Anda di halaman 1dari 8

Metabolik endokrin

1. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun datang bersama orangtuanya ke Poliklinik Umum RS
dengan keluhan sering buang air kecil, cepat merasa haus dan lapar sejak 3 bulan ini. Anak
merasa cepat lelah apabila melakukan aktifitas. Dalam 1 bulan terakhir ini, BB anak mengalami
penurunan sebanyak 4 kg. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TB anak 148 cm dan BB anak 30
kg. Pada pemeriksaan laboratorium didapati nilai KGD sewaktu 300 mg/dL . Apakah
pemeriksaan lanjutan yang perlu dilakukan pada anak ini untuk melihat gambaran kontrol
metabolik?
a. Pemeriksaan TTGO
b. Pemeriksaan Gula darah Puasa
c. Pemeriksaan Gula Darah 2 jam PP
d. Pemeriksaan HbA1C
e. Pemeriksaan C-peptida
2. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke Poliklinik Umum RS untuk periksa kesehatan.
Ibu mengeluh mudah merasa lelah. Pada pemeriksaan tanda vital tekanan darah 120/80mmHg,
denyut nadi 89x/menit, frekuensi napas 20x/menit. Pada pemeriksaan laboratorium kadar gula
darah sewaktu 340 mg/dL, nilai HbA1c 7,8%. Sebelumnya ibu sudah pernah minum obat sakit
gula selama 3 bulan ini. Penatalaksanaan apakah yang tepat pada kasus ini?
a. Pemberian insulin
b. Modifikasi gaya hidup sehat
c. Modifikasi gaya hidup sehat disertai dengan pemberian obat OAHO monoterapi
d. Modifikasi gaya hidup sehat disertai dengan pemberian obat OAHO kombinasi 2 obat
e. Modifikasi gaya hidup sehat disertai dengan pemberian obat OAHO dan insulin
3. Seorang perempuan berusia 52 tahun datang ke Poliklinik Umum RS untuk periksa kesehatan.
Pada pemeriksaan tanda vital tekanan darah 120/90 mmHg, denyut nadi 84x/menit; frekuensi
napas 24x/menit. Pasien memiliki riwayat sakit gula dan sudah menggunakan obat anti
hiperglikemia oral. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan kadar gula darah sewaktu 180
mg/dl ; kolesterol LDL 110 mg/dL ; HDL 50 mg/dL; TGC 140 mg/dL; BB 68 kg dengan TB 160
cm. Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus ini ?
a. Penggunaan insulin
b. Pengurangan jumlah asupan kalori
c. Penggunaan OAHO 2 kombinasi 2 obat
d. Pengurangan asupan lemak
e. Latihan jasmani
4. Seorang laki-laki berusia 62 tahun datang ke IGD RS dibawa keluarganya dengan keluhan mual
dan muntah sejak 1 hari yang lalu. Frekuensi muntah 3 kali berisi makanan yang dimakan. Pasien
memiliki riwayat sakit gula tetapi tidak minum obat teratur. Pada pemeriksaan tanda vital
tekanan darah 110/80 denyut nadi 84x/menit frekuensi napas 28x/menit. Pada pemeriksaan
laboratorium kadar gula darah sewaktu 420 mg/dl; Urin rutin: ditemukan glukosa urin (++++)
dan badan keton (++). Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus ini?
a. Pemberian insulin drip intravena
b. Pemberian insulin subkutan
c. Pemberian OAHO
d. Pemberian IVFD NaCl 0,9 %
e. Pemberian IVFD glukosa 5 %
5. Seorang perempuan berusia 56 tahun dibawa keluarga ke IGD RS karena jatuh tidak sadarkan diri
tiba-tiba saat sedang bekerja Pada pemeriksaan tanda vital tekanan darah 110/60mmHg, denyut
nadi 108x/menit, Suhu 37,80C, frekuensi napas 20x/menit. Pada pemeriksaan fisik ekstremitas
teraba dingin dan berkeringat, wajah pucat. Pasien memiliki riwayat sakit gula dan minum obat
gula. Pemeriksaan laboratorium kadar gula darah 40 mg/dl. Apakah penatalaksanaan yang tepat
pada kasus ini ?
a. Injeksi IV Dekstrose 40% bolus 1 flakon
b. Injeksi IV Dekstrose 10 % bolus 2 flakon
c. Injeksi IV Dekstrose 40% bolus 2 flakon
d. Injeksi IV Dekstose 5% drip
e. Injeksi IV dekstrose 10 % bolus 1 flakon
6. Seorang laki-laki berusia 62 tahun datang dibawa keluarganya ke IGD RS karena kesadaran
