Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH ASUHAN

KEBIDANAN
SENAM HAMIL

DISUSUN DALAM RANGKA MENYELESAIKAN TUGAS


MATA KULIAH ASKEB 1

Oleh kelas B:
LINNATUL ROSYIDAH (21/08.02.061)
RAFIDAH (29/08.02.086)
TITIK MUSRIFAH (38/08.02.112)

DOSEN PEMBIMBING :
ALIENA DWI ELISYANTI,Amd keb,SKM
AKADEMI KEBIDANAN DELIMA PERSADA
GRESIK 2008 – 2009

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makalah senam hamil ini dibuat untuk memenuhi tugas KDPK. Selain
itu agar para mahasiswa akademi kebidanan mengetahui pentingnya senam
bagi ibu hamil.
Dengan meningkatkan pengetahuan tentang senam hamil, mahasiswa
mempunyai bekal untuk dijadikan pedoman bagaimana gerakan-gerakan
senam hamil yang seharusnya dilakukan bagi ibu hamil sehingga apabila kita
sudah menjadi bidan dapat mempraktikkan senam dasar, menguraikan
bagaimana cara mengajarkan keterampilan senam dasar untuk diprogramkan
secara benar.

1.2 Tujuan

Tujuan dibuat makalah ini agar mahasiswa:


1. Cakap dalam melakukan senam atau keterampilannya sendri
2. Mengetahui terminologi dari masing-masing senam atau keterampilan
3. mampu mengenali tanda-tanda kelelahan otot
4. mempraktikkan pengajaran pada satu atau dua sejawat atau anggota
keluarga yang tidak paham dengan keterampilan.

1.3 Sasaran

1. Pada ibu hamil


2. Bidan
3. Mahasiswa kebidanan
BAB II
SENAM HAMIL

2.1 Definisi senam hamil

Kehamilan Merupakan suatu proses alamiah yang menyenangkan dan


didambakan. Untuk itu pengawasan kehamilan dan kesiapan fisik mental ibu
diperlukan untuk meningkatkan keselamatan ibu dan bayi selama menjalani
proses kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui.

Olah raga sangat penting bagi ibu hamil, untuk tetap mendapatkan
tubuh yang sehat dan bugar. Namun olah raga yang dilakukan, juga harus
yang sesuai dengan perubahan fisik.

Senam hamil adalah Senam yang dilakukan pada saat kehamilan.


Senam hamil biasanya dimulai saat kehamilan memasuki trisemester ketiga,
yaitu sekitar usia 28-30 minggu kehamilan. Selain untuk menjaga kebugaran,
senam hamil juga diperlukan untuk meningkatkan kesiapan fisik dan mental
calon ibu selama proses persalinan.

2.2 Tujuan senam hamil

Senam hamil hanya sekedar senam seperti olahraga biasa yang


membuat tubuh segar & bugar. Namun ternyata senam hamil sangat
membantu dalam proses persalinan, dikarenakan selama senam hamil ini
calon ibu dipersiapkan baik fisik maupun mental untuk persalinan yang cepat
dan spontan.
Tujuan Senam Hamil:
1. Menguasai teknik pernapasan.
Latihan pernapasan sangat bermanfaat untuk Mendapatkan
oksigen, sedangkan teknik pernapasan dilatih agar ibu siap
menghadapi persalinan.
2. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding
perut.
sehingga dapat mencegah / mengatasi keluhan nyeri didaerah
bokong, nyeri didaerah perut bagian bawah, dan keluhan wasir.
3. Melatih sikap tubuh selama hamil
Sehingga mengurangi keluhan yang timbul akibat perubahan
bentuk tubuh.
4. Melatih relaksasi sempurna
Dengan latihan latihan kontraksi dan relaksasi (relaksasi
diperlukan untuk mengatasi ketegangan / rasa sakit karena his
pada proses kehamilan).
5. Ibu dapat melahirkan tanpa penyulit sehingga ibu dan bayi sehat
setelah persalinan.

2.3 Kegunaan/manfaat senam hamil

1. Mempertahankan/meningkatkan kebugaran kardivaskular


2. Membatasi penambahan berat badan dan retensi lemak
3. Meningkatkan sikap dan status mental
4. Mengurangi kecemasandan insomnia
5. Persalinan menjadi lebih lancer dan penyult berkurang
6. Membantu mempercepat pemulihan pascanatal
7. Dapat menurunkan TD diastolic
8. Dapat mencegah diabetes gestasional
9. Dapat mengurangi resiko LSCS pada wanita nulipara

2.4 Pembagian senam hamil

Senam 1 : Bernafas
Senam 2 : Kaki
Senam 3 : Relaksasi
Senam 4 : Posisi relaksasi pengganti
Senam 5 : Berjongkok
Senam 6 : Mengepel lantai dengan tangan dan merangkak
Senam 7 : Latihan otot panggul
Senam 8 : Memiringkan panggul
Senam 9 : Koreksi sikap
Senam 10: Rotasi dan memiringkan panggul kesamping
Senam 11: Senam peregangan

2.5 Waktu pelaksanaan senam hamil

Senam hamil biasanya dimulai saat kehamilan memasuki trisemester


ketiga, yaitu sekitar usia 28-30 minggu kehamilan. Selain untuk menjaga
kebugaran, senam hamil juga diperlukan untuk meningkatkan kesiapan fisik
dan mental calon ibu selama proses persalinan.
Kegiatan senam hamil sebaiknya dilakukan secara rutin dan sempurna
dengan fisioterapi wanita pengajar senam hamil namun, jika sibuk dengan
pekerjaan bisa juga dilakukan di rumah dengan gerakan-gerakan sesuai
praktik senam hamil.

SYARAT MENGIKUTI SENAM HAMIL


1. Dimulai pada kehamilan antara 28-30 minggu.
2. Kehamilan normal dengan rekomendasi dari dokter /bidan.
3. Latihan secara teratur
4. Pakaian senam cukup longgar
5. Menggunakan matras / kasur (TIDAK diLantai).

2.6 Cara praktik senam hamil

1. Senam bernapas
a. Pernapasan perut:
- Tidur terlentang dengan satu bantal, kedua lutut dibengkokkan
dan di buka kurang lebih 20 cm

- Jangan tegang/santai serta biarkan dinding perut naik dengan


tarikan nafas dan turun dengan pengeluaran nafas dengan mulut
ditutup.

Kegunanaan : Melemaskan diding perut agar mudah diperiksa oleh


dokter/bidan

b. Pernapasan iga

Bernapas perlahan-lahan untuk menggeser iga-iga kesamping,


membuka seperti huruf v terbalik (^)
Kegunaan : Untuk mendapatkan oksigen sebanyak mungkin

c. Pernapasan dada

Mulut sedikit terbuka,bernafas lebih cepat,mengangkat tulang


dada/sternum serta biarkan turun lagi. Jenis pernapasan ini lebih
dangkal sehingga lebih cepat serta memerlukan pernapasan melalui
hidung dan mulut bersama-sama untuk mendapatkan lebih banyak
udara.

Kegunaan : mengurangi rasa sakit saat bersalin

2.Senam Kaki

Duduk/berbaring (setengah berbaring/semi fowler) dengan punggung


bersandar pada bantal tempat tidur. Kaki disangga dan lutut di lurusakan.tekuk
dan luruskan kedua pergelangan kaki secara cepat sedikitnya 12 kali. Dengan
mempertahankan lutut dan paha diam, putar kedua pergelangan kaki dalam
putaran sebesar sedikitnnya 12 kali setiap hari.
Kegunaannya: Memperlancar sirkulasi darah di kaki dan mencegah
pembengkakan pada pergelangan kaki.

3.Relaksasi

Berbaring miring, bantal dibawah kepala, mata dan mulut ditutup.


Punggung dan leher dibungkukkan kedepan.Lengan yang terletak
dibagian bawah diletakkan dibelakang punggung serta ditekuk pada
siku dan pergelangan tangan, lengan yang satunya diletakkan didepan
badan, kaki bagaian bawah ditekuk kebelakang sementara atas ditekuk
pada sendi panggul.

Posisi Relaksasi

4. Posisi relaksasi pengganti

A. Berbaring terlentang dengan satu bantal dibawah kepala, dua bantal


dibawah lutut, satu bantal menyokong kaki, lengan ditekuk pada
siku dan beristirahat diatas bantal
B. Duduk dikursi berlengan dengan kaki diatas lantai satu bantal
dibawah kepala,paha disokong seluruhnya, lengan bawah disokong
sepanjang lengan kursi.

Gambar Relaksasi otot pengganti

5. Senam jongkok

a. Berjongkok dengan sokongan, kaki harus rata diatas lantai dan


terpisah 45 cm. seperti gambar

b. Berjongkok untuk mengangkat suatu benda


c. Pekerjaan rumah di tempat yang rendah

d. Berjongkok yang diterapkan pada persalinan

6. Senam mengepel lantai dengan tangan dan merangkak

Bergerak sekelilin ruangan membersihkan debu/mengepel lantai. Akan


melemaskan dan melonggarkan sendi-sendi tulang belakang dan panggul
serta memperkuat otot-otot dinding perut yang diinginkan pada kehamilan
maupun dalm persalinan.
7.Latihan otot panggul

- Tidur terlentang, kedua lutut dibengkokkan

- Letakkan kedua tangan disampng badan, tundukkan kepala dan


kerutkan pantat kedalam hingga terangkat ke kasur.

