Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

BIOKIMIA
“KARBOHIDRAT”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK II

NAMA : NIM :

NURHAYANI (F201902002)
SURIA (F201902011)
SAMHARIRA (F201902013)
SURYANI (F201902017)

STIKES MANDALA WALUYA KENDARI


FARMASI
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapakan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas

limpahan rahmat dan karunia-Nya kami diberikan kesehatan dan kesempatan

dalam meyelesaikan makalah biokimia ini yang berjudul “Karbohidrat”.

Tak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih kepada berbagai pihak

yang telah membantu dalam penulisan makalah ini yang tidak dapat kami

sebutkan satu persatu sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada

waktunya.

Di dalam makalah ini kami selaku penulis menyadari banyak terdapat

kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami

harapkan agar menjadikan makalah ini lebih baik lagi. Kami berharap semoga

makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Kendari, 17 Oktober 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................ ii


Daftar isi .......................................................................................................... iiI
iii

Bab I Pendahuluan .......................................................................................... 1


A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan .................................................................................. 2

Bab II Pembahasan .......................................................................................... 3


A. Deskripsi Karbohidrat .............................................................................. 3
B. Fungsi Karbohidrat .................................................................................. 3
C. Penggolongan Karbohidrat ...................................................................... 4

Bab III Penutup ............................................................................................... 14


A. Kesimpulan .............................................................................................. 14

Daftar Pustaka ................................................................................................. 15

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktivitas, baik yang telah

merupakan kebiasaan misalnya berdiri, berjalan, mandi, makan dan

sebagainya atau yang hanya kadang-kadang saja kita lakukan. Untuk

melakukan aktivitas itu kita memerlukan energi, energi yang diperlukan ini

kita peroleh dari bahan makanan yang kita makan. Pada umumnya bahan

makanan itu mengandung 3 kelompok utama senyawa kimia, yaitu

karbohidrat, protein dan lemak atau lipid.

Di indonesia bahan makanan pokok yang bisa kita makan adalah

beras, jagung, sagu dan kadang-kadang juga singkong atau ibu. Bahan

makanan tersebut berasal dari tumbuhan dan senyawa yang terkandung

didalamnya sebagian besar adalah karbohidrat, yang terdapat sebagai amilum

atau pati. Karbohidrat ini tidak hanya terdapat sebagai pati saja, tetapi

terdapat pula sebagai gula misalnya dalam buah-buahan, madu lebah dan lain-

lainnya. Protein dan lemak relatif tidak begitu banyak terdapat dalam

makanan kita bisa dibandingkan dengan karbohidrat.

Karbohidrat yang berasal dari makanan, dalam tubuh mengalami

perubahan atau metabolisme. Hasil metabolisme karbohidrat antara lain

glukosa yang terdapat dalam darah, sedangkan glikogen adalah karbohidrat

yang disintesis dalam hati dan digunakan oleh sel-sel pada jaringan otot

sebagai sumber energi. Jadi ada bermacam-macam senyawa yang termasuk

1
dalam golongan karbohidrat ini dari contoh-contoh tadi kita mengetahui

bahwa amilum atau pati, selulosa, glikogen, gula atau sukrosa dan glukosa

merupakan beberapa senyawa karbohidrat yang penting dalam kehidupan

manusia.

B. Maksud dan Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan karbohidrat.

2. Untuk mengetahui penggolongan karbohidrat.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Deskripsi Karbohidrat

Karbohidrat terdiri atas atom-atom karbon (K), hidrogen (H) dan

oksigen (O). Jumlah atom hidrogen dan oksigen merupakan perbandingan 2:1

seperti pada molekul air.

Karbohidrat merupakan makromolekul yang penting bagi kehidupan

makhluk hidup. Senyawa karbohidrat menyumbangkan 70-80 % sumber

energi untuk aktivitas manusia. Konsumsi rata-rata karbohidrat dalam

makanan sekitar 65% dan energi yang dihasilkan dari metabolisme seluler

karbohidrat tesebut akan digunakan untuk metabolisme biomolekul lainnya

seperti protein, lemak dan asam nukleat. Selain itu, lebih dari 90% komponen

penyusun tumbuhan kering adalah karbohidrat. Secara umum, karbohidrat

merupakan senyawa polihidroksialdehid atau polihidroksiketon dan

derivatnya dalam bentuk unit tunggal yang sederhana maupun unit kompleks.

B. Fungsi Karbohidrat

1. Sumber energi utama, pada proses respirasi, 1 gram glukosa

menghasilkan 4,1 kalori.

2. Merupakan bahan pembentuk senyawa kimia lain, misalnya asam lemak

sebagai penyusun lemak dan asam amino sebagai penyusun protein.

3. Merupakan komponen penyusun gen dalam inti sel yang amat penting

dalam pewarisan sifat. Gen terdiri dari asam deoksiribonukleat (DNA)

3
dan asam ribonukleat (RNA) yang merupakan karbohidrat beratom C

lima.

4. Membantu proses buang air besar. Selulosa merupakan polisakarida

berserat yang sulit dicerna, tetapi dalam sisa pencernaan dapat mencegah

konstipasi (sembelit).

C. Penggolongan Karbohidrat

Berbagai senyawa yang termasuk kelompok karbohidrat mempunyai

molekul yang berbeda-beda ukurannya, yaitu dari senyawa yang sederhana

yang mempunyai berat molekul 90 hingga senyawa yang mempunyai berat

molekul 500.000 bahkan lebih. Berbagai senyawa itu di bagi dalam 3 golongn

yaitu monosakarida, oligosakaridan dan polisakarida.

1. Monosakarida

Monosakarida adalah karbohidrat yang sederhana, dalam arti

molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom karbon saja dan tidak dapat

diuraikan dengan cara hidrolisis dalam kondisi lunak menjadi karbohidrat

lain. Berikut ini adalah beberapa monosakarida yang penting yaitu :

a. Glukosa

Glukosa merupakan suatu aldoheksosa, yang sering kita sebut

sebagai dekstrosa. Gula ini terbanyak ditemukan di alam, seperti pada

buah-buahan dan madu lebah. Molekul glukosa mempunyai rumus

struktur C6H1206.

4
Gambar 1. Struktur Glukosa

Darah manusia normal mengandung glukosa dalm jumlah atau

konsentrasi yang tetap, yaitu antara 70-100 mg tiap 100 mL darah.

Glukosa darah dapat bertambah setelah kita makan makanan sumber

karbohidrat, namun setelah 2 jam jumlah glukosa darah akan kembali

pada keadaan semula. Pada penderita Diabetes Melitus atau kencing

manis jumlah glukosa darahnya lebih besar dari 130 mg per 100 mL

darah.

Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida

dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun. Proses ini

disebut fotosintesis dan glukosa yang terbentuk terus digunakan untuk

pembentukan amilum dan selulosa.

b. Fruktosa

Madu lebah juga mengandung fruktosa. Fruktosa adalah suatu

ketoheksosa yang mempunyai sifat memutr cahaya terpolarisasi ke kiri

dan karenanya disebut juga levolusa. Pada umumnya monosakarida

dan disakarida mempunyai rasa manis.

5
Gambar 2. Struktur Fruktosa

Fruktosa mempunyai rasa lebih manis dari pada glukosa, juga

lebih manis dari gula tebu atau sukrosa. Fruktosa berikatan dengan

glukosa membentuk sukrosa, yaitu gula yang biasa digunakan sehari-

hari sebagai pemanis dan berasal dari tebu atau bit.

c. Galaktosa

Monosakarida ini jarang terdapat bebas dialam. Umunya

berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang

terdapat dalam susu. Galaktosa mempunyai rasa yang kurang manis

dari pada glukosa dan kurang larut dalam air.

Gambar 3. Struktur laktosa

Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat dan dalam keadaan

panas galaktosa menghasilkan asam musat yang kurang larut dalam air

bila dibandingkan dengan asam sakrat yang dihasilkan oleh oksidasi

glukosa. Pembentukan asam musat dapat digunakan sebagai cara untuk

mengidentifikasi galaktosa.

6
d. Pentosa

Terdapat empat jenis pentosa yang penting diantaranya

arabinosa, xilosa, robosa dan 2-deoksiribosa. Keempat pentosa ini

adalah aldopentosa dan tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam.

2. Disakarida

Disakarida merupakan senyawa karbohidrat yang dibentuk oleh

dua molekul monosakarida yang berikatan satu sama lain. Disakarida

merupakan jenis karbohidrat yang banyak dikonsumsi oleh manusia

didalam kehidupan sehari–hari. Setiap molekul disakarida akan terbentuk

dari gabungan 2 molekul monosakarida. Ada beberapa disakarida yang

penting bagi tubuh adalah β-maltosa, β-laktosa serta sukrosa.

a. Maltosa

Maltosa adalah disakarida yang terbentuk dari dua molekul

glukosa. Maltosa merupakan hasil antara dalam proses hidrolisis

amilum dengan asam maupun dengan enzim. Maltosa mudah larut

dalam air dan mempunyai rasa yang lebih manis dari pada laktosa,

tetapi kurang manis dari pada sukrosa.

Gambar 4. Struktur maltosa

b. Laktosa

7
Laktosa sering disebut sebagai gula susu. Disakarida ini tersusun

atas glukosa dan galaktosa. Laktosa tidak bisa digunakan secara

langsung, tetapi harus diubah menjadi glukosa.

Gambar 5. Struktur laktosa

c. Sukrosa

Sukrosa adalah gula yang kita kenal sehari-hari, baik yang berasal dari

tebumaupun dari bit. Sukrosa juga terdapat pula pada tumbuhan lain

seperti pada buah nanas dan wortel. Dengan hidrolisis sukrosa akan

terpecah dan menghasilkan glukosa dan fruktosa.

Gambar 6. Struktur sukrosa

Hasil hidrolisis sukrosa yaitu campuran glukosa dan fruktosa

disebut gula invert. Sebagian besar madu lebah terdiri atas gula invert

sehingga madu lebah mempunyai rasa yang lebih manis dari pada gula.

8
3. Oligosakarida

Senyawa yang termasuk dalam oligosakarida mempunyai molekul

yang terdiri atas beberapa molekul monosakarida. Dua molekul

monosakarida yang berikatan satu dengan yang lain akan membentuk satu

molekul disakarida. Oligosakarida yang paling banyak terdapat di alam

adalah disakarida.

a. Rafinosa

Rafinosa merupakan trisakarida yang penting, terdiri atas tiga

molekul monosakarida yang berikatan, yaitu galaktosa-glukosa-

fruktosa. Atom karbon 1 pada galaktosa berikatan dengan atom karbon

6 pada glukosa, selanjutnya atom karbon 1 pada glukosa berikatan

dengan atom karbon 2 pada fruktosa.


J fufrs j,fnx,b,x mb

Rafinosa tidak mempunyai sifat mereduksi, hal ini dikarenakan

dalam molekul rafinosa tidak terdapat gugus –OH glikosidik. Gugus –

OH glikosidik pada galaktosa tidak ada sebab atom karbon 1 pada

galaktosa mengikat atom karbon 6 pada glukosa. Demikian pula

gugus –OH glikosidik pada glukosa dan fruktosa tidak ada, karena

kedua monosakarida ini berikatan justru pada atom karbon 1 (glukosa)

dan atom karbon 2 (fruktosa).

Rafinosa terdapat dalam bit dan tepung biji kapas mengandung

kira-kira 8%. Trisakarida ini tidak digunakan oleh manusia sebagai

sumber karbohidrat.

9
Gambar 7. Struktur rafinosa

b. Stakiosa

Stakiosa adalah suatu tetrasakarida. Dengan jalan hidrolisis

sempurna, stakiosa menghasilkan 2 molekul galaktosa, 1 molekul

glukosa dan 1 molekul fruktosa.

Gambar 8. Struktur stakiosa

10
Gambar 9. Tingkatan rasa manis beberapa jenis karbohidrat

4. Polisakarida

Pada umunya polisakarida mempunyai molekul besar dan lebih

kompleks daripada monosakarida da oligosakarida. Molekul polisakarida

terdiri atas banyak banyak molekul monosakarida. Polisakarida yang

terdiri atas satu macam monosakarida saja disebut homopolisakarida,

sedangkan yang mengandung senyawa lain disebut heteropolisakarida.

Umunya polisakarida berupa senyawa berwarna putih dan tidak berbentuk

kristal, tidak mempunyai rasa manis dan tidk mempunyai sifat mereduksi.

a. Amilum

Amilum banyak terdapat di alam, yaitu pada sebagian besar

tumbuhan.amilum atau juga disebut dalam bahasa sehari-hari disebut

pati terdapat pada umbi, daun batang dan biji-bijian. Batang pohon

sagu mengandung pati yang setelah dikeluarkan dapat dijadikan

sebagai bahan makanan.

11
Gambar 10. Unit Glukosa dalam amilosa (pati)

Amilum terdiri atas dua macam polisakarida yang keduanya

dalah polimer dari glukosa, yaitu amilosa sekitar 20-28% (pati

berpolimer lurus) dan amilopektin (pati berpolimer bercabang-cabang).

Sebagian besar pati adalah amilopektin.

Molekul amilopektin lebih besar daripada molekul amilosa

karena terdiri atas lebih dari 1000 unit glukosa. Butir-butir pati tidak

larut dalam air dingin tetapi bila disuspensi dalam air yang dipanaskan

akan terjadi suatu larutan koloid yang kental.

b. Glikogen

Glikogen merupakan polimer glukosa dengan ikatan α (1-6).

Polisakarida ini merupakan cadangan energi pada hewan dan manusia

yang disimpan di hati dan otot sebagai granula. Glikogen serupa

dengan amilopektin.

Gambar 11. Unit karbohidrat dalam glikogen

12
Pada tubuh kita glikogen terdapat pada hati dan otot. Hati

berfungsi sebagai tempat pembentukan glikogen dari glukosa.apabila

kadar glukosa dalam darah bertambah, sebagian akan diubah menjadi

glikogen sehingga kadar glukosa dalam darah akan normal kembali.

Sebaliknya apabila kadar glukosa dalam darah menurun, glikogen

dalam hati akan diuraikan menjadi glukosa, sehingga kadar glukosa

dalam darah akan normal kembali.

c. Selulosa

Selulosa terdapat pada tumbuhan sebagai bahan pembentuk sel.

Serat kapas boleh dikatakan seluruhnya adalah selulosa. Dalam tubuh

selulosa tidak dapat dicerna karena kita tidak mempunyai enzim yang

dapat menguraikan selulosa.

Meskipun selulosa tidak dapat digunakan sebagai bahan

makanan oleh tubuh, namun selulosa yang terdapat sebagai serat-serat

tumbuhan, sayuran atau buah-buahan, berguna untuk memperlancar

pencernaan makanan.

Gambar 12. Struktur selulosa yang merupakan polimer dari glukosa

13
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Karbohidrat merupakan makromolekul yang penting bagi kehidupan

makhluk hidup. Senyawa karbohidrat menyumbangkan 70-80 % sumber

energi untuk aktivitas manusia. Konsumsi rata-rata karbohidrat dalam

makanan sekitar 65% dan energi yang dihasilkan dari metabolisme seluler

karbohidrat tesebut akan digunakan untuk metabolisme. Karbohidrat terdiri

atas atom-atom karbon (K), hidrogen (H) dan oksigen (O).

Karbohidrat itu sendiri berfungsi sebagau sumber energi utama.

Merupakan bahan pembentuk senyawa kimia lain, misalnya asam lemak sebagai

penyusun lemak dan asam amino sebagai penyusun protein. Penyusun gen dalam inti

sel yang amat penting dalam pewarisan sifat.

14
DAFTAR PUSTAKA

Anna Poedjiadi. 1994. Dasar-Dasar Biokimia, Jakarta : UI press. Hal : 10 .

15
16

Anda mungkin juga menyukai