berkurang sejak 2 jam lalu. Sebelumnya pasien tidur dan terdengar mengorok. Pada pemeriksaan
tanda vital tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 92x/menit; frekuensi napas 16x/menit,
kesadaran somnolen, suhu 37,80C. Pada pemeriksaan fisik tampak kulit kering, matacekung. Pada
pemeriksaan laboratorium ditemukan kadar gula darah sewaktu 720 mg/dl. Apakah diagnosis
yang tepat pada kasus ini ?
a. Hiperosmolar hiperglikemia
b. Ketoasidosis diabetic
c. Hipoglikemia
d. Hiperglikemia
e. Koma hipoglikemia
7. Seorang perempuan berusia 56 tahun dibawa keluarga ke IGD RS karena mengalami pusing sejak
30 menit lalu. Pasien merasa penglihatan berkurang. Pada pemeriksaan tanda vital tekanan darah
110/70 mmHg, denyut nadi 108x/menit; frekuensi napas 24x/menit. Pada pemeriksaan fisik
ekstremitas teraba basah dan dingin. Pada pemeriksaan KGD sewaktu didapat 56 mg/dl. Apakah
penatalaksanaan yang tepat pada kasus ini ?
a. Pemberian glukosa 40 % intra vena bolus 2 flakon
b. Pemberian glukosa oral/air gula 150-200 ml
c. Pemberian glucagon 1 mg Intra muscular
d. Pemberian glukosa 10% intra vena bolus
e. Pemberian glukosa 5% intra vena drip
8. Seorang laki-laki berusia 62 tahun datang dibawa keluarganya ke IGD RS dengan keluhan mual
dan muntah sejak 1 hari yang lalu. Frekuensi muntah 3 kali berisi makanan yang dimakan. Pasien
memiliki riwayat sakit gula tetapi tidak minum obat teratur. Pada pemeriksaan tanda vital
tekanan darah 110/80mmHg, denyut nadi 84x/menit, frekuensi napas 28x/menit. Pada
pemeriksaan laboratorium kadar gula darah sewaktu 420 mg/dl; Urin rutin: ditemukan glukosa
urin (++++) dan badan keton (++). Apakah pemeriksaan lanjutan yang dapat dilakukan untuk
monitoring terjadinya komplikasi?
a. Pemeriksaan fungsi ginjal
b. Pemeriksaan analisis gas darah
c. Pemeriksaan darah rutin
d. Pemeriksaan BUN
e. Pemeriksaan urin rutin
9. Seorang perempuan berusia 56 tahun dibawa keluarga ke IGD RS karena jatuh tidak sadarkan diri
tiba-tiba saat sedang bekerja Pada pemeriksaan tanda vital tekanan darah 110/60mmHg, denyut
nadi 108x/menit, frekuensi napas 20x/menit. Pada pemeriksaan fisik ekstremitas teraba dingin
dan berkeringat, wajah pucat. Pasien memiliki riwayat sakit gula dan minum obat gula.
Pemeriksaan laboratorium kadar gula darah 40 mg/dl. Berapa target kadar gula darah yang ingin
dicapai pada penatalaksanaan kasus di atas ?
a. 120 mg/dL
b. 100 mg/dL
c. 140 mg/dL
d. 75 mg/dL
e. < 200 mg/dL
10. Seorang laki-laki, berusia 45 tahun, diantar istrinya ke praktek dokter umum dengan keluhan
sering kesemutan di kedua kaki dan tangannya. Pasien juga mengeluh cepat lelah dan sering
merasa sakit kepala terutama pagi hari saat tidur. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : TB : 160
cm. BB : 85 kg. TD : 145/100 mmHg. Mata : terdapat benjolan kekuningan sebesar kacang hijau
pada kelopak mata atas sebelah kiri. Hasil pemeriksaan laboratorium : Gula darah sewaktu : 210
mg/dl. Kolesterol total : 292 mg/dL. Trigliserida : 270 mg/dL. HDL : 35 mg/dL. Asam urat : 8,5
mg/dL. Apakah diagnosis yang sesuai untuk pasien di atas ?
a. Hipertensi esensial
b. Sindrom metabolik
c. Diabetes Mellitus
d. Hiperlipidemia
e. Obesitas
11. Seorang perempuan, berusia 25 tahun datang ke Puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan rutin.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 75 kg dengan tinggi badan 155 cm.
Bagaimana status gizi pasien tersebut ?
a. Normal
b. Pre-obese
c. Obese I
d. Obese II
e. Obese III
12. Seorang laki-laki, berusia 53 tahun diantar istrinya ke Puskesmas dengan keluhan nyeri kepala
