Anda di halaman 1dari 1

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Rajawali

Program Studi Sarjana Keperawatan


2019

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA


MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI STIKES RAJAWALI BANDUNG
TAHUN 2019

Melisa, AH., Kusmiran, E., Manalu, LO

ABSTRAK

Latar Belakang: Stress adalah respon tubuh yang sifatnya non-spesifik terhadap
setiap tuntutan beban. Menstruasi merupakan perdarahan yang teratur dari uterus
sebagai tanda bahwa organ kandungan telah berfungsi matang. Sebagian besar 68%
perempuan di Indonesia berusia 10-59 tahun melaporkan haid teratur dan 13,7%
mengalami masalah siklus menstruasi yang tidak teratur dalam 1 tahun terakhir.
Tujuan: Untuk menganalisis hubungan antara tingkat stress dengan siklus
menstruasi pada mahasiswa tingkat akhir di STIKes Rajawali Bandung.
Metode: Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah Cross Sectional dengan
menggunakan uji Kruskal-Wallis. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 64
responden yang diambil dengan simple random sampling.
Hasil Penelitian: Sebagian besar responden mengalami stress sedang yaitu
sebanyak 30 responden (46,9%), dan sebagian responden mengalami siklus
menstruasi <21 hari sebanyak 21 responden (32,8%), dan >35 hari sebanyak 15
responden (23,4%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p = < 0,001 dengan demikian
nilai p < 0,05 maka Ho ditolak. Hal ini menunjukkan terdapat hubungan antara
stress dengan siklus menstruasi pada mahasiswa tingkat akhir di STIKes Rajawali
Bandung 2019.
Simpulan: Terdapat hubungan antara stress dengan siklus menstruasi pada
mahasiswa tingkat akhir di STIKes Rajawali Bandung.

Kata Kunci: Mahasiswa Tingkat Akhir, Siklus Menstruasi, Stress

Kepustakaan: 36 Referensi (2008-2018)

Anda mungkin juga menyukai