Pada kesempatan yang ini, saya mengajak kita semua untuk memanjatkan puji dan syukur
ke hadirat Allah SWT, karena dengan ijin dan perkenan-Nya jualah kita masih diberi
kesempatan dan kemampuan untuk beraktifitas dalam melaksanakan pengabdian untuk
masyarakat.
Peran dan aktualisasi para kader dan penggerak PKK beserta jajarannya dalam upayanya
memasyarakatkan gerakan PKK, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keberadaan,
tujuan program dan kegiatan PKK dalam rangka memberdayakan dan meningkatkan
kesejahteraan keluarga, kesehatan serta memupuk kepedulian, motivasi, menggugah semangat
dan inisiatif untuk terus aktif dalam kegiatan PKK sangat besar manfaatnya dan memiliki arti
penting dalam upaya Pemerintah Provinsi Riau menggalakkan pembangunan yang bermuara
pada peningkatan derajat kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu bersama seluruh unsur masyarakat, Tim
Penggerak PKK beserta Kader-kadernya, memiliki kewajiban untuk menciptakan kondisi
Gerakan PKK di arahkan pada terwujudnya kehidupan keluarga yang lebih sejahtera.
Suasana keluarga sejahtera harus tercermin pada kehidupan keluarga yang saling mengasihi
sebagai norma dasar terwujudnya keharmonisan kehidupan keluarga, yang didukung oleh
kelayakan lingkungan sehat dan bersih, kehidupan sosial ekonomi dalam memenuhi kebutuhan
hidup. Sebagai contoh gerakan ini adalah Posyandu, Perilaku Hidup bersih dan Sehat bagi
Keluarga, Lingkungan bersih dan sehat, PKK KB Kesehatan dan juga ikut mendukung
penurunan Angka Kematian Ibu, Pencegahan Kanker Serviks pada wanita Indonesia khusus nya
Wanita Usia Subur dan Pasangan Usia Subur di Kabupaten Rokan Hulu.
Upaya untuk mencegah kanker didukung pula oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo,
beserta Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK), yang terdiri dari para
pendamping menteri dan unsur eksekutif lain, yang bersifat nonprofit dan berbadan hukum.
Organisasi ini mewadahi serangkaian program untuk mendukung tercapainya nawacita Presiden
Jokowi yang terkait upaya revolusi mental dan pemberdayaan masyarakat yang melibatkan
berbagai kementerian/institusi/lembaga terkait yang sudah ada sejak lama, secara profesional di
masyarakat dengan bersinergi sehingga dapat mendukung tercapainya visi, misi dan tujuan
OASE-Kabinet Kerja. Komitmen pencegahan kanker diwujudkan dengan pencanangan program
nasional peran serta masyarakat dalam pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan
Indonesia untuk periode 2015-2019. Program tersebut melibatkan ibu-ibu yang tergabung dalam
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dalam rangka sosialisasi
program nasional gerakan pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan Indonesia
Semoga Allah SWT melindungi dan meridhoi kegiatan kita semua, Amiin YRA .
Sesuai dengan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia 1 Tahun 2013 Tentang
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peraturan Gerakan Pemberdayaan Dan Kesejahteraan
Keluarga yang didalamnya terdapat bahwa Tim Penggerak PKK untuk selanjutnya disingkat
dengan TP PKK adalah fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada
masing-masing tingkat pemerintahan untuk terlaksananya program PKK yang merupakan mitra
kerja pemerintah, dan organisasi kemasyarakatan/lembaga kemasyarakatan lainnya. Kelompok
yang berada dibawah Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan yang dapat dibentuk berdasarkan
kewilayahan yang beranggotakan antara 10 sampai 20 orang yaitu kelompok Dasa Wisma,
kelompok ini merupakan ujung tombak dari kegiatan PKK, sehingga diharapkan dapat
memberikan kontribusi yang signifikan bagi terwujudnya visi Rokan Hulu yaitu sebagai
gambaran masyarakat Rokan Hulu yang memiliki derajat kesehatan tertinggi di Propinsi Riau
Tahun 2016.
Yang diawali penandatanganan MoU antara TP PKK Kabupaten dengan Dinas Kesehatan
Rokan Hulu dan telah diikuti oleh beberapa Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu. Sesuai
dengan kapasitasnya gerakan TP PKK mengoptimalkan peranannya dalam menanggulangi
kegiatan kegiatan melalui Posyandu, PKK KB KES, PHBS, LBS dan kegiatan penyakit tidak