dan kesemutan yang dirasakan hilang timbul sejak 1 bulan terakhir. Pasien memiliki berat badan
83 kg, tinggi badan 169 cm. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan LDL 290 mg/dL, HDL
39 mg/dL dan Trigliserida 362 mg/dL.Apa pilihan terapi yang sesuai untuk kasus di atas?
a. Golongan statin dan fibrat
b. Golongan statin dan nikotinat
c. Golongan statin dan inhibitor CETP
d. Golongan statin dan bile acid sequestrant
e. Golongan statin dan inhibitor absorpsi kolesterol
13. Laki-laki berusia 30 tahun dibawa keluarganya kerumah sakit dengan keluhan tidak
sadarkan diri semenjak satu jam yang lalu. Dari anamanesis didapatkan bahwa pasien
mengalami penurunan berat badan yang drastis dan sering BAK. Pemeriksaan fisik :
koma, TD : 130/80 mmHg, Nadi : 90x/menit, RR : 28x/menit, nafas berbau asam buah.
Hasil pemeriksaan lab : GDS =384 mg/dl. Apakah yang mungkin terjadi pada pasien?
a. Hiperosmolar nonketotik
b. DM type II
c. IDDM
d. Koma hipoglikemia
e. Ketoasidosis diabetik
14. Wanita 20 tahun dengan riwayat DM dibawa keluarga ke IGD dengan keluhan gaduh
gelisah dua jam yang lalu. Dari anamnesis didapatkan bahwa pasien telah mendapatkan
pengobatan suntik selama 3 bulan terakhir. Sejak 2 hari yang lalu penderita
menghentikan pengobatan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TB 150 cm, BB 45 kg,
Tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nafas 20 X/menit, tipe kusmaul, kesadaran
delirium, bibir kering, turgor turun. Apakah yang terjadi pada pasien diatas?
a. Hipoksia
b. Hipotensi
c. Dehidrasi
d. Hiperglikemia
e. Hipoglikemia
15. Seorang laiki-laki berusia 70 tahun dibawa keluarganya ke rumah sakit dengan keluhan
lemas keluhan disertai nafsu makan menurun dan pucat. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 90/60 mmHG, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 30
x/menit dan suhu 37,5 derajat Celsius. Pada pemeriksaan GDS 60 mg/dl.
Apa yang terjadi pada pasien diatas?
a. Hipogligemia Ringan
b. Hipoglikemia Sedang
c. Hipoglikemia Berat
d. Ketoasidosis
e. Syncope vagal
16. Seorang perempuan 20 tahun datang berobat ke praktek dokter dengan keluhan lemas,
dan tidak sanggup bergerak sejak 1 bulan yang lalu. Dari anamnesis didapatkan bahwa
pasien tidak makan dan minum dan teratur sejak 1 bulan yang lalu oleh karena kesulitan
keuangan. Pada pemeriksaan fisik dijumpai perut membesar, pembengkakan pada seluruh
tubuh, dijumpai ascites dan edema anasarca. Apakah yang menyebabkan penimbunan
cairan pada pasien tersebut?
a. Transudasi cairan oleh karena peningkatan tekanan onkotik
b. Eksudasi cairan oleh karena inflamasi kronik
c. Transudasi dan eksudasi oleh karena inflamasi kronik
d. Transudasi cairan oleh karena penurunan tekanan onkotik
e. Transudasi cairan oleh karena gangguan aliran limfatik
17. Seorang perempuan 57 tahun datang ke Puskesmas untuk kontrol rutin. Pasien memiliki
Riwayat Diabetes melitus dan hipertensi dan minum obat rutin yaitu obat antidiabetik
oral dan antihipertensi. Pasien seorang ibu rumah tangga dan memiliki asisten rumah
tangga. Pemeriksaan fisik tekanan darah 160/110 mmHg, nadi 80 kali/menit, Nafas 18
kali/menit. Berat badan 75 kg dengan tinggi badan 150 cm, lingkar pinggang 98 cm.
Pemeriksaan penunjang didapatkan hasil Gula darah puasa 159 mg/dl, kadar kolesterol
LDL 180 mg/dl, kadar trigliserida 120 mg/dl. Apakah terapi tambahan yang dapat
diberikan kepada pasien?
A. Simvastatin 20 mg/ 24 jam
B. Atorvastatin 40 mg/ 24 jam
C. Fenofibrate 300 mg/ 12 jam
D. Gemfibrozil 300 mg/ 24 jam
E. Rosuvastatin 10 mg/ 24 jam

