BAB III

KESIMPULAN

1. Perdarahan Post Partum adalah perdarahan yang melebihi 500 ml pada

persalinan per vaginam dan 1000 mL pada kelahiran dengan SC, setelah bayi
lahir. Perdarahan Post Partum terbagi menjadi 2, yaitu Perdarahan Post Partum
Primer dan Sekunder.
2. Berdasarkan etiologinya, Perdarahan Post Partum dapat disebabkan oleh
Atonia Uteri, Retensio Plasenta, Laserasi Jalan Lahir, dan Gangguan
Pembekuan Darah.
3. Gejala klinis yang ditemui adalah perdarahan pervaginam yang terus-menerus
setelah bayi lahir, pucat, mungkin ada tanda-tanda syok, tekanan darah
menurun, denyut nadi cepat dan lemah, ekstremitas dingin, gelisah, mual dan
lain-lain.
4. Diagnosa ditegakkan berdasarkan gejala klinis, palpasi uterus, inspekulo, dan
pemeriksaan laboratorium.
5. Prinsip penatalaksanaan dari Perdarahan Post Partum adalah menghentikan
perdarahan, cegah/atasi syok, dan mengganti darah yang hilang.

24
 DAFTAR PUSTAKA

1. Koto L. Gambaran Pengetahuan Sikap dan Tindakan Petugas Media

Tentang Penanganan Perdarahan Pasca Persalinan di Wilayah Kerja
Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Tahun 2010. Medan :
USU. 2011.
2. Karlsson C. Pérez Sanz. Postpartum haemorrhage. An. Sist. Sanit. Navar.
2009; 32 (Supl. 1): 159-167.
3. Gondo HK. Penanganan Perdarahan Post Partum. Surabaya : UWK. 2010.
4. Drife J. Management of primary postpartum haemorrhage (Commentary).
Br J Obstet Gynaecol 104:275-277, 1997.
5. Siswanto E. Faktor-faktor Penolong Persalinan dengan Kejadian
Perdarahan Pasca Persalinan. Semarang : UNDIP. 2011.
6. Armini N. Komplikasi Post Partum. Suarabaya : UNAIR. 2011.
7. Kumalasari S. Perdarahan Post Partum. Yogyakarta : UMY. 2011.
8. Rahmania T. Perdarahan Post Partum. Jambi. UNJAM. 2012.
9. Chandra PK, Rahmawati T. Perdarahan Post Partum. Jakarta : UNTRIS.
2013.
10. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I,Simadibrata MK, Setiati S. Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi ke 5. Jakarta : InternaPublishing. 2009.
11. Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. Edisi ke 4. Jakarta : PT Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo. 2013. Hal : 522-9.
12. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY.
Obstetri Williams Volume 2. Edisi ke 23. Jakarta : EGC. 2013. Hal : 797-
839.
13. Saifuddin AB, Adriaansz G, Wiknjosastro GH, Waspodo D. Buku Acuan
Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : PT Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2013. Hal : 173-83.
14. Wiknjosastro H, Saifuddin AB, Rachimhadhi. Ilmu Bedah Kebidanan.
Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2010. Hal : 188-97.

25