 13

20. Ketergantungan transitif ............................................................................................................ 14

21. Lossless Join decomposition ..................................................................................................... 14

22. Losy Join decomposition ........................................................................................................... 15

23. 1 NF ........................................................................................................................................... 15

24. 2 NF ........................................................................................................................................... 15

25. 3 NF .......................................................................................................................................... 16

26. BCNF ........................................................................................................................................ 17


1. Definisi basis data
Bicara mengenai data maka dapat didefinisikan sebagai sebuah fakta suatu objek ataupun
kejadian. Fakta harus bisa di catat dan disimpan. Contoh fakta objek yaitu mahasiswa, dosen,
penjual dan lain-lain. Fakta yang bisa dicatat seperti nama, alamat, jumlah stok . Contoh fakta
kejadian yaitu KRS, presensi, transaksi dan lain-lain. Fakta kejadian yang dapat dicatat seperti
tanggal transaksi, tanggal KRS, tanggal pembelian. Data-data tersebut dapat disimpan dalam
bentuk teks, angka, foto, audio, video. Kumpulan dari data terstruktur yang saling berelasi satu
sama lain ini di sebut dengan database.

Database bisa dikategorikan menjadi dua jenis yaitu transactional database dan
datawarehouse. Transactional database biasa digunakan untuk mengolah data yang sedang
berlangsung, sedangkan datawarehouse adalah kumpulan history dari berbagai macam database
yang dikumpulkan menjadi satu.

Pengelolaan database bisa dilakukan dengan software DBMS ( Database management


system) yang harus mampu mendeskripsikan, membangun dan manupulasi data. Contoh DBMS
diantaranya, oracle, Sql Server, MySql, Postgree dan lain-lain. Gabungan dari database dan
software DBMS ini biasa disebut dengan database system (DS). Komponen utama DS harus
memiliki database itu sendiri, DBMS sebagai manager database, hardware,software aplikasi dan
sistem operasi yang menjembatani user sebagai pengguna

Keuntungan menggunakan database adalah:

a. Multiple user (dapat digunakan bersama antara user)


b. Data lebih aman (bisa diberikan level akses)
c. Data lebih lengkap yang akan di olah (satu data dapat diolah untuk berbagai pekerjaan)
d. Mudah dalam management data (mencari, hapus, tambah, update dan lainnya)
e. Mudah dalam pembuatan software aplikasi.

2. Karakteristik basis data yang baik


Pembuatan database dapat dilakukan dengan 2 buah metode pendekatan yaitu berbasis
object dan record. Database yang baik memiliki karakteristik seperti:

a. Bisa menyimpan segala macam bentuk data.


b. Bisa menghubungkan / relasi antar entitas data.
c. Tidak adanya duplikasi/pengulangan data
d. Dapat dimanupulasi data oleh user
e. Dapat diakses secara bersamaan
f. Memiliki keamanan dan tingkat akses/level berbeda

3. Tabel
Dalam konsep ERD tabel bisa juga disebut sebagai representasi entitas object / relasi
yang merupakan salah satu objek penyusun dalam sebuah database. Berikut ini contoh tabel
presensi

Tahun NIM cSmt Kode_MK ID_Dosen1 Tanggal jam metode Materi Kelas
20141 S1412300001 1 MKH1440118 404126601 20/02/2015 12 teori kep 1
20141 S1412300002 1 MKH1440118 404126601 20/02/2015 12 teori kep 1
20141 S1412300003 1 MKH1440118 404126601 20/02/2015 12 teori kep 1
20141 S1412300004 1 MKH1440118 404126601 20/02/2015 12 teori kep 1
20141 S1412300005 1 MKH1440118 404126601 20/02/2015 12 teori kep 1