18. Seorang laki-laki 57 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri sendi jari-jari kaki
sejak 3 bulan yang lalu dan memberat dalam 1 bulan terakhir, nyeri dirasakan terus
menerus, bertambah nyeri jika berjalan. Selain nyeri, pasien juga mengeluh panas di
kaki sehingga tidak dapat beraktivitas. Pasien sudah minum obat herbal namun tidak
membaik. Pasien belum pernah berobat ke dokter. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam
batas normal, jantung, paru dan abdomen normal. Status lokalis seperti gambar
dibawah ini dengan perabaan panas (+) dan memerah. Pemeriksaan laboratorium :
leukosit 9.700 u/L, Asam urat 10,4 mg/dl, gula darah puasa 100 mg/dl.

Apakah terapi farmakoterapi yang paling tepat untuk Tn R saat ini?


A. Allopurinol 300 mg/ 24 jam
B. Allopurinol 100 mg/ 24 jam
C. Probenisid 500 mg/ 8 jam
D. Natrium diclofenac 50 mg/12 jam
E. Prednisone 4 mg/8 jam
19. Pasien laki laki dibawa kc IGD karena penurunan kesadaran. Sebulan sebelumnya pasien
mengeluhkan tidak tahan dengan lingkungan karena panas dan sering berdebar -debar.
BB pasein turun 7kg. TD l50/90mmHg, N=120x/m, T 37,5C Satu tahun sebelumnya
pasien meminum obat selama 1 tahun namun selama 3 bulan pasien tidak meminum obat
tersebut. Pada pemeriksaan ditemukan benjolan difus d leher.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Hipertiroid
b. Hipotiroid
c. Hiperparatiroid
d. Hipoparatiroid
e. Krisis tiroid
20. Seorang perempuan umur 23 tahun, datang ke RS dengan keluhan jantung berdebar sejak
1 minggu yang lalu. Keluhan jantung berdebar disertai mudah berkeringat, tangan
gemetar, dan berat badan yang turun walau banyak makan. Pemeriksaan flsik didapatkan
TD 120/80, HR 120x/menit, RR 20x/menit, T 36,70C. Tampak exoftalmus, pembesaran
leher difus, bruit (+), tremor pada tangan.
Apakah pemeriksaan yang mendukung diagnosis pasien ini?
a. T3 menurun
b. T4 menurun
c. Tiroksin normal
d. TSH menurun
e. TSH meningkat

21. Seorang laki-laki 21 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan di leher bagian
depan. Benjolan tidak nyeri. Dari anamnesis didapatkan bahwa di daerah tempat tinggal
pasien banyak yang mengalami hal yang sama. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda
vital dalam batas normal, massa difus di anterior leher, ikut bergerak saat menelan, dapat
digerakkan, dan tidak nyeri.
Apakah kondisi yang menyebabkan keadaan ini?
a. Defisiensi kromosom
b. Defisiensi Vit B1
c. Defisiensi Iodium
d. Oklusi kelenjar lemak
e. Tumor kelenjar getah bening

