Anda di halaman 1dari 11

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur

No. 01/10/5300/Th. XXI, 1 Oktober 2018

BERITA
RESMI
STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Perkembangan
Indeks Harga Konsumen September
2018
• September 2018 Nusa Tenggara Timur mengalami deflasi
sebesar 0,69 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)
September 2018 sebesar 131,24. Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,83
Nusa Tenggara persen sedangkan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,27
persen.
Timur deflasi 0,69 • Deflasi September 2018 di Nusa Tenggara Timur terjadi
persen. karena adanya penurunan indeks harga pada 3 kelompok
pengeluaran, yaitu: bahan makanan, kesehatan, dan transpor.
Kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks terbesar
yaitu sebesar 3,14 persen. Sedangkan 4 kelompok pengeluaran
lainnya mengalami kenaikan indeks harga, dimana kelompok
perumahan mengalami kenaikan indeks tertinggi sebesar 0,55
persen.

• Pada September 2018, dari 82 kota sampel IHK Nasional,


16 kota mengalami inflasi dan 66 kota mengalami deflasi. Inflasi
tertinggi terjadi di Kota Bengkulu sebesar 0,59 persen dan
terendah terjadi di Kota Bungo dengan inflasi sebesar 0,01
persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Parepare sebesar 1,59
persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur 1


Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan
untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah
perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas
yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan
IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

A. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Timur pada September 2018 mengalami deflasi sebesar 0,69 persen setelah
bulan sebelumnya, Agustus 2018, juga mengalami deflasi sebesar 0,45 persen. Dengan kata lain
terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 132,15 pada Bulan Agustus 2018 menjadi
131,24 pada Bulan September 2018. Deflasi ini terjadi disebabkan oleh turunnya indeks harga pada
kelompok pengeluaran bahan makanan, kesehatan dan transportasi.

Tabel 1.
Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur
September 2018, Tahun Kalender 2018 dan Year on Year
menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Laju
IHK Laju
Inflasi Inflasi
inflasi
Kelompok Pengeluaran September tahun
Des Agustus September YOY
2018*) Kalender
2017 2018 2018 ***)
**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
U m u m 130.68 132.15 131,24 -0,69 0,43 1,90
1 Bahan Makanan 123.63 126.16 122,20 -3,14 -1,16 2,44
2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 148.87 152.49 152,71 0,14 2,58 3,47
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 128.50 128.71 129,42 0,55 0,72 1,34
4 Sandang 129.66 130.07 130,19 0,10 0,41 1,37
5 Kesehatan 117.70 118.73 118,69 -0,03 0,84 1,52
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 132.66 134.50 134,61 0,08 1,47 1,51
7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 134.68 135.30 134,46 -0,62 -0,17 1,26

*) Persentase perubahan IHK bulan September 2018 terhadap IHK bulan sebelumnya,
**) Persentase perubahan IHK bulan September 2018 terhadap IHK bulan Desember 2017
***) Persentase perubahan IHK bulan September 2018 terhadap IHK bulan September 2017

Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga terbesar adalah kelompok
bahan makanan yang turun sebesar 3,14 persen diikuti oleh kelompok transportasi sebesar 0,62
persen. Sedangkan kelompok pengeluaran makanan jadi, perumahan, sandang dan pendidikan
mengalami kenaikan indeks harga. Kelompok perumahan mengalami kenaikan indeks terbesar
sebesar 0,55 persen diikuti kelompok akanan jadi sebesar 0,14 persen.

2 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur


Gambar 1.
Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Nusa Tenggara Timur September 2018

1,00 % 0,55
0,14 0,10 0,08
0,00
-0,03
-1,00 -0,62 -0,69
-2,00

-3,00
-3,14
-4,00
Bhn Makanan Perumahan Kesehatan Transpor

Deflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar 0,69 persen yang terjadi pada September 2018
berlawanan arah dengan inflasi yang terjadi pada September 2017 yang sebesar 0,37 persen.

Gambar 2.
Perkembangan Inflasi Nusa Tenggara Timur
September 2017 – September 2018

%
1,50
1,22
1,00 0,94
0,73 0,68 0,73
0,50
0,37

0,00 -0,04
-0,15 -0,13
-0,49 -0,45
-0,50 -0,43
-0,69
-1,00
Sep'17 Nov'17 Jan'18 Mar'18 Mei'18 Juli'18 Sept'18

Menurut kelompok pengeluaran, pemberi andil terbesar dalam pembentukan deflasi di Nusa
Tenggara Timur bulan September 2018 adalah kelompok bahan makanan dengan andil negatif
sebesar 0,75 persen diikuti kelompok transpor dengan andil negatif sebesar 0,11 persen. Sedangkan
kelompok perumahan memberikan andil positif terhadap inflasi sebesar 0,14 persen diikuti kelompok
makanan jadi sebesar 0,02 persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur 3


Tabel 2.
Inflasi dan Andil Inflasi Nusa Tenggara Timur September 2018

September 2018
Kelompok Pengeluaran Perubahan
andil (%)
(%)
(1) (2) (3)

Umum -0,69 -0,69


Bahan Makanan -3,14 -0,75
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,14 0,02
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0,55 0,14
Sandang 0,10 0,00
Kesehatan -0,03 0,00
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 0,08 0,01
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -0,62 -0,11

B. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Kupang

Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan September 2018,
Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,83 persen, atau terjadi penurunan IHK dari 133,19 pada
bulan Agustus 2018 menjadi 132,09 pada September 2018.
Tabel 3.
Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Kupang
September 2018, Tahun Kalender 2017 dan Year on Year
menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

IHK Laju
Laju
Inflasi Inflasi
inflasi
Kelompok Pengeluaran Des Agustus September September tahun
YOY
2017 2018 2018 2018*) Kalender
***)
**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
U m u m 131.71 133.19 132,09 -0,83 0,29 1,96
1 Bahan Makanan 125.46 128.38 123,71 -3,64 -1,39 2,80
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan
2 148.70 152.34 152,51 0,11 2,56 3,44
Tembakau
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 129.11 129.08 129,88 0,62 0,60 1,28
4 Sandang 131.24 131.47 131,58 0,08 0,26 1,30
5 Kesehatan 117.29 118.08 118,00 -0,07 0,61 1,37
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 130.89 132.78 132,80 0,02 1,46 1,50
7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 137.23 137.73 136,82 -0,66 -0,30 1,24
*) Persentase perubahan IHK bulan September 2018 terhadap IHK bulan sebelumnya,
**) Persentase perubahan IHK bulan September 2018 terhadap IHK bulan Desember 2017
***) Persentase perubahan IHK bulan September 2018 terhadap IHK bulan September 2017

4 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur


Gambar 3.
Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Kupang September 2018
%
1,00 0,62
0,50 0,11 0,08 0,02
0,00
-0,50 -0,07
-1,00 -0,66 -0,83
-1,50
-2,00
-2,50
-3,00
-3,50
-4,00 -3,64
Bhn Makanan Perumahan Kesehatan Transpor

Deflasi September 2018 didorong oleh penurunanan indeks harga pada kelompok bahan
makanan, transpor dan kesehatan yang masing-masing turun sebesar 3,64;0,66 dan 0,07 persen.
Kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan indeks harga, dimana kenaikan indeks tertinggi
terjadi pada kelompok perumahan yang naik sebesar 0,62 persen, diikuti oleh kelompok makanan
jadi yang naik sebesar 0,11 persen.
Gambar 4.
Perkembangan Inflasi Kota Kupang September 2017 – September 2018

%
1,50
1,35
1,00 1,06
0,80
0,82
0,50 0,76
0,33 -0,19
0,00 0,02
-0,25
-0,50 -0,50 -0,56 -0,49 -0,83
-1,00
Sep'17 Nov'17 Jan'18 Mar'18 Mei'18 Juli'18 Sept'18

Berbeda arah dengan tahun sebelumnya September 2017 dimana Kota Kupang mengalami
inflasi sebesar 0,33 persen, pada September 2018 ini Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,83
persen.
Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan deflasi Kota
Kupang bulan September 2018 adalah kelompok bahan makanan dengan andil negatif sebesar 0,88
persen. Beberapa komoditas utama yang menyumbang andil deflasi di Kota Kupang September 2018
antara lain turunnya harga kangkung, angkutan udara, ikan tongkol, tau, sawi puih, cabai rawit, ikn

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur 5


cakalang, bayam, ikan kakap merah, dan ikan kembung. Sedangkan komoditas utama yang
menghambat deflasi Kota Kupang antara lain naiknya harga pasir, semangka, lengkuas, besi beton,
ikn merah, kenang, kembang ol, seng, ikan ekor kuning, dan meja kursi tamu.

Tabel 4.
Inflasi dan Andil Inflasi Kota Kupang September 2018

September 2018
Kelompok Pengeluaran Perubahan
Andil (%)
(%)
(1) (2) (3)

Umum -0,83 -0.83


Bahan Makanan -3,64 -0,88
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,11 0,02
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0,62 0,16
Sandang 0,08 0,00
Kesehatan -0,07 0,00
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 0,02 0,00
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -0,66 -0,12

C. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Maumere


Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan September 2018,
Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,27 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 125,34 pada
bulan Agutus 2018 menjadi 125,68 pada September 2018.
Tabel 5.
Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Maumere
September 2018, Tahun Kalender 2017 dan Year on Year
menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Laju
IHK Laju
Inflasi Inflasi
inflasi
Kelompok Pengeluaran September tahun
Des Agustus September YOY
2018 *) Kalender
2017 2018 2018 ***)
**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

U m u m 123.93 125.34 125,68 0,27 1,41 1,50


1 Bahan Makanan 111.60 111.63 112,27 0,57 0,60 -0,10
2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 149.96 153.51 154,03 0,34 2,71 3,70
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 124.47 126.27 126,38 0,09 1,53 1,72
4 Sandang 119.32 120.86 121,11 0,21 1,50 1,88
5 Kesehatan 120.37 122.96 123,20 0,20 2,35 2,44
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 144.24 145.76 146,46 0,48 1,54 1,60
7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 118.00 119.37 118,98 -0,33 0,83 1,46

*) Persentase perubahan IHK bulan September 2018 terhadap IHK bulan sebelumnya,
**) Persentase perubahan IHK bulan September 2018 terhadap IHK bulan Desember 2017
***) Persentase perubahan IHK bulan September 2018 terhadap IHK bulan September 2017

6 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur


Pemicu inflasi bulan September 2018 di Kota Maumere adalah karena naiknya indeks harga
pada enam dari tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok bahan makanan dan pendidikan mengalami
kenaikan indeks terbesar yakni masing-masing sebesar 0,57 dan 0,48 persen, sedangkan kelompok
transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks harga sebesar 0,33 persen.

Gambar 5.
Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Maumere September 2018

0,80
0,57
0,60 0,48

0,40 0,34
0,27
0,21 0,20
0,20 0,09

0,00

-0,20

-0,40 -0,33
Bhn Makanan Perumahan Kesehatan Transpor

Tabel 6.
Indeks Harga Konsumen, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Maumere September 2018

September 2018
Kelompok Pengeluaran Perubahan
Andil (%)
(%)
(1) (2) (3)

Umum 0,27 0,27


Bahan Makanan 0,57 0,17
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,34 0,06
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0,09 0,02
Sandang 0,21 0,01
Kesehatan 0,20 0,01
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 0,48 0,04
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -0,33 -0,04

Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan inflasi Kota
Maumere bulan September 2018 adalah kelompok bahan makanan dengan andil sebesar 0,17
persen. Beberapa komoditas utama yang menyumbang andil inflasi di Kota Maumere pada

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur 7


September 2018 antara lain naiknya harga pisang, kan layang, tarif sekolah dasar, rokok kretek filter,
sawi hijau, apel, daging ayam kampung, besi beton, ikan kakap merah, dan ikan selar. Sedangkan
komoditas utama yang menghambat inflasi antara lain trunnya harga tariff ikan tun, ikan tongkol,
tarif angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, tomat sayur, bawang merah, asam, cabai merah,
kol putih/kubis dan ikan asin belah.
Searah dengan kondisi bulan September tahun 2017 dimana Kota Maumere mengalami inflasi
sebesar 0,59 persen, pada September 2018 ini Kota Maumere juga mengalami inflasi sebesar 0,27
persen.

Gambar 6.
Perkembangan Inflasi Kota Maumere September 2017 – September 2018

%
0,80

0,60 0,59

0,40 0,38 0,48 0,39


0,28 0,29
0,20 0,27
0,17
0,10 0,06
0,00

-0,20 -0,15

-0,40 -0,39 -0,38

-0,60
Sep'17 Nov'17 Jan'18 Mar'18 Mei'18 Juli'18 Sept'18

D. Perbandingan Inflasi Bulanan, Inflasi Tahun Kalender, dan Inflasi Year on Year

Dalam lima tahun terakhir, tercatat di bulan September Nusa Tenggara Timur mengalami 3
kali deflasi dan 2 kali inflasi. Deflasi terbesar terjadi pada tahun 2018 sebesar 0,69 persen dan terkecil
terjadi pada tahun 2016 sebesar 0,17 persen. Begitu pula dengan Kota Kupang yang dalam 5 tahun
terakhir mengalami 3 kali deflasi dan 2 kali inflasi pada bulan September, dimana deflasi terbesar
terjadi pada tahun 2018 sebesar 0,83 persen. Kota Maumere dalam 5 tahun terakhir terjadi 4 kali
inflasi dan 1 kali deflasi, Inflasi terbesar terjadi pada tahun 2016 sebesar 1,20 persen sedangkan
deflasi terjadi pada tahun 2014 sebesar 0,55 persen.

8 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur


Tabel 7.

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on year


di Maumere, Kupang dan Provinsi Nusa Tenggara Timur September 2014 – September 2018

Tahun Maumere Kupang Nusa Tenggara Timur

(1) (2) (3) (4)


Inflasi Bulanan (September)
2014 -0.55 -0.32 -0.35
2015 0.20 0.27 0.26
2016 1.20 -0.37 -0.17
2017 0,59 0,33 0,37
2018 0,27 -0,83 -0,69
Inflasi Tahun Kalender
(September-Desember)
2014 1.84 2.40 2.33
2015 2.27 1.23 1.36
2016 0.69 -0.59 -0.43
2017 1,61 0,37 0,53
2018 1,41 0,29 0,43
Inflasi Year on Year
2014 3.19 4.27 4.13
2015 4.44 7.08 6.74
2016 2.28 3.18 3.07
2017 4,57 3,30 3,46
2018 1,50 1,96 1,90

E. Inflasi Beberapa Kota di Kawasan Timur Indonesia (KTI)

Dari 24 kota sampel IHK Nasional di Kawasan Timur Indonesia pada bulan September 2018 ini
3 kota mengalami inflasi dan 21 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi terjadi
di Kota Jayapura sebesar 0,45 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Tual sebesar 0,14 persen.
Deflasi terbesar terjadi di Kota Parepare sebesar 1,59 persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur 9


Tabel 8.
Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota di Kawasan Timur Indonesia September 2018 (2012=100)

Inflasi
Inflasi
Kota IHK Tahun Kalender
(%)
(%)

1 2 3 4

JAYAPURA 136,30 0,45 3,45


MAUMERE 125,68 0,27 1,41
TUAL 152,30 0,14 -0,66
TERNATE 136,70 -0,01 2,91
GORONTALO 128,58 -0,06 1,19
MANOKWARI 127,86 -0,09 2,67
BIMA 136,33 -0,22 1,45
MATARAM 131,16 -0,29 1,87
MAMUJU 132,08 -0,30 1,38
BULUKUMBA 140,66 -0,38 3,19
AMBON 127,02 -0,45 0,98
WATAMPONE 132,24 -0,50 4,18
DENPASAR 130,18 -0,52 2,37
KENDARI 128,03 -0,54 2,20
PALOPO 133,08 -0,69 3,43
SINGARAJA 141,01 -0,71 0,97
MANADO 130,12 -0,79 1,10
KUPANG 132,09 -0,83 0,29
MAKASSAR 134,56 -0,85 1,86
MERAUKE 137,34 -0,94 2,67
BAU-BAU 133,46 -0,96 0,54
SORONG 134,91 -1,14 4,96
PALU 135,39 -1,22 2,11
PARE-PARE 127,39 -1,59 0,88

F. Inflasi Kota-kota Sampel IHK Nasional


Dari 82 kota sampel IHK Nasional. pada Bulan September 2018 sebanyak 16 kota mengalami
inflasi dan 66 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bengkulu sebesar 0,59 persen
dan terendah terjadi di Kota Bungo dengan inflasi sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi terbesar
terjadi di Kota Parepare sebesar 1,59 persen.

10 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur


Tabel 9.
Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi di 82 Kota September 2018 (2012=100)

Th Th
Kota IHK Inflasi Kota IHK Inflasi
Kalender*) Kalender*)
BENGKULU 142,79 0,59 2,11 BIMA 136,33 -0,22 1,45
JAYAPURA 136,30 0,45 3,45 PEMATANG SIANTAR 137,47 -0,24 0,96
SIBOLGA 139,02 0,39 1,78 BANDUNG 132,39 -0,24 2,14
MAUMERE 125,68 0,27 1,41 DUMAI 134,38 -0,26 0,42
KEDIRI 128,17 0,20 1,10 BOGOR 134,82 -0,26 2,24
SURABAYA 133,88 0,15 2,00 CIREBON 128,59 -0,27 1,70
TUAL 152,30 0,14 -0,66 TASIKMALAYA 131,49 -0,27 1,73
BUKITTINGGI 129,04 0,10 0,80 PONTIANAK 143,76 -0,27 2,69
MEDAN 137,28 0,09 0,09 TANJUNG 133,06 -0,28 1,94
SEMARANG 131,57 0,09 1,89 LUBUKLINGGAU 130,98 -0,29 1,78
TANGERANG 141,64 0,06 2,42 MATARAM 131,16 -0,29 1,87
PANGKAL PINANG 139,54 0,05 1,89 SUKABUMI 132,77 -0,30 1,96
PADANGSIDIMPUAN 131,70 0,04 1,19 MAMUJU 132,08 -0,30 1,38
SUMENEP 129,41 0,02 1,75 MALANG 133,22 -0,31 1,62
PALANGKARAYA 130,19 0,02 2,36 PROBOLINGGO 128,14 -0,32 0,90
BUNGO 131,25 0,01 1,24 PADANG 138,18 -0,35 1,38
TEGAL 129,95 -0,01 1,98 BULUKUMBA 140,66 -0,38 3,19
SINGKAWANG 137,13 -0,01 3,80 PALEMBANG 130,39 -0,40 1,46
SAMARINDA 137,45 -0,01 2,90 MEULABOH 132,57 -0,41 0,57
TERNATE 136,70 -0,01 2,91 AMBON 127,02 -0,45 0,98
JEMBER 129,32 -0,05 1,92 BANYUWANGI 127,82 -0,49 1,14
BANJARMASIN 133,24 -0,05 1,62 WATAMPONE 132,24 -0,50 4,18
GORONTALO 128,58 -0,06 1,19 DENPASAR 130,18 -0,52 2,37
BEKASI 130,86 -0,07 3,23 JAMBI 131,91 -0,53 0,99
KUDUS 139,44 -0,07 2,03 KENDARI 128,03 -0,54 2,20
PURWOKERTO 130,30 -0,08 1,76 BALIKPAPAN 138,77 -0,60 2,94
BATAM 134,53 -0,09 1,76 PALOPO 133,08 -0,69 3,43
MANOKWARI 127,86 -0,09 2,67 SINGARAJA 141,01 -0,71 0,97
SAMPIT 137,05 -0,10 4,48 TARAKAN 143,93 -0,73 2,53
YOGYAKARTA 130,29 -0,11 1,48 BANDA ACEH 126,60 -0,75 0,66
MADIUN 131,09 -0,12 1,93 TEMBILAHAN 136,99 -0,75 1,15
TANJUNG PINANG 131,98 -0,13 1,32 MANADO 130,12 -0,79 1,10
DKI JAKARTA 133,68 -0,13 2,07 KUPANG 132,09 -0,83 0,29
CILACAP 136,12 -0,13 2,00 LHOKSEUMAWE 128,78 -0,85 0,19
DEPOK 131,95 -0,14 2,10 MAKASSAR 134,56 -0,85 1,86
CILEGON 140,30 -0,14 1,78 MERAUKE 137,34 -0,94 2,67
METRO 138,39 -0,19 0,87 BAU-BAU 133,46 -0,96 0,54
SURAKARTA 127,98 -0,19 1,40 TANJUNG PANDAN 141,85 -1,12 1,64
BANDAR LAMPUNG 134,36 -0,20 2,32 SORONG 134,91 -1,14 4,96
PEKANBARU 135,10 -0,21 1,46 PALU 135,39 -1,22 2,11
SERANG 143,51 -0,21 2,58 PARE-PARE 127,39 -1,59 0,88
*) IHK September 2018 dibandingkan terhadap IHK Desember 2017

Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh


Provinsi Nusa Tenggara Timur
Jl. Soeprapto No. 5, Kupang Undang-Undang, hak cipta melekat pada
NTT - 85111 Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan,
mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau
menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini
Maritje Pattiwaellapia untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan
Kepala BPS Provinsi NTT
Telepon: (0380) 826289 Pusat Statistik.
E-mail: maritje@bps.go.id
Website : www.ntt.bps.go.id

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur 11

Anda mungkin juga menyukai