- Kempeskan perut hingga punggung bergerak kebelakang.

- Lemaskan kembali dan rasakan tonjolan tulan bergerak kembali


kedepan. Ulangi gerakan ini 1-30 kali sahari.

Kegunaan dari latihan ini adalah:

- Mengembalikan posisi panggul yang berat kedepan

- Mengurangi dan mencegah pegal-pegal sakit pinggang dan


punggung serta nyeri dilipat paha.

8.Memiringkan panggul

A. Berbaring terlentang degan lutut ditekuk dan kaki rata pada ranjang
atau lantai, kapala disokong diatas satu atau dua bantal

a. Kencangkan otot-otot bokong dan secara bersamaan tarik masu


dinding peut bagian bawah, tekankan punggung kuat-kuat kelantai.

b. Relaksasikan kedua kelompok otot denga hati-hati dan


kontraksikan otot-otot pinggang bawah untuk membuat saluran
dibawahnya

B. Merangkak dengan tangan tepat dibawah bahu dan lutut tepat dibawah
panggul, jaga semuanya tegak lurus

Setelah itu memiringkan panggul dengan mengkontraksikan


otot-otot bokong dinding perut bawah sehingga punggung
mengambil bentuk terponok
Kemudian istitahatkan kedua kelompok otot sehingga
pungung menjadi lurus lagi,dan senam ini tidak boleh
dilakukan sampai tuang belakng mencekung

C. Duduk miring kedepan diatas bangku atau kursi dengan tanga


memegang punggug bangku atau kursi.

9.Koreksi sikap

Berdiri mantap dengan kaki hampir sejajar serta semua jari kaki
ditekan pada lantai bersama berat badan diatas lengkungan kaki

Bernapas dengan tenang, hilangkan kecenderugan menahan napas


yang sering dilakukan sewaktu menggerakkan otot-otot.

10.Rotasi dan memiringkan panggul kesamping

a. Memiringkan panggul kesamping

untuk melatih otot pinggang tungkai yang lurus ditarik


sepanjang lantai/matras dalam arah panah 1, kemudian didorong
kebawah dalam arah panah 11.

b. Rotasi panggul
Untuk melatih otot-otot dinding perut, berbaring terlentang
lutut ditekuk melintasi keatah lantai pada sisi kiri, bahu
dpertahankan rata diatas lantai, lengan dibentangkan.

11.Senam peregangan

Untuk menyiapkan ibu secara fisik dan psikologis untuk melakukan


dan merasakan manfaat posisi untuk persalinan dan melahirkan ini.Senam
peregangan harus salalu didahului dengan senam pemanasan, dan ibu
hamil tidak boleh melakukan peregangan yang berlebihan.

a. Berdiri dengan tangan diangkat tegak lurus terhadap dinding dan


telapak tangan menekan dinding, salah satu kaki dibelakang kaki yang
lain.

b. jongkok, berpegangan pada sebuah penopang kuat atau pada pasangan


c. Duduk dilantai engan punggung tersa gga dan telapak kaki saling
bersinggungan, lutut diletakkan diatas bantal.

d. Duduk dilantai dengan punggung tersangga dan telapak kaki saling


bersinggungan, tangan memegang pergelangan kaki dan kaki ditarik
kearah perineum.

e. Duduk dengan punggung tersangga dan tungkai diluruskan kedepan


dan meregang

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Senam hamil sangat penting bagi ibu hamil sebagai pengetahuan dan
sebaiknya dilakukan pada wanita yang sedang hamil pada usia kehamilan 28-
30 minggu karena manfaat dan tujuannya sangat banyak diantaranya
mengurangi masalah nyeri

3.2 saran

- Jangan melakukan sesuatu secara asal-asalan sebelum mengetahui ilmunya


terlebih dahulu

- Senam hamil sebaiknya dilakukan setiap hari sambil santai dengan sering-
sering melakukan latihan pernapasan
Daftar Pustaka

- Brayshaw,Elieen.2007.Senam Hamil dan Nifas Pedoman Praktis


Bidan.Jakarta:ECG.

- Heardman,H.1996.Senam Hamil.Jakarta:Arcan.

-www.halohalo.co.id

-www.permatacibubur.com

Anda mungkin juga menyukai