Anda di halaman 1dari 13

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH JAWA TENGAH


RESOR BREBES
Jalan Jenderal Sudirman 189 Brebes 52212

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP)
TENTANG
PELAYANAN
KESEHATAN DAN KEDOKTERAN KEPOLISIAN
URKES SUBBAG PERS BAG SUMDA
POLRES BREBES
NOMOR : SOP / / I / 2016
i

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH JAWA TENGAH
RESOR BREBES
Jalan Jenderal Sudirman 189 Brebes 52212

KATA PENGANTAR

Kedokteran Kepolisian merupakan salah satu fungsi utama pada Bidang


Kedokteran Kepolisian Polri Polres Brebes yang mendukung tugas-tugas
operasional kepolisian baik pada tingkat Polres dan di kewilayahan, guna upaya
pencegahan timbulnya gangguan Kamtibmas dan Kamdagri serta mampu
memberikan pertolongan dan penyelamatan ( Rescue dan Evakuasi ) kepada
masyarakat dan petugas yang menjadi korban gangguan Kamtibmas dan Kamdagri.
Seiring dengan penyelenggaraan Kedokteran Kepolisian seperti tercantum di
dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia merupakan tantangan bagi seluruh personil kesehatan
Polri untuk mampu meningkatkan keprofesionalismenya melalui pendidikan formal
maupun informal.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka perlu meningkatkan kemampuan
para personil kesehatan Polri diseluruh wilayah Polres Brebes agar dapat
melaksanakan tugas-tugas Kedokteran Kepolisian secara professional dan sesuai
Standar Operasional Pelayanan dalam rangka Reformasi Birokrasi Polri .
Standar Operasional Prosedur adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan
tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instasi pemerintah
berdasarkan indikator- indikator teknis, administrasif dan prosedural sesuai dengan
tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.
Tujuan SOP adalah menciptakan komitment mengenai apa yang dikerjakan oleh
satuan unit kerja instansi pemerintahan untuk mewujudkan good governance.
Standar operasional prosedur tidak saja bersifat internal tetapi juga eksternal,
karena SOP selain digunakan untuk mengukur kinerja organisasi publik yang
berkaitan dengan ketepatan program dan waktu, juga digunakan untuk menilai
kinerja organisasi publik di mata masyarakat berupa responsivitas, responsibilitas,
dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Hasil kajian menunjukkan tidak semua
satuan unit kerja instansi pemerintah memiliki SOP, karena itu seharusnyalah setiap
satuan unit kerja pelayanan publik instansi pemerintah memiliki standar operasional
prosedur sebagai acuan dalam bertindak, agar akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah dapat dievaluasi dan terukur.
iI

Dan diharapkan dengan adanya Standar Operasional Prosedur ini Urkes Subbag
Pers Bag Sumda dapat melaksanakan kegiatan serta proses kerja secara baik dan
memuaskan sesuai dengan tujuan pembuatan SOP sebenarnya yaitu Standar
Operasional Prosedur ini Urkes Subbag Pers Bag Sumda dapat menciptakan
komitmen mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja instansi pemerintah
untuk mewujudkan good govermance.

Brebes, Januari 2016


KABAG SUMDA

LARASNO,SH
KOMPOL NRP 59050728
iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------ i


DAFTAR ISI ----------------------------------------------------------------------------------------- iii
I. PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------------------ 1
1. Latar Belakang -------------------------------------------------------------------------- 1
2. Dasar -------------------------------------------------------------------------------------- 2
3. Maksud dan Tujuan -------------------------------------------------------------------- 2
4. Ruang Lingkup -------------------------------------------------------------------------- 2
II. PELAKSANAAN ------------------------------------------------------------------------------ 3
1. Manajemen ------------------------------------------------------------------------------ 3
2. Bentuk dan Standar Operasional Prosedur Pelayanan ------------------------ 3
a. Jenis Pelayanan ------------------------------------------------------------------- 3
b. Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan -------------------------- 4
1) Pelayanan Kesehatan ------------------------------------------------------ 4
2) Kegiatan Dokpol ------------------------------------------------------------- 5
a) Kesehatan Tahanan -------------------------------------------------- 5
b) Medikolegal ------------------------------------------------------------ 5
c) PPT korban kekerasan terhadap perempuan dan anak ----- 6
d) Keslap ------------------------------------------------------------------- 6
e) Pengamanan Kesehatan ------------------------------------------- 6
f) Pengamanan Makanan (Food Security) ----------------------- 6
g) Penanganan Penyalahgunaan Narkotika ---------------------- 6
h) Geomedicine --------------------------------------------------------- 7
i) Kesehatan Perpolisian Masyarakat (Kespolmas) ------------ 7

III ANGGARAN / BIAYA DAN WAKTU ----------------------------------------------------- 7


1. Anggaran / Biaya ----------------------------------------------------------------------- 7
2. Waktu ------------------------------------------------------------------------------------- 7
I PENUTUP -------------------------------------------------------------------------------------- 8
V
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA TENGAH
RESOR BREBES
Jalan Jenderal Sudirman 189 Brebes 52212

STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN


URKES SUBBAG PERS BAG SUMDA POLRES BREBES

I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
a. Bahwa salah satu bentuk dukungan yang diberikan pengemban fungsi
kedokteran dan kesehatan Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam
pelaksanaan tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia, yaitu dengan
menyelenggarakan kedokteran kepolisian, sebagaimana diatur dalam Pasal 14
ayat (1) huruf h Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia.

b. Dalam rangka percepatan Reformasi Birokrasi Polri, Kapolri mengeluarkan


kebijakan Quick Wins dalam pelaksanaan tugas Polri melalui kegiatan Quick
Response, Transparansi Bidang LaluLintas, Transparansi Penyidikan dan
Transparansi dalam Rekruitmen anggota Polri.

c. Dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan maka Urkes Bag Sumda
Polres Brebes melaksanakan kegiatan untuk mendukung dan mempercepat
ketatalaksanaan tentang pelayanan Publik kepada Anggota , PNS dan Keluarga
serta Masyarakat

d. Kecepatan dalam memberikan pelayanan dan transparansi sangat diutamakan


sehingga personel / PNS Polri , Purnawirawan / Warakawuri dan masyarakat
merasa nyaman.

2. DASAR HUKUM

a. Undang – undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik


Indonesia Pasal 14 ayat 1 huruf h berbunyi menyelenggarakan identifikasi
kepolisian, kedokteran kepolisian, laboratorium forensik dan psikologi
kepolisian untuk kepentingan tugas kepolisian
b. Peraturan Mentri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor
15/M.PAN/7/2008 tentang pedoman Reformasi Birokrasi.
c. Peraturan Kapolri Nomor 23 tahun 2011 pasal 22 ayat 3 huruf a (5) yaitu
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi anggota Polri dan PNS Polri
beserta keluarganya.
d. Peraturan Kapolri Nomor 12 tahun 2011 tentang Kedokteran Kepolisian
e. Surat Telegram Kapolri No.Pol. : STR /112/II/2009 tanggal 19 Pebruari 2009
tentang Reformasi Birokrasi Polri.
2
f. Surat Telegram Kapolri No.Pol.: ST/45/I/2009 tanggal 21 Januari 2009
tentang Launching Quick Wins dalam rangka Quick Response.
g. Renja Polres Brebes.

3. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud
Maksud disusunnya panduan Standar Operasional Prosedur ini adalah
dalam rangka menindaklanjuti kebijakan Kapolri tentang Reformasi
Birokrasi Polri dan Program Quick Wins dengan kegiatan yang
diimplementasikan pada Urkes Subbag Pers Bag Sumda Polres Brebes
dalam memberikan pelayanan sesuaii arahan pimpinan.

b. Tujuan
a) Adapun tujuan disusunnya Standar Opersional Prosedur ini adalah
untuk dijadikan pedoman tentang prosedur da n tata cara
pemberianpelayanan yangdiberikan oleh Urkes Subbag Pers Bag
Sumda PolresBrebes kepada personel
Polri/PNS,Purnawirawan/Warakawuri dan Masyarakat.
b) Menyelenggarakan Kedokteran Kepolisian guna kepentingan tugas
kepolisian dalam Harkamtibmas, Penegakan hukum serta
perlindungan , Pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat
demi terpeliharanya kamdagri.
c) Menyelenggarakan kesamapta kepolisian yang bersih, transparan ,
akuntabel dan humanis guna tugas pembinaan personel agar dpt
tercipta postur personel Polri sehat samapta yang selalu siap dalam
pelaksanaan tugas.
d) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan fasilitasi
masyarakat Polri untuk wujudkan hidup sehat sejahtera secara fisik,
mental dan sosial serta berperan aktif dlm penanggulangan penyakit
yang dpt timbulkan gangguan kamtibmas.
e) Mengelola sumber daya Dokkes Polri secara profesional, transparan,
akuntabel, efektif, efisien dan modern dalam melaksanakan tugas dan
fungsi Dokkes.

4. RUANGLINGKUP

Ruang lingkup dalam penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Urkes


Subbag Pers Bag Sumda Polres Brebes ini mencakup segala kegiatan yang
menunjang terkait dengan pelayanan yang diberikan oleh Urkes Subbag Pers
Bag Sumda,baik personal dan peralatan disusun dengan sistematika sebagai
berikut :

a. Bab I Pendahuluan
b. Bab II Pelaksanaan
c. Bab III Anggaran/biaya dan
d. Bab IV waktu
Penutup
3

II. PELAKSANAAN

1. MANAJEMEN

a. Penerapan
Standar Operasional Prosedur (SOP) ini agar dapat dijadikan pedoman
personel yang bertugas pada Urkes Subbag Pers BagSumda dalam
memberikan pelayanan sehingga terciptanya kelancaran proses pelayanan.

b. Personel
Personelyang memberikan pelayanan terdiri dari seluruh personel/ PNS
Polriyang bertugas pada Urkes Subbag pers Bag Sumda dengan struktur
sebagai berikut :
1) Paurkes
2) Bamin
3) Banum

c. Sarana dan Peralatan


Untuk menunjang pelaksanaanStandarOperasional Prosedur pelayanan
menggunakan sarana dan peralatan yang berada dan dimiliki oleh Urkes
Subbag Pers Bag Sumda Polres Brebes dengan dilengkapi fasilitas
layanan sebagai berikut :

1) KomputerPC
2) MesinKeteranganik
3) Printer
5) ATK
6) Format folmulir

2. BENTUK DAN STANDAR OPERASI PROSEDUR PELAYANAN

a. Jenis Pelayanan
1. Pelayanan Kesehatan terhadap Personil, PNS Polri, Keluarga dan
Masyarakat sesuai dengan standar yang ditentukan oleh BPJS
2. Kegiatan Dokpol
a) Kesehatan Tahanan, antara lain:
b) Medikolegal,antara lain:
c) PPT korban kekerasan terhadap perempuan dan anak, antara lain:
d) Keslap, antara lain:
e) Pengamanan Kesehatan, antara lain:
f) Pengamanan Makanan (Food Security),
g) Penanganan Penyalahgunaan Narkotika,;
4
h) Geomedicine, antara lain:
i) Kesehatan Perpolisian Masyarakat (Kespolmas)

b. Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan.


1) Pelayanan Kesehatan
a) Fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS kesehatan
adalah fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk di Polres brebes
yaitu BP Polres Brebes.
b) Pelayanan kesehatan pertama meliputi pelayanan kesehatan non
spesialistik yang mencakup :
(1) Administrasi pelayanan (rujukan)
(2) Pelayanan promotif dan preventif
(3) Pemeriksaan kma pengobatan dan konsultasi medis
(4) Tindakan medis non spesialistik baik operatif maupun non
operatif
(5) Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai

c) Pelayanan kesehatan yang tidak dijamin oleh BPJS kesehatan


(1) pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur
sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku
(2) pelayanan kesehatan yang dilakukan di fasilitas kesehatan
yang tidak bekerjasama dengan BPJS kesehatan
(3) program kesehatn yang telah dijamin oleh program jaminan
kecelakaan kerja terhadap penyakit atau cedera akibat
kecelakaan kerja atau hubungan kerja sampai nilai yang
ditanggung oleh program jaminan kecelakaan kerja
(4) pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri
(5) pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik
(6) pelayanan untuk mengatasi intertilitas
(7) pelayanan meratakan gigi (ortodonsi)
(8) gangguan kesehatan / penyakit akibat ketergantungan obat
dan alkohol
(9) pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk
akupuntur, shin she,chiropractic yang belum dinyatakan efektif
berdasarkan penilaian teknologi kesehatan (health technology
assesment)
(10) pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai
percobaan (eksperimen)
(11) alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi dan susu
5

(12) perbekalan kesehatan rumah tangga


(13) pelayanan kesehatan akibat bencana pada tanggap darurat
kejadian luar biasa dan wabah.
(14) biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan
manfaat kesehatan yang diberikan.
(15) klaim perorangan

d). fasilitas ruang perawatan untuk brigadir dan PNS Golongan II


mendapatkan ruang perawatan kelas dua, bagi Pama dan Pamen
serta PNS Golongan III dan Golongan IV mendapat ruang Kelas I .
e). bagi anggota Polri dan PNSPolri yang akan berobat ke pelayanan
kesehatan rujukan tingkat lanjutan dikarenakan kartu peserta BPJS
belum selesai maka anggota Polri dan PNS Polri yang akan
berobat menunjukan kartu anggota,KTP dan surat rujukan dari BP
Polres brebes ke fasilitas kesehatantersebut.

2) Kegiatan Dokpol
a) Kesehatan Tahanan, antara lain:
(1) Meminta surat permintaan pemeriksaan dari penyidik.
(2) Pemeriksaan Kesehatan tahanan yang akan masuk atau
tahanan yang akan dipindahkan.
(3) Meminta identitas diri tahanan yang akan masuk / tahanan
yang akan dipindah.
(4) Dokter melaksanakan anannesis dan analisa perawatan
kesehatan tahanan akan masuk / tahanan yang akan
dipindah.
(5) Pemeriksaan psikiatrik apabila diduga ada kelainan psikis.
(6) Melaksanakan pemeriksaan Fisik luar terhadap tahanan yang
akan masuk dan yang akan dipindahkan.
(7) Bila diperlukan lakukan pemeriksaan penunjang
(8) Rekam Medis harus segera diisi secara lengkap dan
ditandatangani oleh dokter penanggung jawab .
(9) Memberikan hasil Pemeriksaan kepada Penyidik
b) Medikolegal,antara lain:
(1) pemeriksaan berdasarkan surat permintaan visum et
repertum; dari penyidik.
(2) pemeriksaan dan pembuatan surat keterangan dokter
terhadap tersangka;
6

(3) pembuatan visum et repertum dengan rahasia kedokteran;


(4) pemberian keterangan ahli pada masa sebelum persidangan
dan pemberian keterangan ahli di dalam persidangan;
(5) pemeriksaan kasus yang berkaitan dengan dugaan
malpraktek;
(6) penerbitan Surat Keterangan Medik;
(7) kelayakan kesehatan pasien untuk menjalani pemeriksaan
untuk peradilan;
c) PPT korban kekerasan terhadap perempuan dan anak, antara
lain:
(1) Meminta Surat permintaan dari Penyidik /Keluarga .
(2) Menerima Korban kekerasan Perempuan dan Anak yang akan
diperiksa .
(3) Informed Consent
(4) Korban kekerasan Perempuan dan Anak diberikan Konseling
serta Pengobatan.
(5) Rekam Medis harus segera diisi secara lengkap dan
ditandatangani oleh dokter penanggung jawab .
(6) Memberikan hasil Pemeriksaan kepada Penyidik .

d) Keslap, antara lain:


(1) kegiatan promotif dan preventif bagi petugas lapangan;
(2) penanganan gawat darurat;
(3) Lakukan Triase pada korban gawat darurat
(4) Primary Survey
(5) Lakukan Penanganan PPGD
(6) stabilisasi korban untuk dievakuasi dari TKP; dan
(7) evakuasi Medik;
e) Pengamanan Kesehatan, antara lain:
(1) pengamanan kesehatan Very Important Person (VIP);
(2) pengamanan kesehatan pada situasi khusus;
(3) Pengamanan dilaksanakan atas permintaan .
7

f) Pengamanan Makanan (Food Security),


(1) Mengumpulkan data pembuat makanan guna menilai dan
menetapkan suatu kesimpulan tentang aman dan tidak
makanan tersebut
(2) Pemeriksaan makanan/minuman untuk VIP; dengan
mengambil sample makanan untuk diperiksa dilaboratorium .
(3) pemeriksaan makanan/minuman pada situasi khusus;
(4) Pemeriksaan dilakukan atas permintaan .
g) Penanganan Penyalahgunaan Narkotika,;
(1) deteksi dini penyalahgunaan narkotika; dengan melakukan
test urin dengan menggunanakan rapid test narkoba.
(2) pemeriksaan penyalahguna narkotika; atas permintaan
penyidik . dengan dilengkapi dengan surat permintaan
pemeriksaan
(3) Setelah dilakukan pemeriksaan diberikan surat keterangan
tentang bebas sebagai pengguna Narkoba .
h) Geomedicine, antara lain:
(1) pengumpulan data dasar geomedik;
(2) Analisa data dasar geomedik
(3) pembuatan peta geomedik; dan
(4) penentuan rute evakuasi medik;
i) Kesehatan Perpolisian Masyarakat (Kespolmas)
(1) penyuluhan kesehatan; kepada pesonil , PNS Polri , keluarga
dan masyarakat.
(2) bakti sosial di wilayah bencana;
(3) bakti sosial di wilayah operasi; dan
(4) pembekalan Dokpol bagi anggota Polmas

III. ANGGARAN/BIAYA DAN WAKTU

1. ANGGARAN/BIAYA

Anggaran yang digunakan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan


operasional menggunakan anggaran yang ada dan apabila ada biaya yang
timbu lpada setiap kegiatan proses pelayanan yang diberikan pada standar
operasional prosedur Urkes Subbag Pers Bag Sumda Polres Brebes ini
dibebankan kepada Negara.

2. WAKTU

Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan dalam melakukan setiap proses


pelaksanaan pelayanan disesuaikan dengan rencana kegiatan situasi dan
keadaan serta diupayakan selesai secepat mungkin.

IV. PENUTUP

Demikian Standar Operasional Prosedur (SOP) Urkes Subbag Pers Bag Sumda
Polres Brebes disusun untuk dapat dijadikan panduan Urkes Subbag Pers Bag
Sumda Polres Brebes dalam melakukan pelayanan kepada Personel/PNS,keluarga
dan Masyarakat.

Mengetahui Brebes, Januari 2016


KEPALA KEPOLISIAN RESOR BREBES KEPALA BAGIAN SUMBER DAYA

HARRYO SUGIHHARTONO, S.I.K., M.H LARASNO, S.H.


AKBP NRP 73070704 KOMPOL NRP 59050728

Anda mungkin juga menyukai