Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN

NORMAN ARIE PRAYOGO, Program Pascasarjana, Universitas Jenderal Soedirman,


Kemampuan Reproduktif Pada Ikan Nilem Betina Osteociluss hasselti C.V. dengan
Manipulasi Fotoperioda, Komisi Pembimbing, Ketua: Dra.Gratiana E. Wijayanti,
M.Rep.Sc, Ph.D, Anggota: Dr.Ir.Isdy Sulistyo.DEA.
Reproduksi pada ikan dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan melalui
pengaturan fungsi kelenjar endokrin sebagai penghasil hormon reproduksi untuk
perkembangan gonad, gametogenesis dan siklus reproduksi (Fujaya, 2002). Salah satu
faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap proses reproduksi adalah fotoperioda.
Ikan nilem, O. hasellti C.V. adalah salah satu ikan konsumsi yang banyak
dibudidayakan karena karakteristiknya antara lain, mudah diternakkan dalam kondisi
variasi air yang luas tempat mereka akan tumbuh. Namun belum banyak informasi
tentang pengaruh cahaya terhadap kemampuan reproduksi ikan nilem, dengan demikian
maka perlu adanya pengujian ikan nilem pada laboratorium atau pada kondisi indoor
untuk mengetahui pengaruh fotoperioda terhadap kemampuan reproduksi ikan nilem.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan sifat stimulatori fotoperioda terhadap
reproduksi ikan nilem, menentukan lama fotoperioda yang efektif untuk memacu
reproduksi ikan nilem dan mengetahui kapan ikan nilem mulai memberikan respon
terhadap manipulasi fotoperioda yang diberikan.
Penelitian dilaksanakan secara eksperimental, menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan fotoperioda yaitu 14L:10D, 16L:8D, dan 18L:6D.
Penelitian ini mengunakan 4 unit akuarium sebagai ulangan, masing-masing unit terdiri
atas 6 ekor ikan. Perlakuan diberikan selama 8 minggu dimulai sejak ikan memijah.
Pengambilan data dilakukan setiap 2 minggu. Variabel yang diamati adalah aktifitas
poros pineal – hipothalamus – hipofisis - gonad. Aktifitas gonad diukur dengan
menghitung IKG, proporsi oosit pada berbagai tingkat perkembangan dan kadar hormon
17 β-Estradiol selama satu siklus pemijahan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan IKG dari ketiga kelompok uji secara
signifikan (P<0,05) meningkat seiring dengan bertambahnya waktu, namun rataan IKG
antar kelompok uji pada setiap minggunya tidak berbeda secara signifikan (P>0,05). Pola
serupa juga terlihat pada proporsi oosit pada berbagai tingkat perkembangan dan rataan
kadar hormon 17-β estradiol. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
pada siklus pemijahan pertama belum dapat dibuktikan sifat stimulatori fotoperioda
terhadap kemampuan reproduksi ikan nilem. Dengan demikian lama fotoperioda yang
efektif untuk meningkatkan kemampuan reproduksi juga belum dapat diketahui.
SUMMARY

NORMAN ARIE PRAYOGO, Post Graduate Program, University of General


Soedirman, Reproductive Performance in Female Nilem Osteociluss hasselti C.V. by
Photoperiods Manipulation, Commission Counsellor, Chief: Dra.Gratiana E. Wijayanti,
M.Rep.Sc, Ph.D, Member: Dr.Ir.Isdy Sulistyo.DEA.
Fish reproduction influenced by environmental factors which control endocrine as
producer of hormone reproduce for the gonad growth, reproduction cycle and
gametogenesis ( Fujaya, 2002). One of the environmental factor which have an effect on
reproduce process is photoperiods.
Nilem fish, O. hasellti C.V. is one of the consumption fish which many cultured
because of the characteristics for example, was easy to bred in any wide variation
condition water of place they will grow. But not yet many informations concerning
influence of light to ability reproduction performance in nilem, thereby hence needing the
examination existence of nilem at laboratory or indoor condition to know influence of
fotoperioda to reproduction performance in nilem.
This research aim to proving photoperiods have stimulatory with reproduction in
nilem, how long effective photoperiods to enhanced nilem reproduction and to know
when nilem start giving respond to photoperiods manipulation.
Research method are eksperimental, with Complete Random Device ( RAL) by 3
treatment of fotoperioda that is 14L:10D, 16L:8D, and 18L:6D. This research used 4
aquarium unit as restating, each unit consist of 6 fish, with time sample intake betwen 60
day. Variable perceived is axis activity of pineal - hipothalamus - hipofisis - gonad.
Gonad activity measured by counted proportion oosit at various growth storey;level and
hormone rate by 17 β- Estradiol during one spawning cycle.
Result of research indicate that treatment of given fotoperioda ( 14L:10D,
16L:8D, 18L:6D) do not give different influence, IKG analyse of varians result
( ANAVA) between week show there is significantly difference ( P<0,05), where as
between treatment do not give real influence ( P>0,05), while oosit proportion between
week show there is a significantly difference ( P<0,05), whereas between treatment don”t
give real influence ( P>0,05), and 17 β estradiol hormone rate between week show there
is significantly difference ( P<0,05), whereas between treatment do not give real
influence ( P>0,05). Thereby this research at first spawning cycle using different
photoperiods do not give difference reproduction performance in nilem female O.
hasselti, Therefore require to be experimental countinues until second and third
spawning cycle.

Anda mungkin juga menyukai