Anda di halaman 1dari 5

STUDI KASUS KANKER SERVIK

Seorang pasien dengan nama Nyonya Sumkatinah datang ke Rumah Sakit


dengan keluhan nyeri perut bagian bawah, pusing, dan pada bulan desember
mengeluarkan darah dari kemaluannya dan saat periksa kerumah sakit perdarahan sudah
berhenti. Setelah melalui beberapa pertanyaan, dokter menyarankan untuk melakukan
chek laboratorium agar dapat mengetahui kondisi pasien berdasarkan keluhan yang
diderita pasien.
Setelah menjalani sederetan kegiaan laboratorium antara lain chek darah dan
chek urine, hasil yang diperoleh diberikan pada dokter yang bersangkutan. Kemudian
dokter mendiagnosa Ny Sumkatinah menderita Ca Cervik atau kanker leher rahim dan
beberapa komplikasi yakni Hipertensi dan Heart Failure ( penyakit jantung ). Kemudian
dokter melakukan konsultasi dengan pihak IPD ( Ilmu Penyakit Dalam ), dan hasil konsul
tersebut pasien Ny Sumkatinah disarankan menjalani Kemoterapi Ca Cervik.
Dalam pengobatan kemoterapi pasien harus menjalani enam seri pengobatan
dan setiap masing – masing seri pengobatan kemo berjarak tiga minggu. Sebagai awal
dari pengobatan, pasien mendapat obat untuk kemo yaitu Cisplatin seri I 80 mg dan 5FU
560 mg, selama empat hari dan dilakukan cek lab 2 minggu setelah kemo untuk
mengetahui apakah awal kemoterapi berhasil dilakukan, kemudian setelah tiga minggu
dilakukan kemo seri ke dua dengan obat kemo Cisplatin II dengan dosis 80 mg dan 5FU
560 mg. Selain mendapat pengobatan kemoterapi dokter juga memberikan obat untuk
menanggulangi komplikasi ysng terjadi pada Ny Sumkatinah yakni Hipertensi dan Heart
Failure ( Jantung ) dengan memberikan obat Lisinopril, Furosemid, ASA, dan
Simvastatin.
Pengobatan kemoterapi dilakukan hingga seri ke enam, bila sudah seri ke
enam selesai maka dilakukan cek laboratorium untuk mengetahui apakah Ca Cervik yang
didertita pasien sudah sembuh atau belum jika belum maka dilanjutkan lagi pengobatan
kemoterapi dari awal.
DATA PASIEN
Nama Pasien Ny Sumkatinah
Umur 67 tahun
Berat Badan 50 Kg
Tinggi Badan 146 cm
Keluhan Perut bagian bawah nyeri
Pusing
Bulan Desember mengeluarkan darah dari
kemaluannya ± 1 bulan
Diagnosa Ca Cervik dengan komplikasi Hipertensi dan Heart
Failure

Data Klinik
Data Klinik Nilai Normal Hasil
Tekanan Darah ( mmhg ) 120/80 150/90
Nadi ( beats/min ) 80/100 88
Respiratory Rate 20/24 20
( beats/min )

Data Laboratorium
Data laboratorium Batas Normal Hasil laboratorium
Creatin urine 14,2 mg / dl
Creatin darah 0,87 mg / dl
Tinggi Badan 146 cm
Berat Badan 50 Kg
Volume urin tampung 3500 ml
Diuresa 2,43 ml / mnt
Ratio PB 1,25
CCT ( Cleorance 49,57
creatinine test )
Kesimpulan
Ureum / Bun 20 – 40 / 10 – 20 20,7 mg / dl
Kretainin < 1,2 0,81 mg / dl
Hemoglobin 10,1 gr / dl
Leukosit 10700 / mm3
LED 118 mm / jam
Trombosit 358000 / mm3
Hematokrit 31,7 %

Evaluasi Hapusan Darah


Eritrosit : Hpokrom Anisasitosis
Leukosit : Normal
Trombosit : Normal
Pengobatan Kemoterapi Ca Cervik
Primary treatment : Cisplatin – 5FU
Regimen : Cisplatin 80 mg
5FU 560 mg
Profil Pengobatan kemoterapi
Hari Jam Obat
I 05.00 Ds 5 % 500 cc
Pasang Dower Catheter
+ Urin bag
Metoclopramid inj 1 amp
Dexamethasone inj 1amp
08.00 5FU 560 mg dalam Ns
500 cc 55 tts / mnt
Infs Dextrosa 5 % 500 cc
10.00 Cisplatin 80 mg + Ns
500 cc dilindungi dengan
kain gelap selama 2 – 3
jam
Infs Ds 5 % 1000 cc
selama 5 jam ( 66 tts /
mnt )
II / IV 05.00 Infus Ds 5 % 500 cc
Metoclopramid inj 1 amp
08.00 5FU 560 mg dalam Ns
500 cc 55 tts / menit
Infus Ds 5 % 1000 cc
selama 5 jam ( 66 tts /
menit )

Pola Peresepan obat kemoterapi dan komplikasinya


Resep untuk kemoterapi
R/ Cisplatin 80 mg
5FU 560 mg
Resep untuk komplikasi hipertensi dan jantung
R/ lisinopril 5 mg No III
S 1 dd 1
Furosemid No III
S 40 mg – 0 – 0
ASA No III
S 1 dd 100 mg
Simvastatin No III
S 0 – 10 mg
Asuhan Kefarmasian
Obat Rute Dosis frekuensi Indikasi
Cisplatin IV 80 mg Sekali Anti kanker
kemoterapi
5FU IV 560 mg Sekali Anti kanker
kemoterapi
Ns IV 500 cc pelarut obat kemoterapi
Dekstrose IV 500 – Pelarut obat kemoterapi
1000 cc
Lisinopril P.O 5 mg 1x1 Hipertensi
Furosemid P.O 40 mg Pagi 40 mg Udema pada jantung
ASA P.O 100 mg 1x1 Analgesik untuk infark jantung
Simvastatin P.O 40 mg Malam 1 mg kolesterol

Permasalahan dalam kasus


Ny sumkatinah terdiagnosa terkena Ca cervik dengan komplikasi Hipertensi
dan Heart Failure ( jantung )namun dalam pengobatan terdapat simvastatin yang
berfungsi sebagai pengontrol kolesterol, namun pasien tidak bermasalah dengan
kolesterolnya, peresepan obat ini sedikit tidak masuk akal, kecuali jika terdapat
pertimbangan tertentu yang berhubungan dengan komplikasi pasien tersebut.

Anda mungkin juga menyukai