Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

MEMANFAATKAN LIMBAH PIPA PARALON


MENJADI LAMPU HIAS

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :
Fiana Maghfira F 201613500333
Betty Dwianita P 201613500348
Siti Maisaroh 201613500349
Novia Hardyanti 201613500367
Aida Nurtinah 201613500425

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI


JAKARTA
2019
PENGESAHAN PROPOSAL PKM KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Pengolahan Pipa PVC Menjadi Hiasan


Lampu Kamar
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Aida Nurtinah
b. NPM : 201613500425
c. Jurusan : Pendidikan Matematika
d. Universitas : Indraprasta PGRI
e. Alamat / No HP : Jl. Swadaya Tanah Baru, Beji Depok
081315396842
f. Email : Aidanurtinah@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 6 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap : Pak Huri Suhendri, M.Pd
b. NIDN : 07261281124
c. No Telp : 085885636313
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp. 407.500
b. Sumber lain : Rp. 0,-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

Jakarta, 19 Juli 2019

Menyetujui,
Ketua Prodi Pendidikan Matematika Ketua Pelaksana Kegiatan
Universitas Indraprasta PGRI

Huri Suhendri, M.Pd. Aida Nurtinah


NIP : 07261281124 NPM : 201613500425
RINGKASAN

Pipa PVC bukan hanya berperan sebagai media untuk mengalirkan air.
Dengan sentuhan seni serta kesabaran, Pipa PVC dapat kita ubah fungsi menjadi
kerajinan tangan yang indah dilihat. Kami mengubah fungsi awal Pipa PVC jadi
Lampu hias.

Pipa PVC yang kami gunakan tidak dibiarkan polos begitu saja, namun
bahan Pipa PVC akan lubangi atau diukir sesuai pola yang diinginkan. Kami
melakukan penghiasan atau pembentukan pola dengan detail dan penuh
kesabaran, lalu jadilah rumah atau tudung Lampu hias dengan akhirnya yang
cukup artistik. Lampu hiasnya akan dipasang di bagian bawah pipa yang sudah
selesai di desain, sehingga memancarkan sinar keatas serta memencarkan
bayangan fantastik ke segala arah. Warna putih dari bahan Pipa PVC
menghasilkan dampak gradasi yang anggun, membuat kerajinan tangan ini terlihat
bernilai seni.

Proses melubangi pola pada Pipa PVC akan memerlukan waktu yang sangat
lama agar menghasilkan ukiran pola-pola yang menarik dan artistic.

Rumusan Masalah

Tujuan
BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

KERAJINAN
Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang
berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan
tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan
ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini
diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat barang-barang.
Kerajinan tangan bisa terbuat dari barang – barang bekas seperti botol bekas,
kardus, dan plastik makanan. Kerajinan terdiri dari 2 jenis yaitu :
2.1.1 Kerajinan bahan alam merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan alam atau
bahan dasarnya bahan-bahan alam seperti: serat, bambu ,rotan.
2.1.2 Kerajinan bahan buatan merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan buatan
seperti: plastik, gips, sabun, lilin, dll.

2.2 KERAJIAN TANGAN

Pengertian dari kerajinan tangan yaitu membuat barang ataupun produk


yang dilakukan secara manual dengan menggunakan tangan yang memiliki
keindahan dan daya jual. Kerajinan tangan bisa saja dihargai dengan cukup mahal
tergantung dari kualitas dan kerumitan kerajinan yang dihasilkan. Dengan
kreatifitas yang anda miliki untuk menciptakan kerajinan maka tanpa anda sadari
anda dapat menciptakan usaha baru. Usaha kerajinan ini dapat menjadi usaha
yang menjanjikan apabila anda ulet dalam menjalaninya.

Ada dua macam 2 fungsi kerajinan tangan:


2.2.1 Fungsi pakai
Yaitu kerajinan yang lebih mengutamakan nilai guna dari barang atau
kerajinan tersebut dan agar lebih menarik ditambah dengan keindahan yang sangat
unik.

2.2.2 Fungsi hias


Yaitu jenis kerajinan ini adalah kerajinan yang tidak terlalu
memperhatikan nilai gunanya melainkan lebih menekankan pada keindahan
barangnya saja. Contohnya kerajinan patung, dan miniatur. Dua contoh tersebut
sangat bagus dinikmati bagi yang melihatnya.

Bila dilihat dari bahan yang dilihat, maka kerajinan di bagi menjadi dua:
 Kerajinan dari bahan keras
 Kerajinan dari bahan lunak
Ciri khas kerajinan suatu daerah dipengaruhi oleh beberapa faktor:
 Letak geografis
 Budaya
 Sumber daya alam
Tahap-tahap dalam membuat kerajinan tangan:
 Membuat desain atau rancangannya
 Mempersiapkan alat serta bahan yang dibutuhkan
 Memproduksi benda sesuai dengan desain yang telah dibuat
 Tahap akhir atau finishing

2.3 LAMPU HIAS


Lampu hias merupakan suatu hiasan yang digunakan untuk memperindah
suatu ruangan. Agar ruangan tersebut terlihat lebih indah dan bernyawa.

2.4 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Usaha membuat lampu hias ini mempunyai tujuan memiliki ruangan yang
elegan, dan murah biaya karena memanfaatkan limbah lingkungan.Dilihat dari
prospek usaha lampu hias ruangan sangat berpotensi untuk menjadi usaha
sampingan siswa/siswi karena waktu kerja tidak menghalangi proses belajar. Selain
itu tugasnya untuk membantu siswa/siswi serta menambah pengalaman, bukan
hanya mencari keuntungan.Kelebihan usaha ini adalah mampu jam operasional
kegiatan usaha LAMPU HIAS RUANGAN bisa di lakukan dengan waktu yang
cukup singkat, yang jelas kita harus sudah mempunyai alat dan bahan, dan juga
kita memiliki ide-ide kreatif yang akan di hasilkan, sehingga tidak
berkesanmembosankan.

2.5 PENGADAAN

Hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah mencari sumber-sumber kreatif


untuk pemanfaatan limbah, sehingga hasil usaha yang akan kita lakuakan bisa
berjalan normal. Tanpa hambtan, dalam penyiapan alat dan bahan kita mempunyai
banyak referensi.
a) Referensi
 Orang yang berkreasi dalam bidang tersebut
 Media internet
b) Dalam pemanfaatan limbah yang harus kita lakuakan adalah mencari limbah yang
masih bisa di gunakan, kebutuhan bahan yang dari limbah dalam pembuatan
lampu hias berupa:
 Botolbekas
 Bambu
 Mangkuk plastic
c) Bahan yang bersifat non limbah yang akan di gunakan dalam pembuatan lampu
hias berupa:
 Kabel
 Lampu LED+ resitor
 Lem
d) Alat yang kita gunakan dalam pembuatan lampu tersebut adalah :
 Solder
 Gunting

2.6 Sumber daya manusia(SDM)


Dalam pembuatan lampu hias ruangan yang menggunakan sebagian
bahannyan dari limbah merupakan sebuah kreasi untuk mencipatakan peluang
usaha bagi semua orang yang bersifat inovatif.Hal ini dapat di lakukan jika
mendapat bimbingan usaha individual atau kelompok, usaha ini bisa menciptakan
sumber daya manusia dengan peluang-peluang yang kreatif dan inovatif . Sumber
daya ini akan di aplikasikan ke konsumen dengan hasil-hasil yang bersifat
ekonomis atau murah dan terjangkau, tanpa biaya yang besar kita mampu
menciptakan peluang usaha bagi diri sendiri maupun kelompok.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

Terdapat empat metode yang digunakan pada program ini, yaitu pengadaan
alat dan bahan, pembuatan produk, promosi, dan penjualan produk. Penjelasannya
sebagai berikut:
1. Pengadaan alat dan bahan
Pada tahap ini pembelian alat penunjang serta bahan dilakukan. Pemilihan
kualitas alat maupun bahan demi kualitas produk merupakan hal yang sangat
penting.
Bahan yang harus di sediakan :
 Pralon (PVC) ukuran 3 in / bisa di sesuaikan
 Dudukan lampu
 Kabel
 Swith (stop kontak)
 Steker (colokan listrik)
 Clear (pernis bening)
 Karet

Alat - alat yang harus di sediakan :


 Bor ukir (Tuner)
 Pensil
 Gambar
 Carbon
 Pisau kater
 Amplas
2. Pembuatan Produk
Berikut adalah langkah - langkah pembuatan kerajinan lampu hias Pralon
(PVC) :
1. Persiapan bahan
Siapkan pralon dengan ukuran sesuai dengan pola gambar yang akan
digambar pada permukaan pralon. biasanya 35-40 cm, dengan ukuran bisa
di sesuikan tapi biasanya saya menggunakan ukuran 3 in.
2. Penggambaran
Letakan carbon pada permukaan pralon, setelah itu letakan gambar
di atas carbon ikatlah dengan karet agar gambar tidak bergeser, lalu mulai
menggambar dengan mengikuti gambar menggunakan pensil. Pastikan
jemlakan gambar terlihat jelas pada permukaan pralon.
3. Pengukiran
Setelah selesai menggambar pengukiran bisa di mulai, ukirlah
bagian gambar yang mudah terlebih dahulu dengan hati - hati, sesuaikanlah
mata bor agar ukiran tidak melebihi garis pada gambar.
4. Penghamplasan
Hamplaslah bagian - bagian yang terlihat kasar sampai permukaan
halus. Jangan gunakan hamplas yang kasar.
5. Pemasangan Dudukan & Lampu
Letakan pralon di atas dudukan, setelah itu beri tanda pada pralon
dan dudukan memanjang ± 2 cm di kanan dan kiri pralon. Setelah selesai
lubangi dudukan sebesar tebal pralon, sementara itu bagian bawah pralon di
beri cantolan mengikuti lubang pada dudukan. Lubangi dudukan di bagian
belakang untuk memasukan kabel, sebelum itu pasangkan swith (stop
kontak) di bagian tengah kabel di ujung kabel di pasang steker (colokan
listrik).
6. Finising
Setelah tahapan di atas selesai. Cucilah pralon menggunakan sabun
dan sikat, Setelah bersih keringkanlah pralon sampai bena-benar kering.
Barulah semprot pralon menggunakan clear, diamkan sampai kering.

Pembuatan produk dilakukan dengan memperhatikan kualitas lampu,


keamanannya dan design yang sudah dipilih sehingga pembeli tidak akan
kecewa dengan barang yang akan dibeli.
3. Tahap Promosi
Publikasi yang dilakukan mengenai produk lampu hias ini yaitu dengan
menyebarluaskan di media sosial seperti facebook dan instagram. Karena
saat ini masyarakat lebih tertarik melihat ke media sosial, dibandingkan
dengan media cetak. Selain itu untuk produk ini apabila pembeli beli dalam
kuantitas yang banyak maka mendapatkan gratis untuk ongkos kirim.
4. Tahap penjualan produk
Produk yang kami jual itu sistemnya pre order (PO) jadi bagi pembeli harus
pesan terlebih dahulu design dan modelnya, kemudian kami akan buatkan
sesuai dengan pesanan dan kemudian akan dikirimkan ke alamat pembeli
dalam keadaan rapih dan aman untuk digunakan.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 3.1
Ringkasan Anggaran Biaya Pemanfaatan Pipa Paralon Menjadi Lampu
Hias.
No Jenis Pengeluaran Biaya
Bahan Inti :
· Pralon (PVC) ukuran 3'' / bisa di sesuaikan Rp 50.000
· Dudukan lampu Rp 4.000
· Kabel Rp 6.000
1
· Swith (stop kontak) Rp 8.000
· Steker (colokan listrik) Rp 12.000
· Clear (pernis bening) Rp 50.000
· Karet Rp 8.000
Alat-alat :
· Bor ukir (Tuner) Rp 250.000
2 · Pensil Rp 2.500
· Pisau kater Rp 15.000
· Amplas Rp 2.000
TOTAL Rp 407.500

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 1. Jadwal Kegiatan dan Waktu Penelitian

Bulan 1
No Jadwal Kegiatan
1 2 3 4
1 Persiapan Bahan dan Alat
2 Pembuatan Produk
3 Tahap Promosi
4 Penjualan Produk
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai