Dear Istriku

Pertama Maafkan aku yang begitu bodoh

aku tak mampu melihat kasih sayang dan cintamu
aku terlalu asik dengan segala kesibukan yang kadang menghanyutkan aku
kemilau dunia kadang menyilaukan ku
aku lupa ada orang yang selalu menopang ku susah maupun senang
aku lupa ada orang yang begitu letih dengan segal aktifitasnya,,,,
aku lupa ada orang yang selalu menyimpan luka – luka sendiri menutup rapat – rapat hanya
karena aku telah keluhkan Lukaku…

aku malu akan semua salah dan dosaku

aku malu menatapmu dengan segala salahku yang akan terus membebaniku
Tak pantas rasanya kau beri maafmu yang begitu suci,…aku tau itu
Semua narasi yang ku ucap kadang menambah rasa besalahku pada mu
Kadang ketika ku ingant semua salahku aku semakin malu untuk menatapmu

Senyummu yang kadang muncul tak pernah kusadari dan sering ku lupa menanyakanya…
Aku terlalu sibuk dengan segal ocehan, dan egoku hinga kulupa kadang kau hanya ingin
bersadar dan keluhkan segala sesak dan gunda di dadamu..
Mungkin kau sering menangis disela tidurmu …. Yang kadang tak ku sadari itu “maafkan
aku” orang yang BODOH dan selalu ego dihadapanmu dengan segala ocehan formil yang
mengangumu….

Hanya sejenak kau beranjak dariku aku takberdaya, Ego dan ocehan formilku tak berguna
lagi…sedih dan rindu mulai menghantuiku….
Kau tau aku begitu keras kepadamu dengan segal standar yang kadang tak kusadari kau
sudah malampauinya, kadang tak kusadari kau melebihi standar itu
Kadangku keluhkan wajah kusutmu,…bajumu yang lusuh ….aku sungguh malu ketika
kuingant ucapanku itu” aku tak sadari betapa kau letih dengan segala rutinitasmu yang
mungkin membebanimu
Aku malu belum bias membuatmu tersenyum lagi seperti kala pertama kita
bertemu…dengan segala kepolosanmu…..sungguh maafkan suamimu yang begitu BODOH
dan penuh rasa EGO ini