Secara keseluruhan mayoritas massa ovarium bersifat jinak. Usia merupakan faktor yang paling penting dalam menemukan resiko keganasan. Selama tahap kehidupan ini, massa tersebut biasanya disebabkan oleh kista ovarium fungsional, neoplasma ovarium jinak, atau pembuahan pascainfeksi pada tuba Fallopii. Pada anak perempuan yang berusia di bawah 20 tahun dan wanita di atas 50 tahun, 10% dari massa ovarium bersifat ganas. Sekitar 85- 90% kanker ovarium terjadi pada wanita pascamenopause. Berbagai massa ovarium baik jinak maupun ganas dapat berasal dari setiap jenis sel yang terdapat di dalam ovarium.1 Kanker Ovarium dikenal sebagai penyakit yang berkembang secara diam-diam namun mematikan (Silent Killer), karena pada stadium awal penyakit ini tidak menunjukkan gejala klinis yang spesifik. Di Asia dijumpai 25.400 kasus baru Kanker Ovarium dan lebih dari separuhnya mengalami kematian (sebanyak 14.500 orang). Insidensinya pada wanita usia di bawah 50 tahun 5,3 per 100.000 dan meningkat menjadi 41,4 per 100.000 pada wanita usia di atas 50 tahun.1 Sekitar 70-80% Kanker Ovarium ditemukan pada waktu kanker telah menyebar. Karena gejala Kanker Ovarium tidak khas, lebih dari 70% penderita Kanker Ovarium ditemukan sudah dalam stadium lanjut. Lebih kurang setengah dari kasus Kanker Ovarium ditemukan pada perempuan yang telah berusia lebih dari 60 tahun.1 Di Indonesia Kanker Ovarium menduduki urutan ke enam terbanyak dari keganasan pada wanita setelah kanker serviks, payudara, kolorektal, kulit dan limfoma. Pada umumnya Kanker Ovarium ditemukan pada stadium lanjut. Tumor membesar dan menyebar ke organ sekitarnya tanpa keluhan. Itulah sebabnya tumor ini dikenal sebagai penyakit yang berkembang secara diam-diam namun mematikan (Silent Killer). Kanker Ovarium umumnya baru menimbulkan keluhan apabila telah menyebar ke rongga peritoneum, pada keadaan seperti ini
1 2
tindakan pembedahan dan terapi adjuvan sering kali tidak dapat menolong lagi.2,3
1.2 Tujuan Penulisan
Penulisan referat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan penulis dan pembaca mengenai Kanker Ovarium serta sebagai salah satu syarat agar bisa mengikuti ujian akhir di SMF Obstetrik dan Ginekologi.