Corynebacterium
Diphtheriae
Penyebabnya adalah bakteri corynebacterium
diphtheriae. Bakteri ini ditularkan melalui percikan
ludah yang dari batuk penderita atau benda maupun
makanan yang telah terkontaminasi oleh bakteri.
Biasanya bakteri berkembang biak pada atau
disekitar permukaan selaput lendir mulut atau
tenggorokan dan menyebabkan peradangan
beberapa jenis bakteri ini menghasilkan teksik yang
sangat kuat, yang dapat menyebabkan kerusakan
pada jantung dan otak. Masa inkubasi 1-7 hari (rata-
rata 3 hari).
Corynebacterium diphteriae
Kontak dengan orang atau barang yang terkontaminasi.
Aliran sistemik
4. Difteria hidung
Gambar beda difteri dan peradangan lainnya..
Laringitis Faringitis
Gambar Difteri
E. Pemeriksaan penunjang
• Diagnosis pasti dengan isolasi
Corynebacterium diphtheriae dengan
pembiakan pada media Loeffler dilanjutkan
dengan tes toksinogenesitas secara vivo
(marmut) dan vitro (tes Elek).
E. Pencegahan
• a)Umum
Kebersihan dan pengetahuan tentang bahaya
penyakit ini . Pada umumnya setelah
menderita penyakit diphtheria kekebalan
penderita terhadap penyakit ini
sangat rendah sehingga perlu imunisasi.
• b)Khusus
Terdiri dari imunisasi DPT.
ASUHAN KEPERAWATAN TEORITIS
PENGKAJIAN
• IDENTITAS
• RIWAYAT KESEHATAN
• Riwayat Kesehatan Dahulu
• Riwayat Kesehatan Keluarga
• PEMERIKSAAN FISIK
POLA AKTIVITAS
a]. Pola nutrisidan metabolik: disesuaikan dengan tanda
difteri seperti apakah nafsu amakan berkuarang
(anoreksia) muntah dsb
b]. Pola eliminasi : Bandingkan sesudah atau sebelum
penyakit difteri dengan mencatat frekuensi sehari
c]. Pola Aktifitas dan latihan : Jika klien terjangkit difteri
maka tampak anak akan malas, lemah dan lesu
d]. Polatidur dan istirahat : Mengkaji apakah pasien
tidurnya nyaman atau tidak mau tidur
e]. Kognitif & perseptual : pasien akan susah
berkonsentrasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN