Makalah BIOKIMIA
Makalah BIOKIMIA
BIOKIMIA
“KARBOHIDRAT”
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II
NAMA : NIM :
NURHAYANI (F201902002)
SURIA (F201902011)
SAMHARIRA (F201902013)
SURYANI (F201902017)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapakan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
yang telah membantu dalam penulisan makalah ini yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya.
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan agar menjadikan makalah ini lebih baik lagi. Kami berharap semoga
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
melakukan aktivitas itu kita memerlukan energi, energi yang diperlukan ini
kita peroleh dari bahan makanan yang kita makan. Pada umumnya bahan
beras, jagung, sagu dan kadang-kadang juga singkong atau ibu. Bahan
atau pati. Karbohidrat ini tidak hanya terdapat sebagai pati saja, tetapi
terdapat pula sebagai gula misalnya dalam buah-buahan, madu lebah dan lain-
lainnya. Protein dan lemak relatif tidak begitu banyak terdapat dalam
yang disintesis dalam hati dan digunakan oleh sel-sel pada jaringan otot
1
dalam golongan karbohidrat ini dari contoh-contoh tadi kita mengetahui
bahwa amilum atau pati, selulosa, glikogen, gula atau sukrosa dan glukosa
manusia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Karbohidrat
oksigen (O). Jumlah atom hidrogen dan oksigen merupakan perbandingan 2:1
makanan sekitar 65% dan energi yang dihasilkan dari metabolisme seluler
seperti protein, lemak dan asam nukleat. Selain itu, lebih dari 90% komponen
derivatnya dalam bentuk unit tunggal yang sederhana maupun unit kompleks.
B. Fungsi Karbohidrat
3. Merupakan komponen penyusun gen dalam inti sel yang amat penting
3
dan asam ribonukleat (RNA) yang merupakan karbohidrat beratom C
lima.
berserat yang sulit dicerna, tetapi dalam sisa pencernaan dapat mencegah
konstipasi (sembelit).
C. Penggolongan Karbohidrat
molekul 500.000 bahkan lebih. Berbagai senyawa itu di bagi dalam 3 golongn
1. Monosakarida
molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom karbon saja dan tidak dapat
a. Glukosa
struktur C6H1206.
4
Gambar 1. Struktur Glukosa
manis jumlah glukosa darahnya lebih besar dari 130 mg per 100 mL
darah.
dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun. Proses ini
b. Fruktosa
5
Gambar 2. Struktur Fruktosa
lebih manis dari gula tebu atau sukrosa. Fruktosa berikatan dengan
c. Galaktosa
Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat dan dalam keadaan
panas galaktosa menghasilkan asam musat yang kurang larut dalam air
mengidentifikasi galaktosa.
6
d. Pentosa
2. Disakarida
a. Maltosa
dalam air dan mempunyai rasa yang lebih manis dari pada laktosa,
b. Laktosa
7
Laktosa sering disebut sebagai gula susu. Disakarida ini tersusun
c. Sukrosa
Sukrosa adalah gula yang kita kenal sehari-hari, baik yang berasal dari
tebumaupun dari bit. Sukrosa juga terdapat pula pada tumbuhan lain
seperti pada buah nanas dan wortel. Dengan hidrolisis sukrosa akan
disebut gula invert. Sebagian besar madu lebah terdiri atas gula invert
sehingga madu lebah mempunyai rasa yang lebih manis dari pada gula.
8
3. Oligosakarida
monosakarida yang berikatan satu dengan yang lain akan membentuk satu
adalah disakarida.
a. Rafinosa
gugus –OH glikosidik pada glukosa dan fruktosa tidak ada, karena
sumber karbohidrat.
9
Gambar 7. Struktur rafinosa
b. Stakiosa
10
Gambar 9. Tingkatan rasa manis beberapa jenis karbohidrat
4. Polisakarida
kristal, tidak mempunyai rasa manis dan tidk mempunyai sifat mereduksi.
a. Amilum
pati terdapat pada umbi, daun batang dan biji-bijian. Batang pohon
11
Gambar 10. Unit Glukosa dalam amilosa (pati)
karena terdiri atas lebih dari 1000 unit glukosa. Butir-butir pati tidak
larut dalam air dingin tetapi bila disuspensi dalam air yang dipanaskan
b. Glikogen
dengan amilopektin.
12
Pada tubuh kita glikogen terdapat pada hati dan otot. Hati
c. Selulosa
selulosa tidak dapat dicerna karena kita tidak mempunyai enzim yang
pencernaan makanan.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
makanan sekitar 65% dan energi yang dihasilkan dari metabolisme seluler
Merupakan bahan pembentuk senyawa kimia lain, misalnya asam lemak sebagai
penyusun lemak dan asam amino sebagai penyusun protein. Penyusun gen dalam inti
14
DAFTAR PUSTAKA
15
16