Anda di halaman 1dari 10

CIN-Bedah Plastik

Dr ID LUKA BAKAR
(Bocoran Soal Ujian Akhir)

Terapi Pasien Luka bakar

- Lakukan ABC
- Bila kegawatan teratasi, lakukan tx medikamentosa
• Analgetik wajib diberikan termasuk pada LB derajat III. Analgetik ini dalam
penanganan LB termasuk dalam A pada ABC, krn ada pasien yang tidak dapat
bernapas hanya karena nyeri luka bakarnya. Luka bakar derajat III juga nyeri,
krn reseptor nyeri tidak hanya di kulit tapi juga di otot, periosteum dll. Pada
luka bakar derajat III memang reseptor nyeri dikulit rusak. Pada saat
pemeriksaan dengan prick test memamng pasien tidak nyeri, karena yang ditusuk
adalah eskarnya.
• Antibiotik sistemik/preventif tidak dianjurkan. Cukup diberikan AB topikal
(ada pada tulle untuk LB derajat II, dan efek antibiotik dari
Silversuladiazin untuk LB derajat III. Jadi yang diutamakan adalah
pencegahan masuknya kuman dari port d’entre kulit yang terbakar.Tidak
dianjurkan AB sistemik. AB sistemik malah akan menumbuhkan flora yang
tidak sensitif terhadap AB tsb, misalnya memicu timbulnya jamur.
• Obat untuk lambung. dr ID hanya setuju pemakaian H2 antagonis seperti
ranitidine, tidak setuju PPI. PPI boleh diberikan bila ada ulkus lambung.
Ranitidine pun diberikan dalam waktu pendek.
• Multivitamin

- Pada resustitasi Baxter ada Rumus 4 x BB x % LB  angka 4 dari mana?


- Beda Baxter dg Parkland : Parkland menambahkah cairan koloid pada hari ke-2
- Pada psn LB sebaiknya pasang ET untuk mendamankan jalan napas
dibandingkan trakheostomi, krn ET lebih aman.
- Nama Jawa untuk Eschar : Lulang ( coment penulis :sama dengan nama bahan
pembuat wayang kulit)
- Produksi urine pada psn LB yang diinginkan : 100 cc/jam

TENTANG ESCHAR
1. Merupakan kulit yang mengalami denaturasi protein sehingga kulit kehilangan
elastisitasnya. Sehingga dapat mengganggu breathing bila melingkar di dada atau
menyebabkan compartement syndrome bila melingkar di ekstremitas.
2. Menjadi media tumbuh kuman sehingga menjadi tempat sembunyi kuman/sepsis.
Oleh karena itu eschar harus dibuang. Bila kondisi pasien jelek dan tidak
layak operasi, kita lakukan escharectomy sedikit-sedikit.

1 Jono, Bedah UGM 2007 email : www.dr_abushofy@yahoo.com


LUKA BAKAR
Dr RI
Post kontak dengan sumber panas, tubuh menyimpan panas tersebut sekitar 2 menit,
jadi pendinginan luka bakar dengan mengguyur air hanya bermanfaat (mencegah
perluasan & pendalaman luka) bila dilakukan dalam waktu 2 menit setelah kontak dengan
sumber panas. Tetapi hingga 30 menit paska kontak, efek pendinginan tsb masih
bermanfaat sebagai analgetik. (Dalam penanganan luka akar ABC, A nya termasuk
Analgetik).

BULA
Di Sardjito bula dianjurkan tidak dipecah. Suatu bula akan membesar sampai ukuran
tertentu, bila cairan didalamnya sudah maksimal maka pertumbuhan bula terhenti (karena
tekanan intrabula menghalangi pengeluaran cairan lebih lanjut). Bila bula dipecah cairan
akan keluar terus menerus : mengakibatkan peningkatan jumlah cairan yang hilang,
termasuk protein dan elektrolit. Bula yang tidak dipecah, berangsur-angsur cairannya
diserap kembali dan hilang dalam waktu 5-7 hari.
Perawatan luka bakar dg MEBO, bula harus dipecah, harus dipakai 4-6 X sehari dan luka
dibiarkan terbuka (harga MEBO mahal). Shg jika luka bakar derajat II diberi MEBO,
jangan diberikan 1 kali sehari. Luka bakar derajat II cukup dirawat dg sofratul+kassa
lembab NaCl+kassa kering+ balut  7 hari dibuka. Jangan diganti balut tiap hari (nyeri
dan epitelisasi yang sedang tumbuh terganggu/terlepas). (Bula bukan dipecah, tapi
diaspirasi dg jarum dari samping, bukan dari atap bula)

Kontroversi pecah bula : blister/bula merupakan jaringan non vital , tetapi cairan bula
mengandung zat penyembuhan. Oleh karena itu bula dipecah bila besar atau bila berada
di persendian. Luka bakar derajat II kontroversi pemakaian Burnazin karena Burnazin
dapat menghambat epitelisasi (sitotoksik). Pada grad II cukup dengan sofratul dan jangan
dibersihkan tiap hari, cukup satu minggu sekali (sering mengganti verban akan merusak
epitelisasi yang sedang terbentuk dan menimbulkan rasa nyeri). Burnazin dipakai pada
LB grad III karena pd grad III terdapat eskar. Eskar (berwarna spt lilin) merupakan
sarang kuman, dan Burnazin ini memiliki kemampuan menembus eskar. Pd grad III
lakukan pembersihan eskar tiap hari s/d timbul jaringan granulasi. Bila jaringan
granulasi telah tumbuh, jaringan granulasi ini lebih resisten thdp infeksi. Jaringan
granulasi bagus, lakukan skin graft.

Dr ID
Bula yang mengganggu saja yang dipecah, krn bila ada bula cairan yg terkumpul akan
mencapai keseimbangan (bila dipecah : cairan, elektrolit & protein akan keluar terus-
menerus shg akan menambah jml cairan, elektrolit & proten yg hilang). Cairan di dalam
bula akan diserap tubuh dalam 5-7 hari. Pd hari pertama bula steril, hari ke 2 dan
seterusnya akan mengandung kuman (shg ada org yg mengharuskan bula dipecah krn
adanya kuman ini. Tetapi sebenarnya kuman pd bula ini tidak sampai menganggu
penyembuhan luka/epitelisasi). Bula yang tidak dipecah : pada tahap awal cairan yang
terakumulasi di dalam bula makin bertambah hingga jumlah tertentu, dinding bula makin
menegang. Selanjutnya bila tekanan dalam bula ini melebihi tekanan untuk memproduksi

2 Jono, Bedah UGM 2007 email : www.dr_abushofy@yahoo.com


cairan, maka produksi cairan akan berhenti, disinilah fungsi bula dalam menahan
kehilangan cairan dan elektrolit.
Dr NK : utk mencegah luka terbuka akibat dipecahnya bula, menyarankan bula dipungsi
saja.

Kedalaman eskarotomi s/d tampak lemak, tdk perlu di anestesi krn eskar tidak nyeri,
kalaupun ada nyeri (dari jaringan di bawahnya) nyeri ini ringan/terasa tumpul.
LB karena listrik jarang menyebabkan gangguan jantung, tetapi bila ada berbahaya.
Monitor EKG ketat dalam 48 jam pertama
Pada luka bakar listrik  otot lisis  bengkak (penambahan isi kompartemen) 
kompartemen syndrome  fasiotomi (bukan eskarotomi). Kompartemen sindrom pada
luka bakar non listrik timbul akibat adanya eskar yang memperkecil volume
kompartemen tsb, shg penanganannya cukup eskarotomi, sedangkan pada LB krn listrik,
volume/isi kompartemen bertambah shg perlu fasiotomi untuk mengatasinya.

PENYEBAB COMPARTEMENT SYNDROME

1. Compartment size  :
 tight dressing
 tight external support
2. Compartment contents :
 bleeding
 capillary permeability : post ischemic swelling, exercise, trauma, burns,
intra-arterial drug
3. Capillary pressure : venous obstruction, muscle hypertrophy

Luka bakar derajat II yang dalam : luka terlihat kering, tidak ditemukan bula.

Pemberian koloid
RI :. Bila cairan kristaloid yg diberikan terlalu banyak seperti pd resusitasi dg rumus
Baxter, maka dapat diberikan cairan koloid (HES). Untuk 500 cc cairan koloid setara dg
1500 cc cairan kristaloid. Pemberian koloid pada luka bakar diberikan setelah pasien
mendapatkan cairan kristaloid (RL) selama 8-12 jam. Bila sebelum 8 jam diberikan
koloid, koloid dapat keluar dari intravaskuler (akibat kerusakan endotelial) masuk ke
intertisial. Koloid yg di intertisial akan menarik cairan intravasuler shg timbul udem.
Padahal cairan koloid yg telah masuk ke intertisial susah ditarik msk kembali ke dalam
intravaskuler shg udem yg terjadi lebih susah diatasi.

Dr RI : Ukuran luka bakar 1 % sama dengan ukuran telapak tangan tanpa mengikutkan
jari-jari.
Stress ulcer pada LB : timbul akibat pd luka bakar terdapat mekanisme pengaturan
aliran darah (sebahgai respon tubuh terhadap syok) yaitu aliran darah diperuntukan untuk
organ-organ vital, sehingga organ yang non vital spt usus akan mengalami penurunan
aliran darah (sirkulasi splanknik menurun) iskemi mukosa ulkus.

3 Jono, Bedah UGM 2007 email : www.dr_abushofy@yahoo.com


Dr. ID
Luka bakar derajat II :
- Analgetik sangat dianjurkan
- Antibiotik topikal tidak dianjurkan, cukup dicuci bersih.
Jaringan/sel hidup termasuk luka bakar harus dicuci pakai larutan isotonik (NaCl 0,9 %).
Jika dicuci dg air (akuabides), terlalu encer shg sel bisa pecah. Bila diberikan zat terlalu
pekat misalnya madu, sel bisa mengkerut/kering. Jadi jaringan hidup cukup dicuci dg
NaCl fisiologis (termasuk luka bakar). Saflon hanyalah pembantu saja, bukan yang utama
dan harus diencerkan (5 cc saflon dalam NaCl 500 cc). Sel juga mati bila terkena saflon
yg tidak diencerkan termasuk betadin.

Dalam diagnosis luka bakar, luka bakar derajat I tidak perlu disebutkan dalam
diagnosis/tidak perlu diperhitungkan krn tidak perlu penanganan.

Luka bakar grade 3 dengan adanya eskar, harus segera dilakukan eskarektomi (tidak
cukup dengan pemberian Burnazin, karena tidak akan tumbuh epitel), agar jaringan
granulasi cepat tumbuh untuk selanjutnya dilakukan skin grafting.

Lokal distruction pd Luka Bakar

- Zona koagulasi (nekrotik, hitam), pada bagian sentral


- Zona stasis (pucat)
- Zona hiperemis (merah) , pada bagian perifer

PENYEMBUHAN LUKA BAKAR


LB derajat II pada anak sembuh dalam waktu 1 minggu, pada dewasa 2 minggu atau 3
minggu jika LB derajat II yang dalam. Lama penyembuhan LB derajat II tidak tergantung
pada luasnya luka bakar, karena penyebuhan LB derajat II berasal dari epitelium yang
ada dibawahnya.
LB derajat III : penyembuhan dari sel-sel epitelium yang ada dipinggir luka, bukan dari
bagian bawahluka (LB derajat III, epitelium dibawahnya habis). Oleh karena itu
penyembuhan luka bakar derajat III tergantung dari luasnya luka bakar. Kecepataan
penyembuhan luka dari pinggir luka sekitar 1 cm/2 minggu. Agar penyebuhan ini lebih
cepat, dilakukan skin graft.

LABIOSKISIS

Umur 0-1 mgg : tidur miring ke sisi sakit. Misal: labioskisis kiri  miring ke kiri, posisi
ini diharapkan mengurangi cleft tsb. Pada pasien dg labio/labiopalatoskisis bila makan
harus sambil duduk agar tidak tersedak.

Resusitasi cairan pada luka bakar


Dr ID : (kalau ujian beliau mintanya 100cc/jam untuk dewasa). Sumber lain : dewasa
minimal produk urin 1,5 cc/kgBB/jam, atau 30 cc per jam

4 Jono, Bedah UGM 2007 email : www.dr_abushofy@yahoo.com


SKIN GRAFT

Dr RI
Dalam 7 hari graft masih fragil, dapat bergeser, berdarah atau terlepas dari resepien, shg
perlu dilakukan imobilisasi (dg tie over, balut tekan, pada ekstremitas dapat dispalk dan
perlu dielevasi) selama 3 mgg. Untuk jari-jari tangan, guna mencegah stiffness cukup
dilakukan imobilisasi (spalk) selama 2 mgg.

Pada graft dalam 2-3 hari mulai terjadi take, sehingga bila balutan kotor perban harus
diganti jangan menunggu sampai 7 hari karena take yang sudah mulai terbentuk dapat
rusak karena infeksi. Setelah balutan dilepas (hari ke 7), skin graft dirawat dg salep
antibiotik. Dengan salep antibiotik (biasanya salep mata), sel-sel yang mati akan terlepas,
sementara kulit yang hidup terlindungi (fungsi salep memberi kelembaban pada graft
yang kering).

Luka donor FTSG pada inguinal, pasien tdk boleh jalan selama 2 mgg (di Jepang
tidak boleh bekerja s/d 3 bulan).
Skin graft pada luka bakar, sekali grafting/eskarektomi tdk boleh lebih dari 10%
luas.
Pada kulit hasil STSG/FTSG tidak terdapat kelenjar keringat maupun kelenjar minyak
oleh karena itu kulit tampak kering, mengkilat, perlu diberi pelembab yang mengandung
vaselin dalam waktu 4-6 bulan, shg bila terbentuk krusta, krusta mudah lepas. Graft harus
tetap dibalut tekan (pada eksttremitas dengan elastic verban sampai jaringan sikatriks
matur yaitu selama4-6 bulan. Balut tekan ini membuat jaringan parut hasil skin grafting
lebih halus. Balut tekan pada awal skin grafting juga bermanfaat untuk mencegah
terangkatnya graft oleh seroma. Pada daerah yang tidak memungkinkan pemberian balut
tekan dengan elastic verban, makan cukup dilakukan jahitan tie over sampai 7 hari.

Demam pada LB dapat karena : infeksi, dehidrasi, atau pada fase katabolik (banyak
membongkar jaringan tubuh).

KONTRAKTUR

Timbul deformitas pada sendi-sendi atau wajah akibat tarikan-tarikan sikatrik (lihat
kontraktur jari, leher, telinga, bibir, kelopak mata). Jari-jari yang melengket satu sama
lain akibat luka bakar bukan termasuk kontraktur, tetapi disebut perlengketan.

Setelah release kontraktur pada jari-jari, jari-jari tsb perlu diimobilisasi dengan pinning
(dpt menggunakan jarum/abocath), dan harus dicabut tidak lebih dari 2 mgg (untuk
mencegah stiffness).Tapi pinning pada jari-jari kaki dipertahankan selama 3-4 mgg.

KELOID
Dr RI
Setelah eksisi keloid, 3 mgg post op, diberikan injeksi triamsinolon asetonid intralesi
(intradermal). Dapat juga dilakukan pemberian kortikosteroid topikal selama satu minggu

5 Jono, Bedah UGM 2007 email : www.dr_abushofy@yahoo.com


(minggu ke 2?) Jahitan pada eksisi keloid menggunakan benang monofilamen
nonabsorbable (benang yang absorbable memiliki tingkat reaksi jaringan yang lebih
besar sehingga meningkatkan risiko pembentukan parut yang kasar/keloid), jahitan
simpel terputus jangan dijahit subkutikuler.
Catatan : Eksisi keloid disebut eksisi intra lesi yaitu membuang keloid dengan
menyisakan tepi keloid sebanyak 1-2 mm, karena bila semua jaringan keloid diangkat,
luka bekas operasi tersebut dapat muncul keloid kembali.

LUKA
Dr RI
Luka di muka yang bentuknya membusur perlu dilakukan Z plasty (dalam satu garis luka
dapat lebih dari satu Z plasty ) untuk mencegah terjadinya tarikan sikatik (Jawa : njithet).
Pada Z plasty ini awalnya terlihat jelek, tapi hasil akhirnya lebih baik.

KALSIUM ALGINAT

Kassa dengan daya serap tinggi terhadap cairan. (Kalsium alginat ini mampu menampung
lebih banyak cairan, misalnya pus). Kegunaan : untuk luka dengan pus yang produktif
sehingga bila dengan dressing kassa biasa perlu mengganti beberapa kali dalam sehari,
dengan kassa alginat ini mungkin cukup sekali penggantian dalam sehari.

DEGLOVING KULIT

Dr RI
Kulit yg mengalami degloving, dapat bertahan hidup sampai 48 jam. Pada kulit yg
mengalami degloving, sebelum dijahitkan kembali, perlu dilakukan pembuangan
jaringan lemak (defating). Ingat bahwa lemak merupakan jaringan yg miskin
vaskularisasi dan menjadi penghambat aliran darah. Bahkan bila defating masih
meragukan viabilitas jaringan kulit tersebut, kulit yang terkelupas lebih aman bila
dijadikan FTSG/STSG sebelum dijahitkan ke bagian tubuh yg mengalami degloving tsb.
Tindakan defating/FTSG/STSG lebih menjamin kulit yg di jahit kembali itu akan tetap
hidup.
Bila kulit yg mengalami degloving ditekan berwarna merah/biru, tidak pucat,
teraba hangat, berarti yang terganggu adalah aliran vena, bukan arterinya yg terputus.
Kulit (dermis) memang merupakan jaringan yang paling tahan terhadap
penghentian supai aliran darah, bahkan dermis dapat disimpan untuk dicangkokan
dikemudian hari. Untuk penyimpanan kulit ini : kulit dibungkus dg kassa NaCl lembab
kemudian disimpan pada suhu 4 0C (jangan dibekukan). Kulit yang disimpan dengan cara
ini tahan 4-7 hari.

IDW/IMW

6 Jono, Bedah UGM 2007 email : www.dr_abushofy@yahoo.com


Dr RI :
Kawat IMW dilepas 4 minggu, tetapi mengapa IDW nya baru dilepas pada minggu ke
8 ? Padahal kawat IDW tidak ada peran sebagai fiksasi frakturnya?

JAWAB :
Kawat IDW dipertahankan sampai minggu ke 8 adalah sebagai tindakan antisipatif, bila
setelah IMW dilepas, timbul kembali pergeseran fraktur. Kalau terjadi hal ini,
tindakannya tinggal memasang kembali kawat IMW ke kawat IDW nya tadi.

LABIOPLASTI

RI
Jahitan mukosa, otot dan subkutis memakai vicryl 5/0 simpel terputus. Kulit dg prolen
6/0 simpel terputus, jarak jahitan sekitar 0,25 cm. Jahitan perlu lapis per lapis, bila tidak
demikian misalnya subkutis dan kulit dijahit dengan satu jahitan saja, maka seteleh
sembuh/jahitan dilepas, kulit akan saling menjauh, sehingga jaringan parut menjadi
lebar.Oleh karena itu otot, subkutis dan kulit harus dijahit lapis perlapis, bukan dijahit
sebagai satu kesatuan. Pada sudut segitiga dilakukan jahitan model 3 titik. Balut
labioplasti dilepas 1 hari post operatif dan dirawat terbuka dg salep mata (jagan salep
kulit, terlalu keras). Pasien juga diberi antibiotik dan analgetik oral. Pasien post
labioplasti diperbolehkan pulang pada hari pertama post operasi.
Labioplasti yang benar tidak cukup dibebaskan : mukosa bibir yang melekat ke
ginggiva dibebaskan di lubang hindung (?), tetapi juga dari mukosa bibir ke hidung (?)

PALATOPLASTI

Dr ID : palatoplasti di UI dilakukan umur 1-2 th, di UGM umur 1,5 th. Palatoplasti yang
dilakukan pd usia dini (usia 1 tahun) pd saat geligi belum tumbuh, ada bahanyanya, krn
sulkus di sekitar gigi belum jelas shg saat incisi untuk membebaskan flap bisa mengenai
calon-calon gigi.
Pasien post palatoplasti dipulangkan hari ke 3-7 post operatif .

DEGENERASI WALLERIAN
Dr ID
Saraf terdiri atas selubung saraf (neuron sheath) dan jaras-jaras saraf (axon) yg berada
didalamnya. Pada selubung saraf terdapat pembuluh-pembuluh darah kecil sebagai suplai
nutrisi ke saraf. Jika saraf terpotong, serabut seraf (axon) akan hancur mulai dari tempat
yang terputus ke arah distal/perifer (disebut degenerasi Wallerian). Kemudian akan
terjadi regenerasi dg cara serabut saraf tsb tumbuh dari sentral ke perifer masuk ke dalam
dan mengikuti neuron sheath, jadi neuron sheath menjadi pemandu dan fasilitator untuk

7 Jono, Bedah UGM 2007 email : www.dr_abushofy@yahoo.com


regenerasi saraf. Kecepatan regenerasinya sekitar 1 mm per hari. Oleh karena itu saraf
yang terputus agar regenerasinya lebih cepat, maka neuron sheath tsb harus disambung.
Sarat sabungan : harus tidak muntir, caranya cari titik-titik perdarahan (akibat terputusnya
pembuluh-pembuluh darah kecil yang terdapat pada neuron sheath). Titik – titik
perdarahan ini sebagai marker penyambungan neuron sheath. Cukup 4 titik pada
selubung tersebut yang dijahitkan (dipertemukan, pasti tidak muntir). (Kalo sarafnya
besar dan tersedia bedah mikro, serabut-serabut saraf (axon) juga perlu disambung satu
per satu.

Anastomosis cukup dilakukan untuk saraf utama, sedang saraf cabang yg kecil-kecil
tidak perlu disambung, akan terjadi regenerasi dan umumnya regenerasi tidak salah jalan,
tetapi tetap mengikuti bekas-bekas saraf yg terputus dan sudah mengalami degenerasi
tadi (sepertinya ada zat yg menuntun regenerasi saraf tadi). Lamanya regenerasi hingga
pulih motorik/sensoriknya tergantung panjang saraf yang terputus.

CARA MENGETAHUI FRAKTUR ZIGOMA

Dilihat dari arah dagu, ujung hidung diproyeksikan ke pertengahan alis (pada glabela),
kmd dilihat kedua pipi. Fraktur zigoma / malar akan memberikan gambaran asimetri
(zigoma yg fraktur tampak melesak).

DONOR SKIN GRAFT UNTUK PALMAR, FIMGER TIP INJURY

8 Jono, Bedah UGM 2007 email : www.dr_abushofy@yahoo.com


Dr RI

Donor untuk Skin graft pd defek di daerah palmar adalah pd bagian medial plantar pedis.
Bagian ini tidak digunakan untuk menapak. Pd finger tip injury, sebaiknya dipakai STSG
(bukan FTSG). Dg STSG post grafting ujung jari akan mengkerut shg jari-jari menjadi
runcing. Bila menggunakan FTSG maka tidak pengkerutan hanya sedikit sehingga ujung
jari tampak tumpul (tidak sesuai anatomis). Pd finger tip injury, derajat Allen 1, dpt
dilakukan STSG atau dibiarkan tanpa operasi dg perawatan menggunakan MEBO. Dan
dg perawatan non operatif penyembuhan luka juga akan mengkerut pd ujung jari shg
hasilnya juga baik.

Untuk donor skin graft

Dr. ID. Operasi hipospadia harus sudah selesai pada anak usia 4 th. Krn pada anak usia di
atas 4 th anak sudah dpt menilai citra dirinya shg ia akan merasakan adanya cacat dan
mengakibatkan beban psikologis.

JARINGAN NEKROTIK HARUS DIBUANG


RI/ID. Kenapa bila ada jaringan nekrotik di suatu ulkus harus dibuang?
- Menjadi sarang kuman
- Menghambat proses penyembuhan luka (pembentukan jaringan granulasi), karena
jaringan nekrotik merangsang inflamasi secara terus-menerus sehingga proses
penyembuhan luka terhambat memasuki fase proliferasi.
Proses infamasi bertujuan membuang jaringan mati dan kuman. Jadi bila ada jaringan
nekrotik akan mengakibatkan proses inflamasi yang berkepanjangan (tidak selesai-selesai
untuk memasuki tahap penyembuhan luka berikutnya). Tindakan bedah (nekrotomi)
bertujuan untuk memperpendek fase inflamasi ini.

KOMPARTEMENT SYNDROME PD LUKA BAKAR LISTRIK

RI : Kompartemen sindrom pada luka bakar listrik diakibatkan oleh membengkaknya


struktur intra kompartemen, dimana jaringan lunak mengalami udem bahkan otot dapat
mengalami rhabdomiolisis. Jaringan kulit yang terbakar biasanya bukan penyebab,
sehingga tindakannya adalah fasiotomi bukan eskarotomi.

9 Jono, Bedah UGM 2007 email : www.dr_abushofy@yahoo.com


CARA MELAKUKAN TRAKHEOSTOMI
(Indikasi trakheostomi antara lain pada pasien yang kemungkinan akan mendapatkan
pemasangan ET dalam waktu yang lama, misalnya trauma kepala)

- Dilakukan setelah operasi kraniotomi selesai (pd pasien yg menjalani op kepala)


- Incisi 2 jari di kranial incissura jugularis, diperdalam hingga tampak trakhea
- Identifikasi trakhea, bila perlu tes dg aspirasi memakai spet berisi Normal saline
- Lakukan incisi U terbalik pada trakhea
- Pegang trakhea yg telah diincisi tadi (agar tidak kehilangan jejak), tarik ET yang
telah terpasang sebelumnya tapi jangan sampai di aff, masukkan kanul
trakheostomi.
- Fiksasi kanul trakheostomi.

Dr RI
Psn dg labiopalatoskisis dpt dilakukan operasi one step (labioplasti sekaligus palatoplasti)
apa lagi bila umurnya sudah sampai/melewati time table-nya. Saratnya operasinya cepat.

10 Jono, Bedah UGM 2007 email : www.dr_abushofy@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai