Filsafat negara / P4
UUD 1945, pasal 27 ayat 2 dan pasal 34
o Pasal 27 ayat 2, berbunyi:
“ Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak ”.
o Pasal 34, berbunyi:
Ayat 1 : “ Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara ”.
Ayat 2 : “ Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan
masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan ”.
Ayat 3 : “ Negara bertanggungjawab atas penyediaan pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayan umum
yang layak ”.
UUD No.9 tahun 1960, tentang pokok-pokok kesehatan bab 1 pasal 1 ayat 1, berbunyi :
“ Tiap-tiap warga negara berhak memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dan
perlu diikut sertakan dalam usaha-usaha kesehatan pemerintah ”.
UU N0.4 tahun 1965, Tentang pemberian bantuan penghidupan orang tua, berbunyi :
Bab I
Ketentuan-Ketentuan Umum
Pasal 1, berbunyi : “ Yang dimaksud dengan orang jompo dalam Undang-undang ini ialah setiap
orang yang berhubung dengan lanjutnya usia, tidak mempunyai atau tidak berdaya mencari
nafkah untuk keperluan pokok bagi hidupnya sehari-hari ”.
Pasal 2, berbunyi: “Bantuan penghidupan yang dimaksudkan dalam Undang-undang ini adalah
pemberian tunjangan dan perawatan kepada orang jompo yang diselenggarakan secara umum
oleh Pemerintah atau di rumah Badan-badan/Organisasi Swasta Perseorangan ”.
Pasal 3, berbunyi: “ Tunjangan yang diberikan kepada orang jompo berupa pemberian bahan-bahan
keperluan hidup atau uang, sedangkan perawatan diberikan di rumah sendiri, di rumah
peristirahatan atau pengasuhan/pemondokan pada suatu keluarga ”.
Pasal 1
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan :
Keputusan Menteri Sosial RI No. 44 Tahun 1974, Tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Departement Sosial Propinsi
B A B I Kedudukan, Tugas-Pokok, Dan Fungsi Departemen
Pasal 1
“Departemen dalam Pemerintahan Negara Republik Indonesia, selanjutnya dalam Keputusan
Presiden ini disebut Departemen, berkedudukan sebagai bagian dari Pemerintahan Negara
yang dipimpin oleh seorang Menteri yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden ”.
Pasal 2
“Tugas-pokok Departemen adalah menyelenggarakan sebagian dari tugas umum
pemerintahan dari pembangunan ”.
Pasal 3
(1) Setiap Departemen menyelenggarakan fungsi kegiatan perumusan kebijaksanaan
pelaksanaan dan kebijaksanaan teknis, pemberian bimbingan dan pembinaan serta pemberian
perizinan, sesuai dengan kebijaksanaan umum yang ditetapkan oleh Presiden dan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Setiap Departemen menyelenggarakan fungsi pengelolaan atas milik negara yang menjadi
tanggung jawabnya.
(3) Setiap Departemen menyelenggarakan fungsi pelaksanaan sesuai dengan tugas pokoknya
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(4) Setiap Departemen menyelenggarakan fungsi pengawasan atas pelaksanaan tugas pokoknya
sesuai dengan kebijaksanaan umum yang ditetapkan oleh Presiden dan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.