Disusun Oleh:
Kelompok 4
Nurhayati : 1820206045
Hani Siska Kurnianti : 1830206079
Helmalia Azizah : 1830206080
Hikmah Afriliani : 1830206083
Kelas : Matematika 2
Dosen Pengampu:
Rieno Septra Nery. M.Pd
Bolehkah miskin?
“pada kedua telapak tangan manusia terdapat guratan angka arab, yaitu 18 &
81. Jika itu dijumlahkan, maka jadilah 18+81 = 99. Jika itu dirapatkan, maka
jadilah 1.881 = 19 x 99. Jumlah kata shalat didalam kitab suci dengan berbagai
kata turunannya juga 99. Seolah-olah ini semua mengisyaratkan sifat-sifatnya.
Sekedar catatan, adalah VOC dan pemerintahan Orde Baru pihak yang
paling bertanggung jawab atas terasingnya orang chinese di indonesia selama
puluhan tahun. Sampai sekarang pun, jumlah orang islam di negara china
kurang lebih sama banyaknya dengan jumlah orang islam di negara ini. Hanya
persentase masing-masing yang berbeda.
d. Islam, China, dan Kemakmuran
Kembali soal kemakmuran. Bukan Cuma kultur Chins, sebenarnya kultur
islam juga sangat menganjurkan kemakmuran. Seperti yang telah dibahas
sebelumnya, bukankah dengan kemakmuran kita akan lebih mudah untuk
beribadah, menuntut ilmu, dan membantu sesama. Bukankah nabi, istri
kesayangan nabi, dan sebgaian besar nabi adalah pedagang yang makmur?
Sayangnya, orang islam sendiri kurang sadar akan hal ini. Syafii Antonio,
seorang Chinese yang kebetulan pakar ekonomi Islam, pun turut
menyayangkan kenyataan ini. Harapan akan kemakmuran, persamaan antara
china dan islam.
Negeri ini hanya akan makmur jika minimal 2 persen rakyatnya telah
menguasai simpul perdangangan. Sekarang masih 0,18 persen. Sekadar
perbandingan:
Bila ada berpikir dengan otak kiri pasti tidak akan setuju dengan statement di atas
bukan? puasa, itu kan membuat kita sakit; sholat tahajjud, mengurangi waktu tidur-
istirahat kurang; sholat dhuha-mengurangi waktu produktif; sedekah-mengurangi
rezeki; haji dan umrah-menghabiskan rezeki.
What you give is what you get. Apa yang anda berikan itu pula yang anda dapatkan
hukum timbal balik (Law of Reciporacy). Pengajar kekayaan Robert T.Kiyosaki dan
motivator
kelas dunia Joe Vitale juga berpendapat kurang lebih begitu.
SEDEKAH, inilah salah satu keajaiban dan salah satu ruas dalam Perisai Langit. Selain
sedekah, ada empat ruas lainnya yang membentuk Perisai Langit. Selengkapnya:
1. Pemberian: Sedekah
2. Sholat: Dhuha, Tahajjud dan Taubat
3. Sikap: Tawakkal, Syukur, Sabar dam Husnudzon
4. Perkataan: Zikir, Istighfar dan Shalawat
5. Perbuatan: berbakti pada orang tua, menikah, memiliki keturunan,
berhaji, berumrah, silaturahim, ikhtiar dan berdagang.
Rumusnya untuk mendapatkan rezeki yang berlimpah adalah dengan menggabungkan
antara kegiatan sedekah dengan ikhtiar. Bila hanya satu yang dilakukan maka tidak akan
ada percepatan untuk mendapatkannya. Harus menggabungkan antara 6D + 51, yaitu:
Dagang + Do’a + Dhuha + Derma = Duit + Dahsyat (6D)
Iman + Ikhlas + Ibadah + Ikhtiar = Ijabah
Bagaimana cara mencari pembeda abadi? Carilah kekuatan dari diri anda. Salah satunya
dengan menjawab 5 pertanyaan berikut :
Bagaimana cara mendapatkan kata kunci untuk Pembeda Abadi persepsi publik,
begitu publik memiliki persepsi sesuatu tentang diri anda maka itu akan melekat
selamanya. Berikut caranya:
Teknik Belajar dengan Mengajar. Begitu Anda mempelajari satu ilmu baru yang
bermanfaat, segerlah ajarkan itu kepada orang lain. Niscaya proses pembelajaran Anda
akan semakin cepat.
Teknik berdiri di atas bahu para raksasa. Dalam buku 100 manusia terhebat di dunia
Issac Newton ada di urutan ke-2, mengalahkan Nabi Musa dan Isa kenapa. Ia adalah
ilmuwan hebat yang tidak suka sekolah tapi suka belajar. Nah, ia belajar dari ilmuwan2
besar terdahulu jadi dia selalu belajar dari yang TERBAIK.