Anda di halaman 1dari 14

ngsung saja, berikut ini adalah Contoh kasus pelanggaran Etika Profesi dalam bidang Teknologi

Informasi dan Komputer:

Pembajakan Software

Pernahkah sobat ditawari jasa instalasi Windows dengan harga yang sangat murah? Rp. 50 ribu
misalnya. Padahal harga lisesnsi dari sistem operasi Windows sendiri harganya jutaan. Ini
adalah salah satu pekerjaan di bidang IT yang tidak beretika sama sekali. Sebagai pengguna
kita tidak sadar kalau Aplikasi dan program yang kita gunakan sehari-hari dibuat dengan keringat
dan kerja keras. Meskipun sistem operasi dan aplikasi yang kita gunakan adalah original, namun
jika didapat secara gratis tanpa membeli lisensi termasuk kedalam kategori pembajakan.

Pembajakan Film dan Lagu

Pernah download film, lagu, atau anime dari situs download secara gratis? Hati-hati, itu termasuk
salah satu dari pelanggaran hak cipta. Mengambil file berhak-cipta tanpa membayar suatu uang
kepada pemilik hak cipta yang sah termasuk kedalam tidakan pencurian. Tentu saja ini adalah
tindakan tidak beretika di dunia modern seperti sekaran ini.

Image by usahitman.com

Terkadang, entah disadari atau tidak, potongan gambar yang terekam sebagai latar penonton
yang sedang bervideo ria, adalah adegan inti film yang ditunggu-tunggu penggemarnya. Tak
ayal, kawan di media sosial yang melihat unggahan itu, mencak-mencak karena dapat bocoran.

Di media sosial belakangan ini, tak sedikit yang protes agar tak ada lagi yang membuat
Instagram Stories atau video Snapchat berlatar adegan film yang tengah hits di bioskop. Ambil
contoh Beauty and the Beast, yang sedang diputar dan ramai karena ada konten gay.

Menurut Corporate Secretary Cinema 21 Catherine Keng, tindakan itu sudah termasuk
pembajakan dan jelas dilarang. Bahkan, ada hukuman denda dan penjara untuk pelakunya.

Copas Artikel dari Internet

Copas artikel dari internet tanpa mencantumkan sumber juga merupakan sesuatu yang tidak
beretika di masa sekarang ini. Bagaimana tidak, artikel yang ditulis dengan susah payah (seperti

tulisan ini ) di comot mentah-mentah tanpa memberikan kredit berupa link rujukan. Tentu
saja penulis menjadi sangat karena tidak dihargai sama sekali. Ini termasuk pencurian hasil

kekayaan intelektual seseorang.

Pencemaran Nama Baik

Pencemaran nama baik bisa dilakukan oleh siapa saja apalagi dengan kemajuan teknologi
sekarang ini, hanya dengan menulis status di Facebook, sobat sudah bisa mencemarkan nama

baik oranglain. Membuat berita fitnah, menuduh tanpa bukti (fitnah juga ), semakin sering
terjadi belakangan ini dan itu disebabkan oleh mudahnya akses semua orang di media sosial,
pesan broadcast pada aplikasi chatting, dll.

Sumber gambar: joglosemar.co

Perbuatan-perbuatan yang termasuk pencemaran nama baik:

 Penistaan: yaitu perbuatan yang dilakukan dengan cara “menuduh seseorang telah
melakukan perbuatan tertentu” dengan maksud agar tuduhan itu tersiar (diketahui oleh orang
banyak). Perbuatan yang dituduhkan itu tidak perlu suatu perbuatan yang boleh dihukum
seperti mencuri, menggelapkan, berzina dan sebagainya, cukup dengan perbuatan biasa,
sudah tentu suatu perbuatan yang memalukan.
 Penistaan dengan surat: yaitu tuduhan tersebut dilakukan dengan tulisan (surat) atau
gambar, maka kejahatan itu dinamakan “menista dengan surat”. Jadi seseorang dapat
dituntut menurut pasal ini jika tuduhan atau kata-kata hinaan dilakukan dengan surat atau
gambar.
 Fitnah: adalah kejahatan menista atau menista dengan tulisan dalam hal ketika ia diizinkan
untuk membuktikan bahwa tuduhannya itu untuk membela kepentingan umum atau membela
diri, ia tidak dapat membuktikannya dan tuduhannya itu tidak benar.
 dll
Penipuan Online

Menipu secara online juga sering terjadi belakangan ini. Banyak sekali iklan-iklan di internet yang
ujung-ujungnya mengarahkan ke tindakan penipuan. Penipuan online juga termasuk tindakan
yang tidak beretika di bidang teknologi sekarang ini, apalagi jangkauan publik yang menjadi lebih
luas jangkauannya karena semua yang saling terhubung.
Spam

Spam adalah pelanggaran etika dalam berinternet yaitu dengan cara membanjiri banyak pesan
secara berulang-ulang, dalam upaya untuk memaksanya. Sebagian besar spam adalah iklan
komersial, seringkali berupa produk-produk yang cukup meragukan, jaminan cepat kaya, atau
layanan lain yang dianggap legal.

Gambar
Spam diambil dari tribratanewsaceh.com

Apa saja yang dianggap sebagai spam? Semua pesan yang tidak di inginkan adalah spam!
Menerima email promosi dari pihak yang tidak dikenal adalah spam, seseorang mempromosikan
produknya dengan cara berkomentar di status anda juga spam, bahkan ‘pesan siaran’ di BBM
juga bisa dianggap spam jika anda tidak menginginkannya, selain itu banyaknya iklan pada
suatu aplikasi juga bisa diaktegorikan sebagai spam.

Bullying

Dalam menggunakan media sosial, kita harus beretika ya. Jangan mengintimidasi, mengejek,
ataupun menjelek-jelekkan orang lain. Tentu saja semua orang tidak ingin hal ini terjadi, bullying
bisa menjadi sumber perpecahan dan permusuhan di dunia maya.
image by ouest-france.fr

Tidak ada definisi yang jelas mengenai apa itu bullying namun menurut WikiPedia: Bullying
adalah penggunaan kekerasan, ancaman, atau pemaksaan untuk menyalahgunakan,
mengintimidasi, atau secara agresif mendominasi orang lain. Perilaku itu sering diulang dan
kebiasaan. Salah satu prasyarat penting adalah persepsi, oleh pengganggu atau orang lain,
tentang ketidakseimbangan kekuatan sosial atau fisik, yang membedakan intimidasi dari konflik.
Perilaku yang digunakan untuk menyatakan dominasi semacam itu dapat mencakup pelecehan
atau ancaman verbal, serangan fisik atau pemaksaan, dan tindakan semacam itu dapat
diarahkan berulang kali ke sasaran tertentu. Rasionalisasi perilaku semacam itu terkadang
mencakup perbedaan kelas sosial, ras, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, penampilan,
perilaku, bahasa tubuh, kepribadian, reputasi, garis keturunan, kekuatan, ukuran, atau
kemampuan. Jika bullying dilakukan oleh sebuah kelompok, itu disebut mobbing.

Bullying berkisar dari satu lawan satu, intimidasi individual sampai ke intimidasi kelompok yang
disebut mobbing, di mana pengganggu tersebut memiliki satu atau lebih “letnan” yang
tampaknya bersedia membantu pelaku intimidasi utama dalam kegiatan intimidasi mereka.

Penyebaran Berita Hoax

Berita hoax semakin cepat menyebar belakangan ini, dikarenakan teknoloagi informasi yang
semakin berkembang dan mudah diakses oleh siapa saja. Pembuat berita palsu ini telah
menyalahgunakan etika dari profesi sebagai penulis berita. Sebagai pembaca kita harus lebih
cerdas dalam memilah informasi dan jangan menyebarkan informasi yang belum jelas
kebenarannya. Dikarenakan adanya jejaring sosial yang tumbuh semakin besar, berita hoax jadi
semakin sulit untuk ditangani.

image by academicindonesia.com
Pada era saat masyarakat sulit membedakan informasi yang benar dan salah, hal terpenting
adalah meningkatkan literasi media dan literasi media sosial.

Sebab, penyebaran informasi hoax juga dapat dilakukan oleh mereka yang terpelajar.

Pengguna mobile phone, ketika ada berita lewat Twitter, Facebook, WhatsApp, hanya lihat judul
kemudian disebarkan. Ini fakta, karakter yang menarik dan tidak pernah terjadi sebelumnya.

Virus

Virus komputer adalah jenis program perangkat lunak berbahaya yang jika dijalankan, dapat
menggandakan diri atau menginfeksi program komputer lainnya dengan memodifikasinya. Ketika
replikasi ini berhasil, daerah yang terkena kemudian dikatakan “terinfeksi” dengan virus
komputer. Virus sering melakukan beberapa jenis aktivitas berbahaya pada komputer host yang
terinfeksi, seperti pengambil alihan ruang hardisk ataupun proses pada CPU, mengakses
informasi pribadi (misalnya nomor kartu kredit), data yang rusak, mengirim spam email,
mengawasi apa yang anda ketikkan, atau bahkan membuat komputer menjadi hang. Namun,
tidak semua virus membawa itu merusak dan berusaha menyembunyikan diri karena ciri khas
virus adalah mereplikasi program komputer kemudian mengcopy dirinya sendiri tanpa
persetujuan pemilik komputer.

Pembuat virus menggunakan tipuan teknik sosial dan memanfaatkan pengetahuan terperinci
mengenai kerentanan keamanan untuk mendapatkan akses ke komputer. Sebagian besar virus
menargetkan sistem yang menjalankan Microsoft Windows menggunakan berbagai mekanisme
untuk menginfeksi perangkat lainnya, dan sering menggunakan strategi anti-deteksi yang
kompleks untuk menghindari AntiVirus . Motif dalam membuat virus dapat mencakup mencari
keuntungan (misalnya dengan uang tebusan), keinginan untuk mengirim pesan politik, hiburan
pribadi, untuk menunjukkan bahwa kerentanan ada pada perangkat lunak, untuk sabotase dan
penolakan.

Virus komputer saat ini menyebabkan kerusakan ekonomi bernilai sangat banyak setiap
tahunnya, karena dapat menyebabkan kegagalan sistem, menghabiskan resourcekomputer,
merusak data, meningkatkan biaya perawatan, dll. Menanggapi hal tersebut, aplikasi
antivirus open-source gratis telah dikembangkan. Dan industri software antivirus semakin banyak.

Image by diligex.com

Dengan demikian, pembuat virus telah menyalahgunakan kode etik profesi sebagai seorang
programmer. Menyalahgunakan kemampuan yang dimilikinya untuk mengganggu dan merusak
kegiatan orang lain melalui teknologi komputer.
Carding

Carding adalah istilah yang menjelaskan tentang perdagangan kartu kredit, rekening bank dan
informasi pribadi lainnya secara online. Istilah singkatnya carding adalah mencuri informasi kartu
kredit atau rekening bank untuk digunakan sendiri atau dibagikan kepada orang lain. Dengan
mendapatkan informasi tersebut, pelaku carding dapat menggunakan akun kartu kredit tersebut
dan menguras semua isinya tanpa harus mendapat izin dari pemiliknya.

Tentu saja aktifitas carding ini sangat melanggar etika ya sob, bahkan melanggar moral dan
termasuk tindak kejahatan yang sangat merugikan orang lain.

Pembajakan Akun

Beberapa hari belakangan ramai terjadi pembajakan akun yang menyebabkan pemilik akun
kehilangan akses terhadap social media mereka. Pembajakan akun dapat terjadi ketika
pengguna menggunakan password yang lemah serta tidak menggunakan verifikasi 2 langkah
seperti yang direkomendasikan situs-situs besar layaknya Google dan Facebook. Akun yang
dibajak dapat disalahgunakan oleh pihak lain misalnya mempromosikan konten yang tidak
diinginkan secara terus menerus.

Sebagai ahli teknologi informasi telah menyalahgunakan kode etik yang seharusnya digunakan
dalam membantu pengguna internet justru malah disalahgunakan. Kejahatan ini telah melanggar
norma sosial di masyarakat maya dan telah meresahkan berbagai pihak. Pemilik akun asli dapat
dipermalukan jika tanpa diketahui aktifitasnya di internet telah melakukan tindakan yang tidak
disadari sebelumnya.
Perjudian Online

Dikutip dari panduanbermain.logdown.com, Perjudian Online merupakan permainan judi yang


dilakukan secara online melalui komputer atau android dan di akses dengan internet. Perjudian
online ini adalah Permainan yang dimana pemain akan memilih meja taruhannya terelebih
dahulu dan masuk ke dalam meja taruhan dan memilih satu pilihan di antara banyak pilihan lain
dan harus memilih yang benar. Jadi bagi pemain yang memilih dengan benar maka akan keluar
sebagai pemenang. Pemain yang kalah akan membayarkan taruhannya yang sesuai dengan
jumlah nilai yang telah di persetujui. Besarnya taruhan dan Banyaknya peraturan akan
ditentukan sebelum anda memasuki meja perjudian.

Images by
frutaplantaofficialsite.com

Maraknya judi online di internet memasuki beberapa negara di dunia seperti : Amerika Serikat,
Singapore, Tiongkok, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Indonesia. Dengan beberapa permainan
judi online yang telah di sediakan oleh pemilik website seperti : Poker, Domino, Capsa, Casino,
Bola dan bahkan Pemilihan Presiden AS pun di jadikan sebagai bahan untuk perjudian.

Judi online yang menjadi favorit bagi rakyat indonesia ini di kenal semacam permainan Poker,
Domino, Capsa, E-lotere, Sabung ayam dan Bola. Judi Online Hadir di indonesia karena
berhubung pemerintah serta agama menolak adanya perjudian yang ada di indonesia. Maka dari
itu para pemilik website yang biasanya merupakan orang indonesia juga membuka lapak /
website perjudian online melalui internet supaya mempermudah bagi siapapun yang ingin
bermain judi.

Phishing

Phishing adalah usaha untuk mendapatkan informasi sensitif seperti username dan password
dengan menyamar sebagai entitas yang dapat dipercaya dalam komunikasi elektronik. Misalnya
saja seseorang memberikan sebuah alamat website kepada sobat dengan tampilan sangat mirip
dengan Facebook. Nah anda akan mengira bahwa itu adalah situs Facebook dan memasukkan
email serta password kedalam situs tersebut. Tentu saja, pemilik situs phishing tersebut akan
mendapat username dan password sobat.

Selain itu Phishing biasanya dilakukan dengan spoofing email atau pesan instan, dan sering
mengarahkan pengguna untuk memasukkan informasi pribadi di situs web palsu, tampilan dan
nuansa yang hampir identik dengan yang asli. Komunikasi yang mengaku berasal dari situs web
sosial, situs lelang, bank, pemroses pembayaran online atau administrator TI sering digunakan
untuk memancing korban. Email phishing mungkin berisi link ke situs web yang terinfeksi
perangkat lunak jahat.

Situs phishing, tampilannya mirip


Facebook padahal ini bukan Facebook!

Yups, sangat melanggar etika! Sebagai seorang web developer, seharusnya menggunakan
keahlian profesinya dalam hal yang bermanfaat bukan untuk mengelabui orang lain dengan
membuat web phishing.

Cheating Game & App

Cheat adalah penyalahgunaan kemampuan dalam menjalankan aplikasi atau game secara tidak
normal. Secara hukum ini telah melanggar etika dan user agreement yang dibuat oleh
pengembah game maupun aplikasi tersebut. Dengan menggunakan cheat, gamer akan lebih
mudah menjalankan misi pada game tanpa harus membeli peralatan dan senjata yang sejatinya
memerlukan uang sungguhan. Secara tidak langsung ini akan merugikan pihak pembuat game
dan mengurangi pemasukan mereka.

Hacking

Aktifitas hacking adalah aktifitas yang tidak beretika, mencari celah suatu situs kemudian
memasukinya adalah pelanggaran kode etik dalam dunia cyber. Hacking dapat merugikan orang
lain jika aktifitas peretasan tersebut bersifat merusak dan merugikan.

Image by idiot-attacker.com
Hacking dilakukan oleh orang yang disebut sebagai hacker. Hacker terbagi menjadi beberapa
bagian sebagai berikut:

 Ethical Hacker (White hat): Seorang hacker yang memperoleh akses ke sistem dengan
maksud untuk memperbaiki kelemahan yang teridentifikasi. Mereka juga dapat melakukan
pengujian penetrasi dan penilaian kerentanan.
 Cracker (Black hat): Seorang hacker yang mendapatkan akses tidak sah ke sistem komputer
untuk keuntungan pribadi. Maksudnya biasanya untuk mencuri data perusahaan, melanggar
hak privasi, mentransfer dana dari rekening bank dll.
 Grey Hat: Seorang hacker yang berada di antara hacker etis dan black hat. Dia masuk ke
sistem komputer tanpa otoritas dengan maksud untuk mengidentifikasi kelemahan dan
mengungkapkannya kepada pemilik sistem.
 Script kiddies: Orang non-terampil yang mendapatkan akses ke sistem komputer
menggunakan alat yang sudah dibuat.
 Hacktivist: Seorang hacker yang menggunakan hacking untuk mengirim pesan sosial,
religius, dan politik, dll. Hal ini biasanya dilakukan dengan cara membajak website dan
meninggalkan pesan di situs yang dibajak.
 Phreaker: Seorang hacker yang mengidentifikasi dan mengeksploitasi kelemahan pada
sambungan telepon alih-alih komputer.
Cracking

Software cracking (dikenal sebagai “breaking” pada tahun 1980an) adalah modifikasi perangkat
lunak untuk menghilangkan atau menonaktifkan fitur yang dianggap tidak diinginkan oleh orang
yang memecahkan perangkat lunak, terutama fitur perlindungan salinan (termasuk perlindungan
terhadap manipulasi perangkat lunak, serial number, key hardware, cek tanggal dan cek disk)
atau gangguan perangkat lunak seperti layar acak dan adware .

Cracking mengacu pada cara untuk mencapai pemecahan perangkat lunak, misalnya serial
number yang dicuri ataupun tools yang digunakan melakukan tindakan crack tersebut.
Beberapa tools ini disebut keygen,patch, atau loader . Keygen adalah generator serial number
produk buatan tangan yang sering menawarkan kemampuan untuk menghasilkan serial
number atas nama sendiri. Patch adalah program komputer kecil yang memodifikasi kode mesin
program lain.

Cracking software, aplikasi berbayar jadi gratis

Mendistribusikan program yang di crack adalah ilegal di sebagian besar negara. Ada tuntutan
hukum tentang cracking software. Mungkin legal untuk menggunakan perangkat
lunak cracked dalam keadaan tertentu, misalnya untuk pendidikan dan uji coba. menjual software
yang di crack sangat melanggar etika dan dapat dijatuhi hukuman serta denda.
Privacy Violation

Menyebarkan privasi orang lain tanpa izin adalah pelanggaran kode etik di bidang teknologi
informasi. Tiap individu memiliki privasinya masing-masing yang tidak ingin untuk diketahui
publik misalnya kegiatan pribadi, aktifitas pribadi, dll. Memotret, merekam video dan
membagikannya ke publik tanpa di ketahui orang yang bersangkutan telah menyalahi privasi
yang dimiliki oleh individu tersebut.

Identity theft

Identity theft atau pencurian identitas adalah penggunaan identitas orang lain yang disengaja,
biasanya sebagai metode untuk mendapatkan keuntungan finansial atau mendapatkan pujian
dan keuntungan lainnya atas nama orang lain, dan mungkin merugikan atau kehilangan orang
lain. Orang yang identitasnya diasumsikan dapat menimbulkan konsekuensi yang merugikan jika
mereka bertanggung jawab atas tindakan pelaku. Pencurian identitas terjadi saat seseorang
menggunakan informasi identitas pribadi orang lain, seperti nama mereka, nomor identifikasi,
atau nomor kartu kredit, tanpa izin mereka, melakukan kecurangan atau kejahatan lainnya.

identitytheftactionplan.com

Macam-macam pencurian identitas:

 Pencurian identitas kriminal (mengaku sebagai orang lain saat ditangkap karena melakukan
kejahatan)
 Pencurian identitas finansial (menggunakan identitas orang lain untuk mendapatkan kredit,
barang dan jasa)
 Kloning identitas (menggunakan informasi orang lain untuk mengambil identitasnya dalam
kehidupan sehari-hari)
 Pencurian identitas medis (menggunakan identitas orang lain untuk mendapatkan perawatan
medis atau narkoba)
 Pencurian identitas anak.
Cybercrime

Kejahatan cyber, atau kejahatan terkait komputer, adalah kejahatan yang melibatkan komputer
dan jaringan. Komputer mungkin telah digunakan dalam tindak kejahatan, atau mungkin itu
adalah targetnya. Debarati Halder dan K. Jaishankar mendefinisikan cybercrimes sebagai:
“Pelanggaran yang dilakukan terhadap individu atau kelompok individu dengan motif kriminal
untuk secara sengaja menyakiti reputasi korban atau menyebabkan kerugian fisik atau mental,
atau kerugian, kepada korban secara langsung Atau tidak langsung, menggunakan jaringan
telekomunikasi modern seperti Internet (jaringan termasuk namun tidak terbatas pada ruang
Chat, email, papan pengumuman dan kelompok) dan telepon genggam (Bluetooth / SMS / MMS)
“. Cybercrime dapat mengancam seseorang atau keamanan negara dan kesehatan finansial. Isu
seputar jenis kejahatan ini telah menjadi profil tinggi, terutama seputar hacking, pelanggaran hak
cipta, pengawasan massal yang tidak beralasan, pornografi anak, dan perawatan anak. Ada juga
masalah privasi saat informasi rahasia dicegat atau diungkapkan, secara sah atau tidak.
Debarati Halder dan K. Jaishankar lebih jauh mendefinisikan cybercrime dari perspektif gender
dan mendefinisikan ‘cybercrime against women’ sebagai “Kejahatan yang ditargetkan pada
wanita dengan motif untuk secara sengaja menyakiti korban secara psikologis dan fisik,
menggunakan jaringan telekomunikasi modern seperti internet dan telepon genggam”. Secara
internasional, aktor pemerintah dan non-negara terlibat dalam cybercrimes, termasuk spionase,
pencurian keuangan, dan kejahatan lintas batas lainnya. Kegiatan yang melintasi batas
internasional dan melibatkan kepentingan setidaknya satu negara bangsa terkadang disebut
sebagai cyberwarfare .

noidentitytheft.com

Singkatnya cybercrime adalah segala bentuk kejahatan yang terjadi di komputer maupun
teknologi lainnya. Bagi yang menjalankan profesi di bidang IT, melakukan cybercrime telah
melanggar kode etik dalam pekerjaan tersebut. Melakukan kemampuan di jalan yang salah
dapat mengakibatkan kerugian pada diri sendiri dan orang lain.

Pembobolan Wifi

Bagi para wifi hunter, menjalankan aksi membobol wifi orang lain adalah menyalahi kode etik.
Pemilik koneksi internet asli akan dirugikan karena kuota data yang diambil secara diam-diam.
Meskipun pemilik menggunakan paket data tanpa batas, namun kecepatan akan berkurang jika
digunakan oleh wifi hunter yang menjalankan kegiatan download seperti yang diketahui selama
ini.

Fraud

Secara hukum, fraud adalah penipuan yang disengaja untuk mendapatkan keuntungan yang
tidak adil atau melanggar hukum, menyalahi kode etik, atau untuk mencabut korban hak hukum.
Penipuan itu sendiri bisa menjadi salah sipil (misalnya, korban penipuan dapat menuntut pelaku
penipuan untuk menghindari kecurangan dan / atau memulihkan kompensasi uang), salah
pidana (misalnya, pelaku penipuan dapat diadili dan dipenjara oleh otoritas pemerintah) atau
Dapat menyebabkan adanya kehilangan uang, hak milik atau hak legal namun tetap menjadi
unsur kesalahan sipil atau kriminal lainnya. Tujuan penipuan mungkin keuntungan moneter atau
keuntungan lainnya, seperti mendapatkan lisensi atau kualifikasi untuk hipotek dengan cara
pernyataan palsu.
fraudtechwire.com

Cyber Terrorism

Cyberterrorisme adalah penggunaan Internet untuk melakukan tindakan kekerasan yang


mengakibatkan atau mengancam hilangnya nyawa atau kerugian fisik yang signifikan untuk
mencapai keuntungan politik melalui intimidasi. Hal ini juga terkadang dianggap sebagai
tindakan terorisme Internet dalam aktivitas teroris, termasuk tindakan disengaja, gangguan
jaringan komputer berskala besar, terutama komputer pribadi yang terhubung ke Internet,
dengan alat seperti virus komputer.

Image by The Hacker News

Cyberterrorisme juga dapat didefinisikan sebagai penggunaan komputer, jaringan, dan internet
umum yang disengaja untuk menyebabkan kerusakan dan bahaya bagi tujuan pribadi. Pelaku
cyberterror berpengalaman yang sangat ahli dalam hal hacking dapat menangani kerusakan
besar pada sistem pemerintah, catatan rumah sakit, dan program keamanan nasional, yang
seringkali membuat negara menjadi kacau dan takut akan serangan lebih lanjut. Tujuan teroris
semacam itu mungkin bersifat politis atau ideologis karena hal ini dapat dilihat sebagai bentuk
terorisme.

Ada banyak kekhawatiran dari sumber pemerintah dan media tentang potensi kerusakan yang
bisa diakibatkan oleh cyberterrorism, dan ini telah mendorong upaya oleh badan pemerintah
seperti Federal Bureau of Investigations (FBI) dan Central Intelligence Agency (CIA) untuk
mengakhiri Serangan cyber dan cyberterrorism.
Cybersquatting

Cybersquatting (juga dikenal sebagai jongkok domain ), menurut undang-undang federal


Amerika Serikat yang dikenal sebagai Anticybersquatting Consumer Protection Act, mendaftar,
melakukan perdagangan, atau menggunakan nama domain Internet dengan niat jahat untuk
mendapatkan keuntungan dari niat baik dari merek dagang milik orang lain. Cybersquatter
kemudian menawarkan untuk menjual domain tersebut kepada orang atau perusahaan yang
memiliki merek dagang yang terdapat dalam nama tersebut dengan harga yang meningkat.

images by
sustentaveleorganico.blogspot.com

Secara singkat cybersquatting bisa diartikan sebagai menggunakan nama atau merek dagang
perusahaan lain tanpa izin untuk kepentingan pribadi. Misalnya saja seseorang
mengatasnamakan Google dan membuka usaha jasa pembuatan website, hal ini bisa disebut
sebagai cybersquatting dan ini telah melanggar etika profesi sebagai web developers.

Pengguna Internet Gratisan Tanpa Izin

Buat kamu pecinta internet gratis di smartphone android pasti sudah tidak asing lagi dengan
HTTP Injector. Ya, http injector merupakan salah satu aplikasi android yang dapat digunakan
untuk internet gratis. Dari sekian banyak aplikasi internet gratis, aplikasi http injector ini
merupakan paling populer. Sampai artikel ini di terbitkan yang download dari play store antara 5
juta – 10 juta. Itu baru yang dari play store belum lagi yang download dari blog-blog. Dari itu
dapat kita simpulkan internet sangat dibutuhkan saat ini.

image by Zulfan Life

Hei, tapi perlu diingat. Menggunakan internet gratis tanpa izin adalah illegal dan melanggar etika
dalam berinteraksi dengan internet. Meskipun belum ada undang-undang yang melarang internet
gratis di Indonesia, namun perlu diketahui bahwa menggunakan koneksi internet dengan cara
tersebut dapat merugikan provider dan menghambat pertumbuhan internet dalam negeri.

Cyber Spying

Cyber spying, atau mata-mata cyber, adalah tindakan atau praktik untuk mendapatkan rahasia
dan informasi tanpa seizin dan pengetahuan pemegang informasi (pribadi, sensitif, berpemilik
atau bersifat rahasia), dari individu, pesaing, pesaing, kelompok, pemerintah Dan musuh untuk
keuntungan pribadi, ekonomi, politik atau militer dengan menggunakan metode di Internet,
jaringan atau komputer perorangan melalui penggunaan teknik cracking dan perangkat lunak
berbahaya termasuk Trojan horse and spyware. Hal ini sepenuhnya dapat dilakukan secara
online dari meja komputer profesional di basis di negara-negara yang jauh atau mungkin
melibatkan infiltrasi di rumah oleh mata-mata dan tahi lalat konvensional yang terlatih dengan
komputer atau dalam kasus lain mungkin merupakan hasil kerja kriminal dari hacker jahat amatir
dan Programmer perangkat lunak.

Memata-matai mungkin tidak melanggar hukum selama informasi yang didapat tidak
disebarluaskan. Namun memata-matai untuk mendapatkan infomasi rahasia dan akses lainnya
adalah melanggar etika dan kode etik profesi di bidang IT.

DDos (Distributed Denial of Service)

Menurut WikiPedia, Serangan DDoS (bahasa Inggris: denial-of-service attacks’) adalah jenis
serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara
menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer
tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung
mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai