Anda di halaman 1dari 14

Agustus 2020, 3 Kota di Nusa Tenggara Timur mengalami Deflasi

sebesar 0,71 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar


Agustus 2020 102,82. Kota Kupang mengalami Deflasi sebesar 0,92 persen , Kota
Nusa Maumere mengalami Inflasi sebesar 0,71 persen dan Kota
Waingapu mengalami Deflasi sebesar 0,48 persen.
Tenggara Deflasi Agustus 2020 di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya
Timur Deflasi penurunan indeks harga pada 7 dari 11 kelompok pengeluaran.
0,71 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga
terbesar adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau
yang naik sebesar 2,19 persen.

Pada Agustus 2020, dari 90 kota sampel IHK Nasional, 37 kota


mengalami inflasi dan 53 kota mengalami deflasi. Kota yang
mengalami inflasi tertinggi terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,88
persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Batam, Kediri dan
Kotamobagu sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi terbesar
terjadi di Kota Kupang sebesar 0,92 persen dan deflasi terendah
terjadi di Kota Banyuwangi, Bekasi, Tembilahan dan Sibolga
sebesar 0,01 persen.

1
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan
untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah
perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas
yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK
dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

A. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Nusa Tenggara Timur


Nusa Tenggara Timur pada Agustus 2020 mengalami Deflasi sebesar 0,71 persen atau terjadi
penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 103,55 pada Bulan Juli 2020 menjadi 102,82 pada Bulan
Agustus 2020. Deflasi ini disebabkan oleh penurunan indeks harga pada 7 dari 11 kelompok
pengeluaran.
Tabel 1.
Indeks Harga Konsumen dan Tingkat Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur
Agustus 2020, Tahun Kalender 2020 dan Tahun ke Tahun
menurut Kelompok Pengeluaran COICOP (2018=100)
Tingkat Tingkat
IHK Tingkat
Inflasi inflasi
Inflasi
Kelompok Pengeluaran tahun Tahun ke
Agustus Agustus Agustus
Juli 2020 Kalender Tahun
2019 2020 2020*)
**) ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Umum 102,04 103,55 102,82 -0,71 -0,56 0,76
1 Makanan, Minuman, Dan Tembakau 99,70 104,93 102,63 -2,19 -0,75 2,94
2 Pakaian Dan Alas Kaki 103,72 104,72 104,63 -0,08 0,34 0,88
Perumahan, Air, Listrik, Dan Bahan Bakar
3
Rumah Tangga 100,43 100,25 100,22 -0,03 -0,37 -0,21
Perlengkapan, Peralatan, Dan Pemeliharaan
4
Rutin Rumah Tangga 101,96 102,75 102,73 -0,01 0,34 0,76
5 Kesehatan 101,53 105,48 106,77 1,23 4,68 5,16
6 Transportasi 109,47 104,48 103,72 -0,73 -5,14 -5,25
7 Informasi, Komunikasi Dan Jasa Keuangan 102,82 101,07 101,03 -0,05 -1,42 -1,74
8 Rekreasi, Olahraga, Dan Budaya 102,45 101,91 102,19 0,28 -0,72 -0,26
9 Pendidikan 103,11 103,21 103,74 0,52 0,37 0,61
Penyediaan Makanan Dan
10
Minuman/Restoran 100,25 101,21 101,18 -0,03 1,50 0,93
11 Perawatan Pribadi Dan Jasa Lainnya 102,39 108,23 109,54 1,21 5,28 6,98
*) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2020 terhadap IHK bulan sebelumnya,
**) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2020 terhadap IHK bulan Desember 2019
***) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2020 terhadap IHK bulan Agustus 2019

Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga terbesar adalah kelompok
makanan, minuman, dan tembakau yang naik sebesar 2,19 persen, diikuti oleh turunnya indeks harga
kelompok transportasi sebesar 0,73 persen.

2
Gambar 1.
Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran COICOP (2018=100)
Nusa Tenggara Timur Agustus 2020
%
1,5 1,23 1,21
1,0 0,52
0,5 0,28
0,0
-0,5 -0,08 -0,03 -0,01 -0,05 -0,03
-1,0 -0,73 -0,71
-1,5
-2,0
-2,5 -2,19

Pada bulan Agustus 2020 Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami Deflasi sebesar 0,71 persen,
searah dengan yang terjadi pada tahun sebelumnya yaitu bulan Agustus 2019 dimana Provinsi Nusa
Tenggara Timur mengalami Deflasi sebesar 0,29 persen. Deflasi Agustus 2020 lebih tinggi
dibandingkan dengan Deflasi Agustus 2019.

Gambar 2.
Perkembangan Inflasi Nusa Tenggara Timur
Agustus 2019 – Agustus 2020
%
1,0
0,8 0,80
0,6
0,53
0,4 0,36
0,32
0,2
0,11 0,07 0,12
0,0 -0,02
-0,2
-0,29
-0,4
-0,49 -0,32
-0,6 -0,59
-0,71
-0,8
Agt'19 sept'19 Okt'19 Nov'19 Des'19 Jan'20 Feb'20 Mar'20 Apr'20 Mei'20 Juni'20 Juli'20 Agt'20

*Agustus – Desember 2019 (IHK 2012=100)


*Januari – Agustus 2020 (IHK 2018=100)

Menurut kelompok pengeluaran, pemberi andil terbesar dalam pembentukan Deflasi di Nusa
Tenggara Timur bulan Agustus 2020 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil
sebesar -0,73 persen. Sedangkan komponen bahan makanan memberikan andil sebesar -0,69 persen
dalam pembentukan Deflasi Nusa Tenggara Timur.

3
Tabel 2.
Inflasi dan Andil Inflasi Nusa Tenggara Timur Agustus 2020

Agustus 2020
Kelompok Pengeluaran Perubahan Andil
(%) (%)
Umum -0,71 -0,71
Makanan, Minuman, Dan Tembakau -2,19 -0,73
Pakaian Dan Alas Kaki -0,08 0,00
Perumahan, Air, Listrik, Dan Bahan Bakar Rumah
Tangga -0,03 -0,01
Perlengkapan, Peralatan, Dan Pemeliharaan Rutin
Rumah Tangga -0,01 0,00
Kesehatan 1,23 0,02
Transportasi -0,73 -0,10
Informasi, Komunikasi Dan Jasa Keuangan -0,05 0,00
Rekreasi, Olahraga, Dan Budaya 0,28 0,00
Pendidikan 0,52 0,02
Penyediaan Makanan Dan Minuman/Restoran -0,03 0,00
Perawatan Pribadi Dan Jasa Lainnya 1,21 0,08
KOMPONEN BAHAN MAKANAN -2,82 -0,69

B. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Kupang


Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan Agustus 2020, Kota
Kupang mengalami Deflasi sebesar 0,92 persen, atau terjadi penurunan IHK dari 103,43 pada bulan Juli
2020 menjadi 102,48 pada Agustus 2020.

4
Tabel 3.
Indeks Harga Konsumen dan Tingkat Inflasi Kota Kupang
Agustus 2020, Tahun Kalender 2020 dan Tahun ke Tahun
menurut Kelompok Pengeluaran COICOP (2018=100)
Tingkat Tingkat
IHK Tingkat
Inflasi inflasi
Inflasi
Kelompok Pengeluaran tahun Tahun ke
Agustus Agustus Agustus
Juli 2020 Kalender Tahun
2019 2020 2020*)
**) ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Umum 102,64 103,43 102,48 -0,92 -0,71 -0,16
1 Makanan, Minuman, Dan Tembakau 100,62 104,69 101,65 -2,90 -0,63 1,02
2 Pakaian Dan Alas Kaki 104,44 104,74 104,63 -0,11 -0,15 0,18
Perumahan, Air, Listrik, Dan Bahan Bakar
3
Rumah Tangga 100,46 100,23 100,20 -0,03 -0,43 -0,26
Perlengkapan, Peralatan, Dan Pemeliharaan
4
Rutin Rumah Tangga 101,75 102,21 102,20 -0,01 0,23 0,44
5 Kesehatan 101,09 105,26 106,60 1,27 5,45 5,45
6 Transportasi 110,82 105,29 104,41 -0,84 -5,46 -5,78
7 Informasi, Komunikasi Dan Jasa Keuangan 103,29 101,61 101,59 -0,02 -1,47 -1,65
8 Rekreasi, Olahraga, Dan Budaya 102,46 100,29 100,48 0,19 -1,75 -1,93
9 Pendidikan 103,39 103,74 104,36 0,60 0,60 0,94
Penyediaan Makanan Dan
10
Minuman/Restoran 100,21 100,97 100,93 -0,04 0,62 0,72
11 Perawatan Pribadi Dan Jasa Lainnya 102,25 106,68 107,97 1,21 5,01 5,59
*) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2020 terhadap IHK bulan sebelumnya,
**) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2020 terhadap IHK bulan Desember 2019
***) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2020 terhadap IHK bulan Agustus 2019

Deflasi Agustus 2020 didorong oleh penurunan indeks harga pada 7 dari 11 kelompok
pengeluaran, dimana penurunan indeks terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan
tembakau sebesar 2,90 persen diikuti oleh penurunan indeks harga kelompok transportasi sebesar
0,84 persen .
Gambar 3.
Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Kupang Agustus 2020
1,27 1,21
1,5
1,0 0,60
0,5 0,19
0,0
-0,5 -0,11 -0,03 -0,01 -0,02 -0,04
-1,0
-1,5 -0,84 -0,92
-2,0
-2,5
-3,0
-3,5 -2,90

5
Gambar 4.
Perkembangan Inflasi Kota Kupang Agustus 2019 – Agustus 2020
1,0
0,8 0,83
0,6
0,47 0,49
0,4
0,2 0,27
0,15
0,08 0,19
0,0
-0,07
-0,2
-0,4 -0,33
-0,53 -0,36
-0,6
-0,66
-0,8
-0,92
-1,0
-1,2
Agt'19 sept'19 Okt'19 Nov'19 Des'19 Jan'20 Feb'20 Mar'20 Apr'20 Mei'20 Juni'20 Juli'20 Agt'20

Searah dengan tahun sebelumnya Agustus 2019 dimana Kota Kupang mengalami Deflasi
sebesar 0,33 persen, pada Agustus 2020 ini Kota Kupang mengalami Deflasi yang lebih besar yakni
sebesar 0,92 persen.
Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan Deflasi Kota
Kupang bulan Agustus 2020 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar
-0,91 persen. Beberapa komoditas utama yang menyumbang andil deflasi di Kota Kupang Agustus 2020
antara lain turunnya harga ikan kembung, daging ayam ras, angkutan udara, ikan tongkol, cabai rawit,
sawi putih, bayam, ikan tembang, gula pasir dan tomat. Sedangkan komoditas utama yang
menghambat deflasi Kota Kupang antara lain naiknya harga emas perhiasan, bimbingan belajar,
jantung pisang, wortel, ketimun, ikan cakalang, ikan kakap merah, obat gosok, ikan teri, dan pasta gigi.
Tabel 4.
Inflasi dan Andil Inflasi Kota Kupang Agustus 2020
Agustus 2020
Kelompok Pengeluaran Perubahan Andil
(%) (%)
Umum -0,92 -0,92
Makanan, Minuman, Dan Tembakau -2,90 -0,91
Pakaian Dan Alas Kaki -0,11 -0,01
Perumahan, Air, Listrik, Dan Bahan Bakar Rumah
Tangga -0,03 -0,01
Perlengkapan, Peralatan, Dan Pemeliharaan Rutin
Rumah Tangga -0,01 0,00
Kesehatan 1,27 0,02
Transportasi -0,84 -0,12
Informasi, Komunikasi Dan Jasa Keuangan -0,02 0,00
Rekreasi, Olahraga, Dan Budaya 0,19 0,00
Pendidikan 0,60 0,02
Penyediaan Makanan Dan Minuman/Restoran -0,04 0,00
Perawatan Pribadi Dan Jasa Lainnya 1,21 0,08
KOMPONEN BAHAN MAKANAN -3,82 -0,88

6
C. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Maumere

Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan Agustus 2020, Kota
Maumere mengalami Inflasi sebesar 0,71 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 103,96 pada bulan Juli
2020 menjadi 104,70 pada Agustus 2020.
Tabel 5.
Indeks Harga Konsumen dan Tingkat Inflasi Kota Maumere
Agustus 2020, Tahun Kalender 2020 dan Tahun ke Tahun
menurut Kelompok Pengeluaran COICOP (2018=100)
Tingkat Tingkat
IHK Tingkat
Inflasi inflasi
Inflasi
Kelompok Pengeluaran tahun Tahun ke
Agustus Agustus Agustus
Juli 2020 Kalender Tahun
2019 2020 2020*)
**) ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Umum 101,43 103,96 104,70 0,71 0,72 3,23
1 Makanan, Minuman, Dan Tembakau 100,17 105,28 106,79 1,43 0,71 6,61
2 Pakaian Dan Alas Kaki 102,43 108,34 108,40 0,06 4,31 5,83
Perumahan, Air, Listrik, Dan Bahan Bakar
3
Rumah Tangga 100,62 100,71 100,66 -0,05 -0,10 0,04
Perlengkapan, Peralatan, Dan Pemeliharaan
4
Rutin Rumah Tangga 102,88 102,95 102,88 -0,07 0,57 0,00
5 Kesehatan 103,50 106,04 106,99 0,90 1,93 3,37
6 Transportasi 105,10 101,80 103,12 1,30 -3,81 -1,89
7 Informasi, Komunikasi Dan Jasa Keuangan 100,17 98,10 97,61 -0,50 -2,37 -2,55
8 Rekreasi, Olahraga, Dan Budaya 102,52 103,85 105,29 1,39 1,48 2,70
9 Pendidikan 101,71 100,61 100,61 0,00 -1,08 -1,08
Penyediaan Makanan Dan
10
Minuman/Restoran 101,07 108,06 108,08 0,02 6,94 6,94
11 Perawatan Pribadi Dan Jasa Lainnya 104,52 110,86 111,85 0,89 6,10 7,01
*) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2020 terhadap IHK bulan sebelumnya,
**) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2020 terhadap IHK bulan Desember 2019
***) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2020 terhadap IHK bulan Agustus 2019

Pemicu Inflasi bulan Agustus 2020 di Kota Maumere adalah karena kenaikan indeks harga pada
8 dari 11 kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga
terbesar adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,43 persen diikuti oleh
kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1,39 persen.

7
Gambar 5.
Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Maumere Agustus 2020
2,0
1,43 1,39
1,5 1,30
0,90 0,89
1,0 0,71
0,5
0,06 0,00 0,02
0,0
-0,05 -0,07
-0,5
-0,50
-1,0

Berlawanan arah dengan kondisi bulan Agustus 2019 dimana Kota Maumere mengalami Deflasi
sebesar 0,04 persen, pada Agustus 2020 ini Kota Maumere mengalami Inflasi yaitu sebesar 0,71 persen.

Gambar 6.
Perkembangan Inflasi Kota Maumere Agustus 2019 – Agustus 2020
0,8
0,71
0,6 0,62 0,63 0,64
0,55
0,4
0,31
0,2 0,08

0,0 -0,04 -0,06


-0,25 -0,05
-0,2 -0,24
-0,4
-0,6
-0,8
-1,0
-0,89
Agt'19 sept'19 Okt'19 Nov'19 Des'19 Jan'20 Feb'20 Mar'20 Apr'20 Mei'20 Juni'20 Juli'20 Agt'20

Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan Inflasi Kota
Maumere bulan Agustus 2020 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil
sebesar 0,53 persen. Beberapa komoditas utama yang menyumbang andil inflasi di Kota Maumere
pada Agustus 2020 antara lain naiknya harga ikan layang, talas/keladi, ikan selar, ikan tongkol,
angkutan udara, ikan tuna, daun singkong, daging ayam ras, emas perhiasan, dan ikan tembang.
Sedangkan komoditas utama yang menghambat inflasi antara lain turunnya harga sawi hijau, tomat,
bawang merah, cabai rawit, ikan kembung, gula pasir, asam, semen, telepon seluler, dan terong.

8
Tabel 6.
Indeks Harga Konsumen, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Maumere Agustus 2020
Agustus 2020
Kelompok Pengeluaran Perubahan Andil
(%) (%)
Umum 0,71 0,71
Makanan, Minuman, Dan Tembakau 1,43 0,53
Pakaian Dan Alas Kaki 0,06 0,00
Perumahan, Air, Listrik, Dan Bahan Bakar Rumah
Tangga -0,05 -0,01
Perlengkapan, Peralatan, Dan Pemeliharaan Rutin
Rumah Tangga -0,07 0,00
Kesehatan 0,90 0,02
Transportasi 1,30 0,12
Informasi, Komunikasi Dan Jasa Keuangan -0,50 -0,02
Rekreasi, Olahraga, Dan Budaya 1,39 0,02
Pendidikan 0,00 0,00
Penyediaan Makanan Dan Minuman/Restoran 0,02 0,00
Perawatan Pribadi Dan Jasa Lainnya 0,89 0,05
KOMPONEN BAHAN MAKANAN 2,06 0,57

D. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Waingapu

Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan Agustus 2020, Kota
Waingapu mengalami Deflasi sebesar 0,48 persen, atau terjadi penurunan IHK dari 104,19 pada bulan
Juli 2020 menjadi 103,69 pada Agustus 2020.

9
Tabel 7.
Indeks Harga Konsumen dan Tingkat Inflasi Kota Waingapu
Agustus 2020, Tahun Kalender 2020 dan Tahun ke Tahun
menurut Kelompok Pengeluaran COICOP (2018=100)
Tingkat Tingkat
IHK Tingkat
Inflasi inflasi
Inflasi
Kelompok Pengeluaran tahun Tahun ke
Agustus Agustus Agustus
Juli 2020 Kalender Tahun
2019 2020 2020*)
**) ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Umum 97,52 104,19 103,69 -0,48 -0,69 6,33
1 Makanan, Minuman, Dan Tembakau 93,22 106,18 104,94 -1,17 -2,94 12,57
2 Pakaian Dan Alas Kaki 97,19 99,81 99,82 0,01 0,91 2,71
Perumahan, Air, Listrik, Dan Bahan Bakar
3
Rumah Tangga 99,73 99,72 99,74 0,02 -0,16 0,01
Perlengkapan, Peralatan, Dan Pemeliharaan
4
Rutin Rumah Tangga 102,88 107,47 107,47 0,00 1,18 4,46
5 Kesehatan 101,99 106,24 107,73 1,40 3,14 5,63
6 Transportasi 100,70 99,23 98,03 -1,21 -2,96 -2,65
7 Informasi, Komunikasi Dan Jasa Keuangan 101,03 99,01 99,17 0,16 0,31 -1,84
8 Rekreasi, Olahraga, Dan Budaya 102,37 113,94 113,94 0,00 5,69 11,30
9 Pendidikan 102,70 102,16 102,82 0,65 0,65 0,11
Penyediaan Makanan Dan
10
Minuman/Restoran 99,72 96,14 96,14 0,00 5,00 -3,59
11 Perawatan Pribadi Dan Jasa Lainnya 101,64 119,61 121,43 1,52 6,80 19,47
*) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2020 terhadap IHK bulan sebelumnya,
**) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2020 terhadap IHK bulan Desember 2019
***) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2020 terhadap IHK bulan Agustus 2019

Pemicu Deflasi bulan Agustus 2020 di Kota Waingapu adalah karena penurunan indeks harga
pada 2 dari 11 kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks
harga terbesar yaitu kelompok transportasi sebesar 1,21 persen diikuti oleh kelompok makanan,
minuman, dan tembakau sebesar 1,17 persen.

Gambar 7.
Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Waingapu Agustus 2020
2,0
1,40 1,52
1,5
1,0 0,65
0,5 0,16
0,01 0,02 0,00 0,00 0,00
0,0
-0,5
-0,48
-1,0
-1,5 -1,17 -1,21

10
Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan Deflasi Kota
Waingapu bulan Agustus 2020 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil
sebesar -0,50 persen. Beberapa komoditas utama yang menyumbang andil deflasi di Kota Waingapu
pada Agustus 2020 antara lain turunnya harga tomat, daging ayam ras, sawi hijau, angkutan udara,
bawang merah, daging babi, gula pasir, buncis, kol putih, dan ikan kerapu. Sedangkan komoditas utama
yang menghambat deflasi antara lain naiknya harga ikan tongkol, ikan kembung, daun singkong, ikan
tembang, ayam hidup, minyak goreng, emas perhiasan, tarif gunting rambut pria, labu siam, dan
bayam.

Tabel 8.
Indeks Harga Konsumen, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Waingapu Agustus 2020
Agustus 2020
Kelompok Pengeluaran Perubahan Andil
(%) (%)
Umum -0,48 -0,48
Makanan, Minuman, Dan Tembakau -1,17 -0,50
Pakaian Dan Alas Kaki 0,01 0,00
Perumahan, Air, Listrik, Dan Bahan Bakar Rumah
Tangga 0,02 0,00
Perlengkapan, Peralatan, Dan Pemeliharaan Rutin
Rumah Tangga 0,00 0,00
Kesehatan 1,40 0,02
Transportasi -1,21 -0,15
Informasi, Komunikasi Dan Jasa Keuangan 0,16 0,01
Rekreasi, Olahraga, Dan Budaya 0,00 0,00
Pendidikan 0,65 0,01
Penyediaan Makanan Dan Minuman/Restoran 0,00 0,00
Perawatan Pribadi Dan Jasa Lainnya 1,52 0,11
KOMPONEN BAHAN MAKANAN -1,35 -0,45

E. Inflasi Beberapa Kota di Kawasan Timur Indonesia (KTI)

Dari 28 kota sampel IHK Nasional di Kawasan Timur Indonesia pada bulan Agustus 2020 ini 12
kota mengalami inflasi dan 16 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi terjadi di
Kota Manado dan Maumere sebesar 0,71 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Kotamobagu
sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Kota Kupang sebesar 0,92 persen dan deflasi
terendah terjadi di kota Mataram sebesar 0,03 persen.

11
Tabel 9.
Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota di Kawasan Timur Indonesia Agustus 2020 (2018=100)

Inflasi
Inflasi
Kota IHK Tahun Kalender
(%)
(%)
KUPANG 102,48 -0,92 -0,71
MERAUKE 103,14 -0,64 0,14
TUAL 105,50 -0,57 0,95
WAINGAPU 103,69 -0,48 -0,69
SINGARAJA 104,62 -0,42 0,96
SORONG 103,24 -0,33 0,59
JAYAPURA 104,32 -0,32 0,97
PARE-PARE 104,34 -0,24 1,49
WATAMPONE 103,85 -0,19 1,44
DENPASAR 103,80 -0,12 0,14
BIMA 104,34 -0,12 0,16
PALOPO 104,30 -0,11 1,03
MAKASSAR 104,85 -0,09 1,46
MAMUJU 104,35 -0,06 2,07
BULUKUMBA 106,01 -0,04 1,63
MATARAM 102,81 -0,03 -0,06
KOTAMOBAGU 105,93 0,02 2,79
GORONTALO 103,88 0,03 0,29
PALU 106,10 0,07 0,83
KENDARI 105,28 0,21 1,37
LUWUK 107,60 0,35 0,91
BAU-BAU 104,35 0,39 0,79
TIMIKA 107,39 0,41 4,34
AMBON 106,63 0,43 1,15
MANOKWARI 107,74 0,49 -0,83
TERNATE 104,98 0,53 1,10
MAUMERE 104,70 0,71 0,72
MANADO 105,26 0,71 -0,65

F. Inflasi Kota-kota Sampel IHK Nasional

Dari 90 kota sampel IHK Nasional pada bulan Agustus 2020 sebanyak 37 kota mengalami inflasi
dan 53 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,88 persen dan
terendah terjadi di Kota Batam, Kediri dan Kotamobagu dengan inflasi sebesar 0,02 persen. Sedangkan
deflasi tertinggi terjadi di Kota Kupang sebesar 0,92 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota
Banyuwangi, Bekasi, Tembilahan dan Sibolga sebesar 0,01 persen.

12
Tabel 10.
Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi di 90 Kota Agustus 2020 (2018=100)
Th Th
Kota IHK Inflasi Kota IHK Inflasi
Kalender*) Kalender*)
KUPANG 102,48 -0,92 -0,71 BULUKUMBA 106,01 -0,04 1,63
TANJUNG PANDAN 104,42 -0,67 -0,02 MATARAM 102,81 -0,03 -0,06
MERAUKE 103,14 -0,64 0,14 MADIUN 103,35 -0,02 0,89
PANGKAL PINANG 102,47 -0,61 -0,43 CILEGON 106,06 -0,02 1,64
SINTANG 109,60 -0,58 2,20 SIBOLGA 103,05 -0,01 -0,59
TUAL 105,50 -0,57 0,95 TEMBILAHAN 105,06 -0,01 2,13
PALANGKA RAYA 104,45 -0,55 0,06 BEKASI 106,97 -0,01 1,80
TANJUNG SELOR 101,47 -0,53 0,97 BANYUWANGI 103,49 -0,01 1,20
WAINGAPU 103,69 -0,48 -0,69 BATAM 103,24 0,02 -0,26
SAMPIT 104,95 -0,43 1,09 KEDIRI 104,51 0,02 1,10
TANJUNG 105,62 -0,43 0,95 KOTAMOBAGU 105,93 0,02 2,79
SINGARAJA 104,62 -0,42 0,96 JAMBI 103,94 0,03 0,86
PALEMBANG 103,58 -0,35 0,49 SUMENEP 104,04 0,03 1,01
SORONG 103,24 -0,33 0,59 GORONTALO 103,88 0,03 0,29
JAYAPURA 104,32 -0,32 0,97 MEDAN 102,76 0,04 0,40
SINGKAWANG 102,49 -0,28 1,13 KUDUS 103,88 0,05 0,48
TASIKMALAYA 102,94 -0,27 0,96 BUNGO 104,25 0,06 0,69
PARE-PARE 104,34 -0,24 1,49 METRO 105,20 0,06 1,46
CIREBON 102,75 -0,23 0,59 PADANGSIDIMPUAN 105,19 0,07 1,45
SUKABUMI 104,73 -0,22 0,95 SURABAYA 104,24 0,07 0,82
BALIKPAPAN 103,35 -0,21 0,64 PALU 106,10 0,07 0,83
WATAMPONE 103,85 -0,19 1,44 PEKANBARU 103,43 0,08 0,81
BUKITTINGGI 103,26 -0,17 0,51 PADANG 103,54 0,09 0,34
BOGOR 106,05 -0,16 1,16 TEGAL 105,20 0,09 1,34
SAMARINDA 104,24 -0,16 0,81 TANJUNG PINANG 103,18 0,12 0,09
PONTIANAK 105,49 -0,15 1,45 SURAKARTA 103,91 0,12 0,70
PURWOKERTO 104,08 -0,12 1,15 PEMATANG SIANTAR 102,59 0,20 -0,11
DENPASAR 103,80 -0,12 0,14 KENDARI 105,28 0,21 1,37
BIMA 104,34 -0,12 0,16 BENGKULU 103,72 0,22 0,30
LUBUKLINGGAU 103,88 -0,11 0,81 KOTABARU 106,54 0,23 0,61
JEMBER 104,65 -0,11 1,27 LHOKSEUMAWE 103,83 0,30 0,84
PALOPO 104,30 -0,11 1,03 BANJARMASIN 105,14 0,31 0,18
DKI JAKARTA 105,37 -0,10 1,03 TARAKAN 104,72 0,35 0,72
BANDUNG 104,98 -0,10 1,07 LUWUK 107,60 0,35 0,91
TANGERANG 104,69 -0,10 0,85 BAU-BAU 104,35 0,39 0,79
CILACAP 103,40 -0,09 0,88 BANDAR LAMPUNG 105,59 0,41 1,19
MAKASSAR 104,85 -0,09 1,46 TIMIKA 107,39 0,41 4,34
DEPOK 105,52 -0,08 0,93 AMBON 106,63 0,43 1,15
PROBOLINGGO 103,82 -0,07 1,18 BANDA ACEH 104,52 0,44 2,08
SEMARANG 104,97 -0,06 0,59 MANOKWARI 107,74 0,49 -0,83
MALANG 103,47 -0,06 0,88 TERNATE 104,98 0,53 1,10
MAMUJU 104,35 -0,06 2,07 GUNUNGSITOLI 103,92 0,61 1,48
DUMAI 104,27 -0,05 1,26 MAUMERE 104,70 0,71 0,72
SERANG 107,00 -0,05 1,51 MANADO 105,26 0,71 -0,65
YOGYAKARTA 105,34 -0,04 0,68 MEULABOH 107,53 0,88 2,72
*) IHK Agustus 2020 terhadap IHK Desember 2019

13
Scan QR code untuk mengunduh softfile BRS ini:

Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik


Provinsi Nusa Tenggara Timur Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh
Jl. R. Suprapto No. 5, Kupang Undang-Undang, hak cipta melekat pada
NTT - 85111
Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan,
Darwis Sitorus, S.Si, M.Si mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau
Kepala BPS Provinsi NTT menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini
Telepon: (0380) 826289 untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan
E-mail: darwis.sitorus@bps.go.id Pusat Statistik.
Website : www.ntt.bps.go.id

14

Anda mungkin juga menyukai