22. Seorang pasien perempuan umur 55 tahun dengan riwayat hipertensi, diabetes mellitus,
dislipidemia, dan gout sejak 6 bulan terakhir. Pasien mendapat obat rutin dari dokter
yaitu valsartan 1x80 mg, simvastatin 1x10 mg, metformin 3x500 mg, dan alupurinol
1x100 mg.
Parameter manakah yang menjadi target terapi yang sesuai pada kasus ini?
a. Kadar gula darah puasa > 126 mg/ dL
b. Kadar kolesterol LDL > 130 mg/ dL
c. Kadar kolesterol HDL < 45 mg/ dL
d. Kadar trigliserida < 150 mg/ dL
e. Kadar asam urat > 7 mg/ dL

23. Laki-laki 28 tahun datang ke poliklinik rawat jalan RS dengan keluhan demam sejak 4
hari. Pasien sering mengonsumsi obat kuat yang dijual bebas. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran compos mentis, temperatur 39 °C, tekanan darah 160/90 mmHg,
nadi 120x/menit, muka pucat, moon face, obesitas sentral, striae pada perut dan kulit,
bula yang pecah meninggalkan bercak kehitaman pada ekstremitas bawah.
Apakah diagnosis pasien ini?
a. Hipertiroid
b. Hiperglikemia
c. Hiperkortisolisme
d. Penyakit cushing
e. Penyakit Addison
24. Seorang perempuan 40 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan kejang-kejang pada
seluruh tubuh. Tangan dan kaki tampak kaku. Dari anamnesis didapatkan bahwa pasien
memiliki riwayat tiroidektomi 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran kompos mentis, tetani pada otot ektremitas, kaku kuduk (-).
Apakah penyebab yang paling mungkin pada kasus ini?
a. Kekurangan fosfat
b. Kekurangan kalsitonin
c. Kekurangan vitamin B
d. Kekurangan parathormon
e. Kekurangan hormone tiroid
25. Seorang laki-laki umur 65 tahun dibawa ke UGD RS dengan penurunan kesadaran sejak
2 jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat DM tipe 2 sejak 10 tahun yang lalu dan
mendapatkan pengobatan insulin sejak 6 bulan terakhir. Pada pemeriksaan didapatkan
kesadaran apastis, TD 130/80 mmHg, HR 100x/ menit, RR 20x/ menit, ekstremitas
dingin dan lembab. Pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 35 mg/ dl.
Apakah tatalaksana awal yang paling tepat untuk pasien ini?
a. Infus Dextrose 10%
b. Infus NaCl 0,9%
c. Infus RL
d. Injeksi Dextrose 40%
e. Injeksi MgSo4

26. Seorang perempuan 50 tahun dibawa ke UGD RS karena penurunan kesadaran sejak 2
jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat DM tipe 2 sejak 2 tahun yang lalu namun tidak
rutin berobat. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran apatis, TD 90/60 mmHg, HR
100x;/ menit, RR 32 x/ menit tipe kussmaul, lidah kering, turgor kulit menurun.
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan GDS 480 mg/dl, keton urin (+).
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
a. Hiperosmolar non ketotik
b. Ketoasidosis diabetik
c. Hiperosmolar state
d. Hiperglikemik state
e. Koma hiperglikemik

27. Seorang anak perempuan berusia 6 th dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan berat badan
semakin menurun sejak 1 bulan terakhir padahal frekuensi makan dan minum semakin
meningkat. Menurut ibu, anak juga sering terbangun dimalam hari untuk buang air kecil. Tidak
ada demam atau sesak. Pada pemeriksaan fisik, tanda vital dalam batas normal, cor dan pulmo
tidak ditemukan kelainan. Pada pemeriksaan laboratorium di peroleh Hb 12,2 gr/dl, leukosit
4500/mm3, trombosit 543.000/mm3, gdr 267 gr/dl, HbA1C 8 %, C-peptide rendah. Pada
urinalisis tidak ditemukan benda keton. Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Thiazolidinediones
b. Insulin regular
c. Glibenklamid
d. Sulfonilurea
e. Metformin
28. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan utama sering
merasa lemah dan tidak bertenaga. Pasien memiliki kebiasaan makan dalam porsi besar.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi 88 kali/menit,
frekuensi nafas 20 kali/menit, temperatur 37 C, BB 82 kg, TB 166 cm. Pemeriksaan
penunjang didapatkan gula darah puasa 201 mg/dL, gula darah 2 jam TTGO 405 mg/dL.
Apakah penyebab peningkatan gula darah 2 jam OGTT kasus di atas?
A. Disfungsi sel beta pankreas
B. Lipolisis
C. Peningkatan gula darah hepatik
D. Peningkatan resorpsi gula oleh ginjal
E. Kegagalan ekskresi gula oleh ginjal
29. Seorang perempuan berusia 52 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan sering
buang air kecil dan mudah haus sejak 3 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik dalam batas
normal. Pemeriksaan penunjang didapatkan kolesterol HDL 48 mg/dL, kolesterol LDL
145 mg/dL, GDS 290 mg/dL, HbA1c 8,4 %. Apakah terapi yang sesuai pada kasus di
atas?
A. Monoterapi metformin
B. Kombinasi 2 OAD (Oral Antidiabetic Drug)
C. Diet dan olah raga saja
D. Kombinasi 3 OAD
E. Terapi insulin intensif
30. Seorang laki-laki berusia 39 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut
berulang sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai mual dan muntah dalam 3 hari ini. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan kulit yang kering, turgor sedang, spasme carpal dan nyeri pada
otot tungkai bawah. Pada pemeriksaan laboratorium EKG diperoleh sinus ritme, ventricle rate
90x/menit dan QT interval memanjang. Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut?
A. Hiperparatiroid primer
B. Hiperparatiroid sekunder
C. Hiperparatiroid tertier
D. Hiperparatiroid related peptide
E. Hipoparatiroid
31. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke klinik dengan keluhan benjolan di leher yang
dialami sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan dirasakan semakin membesar. Keluhan tidak disertai
nyeri pada benjolan. Pasien merasa kedua matanya terasa lebih menonjol ke arah luar, namun
tidak ada gangguan penglihatan. Dari pemeriksaan klinis dijumpai teraba massa difus, kenyal,
mobile, tidak melekat pada dasar atau kulit, nyeri tekan (-), pulsasi (-), bergerak saat menelan.
Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan TSH < 0.07, T3 total >13.0, T4 total 46,5.
Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut?
A. Tirotoksikosis
B. Hipertiroid
C. Hipertiroid subklinis
D. Hipotiroid
E. Grave’s disease

32. Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS dengan keluhan badan
lemah sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengeluh diare dan demam sejak 3 hari yang lalu. Tidak
dijumpai riwayat kejang dan nyeri perut. Dari pemeriksaan klinis didapatkan kesadaran apatis,
tekanan darah 100/60mmHg, denyut nadu 130x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 380C,
mata menonjol, pembesaran kelenjar tiroid, turgor menurun. Pada pemeriksaan laboratorium
darah diperoleh leukositosis, elektrolit dalam batas normal. Apakah diagnosis yang mungkin
pada pasien tersebut?
A. Tiroiditis
B. Hipertiroid
C. Tirotoksikosis
D. Krisis Tiroid
E. Hipotiroid
33. Seorang perempuan berusia 33 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan jantung
berdebar sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan seperti rasa menyesak di dada dan disertai mudah
lelah. Keluhan suara serak dijumpai. Dari pemeriksaan klinis didapatkan denyut nadi 64x/menit,
regular, rambut tampak kering, pembesaran kelenjar gondok difus, bruit tidak dijumpai, tremor
tidak dijumpai. Pada pemeriksaan laboratorium diperoleh TSH < 0.05, T3 total 2.0, T4 total 46,5.
Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut?

A. Hipertiroid primer
B. Tiroiditis
C. Krisis Tiroid
D. Hipotiroid sekunder
E. Tirotoksikosis
34. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke poliklinik rawat jalan dengan keluhan benjolan
di leher yang dialami sejak 2 tahun yang lalu. Keluhan dirasakan semakin membesar. Tidak
dijumpai keluhan nyeri pada benjolan. Dari pemeriksaan klinis dijumpai teraba massa difus,
kenyal, mobile, nodul (+)/(+), nyeri tekan (-), pulsasi (-), bergerak saat menelan. Pada
pemeriksaan laboratorium diperoleh TSH 4,87, T3 total 2,8, T4 total 98,5. Apakah diagnosis yang
mungkin pada pasien tersebut?
A. Tirotoksikosis
B. Hipertiroid
C. Hipertiroid subklinis
D. Hipotiroid
E. Goiter

Anda mungkin juga menyukai