Anda di halaman 1dari 15

SOAL UJIAN TEORI IKKOM 9ASTRIN

1. Tiga kompetensi dasar lulusan dokter Indonesia (sesuai SKDI 2012) adalah....
a. Landasan ilmiah ilmu kedokteran, keterampilan klinik, dan komunikasi efektif
b. Profesionalisme yang luhur, komunikasi efektif, keterampilan klinik
c. Profesionalisme yang luhur, komunikasi yang efektif, mawas diri dan
pengembangan diri
d. Landasan ilmiah ilmu kedokteran, profesionalisme yang luhur dan komunikasi efektif
2. Komunikasi efektif dokter adalah....
a. Kemampuan untuk saling bertukar informasi agar pasien mau menjelaskan keluhan
dan keadaannya kepada dokter
b. Kemampuan menggali dan bertukar informasi secara verbal dan nonverbal
dengan pasien pada semua usia, anggota keluarga, masyarakat, kolega, dan
profesi lain dalam rangka menyelesaikan masalah kesehatan atau penyakit dari
pasien
c. Kemampuan dokter untuk menggali keadaan pasien dengan keluhan-keluhannya dan
mengatasi masalah kesehatan atau penyakitnya
d. Kemampuan dokter untuk menyarankan atau melakukan pengobatan kepada pasien
3. Prinsip komunikasi efektif dokter adalah....
a. Menggunakan bahasa yang baik, benar, dan mudah dimengerti, serta
memperhatikan tingkat pendidikan, keadaan kejiwaan, sosial, budaya, dan
siritual pasien dengan keluarga dan lingkungannya
b. Dokter harus berbicara secara jelas, jujur, terbuka, dan ilmiah
c. Dokter cukup bicara seperlunya saja, singkat, dan jelas hanya dalam kaitan dengan
keluhan, masalah kesehatan atau penyakit pasien saja
d. Dokter memonopoli pembicaraan atau sebaliknya dokter membiarkan pasien
berbicara secara bebas
4. Komunikasi efektif dokter dengan pasien akan dapat diraih 2 keuntungan, yakni....
a. Dokter merasa senang pasien menghormatinya, percaya dan mau berterus terang, dan
pasien merasa puas didengarkan keluhannya dan merasa diperhatikan
b. Dokter dapat memahami kondisi pasien secara lengkap dan jelas yang
diperlukan dalam penegakkan diagnosis dan pereencanaan tindakan atau
pengobatan untuk menyelesaikan masalah kesehatan pasien dan pasien merasa
dimengerti dan dibantu memahami kondisinya sehingga dapat bekerjasama
dengan dokter dalam rangka penegakkan diagnosis dan pemberian terapi
c. Dokter dan pasien sama-sama mengerti dan mengenal keadaan pasien sehingga
pasien patuh dan selalu menurut anjuran atau perintah dokter
d. Keduanya sama-sama untung karena pemeriksaan, penegakkan diagnosis, dan
pengobatan bisa cepat dan tuntas
5. Tujuan dari komunikasi secara umum adalah....
a. Menyampaikan berita atau pesan kepada orang lain dan diharapkan umpan balik dari
orang tersebut
b. Salin bertukar informasi anatar pengirim pesan (komunikator) dengan penerima
pesan (komunikan)
c. Mengubah sikap dan perilaku seseorang atau sekelompok orang sebagaimana
yang dikehendaki oleh komunikator, agar isi pesan yang disampaikan
dimengerti, diyakini serta komunikan merubah sikap dan perilakunya sesuai
komunikator
d. Pembicaraan dua arah atau 2 orang, atau dengan kelompok atau beberapa kelompok
6. Tujuan komunikasi efektif antara dokter dengan pasien adalah....
a. Untuk lebih cepat dokter mengetahui keluhan dan harapan pasien tentang masalah
kesehatan atau penyakitnya
b. Untuk mengetahui secara cepat tentang upaya dokter mencari penyelesaian (solusi)
tentang masalah kesehatan atau penyakit pasien
c. Untuk memberikan dukungan kejiwaan kepada pasien dalam meilih cara-cara
penyelesaian masalah kesehatan atau penyakitnya
d. Untuk mengarahkan proses penggalian riwayat penyakit ebih akurat untuk
dokter memberi dukungan, sehingga lebih efektif dan efisien bagi keduanya
7. Pendekatan komunikasi efektif antara dokter-pasien saat ini:
a. Disease - centered communication style
b. Doctor - centered communication style
c. Illness/patient - centered communication style
d. Community - centered communication style
8. Manfaat komunikasi efektif dokter dan pasien adalah sbb, kecuali....
a. Pasien merasa terhibur dengan masalah kesehatan atau penyakitnya
b. Meningkatkan kepuasan pasien dalam menerima pelayanan medis dari dokter atau
institusi pelayanan medis
c. Meningkatkan kepercayaan pasien kepada dokter yang merupakan dasar hubungan
dokter-pasien yang baik
d. Meningkatkan keberhasilan diagnosis, terapi, dan tindakan medis
9. Tahapan komunikasi efektif dokter-pasien adalah....
a. S – A – J – I
b. Sikap profesional dokter – sesi pengumpulan informasi – sesi penyampaian informasi
– SAJI
c. Sesi pengumpulan informasi – SAJI – sikap profesional dokter – sesi penyampaian
informasi
d. SAJI – sesi pengumpulan informasi – sesi penyampaian informasi – sikap profesional
dokter
10. Contoh-contoh sikap dokter yang komunikatif ketika menerima pasien adalah sbb,
kecuali....
a. Menyilahkan masuk, mengucapkan salam dan memanggil atau menyapa pasien
dengan namanya
b. Dokter memperkenalkan diri, menjelaskan tugas atau perannya
c. Menciptakan suasana nyaman, menatap wajah pasien, memperhatikan suasana hati,
dan sikap non verbal pasien
d. Membiarkan pasien berbicara sekehendak hatinya, dokter lebih sering
menginterupsi pembicaraan pasien atau dokter lebih banyak berbicara
daripada pasien agar waktu efektif serta efisien
11. Tujuan revolusi KIA adalah, kecuali....
a. Peningkatan akses dan pelayanan kesehatan bulin dan bayi
b. Tersedianya faskes yang memadai dan siap 24 jam
c. Adanya perubahan perilaku masyarakat terhadap pola pencarian pertolongan
persalinan
d. Tertanganinya semua ibu melahirkan di Puskesmas PONED
12. Yang termasuk komponen dalam fasilitas kesehatan yang memadai adalah....
a. Obat-obatan dan peralatan kesehatan
b. Bangunan dan sistem kesehatan
c. Semua benar
d. Semua salah
13. Perubahan peran tenaga kesehatan yang diharapkan dalam revolusi KIA adalah....
a. Merujuk pasien sebelum melahirkan
b. Merujuk pasien dengan komplikasi
c. Menolong persalinan di klinik bersalin
d. Bekerja sesuai kebiasaan
14. Yang termasuk rujukan kesmas adalah, kecuali....
a. Rujukan teknologi
b. Rujukan operasional
c. Rujukan pengetahuan
d. Rujukan sarana
15. Manfaat rujukan bagi pemerintah adalah....
a. Membantu penghematan dana
b. Mempermudah administrasi
c. Memperjelas sistem yankes
d. Semua benar
16. Surat pengantar rujukan harus memuat....
a. Identitas pasien, hasil pemeriksaan dan tanda tangan pasien
b. Identitas pasien, diagnosis kerja, dan usulan terapi
c. Alasan dan tujuan dilakukan rujukan
d. Semua benar
17. Informed consent yang harus diberikan kepada pasien/keluarga sebelum merujuk
meliputi....
a. Tindakan medis yang diperlukan
b. Alasan dan tujuan dilakukan rujukan
c. Risiko yang dapat timbul selama dalam perjalanan
d. Semua benar
18. Pernyataan yang benar tentang rujukan horizontal adalah....
a. Rujukan horizontal adalah rujukan antar pelayanan kesehatan dalam satu wilayah
b. Rujukan horizontal dapat dilakukan jika fasilitas kesehatan terlalu banyak pasien
c. Rujukan horizontal dilakukan jika terdapat keterbatasan fasilitas pelayanan
d. Semua benar
19. Yang termasuk rujukan sarana/logistik adalah, kecuali....
a. Peminjaman peralatan fogging
b. Penanggulangan gangguan kesehatan karena bencana alam
c. Peminjaman alat audio visual
d. Bantuan obat dan vaksin
20. Tata cara yang harus dilakukan sebelum melakukan rujukan adalah....
a. Melakukan tindakan stabilisasi pasien
b. Melakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan penerima rujukan
c. Membuat surat pengantar rujukan
d. Semua benar
21. Pemeriksaan penunjang yang wajib dilakukan pada saat ANC adalah
a. Pemeriksaan gol darah
b. Pemeriksaan gula darah
c. Pemeriksaan dan konseling HIV/AIDS
d. Pemeriksaan USG
22. Kriteria kehamilan normal dengan risiko rendah adalah....
a. Tekanan darah ibu 140/90 mmHg
b. Terdapat edema pada ekstremitas
c. DJJ 100x/menit
d. BB ibu bertambah 12 kg pada bulan ketujuh kehamilan
23. Pernyataan yang benar tentang risiko perdarahan post partum adalah....
a. Faktor risiko intrapartum terbesar terjadinya perdarahan post partum adalah ibu yang
dilakukan anestesi general
b. Gemelli merupakan faktor risiko antenatal terbesar untuk terjadinya perdarahan post
partum
c. Preeklampsia juga merupakan salah satu faktor resiko intrapartum yang
berpotensi menyebabkan terjadinya perdarahan post partum
d. Ibu yang dilakukan induksi persalinan mempunyai resiko perdarahan post partum
lebih tinggi dibandingkan ibu yang dilakukan episiotomi
24. Yang termasuk masalah kesehatan reproduksi remaja adalah....
a. Risiko aborsi
b. Gangguan psikoseksual masa remaja
c. Gangguan saluran reproduksi masa remaja
d. Semua benar
25. Pernyataan yang benar terkait aborsi adalah....
a. Sekitar 30% kehamilan di seluruh dunia berakhir dengan aborsi yang disengaja
b. Aborsi ilegal sangat terkait dengan komplikasi kemandulan di masa yang akan
datang
c. Di negara berkembang, lebih dari separuh adalah aborsi ilegal yang tidak aman
d. Aborsi menyumbang sekitar 25% kematian ibu di seluruh dunia
26. Pelayanan kesehatan reproduksi remaja berfokus pada....
a. Aspek fisik remaja putri agar bisa menjadi calon ibu yang sehat
b. Pelayanan bagi remaja bermasalah seperti free-sex dan kecanduan narkoba
c. Pelayanan KIE dengan materi-materi life education
d. Penyediaan pelayanan klinis sesuai kebutuhan remaja
27. Kegiatan utama PKPR meliputi....
a. Pelatihan konselor KB
b. Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat
c. Pembagian kontrasepsi bagi remaja berisiko
d. Semua benar

28. Pelayanan komprehensif kesehatan lansia meliputi


a. deteksi dini sebagai upaya promotif -> harusnya preventif
b. pemberian multivitamin sebagai upaya preventif
c. mengenalkan aktifitas sosial sebagai upaya rehabilitatif
d. konsumsi gizi seimbang sebagai upaya promotif

29. Pemeriksaan yang dilakukan pada geriatri


a. cek GDS dan cek fungsi ginjal
b. penilaian skor Barthel untuk mengetahui fungsi mental dan kognitif -> harusnya utk
menilai kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari yg sederhana
c. pemeriksaan lingkungan
d. pemeriksaan kesehatan psikotik

30. Mini nutrisional assesment pada lansia mengenai beberapa aspek sebagai berikut..
a. derajat asupan masyarakat
b. derajat mobilitas
c. berat badan
d. penyakit kronis yang diderita
31. Penatalaksanaan yang tepat untuk lansia
a. pelayanan home care bagi lansia sehat dengan ketergantungan ringan
b. status kognitif bagi lansia sehat ketergantungan sedang
c. pelayanan berkala bagi lansia yang membutuhkan asuhan nutrisi
d. senam osteoporosis bagi lansia sehat dengan ketergantungan ringan

32. Pernyataan yang benar pada tahapan eliminasi suatu penyakit adalah:
a. Pemberian Imunisasi tetap dilanjutkan
b. Belum tercapai herd immunity
c. Terjadi peningkatan kasus KIPI
d. Masih banyak drop out imunisasi

33. Kesehatan adalah unsur vital dan merupakan elemen konsitutif dalam proses kehidupan
seseorang. Tanpa adanya kesehatan yang baik maka tidak aka nada masyarakat yang
produktif.Dalam kehidupan berbangsa, pembangunan kesehatan merupakan suatu hal
yang bernilai sangat intensif.Nilai investasinya terletak pada tersedianya sumber daya
yang senantiasa “siap pakai” dan terhibdar dari ancaman penyakit.
Pertanyaan:
Pengukuran indeks Pembangunan Manusia (IPM), apakah undang-undang yang
mengatur kesehatan adalah salah satu komponen utama selain pendidikan dan
pendapatan?
a. UU Nomor 23 tahun 1992
b. UU nomor 24 tahun 2011
c. UU Nomor 40 tahun 2004
d. UU Nomor 36 tahun 2007
e. UUD pasal 28H

34. Peningkatan biaya kesehatan sangat dipengaruhi oleh perubahan pola pelayanan
kesehatan. Pada saat ini sebagai akibat dari perkembangan spesialisasi dan subspesialis
menyebabkan pelayanan kesehatan menjadi terkotak-kotak (fragmented health services)
dan satu sama lain tidak berhubungan. Akibatnya, makin banyak dipergunakannya para
spesialis dan subspesialis yang menyebabkan hari perawatn juga akn meningkat.
Penelitian yang dilakukan oleh Olell Feklstein (1971) menyebutkan jika rumah sakit
lebih banyak mempergunakan dokter umum, maka Rumah sakit tersebut akan berhasil
menghemat tidak kurang dari US$ 39.000 per tahun per dokter umum, dibandingkan jika
Rumah sakit tersebut mempergunakan dokter spesialis dan atau subspesialis
Pertanyaan:
Apakah penyebab meningkatnya biaya kesehatan menurut Cambridge Research Institute,
1976; Sorkin, 1975 dan Feldstein 1988?
a. perubahan pola penyakit
b. perubahan pola pelayanan kesehatan
c. kemajuan ilmu dan teknologi
d. tingkat permintaan
e. tingkat inflamasi

35. Suatu kejadian akibat melaksanakan suatu tindakan (commission) atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil (omission), yang dapat mencederai pasien, tetapi
cedera serius tidak terjadi, karena keberuntungan (misalnya, pasien terima suatu
obatkontra indikasi tetapi tidak timbul reaksi obat), pencegahan (suatu obat dengan
overdosis lethal akan diberikan , tetapi staf lain mengetahui dan membatalkannya
sebelum obat diberikan), dan peringanan (suatu obat dengan overdosis lethal diberikan,
diketahui secara dini lalu diberikan antidotenya)
Pertanyaan:
Apakah kesalahan yang terjadi dalam proses asuhan medis ini akan mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien?
a. Kejadian tak diharapkan
b. Nyaris cedera
c. Mal praktek
d. Keselamatan pasien
e. masalah Rencana Pelayanan

36. Rumah bebas asap rokok adalah upaya yg mungkin di wujudkan seperti yg telah
dilaksanakan di Yogyakarta. Hasil penelitian quit tobacco indonesia (QTI) pada 2011 di
tempat lingkungan perumahan di Yogyakarta menemukan bahwa dalam 1 tahun gerakan
hanya 39% dari 54% perokok yang masih merokok didalam rumah. Angka ini jauh
menurun jika dibandingkan dengan 87% sebelum penilitian dilaksanakan.
Pertanyaan:
yang tidak termasuk kawasan tanpa rokok adalah..
a. tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan
b. taman baca
c. tempat kerja
d. tempat anak bermain
e. angkatan umum

37. Promosi secara langsung dengan menghubungi ibu yang baru mem punyai anak
sebenarnya dilarang menurut “The International Code of Marketing of Breastmilk
Substitute” yang dikeluarkan oleh WHO pada tahun 1981, “5.5 Personil pemasaran,
dalam kapasitas bisnisnya, hendaknya tidak melakukan kontak langsung atau kontak
langsung dalam bentuk apapun juga dengan perempuan hamil atau dengan ibu dari bayi
atau anak (balita).”
Cakupan kode WHO ini adalah setiap pemasaran dan praktek terkait lainnya. Hal ini
sudah dituangkan dalam undang-undang RI yait7u pasal 200 UU No. 36/2009 yang
menyatakan bahwa setiap orang dengan sengaja menghalangi program pemberian asi
eksklusif dapat dipidana penjara
Pertanyaan:
Berapa lama hukuman penjara yang diberikan untuk terdakwa di RI
a. 1 tahun
b. 2 tahun
c. 3 tahun
d. 4 tahun
e. 5 tahun

38. Dunia telah menyadari dampak buruk perkawinan usia anak terhadap anak-anak. Apabila
tren tersebut terus berlanjut, maka jumlah anak perempuan dan wanita yang menikah di
usia anak akan mencapai 1 miliar pada tahun 2030, maka 1 miliar masa kanak-kanak
akan hilang dan masa depan hancur. Perkawinan usia anak adalah pelanggaran hak anak
perempuan dan wanita. Perempuan yang menikah di usia anak lebih cenderung putus
sekolah, mengalami kekerasan domestic, tertular HIV/AIDS dan meninggal dunia karena
komplikasi saat kehamilan dan melahirkan.
Pertanyaan:
Berdasarkan UU perkawinan no. 1 tahun 1974, berapakah usia untuk menikah bagi
perempuan?
a. 15 tahun
b. 16 tahun
c. 17 tahun
d. 18 tahun
e. 19 tahun

39. BPJS kurang melakukan sosialisasi sehingga informasi tdk menyentuh beberapa daerah.
Akibat kurangnya sosialisasi tersebut, informasi terkait prosedur pendaftaran simpang
siur dan membingungkan.
Berapa alokasi dana kesehatan untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan yang
lebih baik dan merata di daerah dan pusat? (WHO 5% APBN 2016)
a. 96T
b. 106T
c. 116T
d. 126T
e. 136T

40. Banyak kejanggalan dalam tariff INA-CBGs. Sebagai contoh, tariff pelayanan untuk
sirkumsisi (sunat) jauh lebih tinggi daripada tarif untuk partus melalui SC. Padahal jelas
tingkat kompleksitasnya. SC jauh lebih tinggi dan harus dilakukan oleh dokter spesialis,
sedangkan sirkumsisi dapat dilakukan oleh dokter umum yang baru lulus sekalipun. Tarif
ntuk menangani infak myokard (serangan jantung) juga lebih rendah dari tariff
sirkumsisi, padahal serangan jantung membutuhkan tim medis dan perawat dengan
keterampilan dan peralatan khusus.
Pertanyaan:
Apakah jenis model pembiayaan yang menggunakan tariff INA-CBGs. Sebagai acuan
pembayaran klaim?
a. Model Asuransi Kesehatan social
b. Model Asuransi Kesehatan Komersial
c. Model NHS (national Health Service)
d. Model Asuransi Organisasi (Health maintenance Organization)
e. Model JPKM (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat)

41. Determinan tingginya AKB


a. Balita dengan gizi kurang
b. EkslusifJarak ke tempat pelayanan kesehatan <0,5km
c. tidak memberikan ASI
d. Bersalin dengan bantuan dukun

42. Strategi nasional untuk menurunkan AKB adalah


a. menambah jumlah faskes yang memadai
b. membangun kerjasama antar sektor
c. mempromosikan ASI Eksklusif
d. memantau tumbuh kembang anak

43. Pelayanan kesehatan ibu nifas, terdiri dari:


a. pemeriksaan TFU
b. pemberian kapsul vit A 100.000 Unit 2x24 jam
c. konseling ASI Ekslusif
d. semua benar

44. Standar pelayanan kesehatan neonatus yang wajib dilakukan adalah


a. injeksi vit K pada KN2
b. perawatan tali pusar pada KN3
c. Injeksi vit A 100.000 IU pada KN2
d. pemeriksaan ikterus dan tanda-tanda infeksi

45. Pernyataan yang benar mengenai pelayanan kesehatan bayi adalah


a. melakukan kunjungan 3x pada usia 29 hari – 11 bulan
b. pemberian vit A 200.000 IU usia 29 – 11 bulan (?)
c. melakukan penilaian secara sdidtk secara reguler
d. semua benar

Pilihlah satu jawaban yang benar dengan membaca terlebih dahulu kasus dibawah ini
Pada penelitian kohort longitudinal tentang hubungan status gizi dan tinggi badan ayah dan
anak kandung laki-laki yang diobservasi sejak anak laki-laki tersebut lahir hingga berusia 18
tahun. Data yang dikumpulkan pada penelitian baseline, sebagaiberikut pada label 1, dibawah
ini:
Variabel yang diteliti Data dari ayah Data dari anak laki-laki
Karakteristik Tanggal lahir Tanggal lahir
Pekerjaan Jumlah saudara kandung
Tempat tinggal Tempat tinggal
Antropometri Tinggi badan Tempat tinggal
Berat badan Panjang badan lahir
Lingkar pinggang Berat badan lahir
Lingkar kepala
Pertambahyan berat badan
setiap bulan
Tebal lemak lipatan kulit
Asupan nutrisi Food recall 2x24 jam Konsumsi ASI
Food frequency quetionaire Konsumsi MP ASI
Laboratorium Growth hormon Insuline-Like Growth Factor
Kadar Hb dan feritin
Growth Hormon

46. Pada penelitian ini, data pertambahan berat badan setiap bulan anak laki-laki bertujuan
untuk…
a. Menilai keberhasilan terapi
b. Memantau pertumbuhan anak
c. Skrining penelitian
d. Menilai dampak TB ibu kandung
e. Memantau perkembangan anak

47. Pengukuran tinggi badan ayah pada penelitian kasus diatas bertujuan untuk
a. Menilai keberhasilan terapi
b. Menilai riwayat pertumbuhan ayah
c. Skrining penelitian
d. Menilai status gizi ayah
e. Memantau perkembangan ayah

48. Penelitian diatas mengambil data asupan makanan ayah dengan metode 2x24
jam.Pengambilan data bertujuan untuk pengukuran status gizi secara
a. numerik
b. generik
c. langsung
d. tidak langsung
e. numerik + generik

49. Pada berbagai jenis data yang dikumpulkan pada pemeriksaan diatas: yang tergolong
penilaian status gizi secara langsung adalah:
a. Tinggi badan ayah, panjang badan anak, kadar Hb dan feritin anak
b. tanggal lahir ayah dan anak, pekerjaan ayah, berat badan dan lingkar lengan-
pinggang
c. tanggal lahir anak, jumlah saudara dan pekerjaan ayah
d. statistic pertumbuhan, kadar glukosa anak dan kadar lipid ayah
e. semua benar

50. Perbedaan tujuan penilaian status gizi dewasa dan anak adalah
a. penilaian keberhasilan terapi nutrisi
b. memantau pertumbuhan
c. Upaya skrining
d. penilaian kecukupan asupan nutrisi
e. mendeteksi kelainan metabolik

51. Sekelompok individu yang hidup bersama baik melalui hubungan darah, persetujuan
hokum, dan ataupun adanya tanggung jawab social:
a. Komunitas
b. Masyarakat
c. Keluarga
d. Kelompok individu
e. Paguyuban
52. Pelayanan kedokteran keluarga tidak hanya berfokus pada jasmani namun juga rohani
dan nutrisi. Dan juga tidak berfokus hanya pada organ. Berdasarkan hal diatas maka itu
merupakan prinsip kedokteran keluarga yg mana
a. fokus pada keluarga
b. fokus pada komunitas
c. komprehensif
d. holistik
e. kolaboratif

53. Kedokteran keluarga tidak hanya fokus pada kuratif dan rehabilitatif, namun juga
berfokus pada promotif dan preventif. Hal ini sesuai dengan prinsip dokter keluarga
yaitu..
a. fokus pada keluarga
b. fokus pada komunitas
c. komprehensif
d. holistik
e. kolaboratif

54. pelayanan kedokteran keluarga membutuhkan kerjasama berbagai pihak seperti dokter
spesialis, analis kesehatan, kesehatan dan berbagai pihak lain. Hal ini termasuk ke dalam
prinsip kedokteran berikut ini..
a. fokus pada keluarga
b. fokus pada komunitas
c. komprehensif
d. holistik
e. kolaboratif

55. Yang digunakan sebagai rapid assesment untuk menilai fungsi keluarga di mata individu
atau pasien yaitu
a. family tree
b. family apgar
c. screem
d family cycle
e family mapping

56. Alat yang digunakan untuk menilai kemampuan keluarga dalam mencari pelayanan
kesehatan dan menghadapi sebuah krisis adalah ..
a. Family tree
b. Family APGAR
c. SCREEM
d. Family cicle
e. Family mapping

57. Berikut merupakan aspek yang perlu dinilai dalam family APGAR (Tidak ada jawaban)
a. reputation
b. adaptation
c. social
d. cultur
e. educational

58.Aspek kedatangan, persepsi, harapan, dan upaya penderita merupakan hal yang
dikategorikan pada diagnosis dalam kedokteran keluarga. Hal tersebut merupakan
diagnosis?
a. diagnosis aspek personal
b. diagnosis klinis
c. diagnosis faktor resiko internal
d. diagnosis faktor resiko eksternal
e. diagnosis derajat fungsional

59. Terdiri dari pria atau wanita, mungkin karena telah bercerai, berpisah, ditinggal mati atau
mungkin tidak pernah menikah, serta anak-anak mereka tinggal bersama disebut..
a. keluarga inti
b. keluarga campuran
c. keluarga gabungan
d. keluarga orang tua tunggal
e. keluarga hidup bersama

60. Keluarga yang terdiri dari suami dengan beberapa isteri dan anak-anaknya (poligomi)
atau isteri dengan beberapa suami dan anak-anaknya (poliandri) yang hidup bersama…
a. Keliuarga inti
b. Keluarga campuran
c. Keluarga gabungan
d. Keluarga orang tua tunggal
e. Keluarga hidup bersama

61. penerapan keselamatan pasien dlm semua kegiatan pelayanan kesehatan dilakukan
melalui
a. tata kelola keselamatan pasien
b. terapeuetik
c. mutu organisasi kesehatan
d. manajemen resiko
e. komite keselamatan pasien

62. Tingkat-tiongkat pencegahan penyakit:


1) Upaya kesehatan proteksi khusus
2) Rehabilitas fisik
3) Diagnosis dini dan tindakan segera
4) Upaya kesehatan promotif
5) Rehabilitasi mental dan social
6) Pengobatan adekuat membatasi cacat

Dari tingkat pencegahan di atas, pencegahan yang dilakukan pada penyakit fase klinik
adalah…
a. 1&3
b. 2&5
c. 1&4
d. 3&6
e. 5&6

63. Cara melakukan deteksi dini faktor resiko dan komplikasi kebidanan adalah kecuali
a. riwayat hipertensi pada kehamilan
b. jarak persalinan terakhir dengan kehamilan sekarang < 2thn
c. kelainan jumlah janin
d. Memberikan injeksi vit K1 dan pemberian salep mata pada bayi baru lahir
e. anemia dengan Hb <11/gl

64. Posyandu sumber kasih merupakan salah satu posyandu di wilayah kerja Puskesmas
Sumber selamat dengan total penduduk 110kk, kader 7 orang. Salah satu kegiatan utama
yang dilakukan adalah penimbangan berkala berat badan balita dengan cakupan 75%. Sat
ini posyandu Sumber Kasih sudah memperoleh sumber pembiayaan dari dana sehat
dengan cakupan pesertanya hanya mencapai 48%. Berdasarkan tingkat perkembangan
posyandu, maka Posyandu Sumber Kasih dapat dikategorikan menjadi:
a. Posyandu pratama
b. Posyandu mandiri
c. Posyandu purnama
d. Posyandu madya
e. Posyandu madya pratama

65. Prinsip dasarkemitraan,adalah:


a. Pendampingan
b. Kesetaraan
c. Keterbukaan
d. Saling menguntungkan

66. Indikator kinerja utama Promosi Kesehatan adalah:


a. Jumlah kebijakan sector public berwawan kesehatan
b. Presentase desa yang memanfaatkan alokasi dana desa minimal 10% anak UKBM
c. Semua salah
d. Semua benar

67. Menurut WHO, gizi kurang akan menjadi masalah kesehatan masyarakat jika
prevalensinya;
a. >10%
b. >15%
c. >20%
d. >30%

68. Penyebab langsung malnutrisi adalah :


a. Pola asuh yang salah
b. Infeksi penyakit
c. Kurangnya ketersediaan pangan dalam rumah tangga
d. Kemiskinan

69.Pelaksanaan program gizi di puskesmas dikelompokkan menjadi


a. Upaya perbaikan gizi keluarga
b. Upaya penanggulangan kelainan gizi
c. Sistem kewaspadaan pangan dan gizi
d. Semua benar

70. Seorang penderita berobat ke puskesmas Metro dengan gejala batuk terus menerus selama
3 minggu.Demam hilang timbul, sesak nafas tidak ada, berat badan dirasakan
menurun.Sebelumnya penderita tidak pernah mengalami gejala serupa dan tidak pernah
minum obat selama enam (6 bulan).Oleh dokter puskesmas pasien didiagnosa sebagai
suspek TBC dan diminta untuk memeriksakan dahak sewaktu, pagi dan sewaktu.Hasil
pemeriksaan laboratorium ditemukan kuman BTA positif.Pasien didiagnosa sebagai
penderita TBC paru. Langkah tatalaksana selanjutnya yang benar, kecuali
a. Pasien menunjuk salah satu anggota keluarga untuk menjadi Pengawas Menelan Obat
(PMO) TBC
b. obat TB kategori 1
c. obat TB kategori 2
d. Petugas puskesmas melakukan pemeriksaan kontak serumah untuk temukan suspek
TBC
e. Petugas puskesmas melakukan edukasi pentingnya kepatuhan minum obat sapai 6
bulan berturut-turut

71. Prinsip imunisasi adalah tercapainya cakupan/capaian imunisasi yang tinggi dan merata
sehingga timbul kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap PD3I. Yang
dimaksud dengan kekebalan kelompok atau herd immunity adalah..
a. situasi dimana hanya sebagian kecil masyarakat terlindungi/kebal terhadap penyakit
tertentu sehinggan menimbulkan dampak tidak langsung (indirect effect) yaitu turut
terlindunginya kelompok masyarakat yang bukan sasaran imunisasi dari penyakit yang
bersangkutan
b. situasi dimana sebagian besar masyarakat terlindungi / kebal terhadap[ penyakit
tertentu sehingga menimbulkan dampak tidak langsung yaitu turut terlindunginya
kelompok masyarakat yang bukan merupakan sasaran imunisasi dari penyakit
yang bersangkutan.
c. Merupakan situasi dimana hanya sasaran imunisasi yang terlindungi/kebal terhadap
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD31)
d. Merupakan situasi dimana sebagian besar masyarakat terlindungi/kebal terhadap
penyakit tertentu karena cakupan imunisasi yang rendah dan tidak merata

72. Program imunisasi dasar lengkap oleh pemerintah ialah


a. hepatitis B, BCG, DTP, Polio, Campak-Rubella, Hib
b. hepatitis A, BCG, DTP, Polio, Campak-Rubella, Hib
c. hepatitis B, BCG, DTP, Polio, Campak-Rubella, Hib, MMR
d. Meningitis, BCG, DTP, Polio, Campak-Rubella, Hib

73. Ibu Bertha melahirkan anak pertama di rumahnya dengan ditolong oleh dukun beranak.
Persalinannya normal, ibu dan bayi selamat. Setelah beberapa hari bayi demam tinggi,
mulut mencucu dan tidak bisa ASI, lalu tali pusar bayi memerah dan mengeluarkan
nanah dan akhirnya bayi meninggal. Selama kehamilannya ibu Bertha bertemu bidan
hanya sekali dan riwayat imunisasi tdk tercatat dibuku pink. Diagnosis yang paling tepat
pada bayi tersebut adalah…
a. meningitis
b. tetanus neonatorum
c. sepsis
d. rabies

74. Program pengendalian filaria di Indonesia mengagendakan th 2020 terjadi eliminasi


filaria di Indonesia, untuk maksud tersebut di Kabupaten endemis malaria dilakukan
POPM FILARIA setiap oktober selama 5 tahun berturut-turut. Tujuan dari program
pengendalian filaria yang paling tepat adalah
a.Filariasis tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia tahun 2020,
menurunnya Mikrofilaria rate <1% di Kabupaten/Kota, mencegah dan membatasi
kecacatan karena filariasis
b. mencegah dan membatasi kecacatan karena filaria
c. Memutuskan rantai penularan filaria
d. melakukan Pemberian Obat Pencegahan Masal(POPM) filaria

75.Filariasis atau penyakit kaki gajah merupakan penyakit infeksi kronis dan menular.
Berikut merupakan cara pencegahannya yaitu
a. bersihkan kandang, bunuh jentik dan nyamuk, cegah nyamuk gigit, deteksi dini
filariasis, pemerintah bekerja sama dengan warga untuk eliminasi filariasis.
b. bersihkan sarang nyamuk, bunuh hewan penular rabies, cegah nyamuk gigit, deteksi
dini filariasis, pemerintah bekerja sama dengan warga untuk eliminasi filariasis
c. bersihkan sarang nyamuk, bunuh jentik dan nyamuk, cegah nyamuk gigit,
deteksi dini filariasis, pemerintah bekerjasama dengan warga untuk eliminasi
filariasis.
d. bersihkan sarang nyamuk, bunuh jentik dan nyamuk, cegah nyamuk gigit, pemerintah
bekerja sama dengan warga untuk eliminasi filariasis

76. Ruang lingkup upaya kesehatan jiwa menurut Undang-Undang Kesehatan Jiwa No, 8
tahun 2014 mencakup upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative. Sebagai
indikator kesehatan jiwa yang paling tepat adalah…
a. Presentasi (%) Kabupaten / Kota yang memiliki Puskesmas yang menyelenggarakan
upaya kesehatan jiwa sesuai kriteria yaitu, nakes terlatih, kuratif dan rehabilitative serta
deteksi dini dan tatalaksana awal.
b. Presentasi (%) Kabupaten / Kota yang memiliki Puskesmas yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan nakes terlatih, promotif, preventif,
deteksi dini, tatalaksana awal
c. Presentasi (%) Kabupaten / Kota yang memiliki puskesmas yang menyelenggarakan
upaya kesehatan jiwa sesuai kriteria, promotif dan preventif serta deteksi dini dan
tatalaksana awal
d. Presentasi (%) Kabupaten / Kota yang memiliki puskesmas yang menyelenggarakan
upaya kesehatan jiwa sesuai kriteria,pelayanan dengan nakes terlatih, promotif, preventif,
deteksi dini

77. Saat ini terjadi perubahan beban penyakit yaitu penyakit menular masih belum teratasi
namun penyakit tidak menular(PTM)semakin meningkat yang menjadi penyebab
kecacatan dan kematian tertinggi serta beban ekonomi. Yang paling tepat menjadi faktor
resiko PTM adalah…
a. masyarakat >10 tahun kurang konsumsi buah dan sayur, masyarakat>15 tahun
mengonsumsirokok, masyarakat>10 tahun, kurang aktivitas fisik
b. masyarakat>10 tahun kurang konsumsi buah dan sayur, masyarakat>15 tahun
mengonsumsi rokok, masyarakat>10 tahun, tidak mendeteksi dini PTM
c. masyarakat>10 tahun kurang konsumsi buah dan sayur, masyarakat>15 tahun
mengonsumsi rokok, kurang aktivitas fisik, tidak kelola stress
d. masyarakat >10 tahun kurang konsumsi buah dan sayur, masyarakat > 15 tahun
mengonsumsi rokok, masyarakat > 10 tahun, tidak deteksi dini PTM

78. Sesuai amanat Peraturan Pemerintah No. 109 tahun 2012, pasal 49 tentang Kewajiban
pemerintah dan pemerintah daerah mewujudkan Kawasan tanpa rokok (KTR) untuk
melindungi masyarakat terhadap paparan asap rokok. Tempat diterapkannya Kawasan
Tanpa Rokok adalah sebagai berikut:
a. Fasilitas Pelayanan Kesehatan, tempat belajar mengajar, tempat anak bermain,
angkutan umum, tempat kerja, tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan
b. Fasilitas pelayanan kesehatan, tempat belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat
ibadah, tempat kerja, tempat umum, dan tempat lain yang ditetapkan
c. Fasilitas pelayanan kesehatan, tempat belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat
ibadah, angkutan umum, tempat kerja, tempat umum, dan tempat lain yang ditetapkan
d. Fasilitas pelayanan kesehatan, tempat belajar mengajar, tempat ibadah, angkutan
umum, tenpat kerja , tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan

79. Sasaran Pemberian Obat Pencegahan Masal (PPOM) Filaria yang harus ditunda karena
alasan kesehatan adalah sebagai berikut, kecuali
a. Ibu hamil dan anak <2 tahun
b. Penderita gangguan fungsi ginjal dan hati
c. Anak marasmus dan kwashiorkor
d. Batuk pilek ringan

80.Jenis penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD31) adalah:


a. Hepatitis B, hepatitis A, Tuberkulosis, Polio, Difteri, Pettusis, Tetanus, Campak,
Rubella, Haemophillus B Influenza
b. Meningitis, Hepatitis A, TB, Polio, Difteri, Pertusis, Tetanus, Campak, Rubella,
Haemophilus B Influenza
c. Hepatitis C, TB, Polio, Difteri, Pertusis, Tetanus, Campak, Rubella, Haemophilus B
Inluenza
d. Hepatitis B, TB, Polio, Difteri, Pertusis, tetanus, Campak, Rubella, Haemophilus B
Influenza

SOAL ESSAY
1. Gambar dan jelaskan terkait klinik sanitasi dipuskesmas
2. Gambar dan jelaskan terkait sistem pelayanan kesehatan di posyandu. Apa yang
dilakukan , program apa dan untuk apa.
3. Gambar dan jelaskan tahapan pemecahan suatu masalah kesehatan.
4. Bagaimana penentuan diagnosis komunitas. Jelaskan dalalm gambar.

Anda mungkin juga menyukai