4. Relasi
Hubungan antara entity satu dengan yang lain dan object satu degan yang lain disebut
dengan relasi. Sebagai contoh relasi mahasiswa dan matakuliah relasinya adalah mengambil
KRS. Relasi dilambangkan dengan diamond pada ERD

relasi

5. Constraint
Fitur yang ada pada DBMS yang dapat melakukan validasi data yang diisikan pada sisi
server dan bukan pada sisi aplikasi klient, agar terjaganya konsistensi dan itegritas data maka
constraint di perlukan. Contoh constraint Primary key, foreign key dan lainnya.
6. Primary Key
Merupakan kunci utama yaitu atribut yang dipilih diantara banyak atribut yang nantinya
dipakai sebagai penghubung dengan entity yang lain. Primary key dapat dikatkan sebagai wakil
dari atribut lainnya. Syarat utama primary key adalah:

1. Harus bersifat unik


2. Harus bisa berdiri sendiri/nonsubset
3. Tidak bernilai Null\

Didalam ERD primary key primary key selalu di beri garis bawah pada atribut.
Sedangkan didalam tabel selalu dilambangkan dengan kata (PK)

Primary Key

7. Foreign Key
Adalah primary key yang berada didalam tabel lain dan bukan sebagai primary key di
tabel baru tersebut sebagai tamu. Didalam konsep ERD foreign key ini letaknya berada didalam
relasi, contoh dibawah yang menjadi foreign key adalah NIM dan Kode_MK, bisa jadi NIM
menjadi foreign key di tabel mata_kuliah.

Foreign key
8. Super Key
Gabungan dari primary key dan sekumpulan atribut yang secara unik dapat
mengidentifikasi sebuah tabel.

Super key

Pada contoh ERD diatas yang bisa menjadi superkey adalah pada tabel mahasiswa yaitu
atribut NIM, Nama_mhs, nama_ibu.

9. Candidat Key
Atribut yang berpeluang untuk menjadi primary key di dalam tabel lain. Pada contoh
dibawah atribut semseter pada entity mata_kuliah menjadi candidate key di entity baru yaitu
KRS.
candidate key

10. Alternate Key


Adalah atribut selain dari candidate key yang tidak terpilih sehingga berpeluang menjadi
sebuah kunci alternatif. Pada kasus dibawah entitas KRS kedatangan key baru yaitu
nama_mahasiswa. Nama mahasiswa ini adalah atribut dari entity mahasiswa dimana atribut
nama mahasiswa tidak menjadi candidate key lain dan berpeluang menjadi alternate key.

Alternate key
11. Komposit Key
Kumpulan banyak atribut yang dijadikan primary key disebut dengan komposit key. Pada
contoh dibawah nim dan kode_mk di entity KRS menjadi komposit key karena nim adalah
primary key di entitas mahasiswa dan kode_mk menjadi primary key di entitas mata_kuliah.
Gabungan dari primary key pada tabel baru dinamakan komposite key.

composite key

12. Konseptual Model


Adalah proses membangun suatu design/model berdasarkan informasi yang digunakan
tanpa mempertimbangkan perencanaan fisik dahulu seperti design ERD
13. Physical Model
Suatu model/design berdasarkan fisik/gambaran dari implementasi konseptual model
ERD menjadi sebuah tabel-tabel yang berelasi

Tabel presensi
Tahun NIM Status Kode_MK ID_Dosen1 Tanggal jam metode Materi Kelas
20141 S1412300001 1 MKH1440118 404126601 20/02/2015 12 teori kep 1
20141 S1412300002 1 MKH1440118 404126601 20/02/2015 12 teori kep 1
20141 S1412300003 1 MKH1440118 404126601 20/02/2015 12 teori kep 1
20141 S1412300004 1 MKH1440118 404126601 20/02/2015 12 teori kep 1
20141 S1412300005 1 MKH1440118 404126601 20/02/2015 12 teori kep 1

Tabel dosen
NIDN nama_dosen email
1109058101 ALMUMTAHANAH almumtahanah@stikmuhptk.ac.id
1109097801 AMELYADI admin@admin.com
1122088903 ANNISA RAHMAWATI annisa@stikmuhptk.ac.id
9999999994 ARDI WAHYUDI x@yahoo.com
1121057802 CAU KIM JIU adi_stikep@yahoo.com
14. User View
Melihat isi database yang ditentukan untuk menfasilitasi tujuan tertentu seorang
pengguna berdasarkan profil/level pengguna tersebut.

15. ERD
Entity relationship diagram (ERD) adalah model diagram yang menjelaskan hubungan
antar entitas berdasarkan objek-objek yang saling berelasi. Jika sudah diimplemetasikan akan
menjadi database.
Beberapa lambang ERD yang sering digunakan sebagai berikut:

16. Derajat kardinalitas


Relasi selain memiliki makna, juga memiliki derajat yang disebut derajat kardinalitas.
Derajat kardinalitas relasi yang terjadi antara entity satu dengan lainnya sangat tergantung pada
kasus yang terjadi. Ada beberapa tingkat kradinalitas entity:

1. One to one (hanya satu entitas berpasangan dengan hanya satu entitas saja)

2. One to many ( hanya satu entitas berpasangan dengan minimal 2 atau lebih entitas)
3. Many to many ( banyak entitas dapat berpasangan dengan banyak entitas sekaligus)

17. Optimasi ERD


Melakukan koreksi terhadap hasil tahap pertama(pembuatan diagram awal), bentuk-
bentuk koreksi yang terjadi bisa berupa koreksi himpunan entitas, penggabungan himpunan
entitas, pengubahan derajat relasi, penambahan relasi baru hingga perubahan (penambahan dan
pengurangan) atribut-atribut untuk masing-masing entitas dan relasi agar menjadi lebih baik.
Optimasi bertujuan agar database kita menjadi lebih efisien dan flexibel. Contoh paling
sederhana adalah pemberian alternate key, penambahan entitas lemah, penambahan atribut-
atribut, memilih domain atribut yang lebih luas dan lainnya.

NIM Nama Jurusan kd_wilayah kecamatan


SR132070001 HARYATI 14201 131310 Kec. Sungai Raya - Kab. Kuburaya - Prop. Kalimantan Barat
SR132070002 EKA NURJANAH 14201 130209 Kec. Sungai Pinyuh - Kab. Pontianak - Prop. Kalimantan Barat
AKBAR FARPENTA
SR132070003 RAHMAN 14201
SR132070004 ARI PRATAMA 14201 131310 Kec. Sungai Raya - Kab. Kuburaya - Prop. Kalimantan Barat
Kec. Putussibau Utara - Kab. Kapuas Hulu - Prop. Kalimantan
SR132070005 ERIYANDI 14201 130526 Barat
Setelah di optimasi menjadi sebagai berikut:

NIM Nama Jurusan kd_wilayah


SR132070001 HARYATI 14201 131310
SR132070002 EKA NURJANAH 14201 130209
SR132070003 AKBAR FARPENTA RAHMAN 14201
SR132070004 ARI PRATAMA 14201 131310
SR132070005 ERIYANDI 14201 130526
Tabel kode wilayah

kd_wilayah kecamatan
Kec. Sungai Raya - Kab. Kuburaya - Prop. Kalimantan
131310 Barat
Kec. Sungai Pinyuh - Kab. Pontianak - Prop. Kalimantan
130209 Barat
Kec. Sungai Raya - Kab. Kuburaya - Prop. Kalimantan
131310 Barat
Kec. Putussibau Utara - Kab. Kapuas Hulu - Prop.
130526 Kalimantan Barat
18. Implementasi ERD

Relasi antar tabel yang di implementasi dari diagram ERD sehingga menjadi sebuah
database. Entity akan diimplementasikan menjadi tabel, atribut akan diimplementasikan menjadi
filed.

19. Normalisasi
Cara pendekatan dalam membangun desain logika basis data relasional yang tidak scara
langsung berkaitan dengan model data tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria
standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal. Berarti normalisasi adalah proses
pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya.

aspek_nilai bobot_nilai kode_mk tahun prodi


Kehadiran#Tugas#UTS#UAS 15#20#25#40 WAT101 20131 14401
UTS#TUGAS#UAS#ABSENSI 30#20#40#10 WAT102 20131 14401
Kehadiran#Tugas#UTS#UAS 5#25#30#40 WAT505 20131 14401
UTS#UAS#PRAKTIKUM#ABSENSI#KEAKTIFAN#TUGAS 20#30#15#10#10#15 CAP413 20131 14201

Sehingga jika di normalisasikan menjadi sebagai berikut:

aspek_nilai bobot_nilai kode_mk tahun prodi


Kehadiran 15 WAT101 20131 14401
Tugas 20 WAT101 20131 14401
UTS 25 WAT101 20131 14401
UAS 40 WAT101 20131 14201

20. Ketergantungan fungsional


Merupakan konsep dari normalisasi yang menjelaskan hubungan antar atribut. Nilai dari
sebuah atribut di gunakan/bergantung keadaannya oleh atribut lain. Dikatakan ada 2 atribut yang
saling bergantung. Suatu atribut Y mempunyai ketergantungan fungsional terhadap atribut X jika
dan hanya jika setiap nilai X berhubungan dengan sebuah nilai Y. Jika dituangkan dalam bentuk
notasi: X => Y .Contohnya sebagai berikut:

Kode_MK nama_MK sks


CHN1884R SKRIPSI 4
CDN3352R KEPERAWATAN ANAK II 3
CGN4453R KEPERAWATAN KOMUNITAS II 3
CDN5273R PERAWATAN LUKA DASAR 3
CAN5172R AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN IV 2

Artinya kode_mk secara fungsional menentukan nama_MK. Telah terlihat bahwa untuk
kode_MK yang sama dan nama_MK juga sama, sehingga kode_MK => nama_MK.

21. Ketergantungan transitif


Merupakan konsep dari normalisasi yang ketergantungan secara fungsional suatu atribut
kepada atribut lainnya melalui atribut yang lain pula. Bisa dikatakan ada lebih dari 3 atribut yang
bergantung satu sama lainnya.

iid_krs kode_mk NIM sks


68724 CK524 SRP133060027 4
68725 CK622 SRP133060027 2
68726 CK722 SRP133060027 2
68727 CK926 SRP133060027 6
68728 CK822 SRP133060027 2

Sehingg dapat dinotasikan sebagai berikut

iid_krs => kode_MK

kode_MK => NIM

sehingga iid_krs => kode_MK => NIM

22. Lossless Join decomposition


Adalah teknik dekomposisi merupakan teknik memecah sebuah relasi menjadi beberapa
relasi. Kemudian setelah relasi tersebut dipecah dan bila digabungkan kembali harus mendapat
hasil yang sama.
23. Lossy Join decomposition
Adalah teknik dekomposisi atau teknik memecah sebuah relasi menjadi beberapa bagian
dan bila digabungkan kembali tidak mendapat hasil yang sama.

24. 1 NF
Bentuk normalisasi pertama ini menghilangkan kolom dari tabel yang sama dan membuat
entitas baru sehingga muncul sebuah primary key baru.

Nim Nama_MHS tgl_krs kode_MK nama_MK SKS Nilai Angka


RPL18001 ACHMAD SAI'IN MKIKKD3R36, KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1, 5, A-, 3,7,
04/12/2018
MKIDKD3R37 KEPERAWATAN MATERNITAS 2 A 4
SNR172120011 FEBARIUS FERRY 07/09/2018 CDN2543K KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 2 3 B+ 3,3
S18127028 ASRI DANIA LESTARI 01/11/2018 MKIDKD331 METODOLOGI KEPERAWATAN 2 B+ 3,3
SRP18315003 ASIH SUSIFIANI 27/08/2018 CGN13R KETERAMPILAN DASAR PROFESIONAL 3 A 4

Pada tabel di atas, contoh belum ternormalisasi dan dapat diubah ke dalam bentuk 1NF
dengan cara membuat setiap baris berisi kolom dengan jumlah yang sama dan setiap kolom
hanya mengandung satu nilai dan memiliki masing-masing primary key.

Nim Nama_MHS tgl_krs kode_MK nama_MK SKS Nilai Angka


RPL18001 ACHMAD SAI'IN 04/12/2018 MKIKKD3R36 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1 5 A- 3,7
RPL18001 ACHMAD SAI'IN 04/12/2018 MKIDKD3R37 KEPERAWATAN MATERNITAS 2 A 4
SNR172120011 FEBARIUS FERRY 07/09/2018 CDN2543K KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 2 3 B+ 3,3
S18127028 ASRI DANIA LESTARI 01/11/2018 MKIDKD331 METODOLOGI KEPERAWATAN 2 B+ 3,3
SRP18315003 ASIH SUSIFIANI 27/08/2018 CGN13R KETERAMPILAN DASAR PROFESIONAL 3 A 4

25. 2 NF
Pada bentuk 1NF-nya, terlihat bahwa kolom NIM merupakan PrimaryKey. NIM =>
Nama_MHS. Artinya atribut Nama_MHS bergantung pada Nim. Tetapi Nim <> tgl_krs,
kode_MK, Nama MK, SKS, Nilai, angka. Artinya adalah bahwa atribut <> tgl_krs, kode_MK,
Nama MK, SKS, Nilai, angka tidak tergantung pada NIM.

Sehingga, bentuk 2NF-nya menjadi 3 bagian, sebagai berikut:

Tabel Mahasiswa
nim nama_MHS
RPL18001 ACHMAD SAI'IN
SNR172120011 FEBARIUS FERRY
S18127028 ASRI DANIA LESTARI
SRP18315003 ASIH SUSIFIANI
Tabel Mata Kuliah
kode_MK Nama_MK SKS
MKIKKD3R36 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1 5
MKIDKD3R37 KEPERAWATAN MATERNITAS 2
CDN2543K KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 2 3
MKIDKD331 METODOLOGI KEPERAWATAN 2
CGN13R KETERAMPILAN DASAR PROFESIONAL 3

Tabel Nilai
nim kode_MK Nilai Angka tgl_krs
RPL18001 MKIKKD3R36 A- 3,7 04/12/2018
RPL18001 MKIDKD3R37 A 4 04/12/2018
SNR172120011 CDN2543K B+ 3,3 07/09/2018
S18127028 MKIDKD331 B+ 3,3 01/11/2018
SRP18315003 CGN13R A 4 27/08/2018

26. 3 NF
Ketika sebuah atribut masih memiliki ketergantungan fungsional. Maka, untuk
memenuhi bentuk 3NF, harus dipecah kembali.

Tabel Mahasiswa
nim nama_MHS
RPL18001 ACHMAD SAI'IN
SNR172120011 FEBARIUS FERRY
S18127028 ASRI DANIA LESTARI
SRP18315003 ASIH SUSIFIANI

Tabel Mata Kuliah


kode_MK Nama_MK SKS
MKIKKD3R36 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1 5
MKIDKD3R37 KEPERAWATAN MATERNITAS 2
CDN2543K KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 2 3
MKIDKD331 METODOLOGI KEPERAWATAN 2
CGN13R KETERAMPILAN DASAR PROFESIONAL 3

Tabel Nilai
nim kode_MK tgl_krs
RPL18001 MKIKKD3R36 04/12/2018
RPL18001 MKIDKD3R37 04/12/2018
SNR172120011 CDN2543K 07/09/2018
S18127028 MKIDKD331 01/11/2018
SRP18315003 CGN13R 27/08/2018
Tabel Bobot

Nilai Angka
A 4
A- 3,7
B+ 3,3
B 3
B- 2,7
C+ 2,3
C 2
C- 1,7
D 1
E 0

27. BCNF
Boyce-Codd Normal Form (BCNF) didasari pada beberapa kondisi kertantungan
fungsional dalam sebuah relasi. Sebuah relasi dalam bentuk BCNF jika dan hanya jika setiap
atribut adalah candidate key. BCNF adalah tipe khusus dari bentuk normal ketiga. Sebuah
relasi dalam BCNF adalah juga bentuk dalam 3NF, tetapi relasi dalam 3NF mungkin tidak
dalam BCNF.

Pada contoh 3nf diatas bisa menjadi BCNF dengan hasil akhir

Nim tgl_krs kode_MK Nilai


RPL18001 04/12/2018 MKIKKD3R36 A-
RPL18001 04/12/2018 MKIDKD3R37 A
SNR172120011 07/09/2018 CDN2543K B+
S18127028 01/11/2018 MKIDKD331 B+
SRP18315003 27/08/2018 CGN13R A

Anda mungkin juga menyukai