Formatif assessmen in the inquiry learning

Formatif tes merupakan kegiatan yang terintrogasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran.

Inquiry learning berbeda dengan tradisional teaching. Tradisional teaching terpusat pada
pengetahuan guru, sedangkan inquiry kita bias melihat potensi dari murid kita, tidak terpusat
pada pengetahuan guru.

Types of inquiry tidak terlalu digunakan karena memakan terlalu banyak waktu, maka dari itu
lebih mudah menggunakan tradisional learning.

Open inquiry lebih seperti tantangan untuk mencapai level yang lebih tinggi dalam kemampuan
mengajar.

5 element dasar (student center):

1. Murid merencanakan penelitiannya sendiri,

2. Mengimplementasikan percobaannya,
3. Menjelaskan idenya sendiri,
4. Menggambarkan konklusi,
5. Menghubungkan kondisi antara sains dan dunia nyata.

Free inquiry

Issues of open vs convirmatory, harus paham maksudnya, tidak hanya menghapalkan. Kesulitan
open inquiry adalah tergantung keadaan kelasnya.

Inquiry terbimbing (guide inquiry), murid mempunyai kesempatan untuk membuat/menyusun

percobaannya dan juga mempunyai kesempatan untuk mengemukaan pendapatnya.

Guru harus ppaham perannya yang berhubungan dengan muridnya di inquiry tersebut,
identifikasi peran guru sebagai guide untuk pembelajaran murid dalam 5 fase.

5 E yaitu engage, explore, explain, elaborate dan evaluate.