Oleh:
Paula Indah Amalo, S.Ked (2208022010)
Pembimbing:
Dr. Herman P.L. Wungouw, Sp. Rad
Journal
PENDAHULUAN
Intususepsi anak
Mayoritas intususepsi pada anak bersifat idiopatik
Intususepsi Dewasa
Intususepi pada dewasa selalu berhubungan dengan lesi struktural.
lesi struktural perubahan peristaltic intususepsi obstruksi usus.
mengganggu aliran vaskuler mesenterika iskemi usus
DIAGNOSIS
Anamnesis :
- Anak gelisah tidak dapat ditenangkan
-TRIAS :Nyeri perut kolik,muntah, Keluar lendir campur
darah “red currant jelly”
DIAGNOSIS
• Pemeriksaan Fisik :
- Massa abdomen terpalpasi (Sausage
appearance)
- Dance’s sign
Pemeriksaan penunjang :
• Barium enema/ colon in loop
Claw sign/ cupping sign
• USG abdomen
Target sign/ doughnut sign
• CT scan
Target sign/ doughnut sign
TATALAKSANA
Operatif pada kasus TTV tidak stabil, perforasi, kegagalan reduksi non-operatif, pertimbangan reseksi
lead point
BARIUM ENEMA
USG
CT-SCAN
KESIMPULAN
Intususepsi dapat terjadi pada segala usia, paling sering pada anak – anak. Trias gejala klinis meliputi nyeri perut, muntah,
dan BAB darah jarang ditemukan, tetapi memiliki nilai prediktif diagnosis tinggi. USG dan CT scan sangat berguna untuk
membantu diagnosis. Terapi pilihan kasus intususepsi tanpa penyulit adalah reduksi enema yang juga bisa sebagai alat
diagnosis. Tindakan operasi merupakan pilihan jika intususepsi disertai penyulit atau reduksi enema gagal.
RADIOLOGI
TERIMA KASIH