Anda di halaman 1dari 63

LAPORAN KAMAR BERSALIN KEBIDANAN

Minggu, 23 Juni 2019 – Minggu, 30 Juni 2019

Konsulen:
dr. Taufiqurrahman Rahim, Sp.OG(K)
dr. H. M. Zulkarnaen, Sp.OG(K)
dr. Marzuqi Sayuti, Sp.OG
dr. Dino Rinaldy, Sp.OG(K)Onk
dr. Ody Wijaya, Sp.OG
dr. Ratna Dewi Puspita Sari, Sp.OG
dr. Zulfadli, Sp.OG
dr. M. Javedh Iqbal, Sp.OG
dr. Abi Ryamafi B., Sp.OG
dr. Nurul Islamy, M. Kes., Sp.OG

Koass:
Dita Ayu Permata Dewi
Ahmad Syahputra
Nopri Yanda Harajab
Echa Putri Anjani
Mai Rista Nila Sari
Arif Sigit
Ulima Larissa
Chania Forcepta
Zafira Uswatun Hasanah
Putu Arya Laksmi Amrita Kirana

KEPANITERAAN KLINIK ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG
2019
PASIEN KOASS ULIMA LARISSA
Rabu, 3 juli 2019
Ny S /41 tahun/UHA
20.45 WIB ZA score : 2
S/ KU: pasien hamil anak kelima 38mg Hasil lab :
datang dengan keluhan darah tinggi dari
rujukan ( 170/100) tanpa disertai keluhan lain Hb 12,1 Leukosit 16800 Trombosit
4 jam SMRS. Gerakan janin (+) 285.000 SGOT 18 SGPT 10 Ureum12 Cr
0,39 LDH 458 Protein (-)
O/ Status present
A/ G5P2A2 hamil 38 minggu blm inpartu
KU sakit sedang, kesadaran compos mentis, dengan Hipertensi gestasional JTH presbo
TD 160/110 mmHg, HR 87x/m, RR susp bayi besar
22x/menit, T: 36oC.
P/
edema (-)
- Nifedipine 3 x 10mg
Status Obstetri
R/Sc cito
PL:
Leopold I: TFU 3 jari dibawah procesus
xiphoideus (39 cm) teratas kesan kepala. TBJ
: 4185
Leopold II: punggung kiri, memanjang DJJ:
136x/menit, , His 1/10’/15”
Leopold III: kesan bokong
Leopold IV: konvergen 5/5
VT: portio kuncup

11.20 WIB A/P3A2 post sstp + MOW a/I hipertensi


gestasional + malpresentasi
SSTP +makrosomia

P/
Cek HB post op
Observasi kala 4
Ceftriaxone 1gr/12 jam inj
Kalnex/ 8 jam
Ketorolac/8jam

15.00

Pindah ke bangsal
-

Diagnosis Diagnosis DPJP/


No Tanggal Identitas Tindakan
Preoperatif Postoperatif Operator
G5P2A2 hamil 38
minggu blm P3A2 post sstp
Kamis, Ny. S/ inpartu dengan + MOW a/I Seksio Sesaria
dr. Javedh
4 Juli 41 tahun Hipertensi hipertensi Trans
1 Iqbal,
2019 gestasional JTH gestasional Peritoneal
Sp.OG
presbo Profunda

INTRAOPERATIF
11.20 WIB: OPERASI DIMULAI
– Pasien dilakukan spinal anastesi.
– Dilakukan tindakan septik dan antiseptik pada daerah abdomen, vulva, dan
sekitar daerah yang akan di lakukan sayatan.
– Dilakukan insisi pfanennstiel 1 jari diatas simpisis kemudian insisi diperdalam
secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum.
– Segmen bawah rahim di insisi secara semilunar.
– Tampak uterus sesuai umur kehamilan aterm
11.30 WIB Lahir neonatus hidup
– Jenis kelamin: Laki, 4200gr/52cm AS 4/5
– Plasenta lengkap
– Dilakukan tubektomi
– Segmen bawah Rahim dijahit jelujur 2 lapis dengan PGA 1.0
– Kontraksi baik, perdarahan aktif (-).
– Peritoneum dijahit secara jelujur dengan plain catgut 2.0
– Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut 2.0
– Fascia dijahit secara jelujur dengan PGA 1.0
– Subkutis dijahit secara jelujurd engan plain catgut 2.0
– Kutis dijahit secara jelujur subkutikuler dengan PGA 3.0
– Luka operasi ditutup menggunakan kasa dan plester
12.20 WIB OPERASI SELESAI

Operator

dr. Javedh Iqbal, Sp.OG

Rabu, 6 juli 2019


Ny SU /36 tahun/UHA
20.45 WIB A/ P3A0 post partum luar spontan 20 hr
yll dengan HPP Lanjut e.c susp sisa
10.30 WIB plasenta
S/ KU: Pasien mengeluh adanya perdarahan P/
sejak 4 jam SMRS. Lemas (+) pusing (+)
Kalnex/8 jam
RPS:
Misoprostol 3x1tab
Pasien mengeluh keluar darah segar setelah
BAK pada jam 6 pagi. Pasien telah Cek DL
melahirkan 20 hari yll. Sekarang pasien
merasa lemas dan pusing. USG

O/ Status present
KU sakit sedang, kesadaran compos mentis,
TD 90/60mmHg, HR 75x/m, RR 20x/menit,
T: 36,3oC.
Konjungtiva anemis (+/+)
PL :
TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi baik
Inspekulo :
Porsio terbuka
Perdarahan (+)

11.00 A/P3A0 post partum luar spontan 20


hr yll dengan HPP Lanjut e.c sisa
Hasil USG : plasenta + anemia ringan
Tampak gambaran hiperechoic uk 3,2x4,5 cm
sisa plasenta
P/
11.26 Obs TTV, Perdarahan
Hasil lab : IVFD 2 line
R/ Kuretase
Hb 9 Leukosit 11900 Trombosit 317.000 CT
11 BT 2 GDS 114

12.25 Dilakukan Kuretase A/


Didapatkan jaringan + darah 50cc
12.45 Tindakan selesai Post Kuretase ai Sisa Plasenta
TD: 100/60 HR 80 RR 20 T 36,1 P3A0 pp spontan diluar
PL : TFU 2 jbpst, kontraksi baik
Perdarahan aktif (-) P/
Obs TTV, Perdarahan
-
IVFD RL + oxytosin
Cefadroxil 2x500mg
As mefenamat 3 x500mg
21.00 pindah ke bangsal
Minggu 7 juli 2019
Ny K /26 tahun/UHA
10.20 WIB
S/ KU: pasien hamil anak pertama 38mg A/ G1P0A0 hamil 38 minggu inpartu kala 1
datang dengan keluhan mules dan keluar fase laten JTH presbo susp DKP
lendir dan darah 4jam SMRS. Gerakan janin
(+) P/

O/ Status present Obs ttv djj

KU sakit sedang, kesadaran compos mentis, R/Sc cito


TD 110/70 mmHg, HR 84x/m, RR 24x/menit,
T: 36,3oC.
Status Obstetri
PL:
Leopold I: TFU 3 jari dibawah procesus
xiphoideus (35 cm) teratas kesan kepala. TBJ
: 3565
Leopold II: punggung kiri, memanjang DJJ:
144x/menit, , His 2/10’/30”
Leopold III: kesan bokong
Leopold IV: konvergen 5/5
VT :
Portio lunak, pendataran 50%, pembukaan
3cm, terbawah bokong
ZA score : 2
Hasil lab :
Hb 13,6 Leukosit 9000 Trombosit 188.000

A/ P1A0 post SSTP a/i presbo susp


DKP
15.30 Operasi Mulai P/
15.45 Cek HB post op
Observasi ttv
Janin lahir hidup perempuan, BB 3000 gram, Inf RL
PB 48cm A/S 7/8 Ketorolac
16.00 Operasi selesai Oxytocin
Ceftriaxone 1gr/12 jam inj
As Tranexamat/ 8 jam

No Tanggal Identitas Diagnosis Diagnosis Tindakan DPJP/


Preoperatif Postoperatif Operator
G1P0A0 hamil 38 Seksio Sesaria
Minggu, minggu Inpartu P1A0 post SSTP
Ny. K/ Trans dr. Zulfadli,
1. 7 Juli kala 1 fase laten a/i presbo susp
26 tahun Peritoneal Sp.OG
2019 JTH presbo susp DKP Profunda
DKP
15.30 WIB: OPERASI DIMULAI

– Pasien dilakukan spinal anastesi.

– Dilakukan tindakan septik dan antiseptik pada daerah abdomen, vulva, dan sekitar
daerah yang akan di lakukan sayatan.

– Dilakukan insisi pfanennstiel 1 jari diatas simpisis kemudian insisi diperdalam secara
tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum.

– Membuka plica vesicouterina

– Didapatkan uterus sesuai kehamilan aterm

– Segmen bawah rahim di insisi secara semilunar.

15.45 WIB Lahir neonatus hidup

– Jenis kelamin: Perempuan, 3000gr/52cm AS 4/5

– Plasenta lengkap

– Segmen bawa h Rahim dijahit jelujur 2 lapis dengan PGA 1.0

– Kontraksi baik, perdarahan aktif (-).

– Peritoneum dijahit secara jelujur dengan plain catgut 2.0

– Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut 2.0

– Fascia dijahit secara jelujur dengan PGA 1.0

– Subkutis dijahit secara jelujurd engan plain catgut 2.0

– Kutis dijahit secara jelujur subkutikuler dengan PGA 3.0

– Luka operasi ditutup menggunakan kasa dan plester

16.00WIB OPERASI SELESAI

Operator

dr. Zulfadli, Sp.OG


PASIEN KOASS ECHA PUTRI ANJANI
Rabu, 3 Juli 2019
Ny. H/27 tahun/EPA
Rabu, 3/07/2019 Pem. Penunjang
07.30 WIB Hb 12,5 Leukosit 22.000
S/ Keluhan Utama Ht 35 Trombosit 260.000
Ibu mengeluh keluar air-air 10 jam SMRS USG : Oligohidramnion (AFI 5 ), UG 37
minggu, TBJ: 2700gr
RPS: Ibu datang dengan hamil cukup bulan
mengeluhkan keluar air-air 10 jam SMRS Nitrazin test (+)
disertai darah bercampur lendir. Air-air
tersebut keluar begitu saja bukan seperti ingin
BAK. Air keluar berwarna putih bening dan A/ G1P0A0 hamil aterm belum inpartu
tidak berbau. Keluhan ini tidak disertai dengan KPD 10 jam JTH preskep
demam (-), keputihan(-). Ibu juga mengaku dengan oligohidramnion
tidak pernah memiliki riwayat trauma(-),
memakan obat-obatan tertentu(-). Ibu
mengaku gerakan janin masih dirasakan P/
O/ Status present - Observasi KU, DJJ
KU tampak sakit sedang, Kesadaran - IVFD RL
CM, TD 120/80 mmHg, HR 83x/menit, RR
24x/menit, suhu 36,80C Advice dokter:
Status obstetri  Cefadroxil 500mg tab/12 jam
 Misoprostol 25 mcg/4 jam  mulai di
PL:
jam 13.30 wib
Leopold I : TFU 4 jari bawah proc.  R/ Partus Pervaginam
xiphoideus (28cm), teraba bokong
Leopold II : punggung kanan, DJJ:
130x/menit, His 1x10’x25” R/ Partus pervaginam
Leopold III : teraba kepala
Leopold IV : Konvergen

VT: Portio lunak, pembukaan (-) kuncup,


ketuban dan penunjuk : tidak dapat dinilai.

17.30 WIB A/ G1P0A0 hamil aterm inpartu kala I


fase laten dengan riw. KPD 10 jam JTH
O/ TD 120/70 mmHg, HR 82x/menit, RR preskep dengan oligohidramnion
22x/menit, suhu 36,60C, SpO2 98%
PL : DJJ 146x/menit, his 1x10’x30”, puka, P/ Cefadroxil 500mg tab/12 jam
terbawah kepala, devergen
PD : Portio lunak, VT Ø 1 cm, pendataran Misoprostol 25 mcg (2)
30%, ketuban (-), Hodge I, presentasi kepala,
penunjuk belum dapat dinilai

Bishop score: 3

21.30 WIB A/ G1P0A0 hamil aterm inpartu kala I


fase laten dengan riw. KPD 10 jam JTH
O/ TD 120/70 mmHg, HR 82x/menit, RR preskep dengan oligohidramnion
22x/menit, suhu 36,60C, SpO2 98%

PL : DJJ 140x/menit, his 2x10’x15”, puka,


terbawah kepala, divergen P/ Cefadroxil 500mg tab/12 jam
PD : Portio lunak, VT Ø 1 cm, pendataran Misoprostol 25 mcg (3)
30%, ketuban (-), Hodge I, presentasi kepala,
penunjuk belum dapat dinilai

Bishop score: 3

Kamis, 4/07/2019 A/ G1P0A0 hamil aterm inpartu kala I


fase laten dengan riw. KPD 10 jam JTH
07.00 WIB preskep dengan oligohidramnion
O/ TD 120/70 mmHg, HR 82x/menit, RR
22x/menit, suhu 36,60C, SpO2 98%
P/ SC a.i Gagal Induksi
PL : DJJ 137x/menit, his 2x10’x30”, puka,
terbawah kepala, divergen
PD : Portio lunak, pendataran 40%, VT Ø 2,
ketuban (-), Hodge I, presentasi kepala,
penunjuk belum dapat dinilai

Bishop score: 4

08.45
Bayi lahir langsung menangis dengan jenis A/ P1A0 post SCTP a.i gagal induksi +
kelamin laki-laki, BB 2400gr, PB 49cm, A/S insersi IUD
6/7, Anus (+), dikirim ke perinatologi

10.30
S/ pasien datang dari PONEK A/ P1A0 post SSTP a.i gagal induksi +
insersi IUD

O/KU: tampak sakit sedang


Kesadaran : CM P/
TD 120/70 mmHg, HR 84x/menit, RR Pasien dalam observasi
22x/menit, suhu 36,60C, SpO2 98%
-IVFD RL
Lab: Hb post op 10 g/dL
-Ceftriaxon 1gr/12jam
Perdarahan dalam batas normal
-Asam tranexamat 3x500 mg
- Keterolac 1 amp/drip

15.00
Pasien pindah ke bangsal
Sabtu, 6/07/2019
Pasien pulang dengan keadaan umum ibu dan bayi baik

Sabtu, 06 Juli 2019


Ny. S/20 tahun/EPA
Sabtu, 06/07/2019 Pem. Penunjang
15.50 WIB *Hb 8,3 Leukosit 9.500
S/ Keluhan Utama *Ht 31 Trombosit 323.000
Ibu datang dengan hamil cukup bulan dengan
kaluhan keluar darah bercampur lendir dari
kemaluan dan mulas-mulas sejak 9 jam A/ G1P0A0 hamil 38 minggu inpartu kala I
fase laten dengan anemia sedang + riw.
SMRS yang disertai anemia sedang (8,3
thalasemia JTH preskep
g/dL). Pasien memiliki riw. Thalasemia dan
terakhir melakukan pengobatan saat usia 17 P/Observasi KU, TTV, DJJ, His
tahun.
• Inf RL
O/ Status present
• Drip oksitosin 5 IU
KU tampak sakit sedang, Kesadaran
CM, TD 100/80 mmHg, HR 89x/ menit, RR R/ Transfusi
24x/menit, suhu 36,50C Partus pervaginam
Status obstetri
PL:
Leopold I : TFU 4 jari bawah proc.
xiphoideus (26cm), teraba bokong
Leopold II : punggung kiri, DJJ1:
126x/menit, His 1x10’x25”
Leopold III : teraba kepala
Leopold IV : Divergen

PD: Portio lunak, VT Ø 2 cm, ketuban (+),


penurunan 4/5, Hodge I-II, presentasi kepala,
penunjuk belum dapat dinilai

19.30 WIB A/ G1P0A0 hamil 38 minggu inpartu kala


I fase laten dengan anemia sedang + riw.
O/KU tampak sakit sedang, Kesadaran CM,
thalasemia JTH preskep
TD 120/80 mmHg, HR 87x/menit, RR
22x/menit, suhu 36,70C
PL: DJJ 129x/menit, His 2x10’25”, puki, P/Observasi KU, TTV, DJJ, His
terbawah kepala, penurunan 4/5, divergen
• Inf RL
PD : Portio lunak, VT Ø 3 cm, ketuban (+),
Hodge II, presentasi kepala, penunjuk belum • Drip oksitosin 5 IU
dapat dinilai

21.30 WIB A/ G1P0A0 hamil 38 minggu inpartu kala


I fase laten dengan anemia sedang + riw.
S/ Ibu merasa mulas-mulas thalasemia JTH preskep
O/KU tampak sakit sedang, Kesadaran CM,
TD 110/80 mmHg, HR 88x/menit, RR
20x/menit, suhu 36,80C P/Observasi KU, TTV, DJJ, His
PL: DJJ 135x/menit, His 2x10’40”, puki, • Inf RL
terbawah kepala, divergen
• Drip oksitosin 5 IU
PD : Portio lunak, VT Ø 5 cm, pendataran
80%, ketuban (+), Hodge II, presentasi
kepala, penunjuk UUK anterior

23.10 A/ G1P0A0 hamil 38 minggu inpartu kala


II dengan anemia sedang + riw.
S/ Ibu ingin meneran setiap ada his
thalasemia JTH preskep
O/ KU tampak sakit sedang, Kesadaran CM, P/ Pimpin persalinan
TD 110/80 mmHg, HR 82x/menit, RR
22x/menit, suhu 36,40C Amniotomi
PL: DJJ 129x/menit, His 3x10’x40” Episiotomi
PD : Portio lunak, VT Ø lengkap, ketuban (+),
Hodge III, presentasi kepala, penunjuk UUK
anterior

23.15 P/ Management aktif kala III


Bayi lahir langsung menangis dengan jenis • Oksitosin 1 amp
kelamin laki-laki, BB 2300gr, PB 46cm, A/S
6/7, Anus (+), cacat (-) • Peregangan tali pusat terkendali
• Massase

23.20
Plasenta lahir lengkap A/ P1A0 post partum pervaginam dengan
induksi
Ruptur perineum derajat II
P/ R/ Transfusi
Perdarahan aktif kala III-IV ± 150cc

Minggu, 7/07/2019, 01.00 WIB


Pasien dipindah ke bangsal
O/ KU tampak sakit sedang, Kesadaran CM, TD 120/80 mmHg, HR 82x/menit, RR
22x/menit, suhu 36,40C
A/ P1A0 post partum pervaginam dengan induksi
P/
• Transfusi WB 1 kolf
• Cefadroxil tab 500mg tiap 12 jam
• PCT tab 500mg tiap 8 jam
• B complex tiap 8 jam

Senin, 8/07/2019,
12.00 WIB
Ibu dan bayi pulang dengan keadaan umum baik

Minggu, 07 Juli 2019


Ny. A/28 tahun/EPA
Sabtu, 06/07/2019 Pem. Penunjang
08.30 WIB Lab :
S/ Keluhan Utama Hb 13,1 Trombosit 227.000
Ibu datang hamil cukup bulan mengeluhkan Hematokrit 37 Leukosit 9.000
mulas-mulas seperti ingin melahirkan, ibu
juga mengeluhkan keluar darah bercampur
lendir 7 jam SMRS. A/ G1P0A0 hamil aterm inpartu kala I
O/ Status present fase aktif dengan inersia uteri JTH
preskep
KU tampak sakit sedang, Kesadaran CM,
TD 120/80 mmHg, HR 84x/menit, RR 24x/menit, P/ Observasi KU, TTV, DJJ, His
suhu 36,70C • Inf RL
• Drip oksitosin 5 IU
Status obstetri R/ Partus pervaginam
PL:
Leopold I : TFU 3 jari bawah proc.
xiphoideus (33cm), teraba bokong
Leopold II : punggung kiri, DJJ:
141x/menit, His 2x/10’/20”
Leopold III : teraba kepala
Leopold IV : divergen
PD: VT -> Portio lunak, pembukaan 5 cm,
terbawah kepala, ketuban (+)

19.30 WIB
10.00 WIB A/ G1P0A0 hamil aterm inpartu kala II
dengan inersia uteri JTH preskep
S/ Ibu ingin meneran setiap ada his
O/ KU tampak sakit sedang, kesadaran CM,
TD 110/80 mmHg, HR 82x/menit, RR P/ Pimpin persalinan
22x/menit, suhu 36,40C
Amniotomi
PL: DJJ 129x/menit, His 3x10’x40”
Episiotomi
PD : Portio lunak, VT Ø lengkap, ketuban (+),
Hodge III, presentasi kepala, penunjuk UUK
anterior
10.15 WIB P/ Management aktif kala III
Bayi lahir langsung menangis dengan jenis • Oksitosin 1 amp
kelamin laki-laki, BB 2700gr, PB 47cm, A/S
6/7, Anus (+), cacat (-). • Peregangan tali pusat terkendali
• Massase

10.20 WIB A/ P1A0 post partum pervaginam


dengan induksi
Plasenta lahir lengkap
Ruptur perineum derajat II
Perdarahan aktif kala III-IV ± 150cc

14.00 WIB
Pasien dipindah ke bangsal A/ P1A0 post partum pervaginam dengan
induksi
O/ KU tampak sakit sedang, Kesadaran CM,
TD 110/70 mmHg, HR 80x/menit, RR
20x/menit, suhu 36,60C P/
• Cefadroxil tab 500mg tiap 12 jam
• PCT tab 500mg tiap 8 jam
• B complex tiap 8 jam

Senin, 8/07/2019, 12.00 WIB


Ibu dan bayi pulang dengan keadaan umum baik

PASIEN KOASS AHMAD SYAH PUTRA


Minggu,7/7/2019
Ny N/26 Tahun/ ASP
04.00 WIB A/ G1P0A0 hamil aterm inpartu kala II
S/ Pasien G1P0A0 hamil aterm rujukan dari lama JTH preskep
bidan dengan keluhan ingin melahirkan.
Menurut bidan yang merujuk, pembukaan
sudah lengkap pada pukul 01.00 akan tetapi
ibu sulit untuk mengedan
O/
Status present P/
KU sakit sedang, kesadaran CM, TD inf RL+ 5 IU oksitosin 20 tpm
120/80 mmHg, HR: 85x/menit, RR:
22x/menit, HPHT: -/9/2018 dan TP : - Persalinan pervaginam
/6/2019

PL:Status obstetri
Leopold I : kesan bokong, TFU:
30cm
Leopold II : punggung kanan
DJJ: 136 X His: 5x/10menit
Leopold III : presentasi kepala
Leopold IV : divergen
PD: pembukaan (10 cm) pendataran 100 %,
terbawah : kepala, penurunan : 0/5 penunjuk :
uuk
Pukul 04.20 WIB - A/ P1A0 post partum dengan
Eks Vakum a.i kala II lama
Lahir bayi hidup dengan jenis kelamin laki -
laki, berat 3000 gr, PB 50 cm, A/S 6/7 anus
(+), cacat (-) - P/
p/ injeksi oksitosin 10 iu
- cefadroxil kapsul 500mg, 2x1
Pukul 04.30 WIB - Paracetamol tab 500 mg, 3x1
- B-complex tab, 3x1
Plasenta lahir dengan kondisi lengkap berat ±
500 gr, dilakukan eksplorasi kavum uteri,
terdapat robekan perineum dengan episiotomi
grade II.
p/ penjaitan robekan grade II
Pukul 05.00 WIB
Hecting selesai
Kontraksi uterus baik
Perdarahan kala III-IV ± 200 cc
TD : 110/70, hr : 82x. Rr : 22x, T: 36,5
Hasil Lab pukul 05.47
HB : 11.6
Leukosit: 13.800
Eritrosit :4,0
Ht : 34
Trombosit : 203.000
MCV : 86
MCH : 29
MCHC : 34
LED : 31

Pukul 06.00 WIB

Pasien pindah ke bangsal

Senin, 8 Juli 2019


Pasien dan bayi pulang dalam keadaan baik

Senin, 1 Juli 2019


Ny. j / 36 tahun /ASP
23.00 WIB A/ G4P2A1 hamil 40 minggu belum
inpartu dengan KPD 2jam SMRS JTH
preskep
S/ pasien mengatakan Keluar air-air 2 jam
SMRS pukul 21.00 WIB .

P/ induksi persalinan
Status present
• IVFD RL + Oxytosin 5 IU gtt 20 tpm
O/ KU tampak sakit ringan, Kesadaran CM,
TD 120/70 mmHg, HR 81x/menit, RR • Observasi kemajuan persalinan
20x/menit, suhu 36,70C • R/ Partus pervaginam
• Cek DL

Status obstetri
PL:
Leopold I : kesan bokong, TFU: 30
cm, 3jari dibawah proc xifoideus
Leopold II : punggung kanan
DJJ: 138 X/mnt
Leopold III : presentasi kepala
Leopold IV : konvergen
PD:
Portio kuncup, pendataran 0%, pembukaan (-
), penunjuk : belum dapat dinilai

Hasil lab pukul 00.56 A/ G1P0A0 hamil 37 minggu inpartu kala


GDS : 114 I fase laten dengan riwayat KPD 5jam
HB : 12.0 JTH preskep
Leukosit : 10.500
Eritrosit : 4,4
HT : 35
Trombosit : 324.000
MCV :79
MCH :27
MCHC :35
Pukul 04.00 WIB P/ Pimpin persalinan
Status obstetri
His 2x/10'/45", DJJ 138x/menit, pembukaan
3cm, Hodge II ketuban (+), penunjuk UUK

Pukul 05.30 WIB


Status obstetric
His 3x/10'/45", DJJ 138x/menit, pembukaan
lengkap, Hodge III+ ketuban (-), penunjuk
UUK
Pukul 06.00 WIB A/ P3A1 post partum pervaginam dengan
riwayat KPD 2 jam
Bayi lahir pervaginam spontan, JK laki-laki,
BB 3100 g, PB 50 cm, A/S 7/8.
Injeksi oksitosin 1ampul i.m
P/ management aktif kala III

Pukul 06.10 WIB


Plasenta lahir lengkap
Dilakukan masase uterus (kontraksi baik)
Dilakukan eksplorasi
Rupture perineum grade II
Perdarahan kala III dan IV ± 200 cc
Pukul 08.00 WIB
pasien pindah ke bangsal
Selasa, 2 Juli 2019
Pasien dan bayi pulang dalam keadaan baik

PASIEN KOASS NOPRI YANDA HARAJAB


Rabu, 3 JULI 2019,
Ny. DRY/ 29 thn/NYH
Rabu, 3 JULI 2019, A/ G3P2A0 Hamil 36 minggu belum
inpartu dengan impending eklampsia JTH
14.22 WIB Preskep
S/ Pasien hamil 36 minggu dengan darah
tinggi disertai dengan nyeri kepala,
pandangan kabur, kram pada kedua tangan P/
dan nyeri ulu hati.
Observasi TTV, DJJ
O/
R/ ekpektatif:
Status present
KU tampak sakit sedang, kesadaran compos
mentis, TD 160/110 mmHg, HR 82x/menit, Infus RL + MgSO4 40% 4gr/bolus 6gr/drip
RR 20x/menit, Suhu : 36,5C O2 5 liter/menit
Status Obstetri Dopamet 3 x 250 mg/8jam
TFU: 26cm LI: bokong LII: punggung kiri Nifedipine 3x10 mg tab
LIII: kepala
Dexametasone 6 mg/12 jam
LIV: konvergen DJJ: 138x/menit regular His:
+
Indeks gestosis : 6
MAP: 126
• Hb : 10 g/Dl - A/ G3P2A0 Hamil 36 minggu
• Leukosit : 14.400 / uL belum inpartu dengan
• Eritrosit : 3,1 juta/uL impending eklampsia + gagal
• Protein : 500 mg/dL ekspektatif + KPD 2jam JTH
Darah samar : 300 ery/uL Preskep
SGOT :156 u/L
- P/
SGPT : 79 u/L - Misoprostol 1/8 tab/6jam
- Ranitidin 2x1ampul
Ureum : 131 mg/dL - Nicardipin 2ampul/100cc/20tpm
Kreatinin : 10,41 mg/dL - Nifedipin 10mg/2jam

LDH : 1.238 IU/L


- R/ SC CITO

16.00 WIB
O/
Status present:
S/ Pasien mengeluhkan keluar air-air dari
jalan lahir, merembas dan tidak dapat di
tahan.
KU tampak sakit sedang, kesadaran compos
mentis, TD 158/100 mmHg, HR 82x/menit,
RR 20x/menit, Suhu : 36,5C
Status Obstetri
TFU: 26cm LI: bokong LII: punggung kiri
LIII: kepala
LIV: konvergen DJJ: 138x/menit regular His:
+
Indeks gestosis : 6
MAP: 119
Kamis 4 juli A/ P3A0 Post SC a.i impending
eklampsia dengan riwayat
10.55 WIB KPD+insersi IUD
KU : sakit sedang, kesadaran compos mentis
T/ IVFD RL XX tpm
TD : 154/94 mmHg, RR : 22 x/menit, HR : Pasang monitor
82 x/menit, T : 36,5 C Ceftriaxone 1 gr/12 jam
11.00 WIB As. Tranexsamat 1ampul/ 8 jam
Ketorolac 1 amp/drip
Lahir bayi dengan SCTP MgSO4 40% 15 cc/drip
Oksitosin 2 gr/drip
A/S : 7/8, JK : laki-laki, BB : 2700 gram, PB
: 49 cm, anus +, cacat -, bayi dikirim ke
perinatologi
11.10 WIB
Plasenta lahir lengkap
12.00 WIB
Post Op
Status Present
KU: tampak sakit sedang
Kesadaran: CM
TD: 140/100 mmHg
Hb: 10 g/dL
Jumat 5 juli 2019

07.00 WIB
Pasien pindah ke bangsal

Senin, 8 Juli 2019


Ibu dan anak pulang dalam keadaan baik

Minggu, 7 Juli 2019


Ny. EN / 32 tahun / NYH
10.49 WIB A/ G1P0A0 hamil 35 minggu inpartu kala
I fase laten dengan riwayat KPD 5jam
JTH preskep
S/ pasien mengatakan Keluar air-air 5 jam
SMRS disertai darah dan lendir

P/ induksi persalinan
Status present
• IVFD RL + Oxytosin 5 IU gtt 20 tpm
O/ KU tampak sakit ringan, Kesadaran CM, • Cefadroxil 500 mg/ 8 jam
TD 120/80 mmHg, HR 85x/menit, RR • Observasi kemajuan persalinan
22x/menit, suhu 36,50C • R/ Partus pervaginam
• USG Konfirmasi

Status obstetri
PL: TFU 24 cm, terbawah kepala, HIS 3x
(10menit) 45”, DJJ 140x/menit
PD: Portio teraba lunak, effacement 40%,
pembukaan 3 cm, ketuban (-), terbawah
kepala, penurunan H II, penunjuk UUK

• USG A/ G1P0A0 hamil 37 minggu inpartu kala


• JTH Preskep I fase laten dengan riwayat KPD 5jam
• Usia Kehamilan 37 Minggu JTH preskep
• Ketuban masih ada, AFI 4cm
• Plasenta cornu anterior

Status obstetri
PL: TFU 24 cm, terbawah kepala,
HIS 3x (10menit) 45”, DJJ
133x/menit
PD: Portio teraba lunak, effacement
40%, pembukaan 3 cm, ketuban (-),
terbawah kepala, penurunan H II,
penunjuk UUK

Pukul 23.30 WIB A/ P4A0 post partum pervaginam dengan


riwayat KPD
S/ Ibu ingin meneran
Status obstetri
His 4x/10'/45", DJJ 138x/menit, pembukaan
5cm, Hodge II+ ketuban (-), penunjuk UUK
Pukul 00.00 WIB
S/ Ibu ingin meneran

Status obstetri
His 4x/10'/45", DJJ 136x/menit, pembukaan
lengkap, Hodge III+ ketuban (-), penunjuk
UUK

P/ Pimpin persalinan
Pukul 00.05 WIB
Bayi lahir pervaginam spontan, JK
perempuan, BB 2700 g, PB 49 cm, A/S 6/8,
bayi dikirim ke perinatologi.
P/ management aktif kala III

Pukul 00.15 WIB


Plasenta lahir lengkap
Dilakukan masase uterus (kontraksi baik)
Dilakukan eksplorasi
Rupture perineum grade II
Perdarahan kala III dan IV ± 200 cc

Pukul 02.00 WIB


pasien pindah ke bangsal
PASIEN KOASS CHANIA FORCEPTA
Jum’at, 5 Juli 2019
Ny. Lis/ 35 tahun/CFA
5/7/2019 D/Abortus inkomplit
22.30
Keluhan Utama : pasien hamil 8 minggu T/ Observasi TVI, perdarahan
datang dengan keluar darah dari kemaluan
sejak 4 hari SMRS IVFD RL gtt XX tpm

R/ USG Konfirmasi
Status Present
KU tampak sakit sedang, Kesadaran CM, TD
130/90 mmHg, suhu 36,8 ˚C, nadi 98x/menit,
pernafasan 20 x/menit
Status Obstetri
PL : Abdomen datar, lemas, simetris, TFU 2
jari atas simpisis, masa -
Inspekulo : OUE terbuka, flour -, fluxus +,
perdarahan aktif
6/7/2019 R/ Kuretase
08.00
Hasil USG Konfirmasi
Uterus ukuran 9 x 8,2 cm
Tampak jaringan uk 5 x 8 cm
Kesan : sisa konsepsi
6/7/2019 D/ Post Kuretase ai sisa konsepsi + insersi
IUD
12.00
T/ Cefadroxil 500 mg/12 jam PO
Kuretase
Asam mefenamat 500 mg/8 jam PO
Metil ergometrin tab/ 8 jam PO

14.00
Pasien pindah bangsal

7 Juli 2019 Pasien pulang dalam keadaan baik

Diagnosis Diagnosis DPJP/


No Tanggal Identitas Tindakan
Preoperatif Postoperatif Operator
Post Kuretase
Abortus dr. Nurul
Sabtu, 6 Ny Lis/ ai abortus
1 Inkomplit kuretase Islamy,
Juli 2019 35 th inkomplit
Sp.OG

12.10 WIB : KURETASE DIMULAI


- Pasien dipersiapkan untuk dilakukan kuretase
- Pasien dalam posisi litotomi
- Dilakukan tindakan aseptik & antiseptik pada vulva dan sekitarnya
- Kandung kemih dikosongkan dengan kateter
- Dilakukan pemasangan sim atas dan bawah
- Portio di tampakkan secara avoe
- Dengan tenakulum dilakukan penjepitan porsio arah jam 11
- Dilakukan sondenase dan di dapatkan sonde ukuran ± 8 cm
- Dilakukan kuretase didapatkan darah ± 50 cc
- Dilakukan pemasangan IUD dengan teknik withdrawal
- Kemudia IUD di lepas didorong secara perlahan sampai leher biru (8cm)
menyentuh servix
- Dilakukan pengguntingan IUD 1-2 cm
- Portio dibersihkan dengan desinfektan
- Speculum dilepas dan benang IUD ditempatkan pada vornix anterior vagina

12.30 WIB : KURETASE SELESAI

Operator
dr. Nurul Islamy , Sp.OG

Sabtu, 6 Juli 2019


Ny. DN, 31 tahun/CFA
6/7/2019 D/ G2P1A0 hamil 38 minggu inpartu kala I
02.00 fase aktif JTH preskep

S/ Pasien datang dengan keluhan mulas- P/ Observasi TVI, His dan DJJ
mulas disertai keluar lendir bercampur darah Cek Lab DR
dari kemaluan IVFD RL

Status Present R/ Partus pervaginam


KU: tampak sakit sedang HR: 100x/menit
Kesadaran: CM RR: 20x/menit
TD: 120/80 mmHg T: 36,6˚C

Status Obstetri

PL: TFU 33 cm, Leopold I bokong, Leopold


I puka, Leopold III kepala, penurunan 3/5,
DJJ (-), HIS (-), TBJ 3410 gram

VT: porsio lunak, posterior, eff 50%, Ø 4


cm, kepala HI-II, ketuban + , penunjuk UUK
kanan depan

6/7/2019 D/ G2P1A0 hamil 38 minggu inpartu kala I


06.00 fase aktif JTH preskep

VT: pembukaan 8 cm

6/7/2019 D/ G2P1A0 hamil 38 minggu inpartu kala II


07.30 JTH preskep

Status Obstetri P/ Pimpin Persalinan


PL His 4x/10’/35’’
VT: porsio tidak teraba, Ø lengkap, UUK
kanan depan
6/7/2019 Lahir neonatus hidup, laki-laki, BB 3400 gr,
07.45 PB 50 cm, A/S 6/7 FTAGA

6/7/2019 D/ P2A0 post partum pervaginam spontan


07.55
P/ Observasi kontraksi dan perdarahan
Plasenta lahir lengkap BP 500 gram, PTP 50 Cefadroxil tab 500 mg/12 jam
cm lengkap dengan selaput dan kotiledonnya, Asam mefenamat tab 500mg/8 jam
perdarahan 150 cc Vit B Kompleks tab 3x1

10.00 Pasien dipindahkan ke bangsal

Kamis, 4 Juli 2019


Ny. Ng/23 tahun/CFA
4/7/2019 D/ G4P1A2 hamil 40 minggu inpartu
17.00 kala I fase laten dengan bekas SC
1x + B20 JTH preskep
S/ Pasien datang dengan keluhan mulas-mulas
disertai keuar lendir bercampur darah dari kemaluan P/ Observasi TVI, DJJ, kontraksi
IVFD RL
Status Present
KU: tampak sakit sedang Suhu 36,7˚C R/ Cek Lab DR, anti HIV, Hbsag
Kesadaran: CM Nadi: 88 x/menit Partus pervaginam
TD: 120/70 mmHg Pernafasan: 20 x/menit

Status Obstetri
PL: TFU 32 cm, memanjang, puki, kepala,
penurunan 3/5, DJJ 140 x/menit, his 2x/10’/10”, TBJ
3100 gr
VT: Portio lunak, posterior, Eff 50%, pembukaan 3
cm, kepala, HI-II , ketuban (+), penunjuk UUK kiri
depan

Hasil Laboratorium

Darah Rutin
Hb: 12,6 g/dL
Leukosit: 23.700/µL
Eritrosit: 4,1 juta/µL
Hematokrit: 35 %
Trombosit: 167.000 /µL
MCV: 84 Fl
MCH: 31 pg
MCHC: 36 g/dL
Hitung jenis: 0/0/0/90/6/4
LED: 22 mm/jam
Imunologi dan serologi
HbsAg : non reaktif
HIV test : reaktif

4/7/2019 D/ G4P1A2 hamil 40 minggu inpartu


23.00 kala I fase aktif dengan bekas SC
1x + B20 JTH preskep
Status Obstetri R/ Partus Pervaginam
VT: pembukaan 6 cm

5/7/2019 D/ G4P1A2 hamil 40 minggu inpartu


07.00 kala I fase aktif dengan PTM +
bekas SC 1x + B20 JTH preskep
Status Obstetri
PL: His 4x/10’/40’’
VT: pembukaan 7 cm R/ SC

09.00
Operasi dimulai

09.20
Lahir neonatus hidup dengan jenis kelamin
perempuan ,berat badan bayi: 2600 gram, panjang
badan 48 cm,A/S 4/5

10.30 D/ P2A2 post SSTP a.i


PTM+B20+bekas SC1x

Status Present
T/
Sedang, CM, TD 110/70 mmHg, Nadi 80 x/menit,
RR 20 x/menit, T 36,5 oC Observasi TVI, kontraksi, perdarahan
IVFD RL + oksitosin 20 IU gtt
xx/menit
Status Obstetri
Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
PL: TFU 2 jbpst, luka operasi tertutup verban,
kontraksi baik, lochia (+) rubra, perdarahan aktif (-) Inj. Asam traneksamat 3x500 mg
Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
11.00 Pasien dipindahkan ke bangsal
7/7/2019 Pasien pulang dalam keadaan baik
DPJP/
Diagnosis Pre Diagnosis
No Tanggal Identitas Tindakan Operato
Operatif Post Operatif
r
G4P1A2 hamil 40
minggu inpartu
P2A2 post
Ny. kala I fase aktif dr. MJ
Jum’at 5 SSTP a.i
1 Ng/23 dengan PTM + SSTP Iqbal,
Juli 2019 PTM+B20+be
tahyn bekas SC 1x + Sp. OG
kas SC1x
B20 JTH
preskep

INTRAOPERATIF

09.00 WIB : OPERASI DIMULAI

 Pasien dalam posisi terlentang dalam keadaan anastesi umum.


 Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah abdomen dan
sekitarnya.
 Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril.
 Dilakukan insisi pfanennstiel2 jari diatas simfisis pubis, kemudian insisi
diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum.
 Didapatkan uterus sesuai usia kehamilan
 Lahir neonatus hidup dengan jenis kelamin perempuan ,berat badan bayi:
2600 gram, panjang badan 48 cm,A/S 4/5
 Plasenta lahir lengkap.
 Dilakukan penjahitan luka insisi segmen bawah rahim 2 lapis beserta plica
vesicauterina dengan menggunakan PGA 1.0 secara jelujur.
 Kontraksi baik, perdarahan aktif (-).
 Dinding abdomen ditutup lapis demi lapis
 Luka operasi ditutup menggunakan kassa dan plester

10.00 WIB : OPERASI SELESAI


Operator

dr. M Javedh Iqbal, Sp. OG

Kamis, 4 Juli 2019


Ny.J/ 43 tahun /DAP
4/7/2019 D/ G4P2A1 Hamil 36-37 minggu inpartu
kala I Fase laten dengan KPD 12 Jam JTH
1.00 Letli

RPS : Pasien G4P2A1 hamil 8 bulan datang T/ R/ Terminasi Perabdominal


dg keluhan perut mulas-mulas menjalar
hingga ke pinggang disertai keluar air-air Konseling KB
sejak 12 jam, air yang keluar berwarna
bening tidak disertai bau dan masih
merembes hingga pemeriksaan. Pasien  IVFD Bloodset RL gtt 20 tpm
datang dirujuk dari bidan karena posisi bayi  Injeksi Ceftriaxone 1 gram
dikatakan melintang.

Status Present
KU: sakit sedang, kesadaran CM,
TD 120/80 mmHg, HR: 89x/menit, RR:
20x/menit, Suhu : 36,70

Status Obstetri
PL: Leopold I : Teraba bagian datar kesan
punggung. TFU 30 cm, 4 jari dibawah proc.
Xyphoideus
Leopold II : Teraba Keras pada
bagian kanan, melenting kesan kepala, teraba
lunak pada bagian kiri kesan bokong
DJJ: 142 x/menit
Leopold III : Teraba bagian kecil
kesan ekstreamitas
Leopold IV : Konvergen
His: 2x25” dalam 10 menit
PD: Portio lunak, Pendataran 70% ,
pembukaan 2cm, ketuban (-) , terbawah
ekstreamitas
4/7/2019 D/ G4P2A1 Hamil 36-37 minggu inpartu
kala I Fase laten dengan KPD 12 Jam
2:01
JTH Letli
Hasil Laboratorium
Hb: 12,6 g/dL T/ R/ Terminasi Perabdominal
Leukosit: 11.400 /µL
Eritrosit: 4,4 juta/µL Konseling KB
Hematokrit: 38 %
Trombosit: 250.000 /µL
 IVFD Bloodset RL gtt 20 tpm
 Injeksi Ceftriaxone 1 gram

4/7/2019 D/ G4P2A1 Hamil 36-37 minggu inpartu


kala I Fase laten dengan KPD 12 Jam JTH
9.00 Letli
S/ Pasien dibawa ke OK IBS

T/
R/ Terminasi Perabdominal + Pemasangan
IUD
 IVFD Bloodset RL gtt 20 tpm
 Injeksi Ceftriaxone 1 gram
4/7/2019 D/ P3A1 Post SSTP a/i Letli + Pemasangan
IUD
10.00

T/
S/ Pasien post op dibawa ke vk
 IVFD Bloodset RL gtt 20 tpm
Bayi dibawa ke perinatologi
 Injeksi Ceftriaxone 1 gram
BB: 2000 gram PB : 47 cm  Inj Asam Tranexamat 500 mg/8 jm
 Inj Ketorolac 30mg/ 8 jam
A/S : 8/9 Jenis kelamin Perempuan. Anus (+)

4/7/2019
15:30
Pasien dibawa ke bangsal
6/7/2019 Pasien dipulangkan bersama bayi dalam
keadaan sehat
12:00

Kamis, 4 Juli 2019


Ny.S/ 41 tahun /DAP
4/7/2019 D/ G3P2A0 Hamil 38-39 minggu inpartu
kala I Fase Aktif dengan KPD 12 Jam
14.00 JTH Preskep
RPS : Pasien G3P2A0 hamil 9 bulan datang
dg keluhan perut mulas-mulas menjalar
hingga ke pinggang disertai keluar air-air T/ R/ Partus Spontan Pervaginam
sejak 12 jam, air yang keluar berwarna
bening tidak disertai bau dan masih Konseling KB
merembes hingga pemeriksaan disertai lendir
bercampur darah. Pasien di rujuk oleh bidan
karena tidak kooperatif  IVFD Bloodset RL gtt 20 tpm

Status Present
KU: sakit sedang, kesadaran CM,
TD 110/70 mmHg, HR: 88x/menit, RR:
20x/menit, Suhu : 36,70

Status Obstetri
Leopold I : teraba suatu bagian lunak dan
besar kesan bokong. TFU 36 cm, 1 jari
dibawah proc. Xyphoideus
Leopold II : teraba punggung kanan.
DJJ: 136 x/menit
Leopold III : Teraba kepala
Leopold IV : Divergen
His: 3x 40-50” dalam 10 menit
PD: Portio lunak, Pendataran 100%,
pembukaan 8 cm, ketuban (-) , terbawah
kepala Penunjuk UUK, H II
4/7/2019 D/ G3P2A0 Hamil 38-39 minggu inpartu
kala I Fase Aktif dengan KPD 12 Jam
14:00 JTH Preskep

Hasil Laboratorium T/ R/ Partus Spontan Pervaginam


Hb: 11,8 g/dL Konseling KB
Leukosit: 16.300 /µL
Eritrosit: 3,9 juta/µL
Hematokrit: 34 %
Trombosit: 317.000 /µL  IVFD Bloodset RL gtt 20 tpm

4/7/2019 D/ G3P2A0 Hamil 38-39 minggu inpartu


kala I Fase Aktif dengan KPD 12 Jam
15.30 JTH Preskep

S/ Pasien dibawa ke ruang kala II T/ Pimpin Persalinan


Leopold I : teraba suatu bagian lunak dan
besar kesan bokong. TFU 36 cm, 1 jari
dibawah proc. Xyphoideus
Leopold II : teraba punggung kanan.
DJJ: 147 x/menit
Leopold III : Teraba kepala
Leopold IV : Divergen
His: 3-4x 40-50” dalam 10 menit
PD: Portio lunak, Pendataran 100%,
pembukaan lengkap, ketuban (-) , terbawah
kepala Penunjuk UUK, H III/IV

4/7/2019 D/ P3A0 Post partum extrasi vakum a/i


Kala II Lama + Insersi IUD
18.00

Bayi Perempuan, BB : 3900 PB: 51 cm, A/S :


S/ Konsul DPJP Ekstrasi vakum 8/9 Anus (+).
Placenta di lahirkan lengkap
Disuntikkan oksitosin
4/7/2019
20:00
Pasien dibawa ke bangsal

5/7/2019 Pasien dipulangkan bersama bayi dalam


keadaan sehat
12:00

Sabtu, 6 Juli 2019


Ny.I/ 22 tahun /DAP
6/7/2019 D/ G2P0A1 Hamil 39-40 minggu belum
inpartu dengan KPD 2 Jam JTH presbo
2.00

T/ R/ Terminasi Perabdominal
RPS : Pasien G2P0A1 hamil 9 bulan datang
dg keluhan keluar air-air sejak 2 jam, air Konseling KB
yang keluar berwarna bening tidak disertai
bau dan masih merembes hingga
pemeriksaan. Pasien datang dirujuk dari  IVFD Bloodset RL gtt 20 tpm
rumah sakit karena posisi bayi dikatakan  Injeksi Ceftriaxone 1 gram
sungsang dan air ketuban sedikit.

Status Present
KU: sakit sedang, kesadaran CM,
TD 130/80 mmHg, HR: 89x/menit, RR:
20x/menit, Suhu : 36,70

Status Obstetri
PL: Leopold I : Teraba bagian keras
melenting ketika di gerakkan TFU 32 cm, 4
jari dibawah proc. Xyphoideus
Leopold II : Teraba bagian kecil pada
bagian kanan kesan ekstreamitas dan bagian
datar pada sebelah kiri kesan punggung
DJJ: 136 x/menit
Leopold III : Teraba lunak dan bulat
kesan bokong
Leopold IV : Konvergen
His: Tidak ada
PD: Porsio lunak, belum ada pembukaan
6/7/2019 D/ G2P0A1 Hamil 39-40 minggu belum
inpartu dengan KPD 2 Jam JTH presbo
3.00

T/ R/ Terminasi Perabdominal
Hasil Laboratorium
Konseling KB
Hb: 10,3 g/dL
Leukosit: 9.400 /µL
Eritrosit: 4,0 juta/µL
Hematokrit: 34%  IVFD Bloodset RL gtt 20 tpm
Trombosit: 258.000 /µL  Injeksi Ceftriaxone 1 gram
Pasien menolak dilakukan dilakukan
terminasi perabdominal

R/ USG Konfirmasi Cairan ketuban

6/7/2019
9.00
- Ketuban negatif kesan Anhidramnion D/ G2P0A1 Hamil 39-40 minggu belum
inpartu dengan KPD 2 Jam JTH presbo

T/ Edukasi pada pasien untuk melakukan


SSTP

 IVFD Bloodset RL gtt 20 tpm


 Injeksi Ceftriaxone 1 gram
6/7/2019 D/ P1A1 Post SSTP a/i Anhidramnion +
Pemasangan IUD
10.00

T/
Pasien setuju untuk dilakukan operasi  IVFD Bloodset RL gtt 20 tpm
 Injeksi Ceftriaxone 1 gram
 Inj Asam Tranexamat 500 mg/8 jm
 Inj Ketorolac 30mg/ 8 jam

6/7/2019 D/ P3A1 Post SSTP a/i Letli + Pemasangan


IUD
10.00

T/
S/ Pasien post op dibawa ke vk
 IVFD Bloodset RL gtt 20 tpm
Bayi dibawa ke perinatologi
 Injeksi Ceftriaxone 1 gram
BB: 2600 gram PB : 50 cm  Inj Asam Tranexamat 500 mg/8 jm
 Inj Ketorolac 30mg/ 8 jam
A/S : 8/9 Jenis kelamin Laki-laki. Anus (+)

6/7/2019 Pasien dibawa ke bangsal


14:00
8/7/2019 Pasien dipulangkan bersama bayi dalam
keadaan sehat
13:00

PASIEN KOASS MAI RISTA NILA SARI


Jum’at, 05/07/2019
Ny. B/33 tahun/MRN
Jum’at,05/07/2019 A/ G2P1A0 Hamil 35-36 minggu belum
23.00 WIB inpartu dengan PEB JTH Preskep
S/ / Pasien G2P1A0 datang dengan
keluhan tekanan darah tinggi sejak 1 P/ Obs KU, TTV
minggu SMR. Keluhan nyeri kepala, nyeri IVFD RL gtt XX
ulu hati, pandangan kabur, mual muntah, Protap MgSO4 40%
mulas dan riwayat keluar air-air dari jalan Nifedipine 3x10 mg
lahir disangkal. Dexamethason 12 mg/hari
Cek DL, KD, UL
O/ Status present Hasil Laboratorium
KU: Tampak sakit sedang, kesadaran CM, Hb : 11,4 g/dl
TD 190/120 mmHg, HR: 86x/menit, RR: Tombosit : 320.000/UL
20x/menit, Suhu : 36,30C Leukosit : 13.300/UL
SGOT : 27 U/L
Status obstetri SGPT : 13 U/L
PL: Leopold I : teraba bagian lunak dan LDH : 731 IU/L
besar kesan bokong. TFU 24 cm, 4 jari U/C : 23 / 0,43
dibawah proc. Xyphoideus Protein urin: 500 mg/dL
Leopold II : teraba punggung kiri. Indeks Gestosis : 6
DJJ: 136 x/menit
Leopold III : Teraba kepala
Leopold IV : Konvergen
His: (-)

PD: Portio lunak, Eff 0%, pembukaan


0cm, ketuban belum dapat dinilai,
penurunan H-I, terbawah kepala,
penunjuk belum dapat dinilai

10.00 WIB
TD: 140/70 HR: 80x/mnt RR: 22x/mnt T: A/ G2P1A0 hamil 35-36 minggu
36,30C belum inpartu dengan PEB JTH
PL: His (-), DJJ 140x/menit preskep
PD: Portio lunak, Eff 0%, Ø: 0cm,
ketuban belum dapat dinilai, penurunan H
I, terbawah kepala, penunjuk belum dapat
dinilai
12.00 WIB A/ G2P1A0 hamil 35-36 minggu belum
TD: 190/90 HR: 82x/mnt RR: 24x/mnt T: inpartu dengan PEB JTH preskep
36,50C P/
PL: His (-), DJJ 136x/menit - Ekspektatif
PD: Portio lunak, Eff 0%, Ø: 0cm, - IVFD RL gtt XX
ketuban belum dapat dinilai, penurunan H - MgSO4 40% protokol
I, terbawah kepala, penunjuk belum dapat - Nifedipine 10 mg/8 jam
dinilai - Dexamethason 12 mg (2hari)
- R/ Terminasi setelah
pematangan paru dengan
misoprostol 25 mg
(jam 21.00 wib)
15.00 WIB A/ G2P1A0 hamil 35-36 minggu belum
TD: 140/100 HR: 82x/mnt RR: 24x/mnt inpartu dengan PEB JTH preskep
T: 36,50C
PL: His (-), DJJ 132x/menit
PD:Portio lunak, Eff 0%, Ø: 0cm, ketuban
belum dapat dinilai, penurunan H I,
terbawah kepala, penunjuk belum dapat
dinilai

21.00 WIB A/ G2P1A0 hamil 35-36 minggu belum


TD: 160/100 HR: 80x/mnt RR: 20x/mnt inpartu dengan PEB JTH preskep
T: 36,20C
PL: His (-), DJJ 131x/menit P/
PD:Portio lunak, Eff 0%, Ø: 0cm, ketuban - Obs KU, TTV, DJJ
belum dapat dinilai, penurunan H I, - Misoprostol 25 mg pervaginam
terbawah kepala, penunjuk belum dapat
dinilai

01.00 WIB (7/7/2019) P/


TD: 160/100 HR: 82x/mnt RR: 22x/mnt - Obs KU, TTV, DJJ
T: 36,30C - Pantau kemajuan persalinan
PL: His 1x10’.20”, DJJ 136x/menit - Drip Oxytosin 10 IU

PD:Portio lunak, Eff 0%, Ø: 0cm, ketuban


belum dapat dinilai, penurunan H I,
terbawah kepala, penunjuk belum dapat
dinilai

05.00 WIB A/ G2P1A0 hamil 35-36 minggu


TD: 150/90 HR: 86x/mnt RR: 20x/mnt inpartu kala I fase aktif dengan PEB
T: 36,20C JTH preskep
PL: His 3x10’.35”, DJJ 132x/menit
PD:Portio lunak, Eff 75%, Ø: 8cm,
ketuban (+), penurunan H III, terbawah P/
kepala, penunjuk UUK anterior - Obs KU, TTV, DJJ
- Pantau kemajuan persalinan
- Drip Oxytosin 10 IU

06.30 WIB A/ G2P1A0 hamil 35-36 minggu


TD: 140/90 HR: 82x/mnt RR: 22x/mnt inpartu kala II dengan PEB JTH
T: 36,20C preskep
PL: His 3x10’.30”, DJJ 136x/menit
PD:Portio lunak, Eff 100%, Ø: lengkap, P/
ketuban (+), penurunan H III+, terbawah - Pimpin persalinan
kepala, penunjuk UUK anterior

06.50 WIB
Bayi lahir pervaginam dengan A/S 6/7, P/
Jenis Kelamin: laki-laki dengan BB: 2700 - Manajemen aktif kala III
gram, PB: 46 cm, anus (+), cacat (-)

07.00 WIB A/ P2A1 post partum pervaginam


Plasenta lahir lengkap , di lanjutkan dengan PEB
explorasi cavum uteri, kesan lengkap
BP -/+ 500gr, perdarahan kala III/IV -/+
150cc, kontraksi uterus baik.

17.30 WIB P/
Pasien dipindahkan ke ruangan bangsal -Paracetamol 500 mg 3x1
-Cefadroxil tablet 500 mg 2 X 1
- B kompleks tablet 1 X 1
- Dopamet 500 mg/8jam
Senin, 08 Juli 2019
Pasien pulang dalam keadaan baik

Kamis, 4/7/2019
Ny. R/21 tahun/MRN
Kamis, 4/7/2019 15.00 WIB
17.55 WIB TD: 150/110 HR: 82x/mnt RR:
22x/mnt
S/ Pasien G1P0A0 datang dari IGD dengan T: 36,10C
keluhan tekanan darah tinggi sejak 2 minggu PL: HIS 2x10’.45”, DJJ 155x/menit
SMRS, keluhan disertai pusing, mual PD: Porsio lunak, Eff 25%, pembukaan
muntah dan perut terasa mulas. 3cm, ketuban (+), terbawah kepala,
penurunan Hodge II, penunjuk UUK
anterior
O/ Status present
KU: Tampak sakit sedang, kesadaran CM, A/ G1P0A0 hamil aterm inpartu
TD 190/110 mmHg, HR: 89x/menit, RR: kala I fase laten dengan PEB JTH
Preskep
24x/menit, Suhu : 36,30
P/ Obs KU, TTV, DJJ
Drip oxytosin ampl 10 IU
Status Obstetri
Pantau kemajuan persalinan
PL: Leopold I : teraba bagian lunak dan
besar kesan bokong. TFU 30 cm, 4 jari
21.00 WIB
dibawah proc. Xyphoideus
TD: 150/100 HR: 80x/mnt RR:
Leopold II : teraba punggung kanan.
20x/mnt
DJJ: 160x/menit
T: 36,20C
Leopold III : Teraba kepala
PL: HIS 2x10’.45”, DJJ 150x/menit
Leopold IV : Divergen
PD: Porsio lunak, Eff 50%, pembukaan
His: 1x 10’.10”
4cm, ketuban (+), terbawah kepala,
PD: Portio lunak, Eff 25%, pembukaan 2cm,
penurunan Hodge II, penunjuk UUK
ketuban (+) , penurunan H I, terbawah
anterior
kepala, penunjuk UUK anterior
A/ G1P0A0 hamil aterm inpartu
A/ G1P0A0 Hamil aterm inpartu kala I
kala I fase laten dengan PEB JTH
fase laten dengan PEB JTH Preskep
Preskep
P/ Pasang O2 3 L/menit
P/ Obs KU, TTV, DJJ
Pasang CTG
Drip oxytosin ampl 10 IU
MgSO4 40% drip
Pantau kemajuan persalinan
Nifedipine tab 3x1
Dopamet tab 3x500mg
10.00 WIB
Cek lab lengkap
TD: 100/60 HR: 90x/mnt RR: 18x/mnt
R/ Partus pervaginam
T: 36,40C
PL: HIS 3x10’.60”, DJJ 142x/menit
Hasil Laboratorium
PD: Porsio lunak, Eff 75%, pembukaan
Hb : 12,6 g/dl
7cm, ketuban (+), terbawah kepala,
Tombosit : 176.000/UL
penurunan Hodge III, penunjuk UUK
Leukosit : 13.100/UL
anterior
SGOT : 29 U/L
A/ G1P0A0 hamil aterm inpartu kala I
SGPT : 17 U/L
fase aktif dengan PEB JTH Preskep
LDH : 457 IU/L
U/C : 20 / 0,33
P/ Obs KU, TTV, DJJ
Protein urin: 500 mg/dL
Drip oxytosin ampl 10 IU
Indeks Gestosis : 7
Pantau kemajuan persalinan
Jika tidak ada kemajuan
21.00 WIB
persalinan rencana
TD: 160/90 HR: 84x/mnt RR: 22x/mnt T:
SC cito
36,00C
Inform Consent keluarga
PL: HIS 1x/0’.30”, DJJ 150x/menit
Persiapan darah
PD:Portio lunak, Eff 25%, Ø: 2cm,
penurunan H I-II, ketuban (+), terbawah 14.00 WIB
kepala, UUK anterior TD: 160/100 HR: 84x/mnt RR:
22x/mnt
A/ G1P0A0 hamil aterm inpartu kala I T: 36,20C
fase laten dengan PEB JTH Preskep PL: HIS 3x10’.60”, DJJ 100x/menit
PD: Porsio tidak teraba, Eff 100%,
P/ Obs KU, TTV, DJJ pembukaan lengkap, ketuban (+),
Drip oxytosin ampl 10 IU terbawah kepala, penurunan Hodge III-,
Pantau kemajuan persalinan penunjuk UUK anterior

09.00 WIB A/ G1P0A0 hamil aterm inpartu


TD: 160/90 HR: 80x/mnt RR: 20x/mnt T: kala II dengan PEB JTH Preskep
36,30C
PL: HIS 2x10’.45”, DJJ 151 x/menit P/ Pimpin persalinan
PD: Porsio lunak, Eff 25%, pembukaan 3cm,
ketuban (+), terbawah kepala, penurunan 14.10 WIB
Hodge II, penunjuk UUK anterior Bayi lahir pervaginam dengan ekstraksi
vakum A/S 3/0, Jenis Kelamin: laki-
A/ G1P0A0 hamil aterm inpartu kala I laki dengan BB: 4100 gram, PB: 51 cm,
fase laten dengan PEB JTH Preskep anus (+), cacat (-)

P/ Obs KU, TTV, DJJ P/


Drip oxytosin ampl 10 IU - manajemen aktif kala III
Pantau kemajuan persalinan

14.30 WIB
Plasenta lahir lengkap , di lanjutkan P/
explorasi cavum uteri, kesan lengkap BP -/+ -Paracetamol 500 mg 3x1
550gr, perdarahan kala III/IV -/+ 250cc, -Cefadroxil tablet 500 mg 2 X 1
kontraksi uterus baik. - B kompleks tablet 1 X 1
- Dopamet 500 mg/8jam
A/ P1A0 post partum EV dengan fetal
distess kala II, distosia bahu dan PEB Senin, 08 Juli 2019 13.00 WIB
Pasien pulang dalam keadaan baik
21.30 WIB
TD: 143/196 HR: 80x/mnt RR: 24x/mnt
T: 36,50C

A/ P1A0 post partum EV dengan fetal


distress kala II, distosia bahu dan PEB

P/ Drip oxy/500mg RL 28 gtt


Drip MgSzO4 40%
Nifedipin 3x10 mg
Dopamet 3x500mg
Cefadroxil 2x500mg
Metronidazol 2x500mg
Kalnex 1 gr/8jam
Obs kala IV
Cek DL

07.00 WIB
Pasien dipindahkan ke ruangan bangsal

Sabtu, 6 juli 2019


Ny. T/36 tahun/MRN
Sabtu, 6 Juli 2019
Pukul 04.00 WIB P/ Obs TTV, KU
IVFD RL 2 line
S/ Pasien G4P2A1 datang rujukan dari RS Kateter menetap
waykanan dengan JTM letli dan susp 02 nasal 3 L/m
kehamilan abdominal. Os mengeluhkan Ceftriaxon 1 gr/12jam
sakit di bagian perut sejak 10 jam SMRS R/ Laparatomi
dan perdarahan dari jalan lahir. Keluhan Konsul icu, PDL, Anestesi
mual muntah, pusing, pandaangan kabur Informed consent keluarga
disangkal.
10.00 WIB
O/ KU: Tampak sakit sedang, kesadaran Pasien diantar ke OK IBS
CM, TD 120/80 mmHg, HR: 86x/menit,
RR: 20x/menit, Suhu : 36,30 11.30 WIB
S/ pasien post OP diantar keruang
PL: Leopold I : teraba bagian lunak dan ICU
besar kesan bokong. TFU 28 cm, 4 jari O/ KU tampak sakit sedang
dibawah proc. xyphoideus TD: 90/60 HR: 140x/mnt RR:
Leopold II : teraba punggung 28x/mnt, T: 36,50C
kanan. DJJ: (-) PL: TFU 2 jari di bawah proc
Leopold III : Teraba kepala xypoideus
Leopold IV : Konvergen Kontraksi baik
His: (-) perdarahan aktif (-)
PD: Portio lunak, Eff 0%, pembukaan 0cm, Drain (+)
ketuban belum dapat dinilai, penurunan H-
I, terbawah kepala, penunjuk belum dapat A/ Post histerektomi a/i ruptur
dinilai uteri
komplit  JTM letli
A/ G4P2A1 hamil aterm belum inpartu Tubektomi pomery
JTM letli + susp kehamilan abdominal Anemia berat (Hb : 6,0 gr)

P/ Obs TTV, KU P/ Obs TTV, perdarahan


IVFD RL XX gtt IVFD RL 2 kolf
R/ USG Konfirmasi R/ Transfusi
Kateter menetap
09.00 WIB Ceftriaxon 1 gr/12jam IV
TD: 80/50 HR: 140x/mnt RR: 28x/mnt Ketorolac 1 amp/8jam IV
T: 36,50C
PL: TFU 3 jari di bawah proc xypoideus 07.00 WIB
Melintang, DJJ (-) Ku tampak sakit sedang
USG Kes : CM
• JTM letli TD 95/58 mmHg, T 36,8, HR
• BPD 38 minggu 144x/m
• Ketuban (-) RR 28x/m, Perdarahan (-)
• Plasenta ekstrauterin Alb 2,0
• Uterus uk 6,39x11,9 cm Calcium 0,8
• Kesan : Hamil 38 minggu JTM letli
susp kehamilan abdominal A/ Post histerektomi a/i ruptur
uteri
A/ G4P2A1 hamil 38 minggu belum Tubektomi pomerey
inpartu dengan syok hipovolemik JTM Hipokalsemia
letli + susp kehamilan abdominal Hipoalbunemia

P/ Alb 25% 100 cc


Ca glukonas 3 amp habis
dalam 4 jam
selanjutnya 3x1 amp

PASIEN KOASS ZAFIRA USWATUN HASANAH


Minggu, 30 Juni 2019
Ny. S/40 Tahun
Minggu 30/6/2019 A/ G3P3A0 hamil 26 minggu belum inpartu
dengan HAP ec PPT + DM tidak terkontrol JTM
21.00 WIB letak lintang oligohidramnion
KU/
Ibu hamil 6 bulan dengan perdarahan dari
jalan lahir sejak semalam
P/
RPS/
Ibu hamil 6 bulan mengeluhkan  Observasi TTV, perdarahan
perdarahan pertama kali 1 bulan yang  IVFD RL gtt XX
lalu, dan periksa USG didapatkan ari ari  Novorapid 8IU/ 6jam
berada di bawah menutupi jalan lahir, air  Katerolac 30mg/ 8 jam
ketuban kering, pasien diberikan obat dan R/ Terminasi perabdominal
pulang. Namun tadi malam mengeluhkan Pemeriksaan lab
perdarahan kembali dan cukup banyak.
Pada sore hari keluar lagi dengan jumlah
yang sangat banyak + 3 toples kue, darah
yang keluar bergumpal-gumpal disertai
nyeri pada perut bawah sampai ibu
merasakan pusing hingga pandangan
gelap lalu di bawa ke RS Graha Husada
dan dipasang infus pada kedua tangan lalu
di rujuk ke RSAM.

O/
Status present
KU tampak sakit sedang, kesadaran
compos mentis, TD 120/80 mmHg, suhu
36,3oC, HR 80x/m, RR 18x/m

Status Obstetri
PL : TFU 22 cm, DJJ (-), HIS (-),
Leopold I mendatar, punggung; Leopold
II Lintang, Leopold III Bagian kecil,
Leopold IV penurunan 5/5

Inspekulo: portio lividae, oe terbuka 1-


2cm, fluor -, fluksus + darah aktif

22.00 P/
O/  Observasi KU dan TTV
Status present  Pengambilan sampel darah
KU tampak sakit sedang, kesadaran
compos mentis, TD 120/80 mmHg, suhu R/ Terminasi perabdominal
36,0oC, HR 88x/m, RR 20x/m

Hasil Lab
HB : 8,5
Luekosit : 8.800
Eritrosit : 2,6
Ht : 23%
Trombosit 238.000

23.00 P/
 Observasi TTV dan KU
R/ Terminasi perabdominaN

00.00 P/
Pasien di bawa ke OK Delima R/ Terminasi perabdominal

Senin 31/6/2019 A/ P3A0 Post SC + MOW a.i HAP ec PPT + DM


tidak terkontrol + oligohidramnion + kelainan
Pukul 00.30 kongenital
Bayi lahir mati BB : 1000gr, PB 30cm,
Kelainan Kongenital Labiopalatochisis
01.00 P/
O/  Observasi TD, Nadi, Respirasi, Perdarahan
Status present  Transfusi sampai dengan Hb 9
KU tampak sakit sedang, kesadaran  Infus D5 : RL 1:3
compos mentis, TD 100/80 mmHg, suhu  Inj Ceftriaxone 2x1gr
36,0oC, HR 100x/m, RR 18x/m  Kalkopen sup 3x1
 Asam Mefenamat 2x1

08.00 A/ P3A0 Post SC + MOW a.i HAP ec PPT + DM


tidak terkontrol + Oligohidramnion + kelainan
Pasien pindah bangsal kongenital

P/
 Observasi KU dan TTV
Pasien pulang dengan keadaan umum baik

Senin, 31 Juni 2019


Ny. L/29 Tahun
Senin, 31 Juni 2019 A/ G2P1A0 hamil aterm inpartu kala I fase Laten
21.00 WIB dengan riwayat KPD 5 jam + Riwayat SC 1x 1,3
tahun JTH Preskep
S/
Ibu hamil 9 bulan ingin melahirkan perut
rasanya mulas mulas, keluar air-air sejak 5 jam P/
yang lalu jernih dan tidak bau, tidak disertai  Observasi TTV, KU, DJJ
lender dan darah  IVFD RL
R/ Terminasi perabdominal
O/
Status present
KU : tampak sakit sedang, kesadaran : compos
mentis, TD 110/80 mmHg, suhu 36,5oC, HR
80x/m, RR 20x/m

Status Obstetri
PL : TFU 29 cm,
Leopold I bokong,
Leopold II punggung kiri,
Leopold III Presentasi kepala
Leopold IV penurunan 5/5
his 3x/10’/20”, DJJ 134x/menit, TBJ: 2635g

PD : portio lunak, posisi posterior, pendataran


50%, pembukaan 3 cm, presentasi kepala,
Hodge I, ketuban -, penunjuk UUK anterior

Selasa, 1 Juli 2019 P/


02.00WIB  Observasi kemajuan persalinan
R/ Partus Pervaginam
Status Obstetri
his 4x/10’/35”, DJJ 130x/menit

PD : portio lunak, posisi posterior, pendataran


75%, pembukaan 6 cm, presentasi kepala,
Hodge II, ketuban -, penunjuk UUK anterior

02.30 WIB P/
 Pimpin persalinan dengan ekstraksi vacum
S/
Ibu mulas mulas ingin melahirkan

O/
Status Obstetri
his 4-5x/10’/40”, DJJ 130x/menit

PD : portio tidak dapat dinilai, pendataran


100%, pembukaan lengkap, presentasi kepala,
Hodge III, ketuban -, penunjuk UUK anterior

02.45 WIB A/ P2A0 post partum dengan ekstraksi vacuum a.i


KPD 5 jam + Riwayat SC 1 x 1,3 tahun
Bayi lahir hidup dengan ekstraksi vacuum BB:
2600 g, PB: 47 cm A/S 6/7 P/
 Observasi KU, TTV
 Cefadroxil 2x500 mg
 PCT 3x500 mg
 B Comp 3x1
09.00WIB P/
 Observasi KU, TTV
Pasien pindah bangsal

Ibu dan bayi pulang dengan keadaan umum


yang baik

Jumat, 4 Juli 2019

Ny. DA/ 28 tahun


Jumat, 4 Juli 2019 A/ G2P1A0 hamil aterm 23 minggu inpartu kala I fase
00.30 WIB aktif + riwayat SC 1x JTH preskep

S/ P/
Ibu hamil 6 bulan mulas sejak pagi ingin  Observasi TTV, DJJ, HIS
melahirkan, keluar air air campur lender dan darah,  IVFD RL gtt XXL
lalu pasien dating ke bidan malamnya dan di  Observasi kemajuan persalinan
dapatkan sudah terdapat bukaan.  R/ partus pervaginam

O/
Status present
KU tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis,
TD 100/60 mmHg, suhu 36,0oC, HR 90x/m, RR
18x/m

Status Obstetri
PL : TFU 24 cm,
Leopold I bokong,
Leopold II punggung kiri,
Leopold III Presentasi kepala
Leopold IV penurunan 5/5
his 3x/10’/20”, DJJ 130x/menit, TBJ: 1860g

VT : portio lunak, posisi anterior, pendataran 50%,


pembukaan 6 cm, presentasi kepala, Hodge II+,
ketuban -, penunjuk UUK Anterior

02.00 WIB A/ G2P1A0 hamil aterm 23 minggu inpartu kala I fase


aktif + riwayat SC 1x JTH preskep
O/
Status Obstetri P/
His 3x/10’/30”, DJJ 130x/menit  Observasi kemajuan persalinan
 R/ partus pervaginam

VT : portio lunak, posisi anterior, pendataran 75%,


pembukaan 8 cm, presentasi kepala, Hodge III,
ketuban -, penunjuk UUK Anterior

03.00 WIB P/
 Pimpin persalinan
O/
Status Obstetri
His 4x/10’/45”, DJJ 128x/menit

VT : portio tidak dapat dinilai, pendataran 100%,


pembukaan lengkap, presentasi kepala, Hodge III+,
penunjuk UUK Anterior

03.30 WIB A/ P2A0 Post Partum Pervaginam spontan dengan


riwayatn SC 1x
Bayi lahir hidup BB 900gr, PB 25 cm,
perempuan, A/S 1/1 P/
Resusitasi neonatus
03.15 WIB

Bayi tidak tertolong

04.00 WIB P/
 Observasi TTV, KU, perdarahan
O/  Pemberian nutrisi
Status present
KU tampak sakit sedang , kesadaran compos
mentis, TD 110/70 mmHg, suhu 36,3oC, HR 80/m,
RR 20/m

10.00 WIB P/
 Observasi TTV, KU
Pasien pindah bangsal  Pemberian nutrisi

Pasien pulang dengan keadaan umum baik

Jumat, 4 Juli 2019


Ny. N/37 tahun
Jumat, 4 Juli 2019 A/ G3P2A0 hamil 36 minggu belum inpartu dengan
22.30 WIB PEB JGH presbo – preskep oligohidramnion

KU/
Ibu hamil 36 minggu merasakan mulas mulas ingin P/
melahirkan dengan darah tinggi sejak usia  Stabilisasi
kehamilan 3 bulan.  Observasi TTV, HIS, DJJ
 IVFD RL gtt XXL
RPS/  Kateter menetap
Ibu hamil 36 minggu dengan darah tinggi sejak usia  Cek lab lengkap
kehamilan 36 minggu, riwayat dirawat di RSAM  MgSO4 40% dengan prosedur tetap
sebelumnya dengan keluhan yang sama dan di  Dopamet 500 mg/ 8 jam
berikan obat untuk pematangan paru pada janin,  Adolat Oris 30mg/12 jam peroral
mulas mulas dirasakan, tidak disertai keluarnya  R/terminasi kehamilan perabdominal
lendir, darah dan air-air dari kemaluan ibu.  Monitoring

O/
Status present
KU tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis,
TD 190/90 mmHg, suhu 36,8oC, HR 90/m, RR
20x/m

Status Obstetri
PL : TFU 29 cm

Leopold I kepala,
Leopold II Punggung kanan,
Leopold III Bokong
Leopold IV penurunan 5/5
DJJ 144x/menit

Leopold I Bokong,
Leopold II Punggung kiri,
Leopold III Kepala
Leopold IV penurunan 5/5
DJJ 134x/menit

his 1-2x/10’/10”

23.30 WIB A/ G3P2A0 hamil 36 minggu belum inpartu dengan


O/ PEB JGH presbo – preskep oligohidramnion
Status present
KU tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, P/
TD 180/100 mmHg, suhu 36,8oC, HR 80/m, RR  Observasi KU, TTV, DJJ
18x/m  MgSO4 dalam RL gtt XX
 R/terminasi kehamilan perabdominal
DJJ 140x/m dan 140x/m
his 1-2x/10’/10”

Hasil pemeriksaan USG :


 JGH Preskep
 Ketuban minimal
 Usia kehamilan 36 minggu

Hasil laboraturium
Hb : 12,8
Leukosit : 9.700
Eritrosit : 3,9
Ht : 36
Trombosit : 240.000
SGOT : 27
SGPT : 18
Ureum : 32
Kreatinin : 1,00

Urinalisis
Warna : kuning
Kejernihan : jernih
Leukosit : (-)
Eritrosit : (-)
Protein : 500 mg/dL

Sabtu, 5 Juli 2019 A/ G3P2A0 hamil 36 minggu inpartu Kala I fase aktif
03.00 WIB JGH presbo – preskep dengan PEB oligohidramnion

O/ P/
Status present  Observasi TTV, KU, DJJ
KU tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis,  IVFD MgSO4 60% dalam RL gtt XX
TD 180/110 mmHg, suhu 36,8oC, HR 80/m, RR  R/terminasi kehamilan perabdominal
18x/m

Status Obstetri

PD : portio lunak, posisi posterior, pendataran 50


%, pembukaan 5 cm, presentasi kepala, H II,
ketuban (-) dan penunjuk sulit dinilai

07.30 WIB

Pasien masuk ruang OK Delima

08.00 WIB

Bayi lahir hidup dengan Bayi dikirim ke perina


1. BB : 2200 g, PB 41 cm, A/S 6/7
2. BB : 1700 g, PB 32cm A/S 4/5

09.00 WIB A/ P3A0 post STTP + insersi IUD a.i PEB


+ Oligohidramnion Gemeli
O/ P/
Status present  Observasi TTV, KU, perdarahan
KU tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis,  IVFD RL
TD 200/121 mmHg, suhu 36,5oC, HR 80/m, RR  Oxytocin II amp 6 jam post OP
20x/m  MgSO4 6gr + RL setelah Oxytocin
 Ceftriaxone 1gr/12 jam
 Asam traneksamat 1gr/8 jam IV
 Ketorolac 3gr/8 jam IV
 Dopamet 250g/8 jam PO
 Nifedipine 10mg/ 8 jam PO

17.00 WIB
Pasien pindah ke bangsal
O/
Status present
KU tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis,
TD 180/110 mmHg, suhu 36,5oC, HR 80/m, RR
20x/m
PASIEN KOASS PUTU ARYA LAKSMI AMRITA KIRANA
Selasa, 2 Juli 2016
Ny. MAP / 26 tahun / PAL
2/7/2019 D/ G2P0A1 hamil 39 minggu inpartu kala 2
dengan PEB jth preskep
16.00
Keluhan Utama : Ibu hamil cukup bulan
mengeluh mulas-mulas ingin melahirkan dengan T/ Tatalaksana Aktif:
darah tinggi
- Partus pervaginam dengan ekstraksi
RPS : Pasien rujukan dari bidan dengan keluhan vakum
mulas-mulas ingin melahirkan disertai tekanan
darah tinggi yang baru diketahui 8 jam SMRS. Tatalaksana Medisinalis
Pasien bukaan lengkap dan ketuban pecah di - Nifedipin tab 3 x 10 mg per oral
bidan, ± 1,5 jam SMRS.
R/ Partus pervaginam dengan ekstraksi vakum

Status Present
KU tampak sakit sedang, Kesadaran CM, TD
160/90 mmHg, suhu 36,5 ˚C, nadi 90 x/menit,
pernafasan 20x/menit

Status Obstetri
Leopold I: bagian teratas bokong, TFU 2 jari
dibawah proc. xipoidheus
Leopold II: punggung kiri
Leopold III: kepala
Leopold IV: divergen 2/5
DJJ: 142x/menit, HIS 4x10’x40”
PD : pembukaan lengkap, amnion (-), bagian
terbawah kepala, penunjuk UUK anterior

Pemeriksaan Urin Dipstik: Protein (++)


2/7/2019 D/ G2P0A1 hamil 39 minggu inpartu kala 2 lama
dengan PEB jth preskep
16.30

S/ Ibu memiliki keinginan untuk meneran, ibu


mengeluh lemas dan kelelahan. T/ Tatalaksana Medisinalis
 IVFD RL + Oxytocin drip 10 IU 20
tpm
Status Present
KU tampak sakit sedang, Kesadaran CM, TD R/ Pimpin persalinan secara partus pervaginam
170/90 mmHg, suhu 36,5 ˚C, nadi 100 x/menit, dengan ekstraksi vakum
pernafasan 20x/menit
DJJ 150 x/menit, HIS 4x10’x35”
Hasil Laboratorium
Hb: 12,7 g/dL
Leukosit: 23.700 /µL
Eritrosit: 5,0 juta/µL
Hematokrit: 38 %
Trombosit: 290.000 /µL
OT/PT 18/11 U/L
U/C 0,41 mg/dL / 442 IU/L
Protein urin 100 mg/dL

2/7/2019
17.05

Bayi lahir pervaginam dengan ekstraksi vakum


dan terdapat 1x lilitan tali pusat. BBL 3200 gr,
PB 50 cm, A/S 7/8

2/7/2019 D/ P1A1 post partum pervaginam dengan


ekstraksi vakum a/i kala 2 lama dan PEB
17.35
Plasenta lahir dengan kesan lengkap. Dilakukan
eksplorasi, kesan bersih. T/ Tatalaksana Medisinalis
Kontraksi uterus baik. - IVFD RL + MgSO4 40% drip 6 gr 28
tpm selama 24 jam post partum
Dilakukan penjahitan episiotomy - IVFD RL +oxytocin 10 IU 20 tpm
Perdarahan normal - Nifedipine 10 mg oral

3/7/2019 D/ P1A1 post partum pervaginam dengan


ekstraksi vakum a/i kala 2 lama dan PEB
07.00

S/ Pasien mengeluh nyeri pada luka jahitan


Status Present
KU baik, Kesadaran CM, TD 150/80 mmHg,
suhu 36,4 ˚C, nadi 84 x/menit, pernafasan
20x/menit

Pasien pindah ke bangsal

3/7/2019 D/ P1A1 post partum pervaginam dengan


ekstraksi vakum a/i kala 2 lama dan PEB
10.00

T/ Tatalaksana Medisinalis
S/ Pasien mengeluh terasa nyeri pada luka jahitan
- Cefadroxil 2 x 500 mg
- Asam mefenamat 3 x 500 mg
Status Present - Amlodipin 1 x 5 mg
- Bila pasien sudah BAK, boleh pulang
KU baik, Kesadaran CM, TD 150/80 mmHg,
suhu 36,4 ˚C, nadi 84 x/menit, pernafasan
20x/menit
3/7/2019 Pasien dipulangkan
12.00
Kondisi pasien baik, pasien dapat BAK sendiri

Rabu, 3 Juli 2016


Ny. L / 27 tahun / PAL
3/7/2019 D/ Abdominal pain e.c susp tubo ovarii abses
21.20
Keluhan Utama : Nyeri perut kiri bawah sejak 2 T/ Tatalaksana Medisinalis
minggu yang lalu
- IVFD RL
RPS : Pasien merasakan nyeri perut sejak 2 - Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jam
minggu yang lalu tanpa disertai mual muntah. - Metronidazole 500 mg/8 jam
Pasien mengalami demam 3 hari setelah nyeri - Asam mefenamat 3x500 mg
perut dirasakan, perdarahan pervaginam - Evaluasi USG 2 hari lagi
disangkal, trauma disangkal. Riwayat urut 3x 3 - Cek DL
minggu yang lalu

Status Present
KU tampak sakit sedang, Kesadaran CM, TD
110/60 mmHg, suhu 36,5 ˚C, nadi 102 x/menit,
pernafasan 20x/menit. KA (+/+)

Pem. Fisik Abdomen


I : tampak rata, striae (+)
A : BU +
Palpasi : massa (-), nyeri tekan region iliaca
dextra dan sinistra
Perkusi : timpani (+)

Pemeriksaan USG
Uterus dalam batas normal, tampak massa intra
abdomen dengan ukuran 6x6x7 cm

4/7/2019 D/ Abdominal pain e.c susp tubo ovarii abses


00.30
S/ Nyeri perut berkurang sedikit
Status Present
KU tampak sakit sedang, Kesadaran CM, TD
110/60 mmHg, suhu 36,5 ˚C, nadi 102 x/menit,
pernafasan 20x/menit. KA (-/-)

Pasien pindah ke bangsal


Hasil Laboratorium
Hb: 9,9 g/dL
Leukosit: 26.900 /µL
LED: 35 mm/jam

4/7/2019 D/ Abdominal pain e.c susp tubo ovarii abses


15.30
P/ Tatalaksana Medisinalis
S/ pasien mengeluh nyeri pada perut bagian - Antacid syrup 3x1
bawah disertai kembung dan tidak bisa buang - Dulcolax supp
angin dan BAB
R/ Persiapan semi elektif hari Sabtu, 6 Juli 2019.
Status Present Konsul anestesi
KU tampak sakit sedang, Kesadaran CM, TD
110/70 mmHg, suhu 36,9 ˚C, nadi 82 x/menit,
pernafasan 20x/menit. KA (-/-)

5/7/2019 D/ Abdominal pain e.c susp tubo ovarii abses


10.00
T/ Tatalaksana Medisinalis
S/ Pasien mengaku sudah dapat BAB dan buang - Paracetamol 4x500 mg jika demam
angin. Nyeri perut masih dirasa. Pasien meminta - Disarankan operasi
pulang.

Status Present
KU tampak sakit sedang, Kesadaran CM, TD
110/70 mmHg, suhu 36,9 ˚C, nadi 84x/menit,
pernafasan 20x/menit.

Hasil Lab
Hb 10,5 g/dL
Leukosit 26.400/ uL
Trombosit 347.000/ uL

Kamis, 4 Juli 2016


Ny. E / 31 tahun / PAL
2/7/2019 D/ G2P1A0 hamil 28 minggu belum inpartu
dengan perdarahan antepartum e.c solusio
16.00 plasenta+riwayat SC 1x, jtm preskep
RPS : Pasien G2P1A0 hamil 28 minggu, rujukan
dari RS PBH datang dengan keluhan perdarahan
pervaginam disertai nyeri perut hebat dan tidak T/ Tatalaksana Aktif:
merasakan gerakan janin. Keluhan timbul sejak 2
jam SMRS. Trauma (-), riwayat darah tinggi - Terminasi kehamilan perabdominal
sebelum dan selama kehamilan (-) , riwayat Tatalaksana konservatif
ketuban pecah dini (-), merokok (-).
- Stabilisasi keadaan umum
Status Present - IVFD RL 2000 ml (rehidrasi)
KU tampak sakit sedang, Kesadaran CM, TD - IVFD fimahes 500 ml
80/60 mmHg, suhu 36,2 ˚C, nadi 134 x/menit, - Oxygen 5 L/mnt
pernafasan 25x/menit - Pemasangan kateter
- Asam tranexamat 1000 mg/8 jam
Status Obstetri
Leopold I: bagian teratas bokong, TFU 2 jari R/ SC Cito
diatas pusat
Transfusi 2 PRC dan 1 WB
Leopold II: DJJ tidak dapat dinilai
Konsul dokter anestesi
Leopold III: kepala
Leopold IV: konvergen

Inspekulo : tidak dilakukan, perdarahan aktif


4/7/2019 D/ G2P1A0 hamil 28 minggu belum inpartu
dengan perdarahan antepartum e.c solusio
15.30 plasenta+riwayat SC 1x + anemia berat, jtm
preskep

S/ Pasien baru saja habis 1 kolf Hes dan 1 kolf


WB R/ SC cito
Transfusi dengan PRC, WB, dan TC
Status Present
KU tampak sakit sedang, Kesadaran CM, TD
100/70 mmHg, suhu 36,4 ˚C, nadi 114 x/menit,
pernafasan 24x/menit
Akral pasien mulai hangat

Hasil Laboratorium
Hb: 6,0 g/dL
Leukosit: 17800 /µL
Trombosit: 64.000 /µL
CT/BT 11/2 menit
OT/PT 31/10 U/L
U/C 27/0,40
Protein total 4,8 g/dL
Albumin 2,3 g/dL
PT 26,1 detik
Kontrol PT 14,3 detik
APTT 62,2 detik
Kontrol APTT: 34,8 detik
4/7/2019 D/ P2A1 post SSTP+Bylnch suture a/I IUFD,
HAP e.c solusio plasenta dengan atonia uteri +
17.30 riw. SC 1x

Telah dilakukan SC + Bylnch suture a/I IUFD, P/ Pantau KU pasien


HAP e.c solusio plasenta dan HPP e.c atonia uteri
dan trombositopenia+ riwayat SC 1x D4 0,04 + Metargin/24 jam
Ceftriaxon 1 gr/12 jam
Ketorolac / 8 jam
Asam tranexamat 1000 mg/8 jam
Rencana Transfusi TC 10 kolf
Rencana FFP 5 kolf
Rencana PRC 2 kolf

4/7/2019 D/ P2A1 post SSTP+Bylnch suture a/I IUFD,


HAP e.c solusio plasenta dengan atonia uteri +
17.45 riw. SC 1x

S/ pasien mengeluh nyeri pada luka operasi

Status Present
KU tampak sakit sedang, Kesadaran CM, TD
110/70 mmHg, suhu 36,3 ˚C, nadi 98 x/menit,
pernafasan 22x/menit
Akral pasien mulai hangat

4/7/2019 D/ P2A1 post SSTP+Bylnch suture a/I IUFD,


HAP e.c solusio plasenta dengan atonia uteri +
18.00 riw. SC 1x

S/ Pasien mengeluh nyeri pada luka operasi P/ Pronalges sup / 8 jam

Status Present
KU tampak sakit sedang, Kesadaran CM, TD
108/62 mmHg, suhu 36,4 ˚C, nadi 92 x/menit,
pernafasan 22x/menit
Akral pasien mulai hangat

4/7/2019 D/ P2A1 post SSTP+Bylnch suture a/I IUFD,


HAP e.c solusio plasenta dengan atonia uteri +
21.00 riw. SC 1x

S/ Pasien mengeluh terasa nyeri pada luka jahitan T/ Transfusi TC 10 kolf dimulai dari jam 22.30
dan selesai pukul 00.10

Status Present
KU baik, Kesadaran CM, TD 110/69 mmHg,
suhu 37,0 ˚C, nadi 84 x/menit, pernafasan
20x/menit

5/7/2019 D/ P2A1 post SSTP+Bylnch suture a/I IUFD,


HAP e.c solusio plasenta dengan atonia uteri +
10.00 riw. SC 1x

S/ Pasien mengeluh terasa nyeri pada luka operasi

Status Present
KU baik, Kesadaran CM, TD 110/70 mmHg,
suhu 37,2 ˚C, nadi 82 x/menit, pernafasan
20x/menit
Kontraksi uterus baik, perdarahan dalam batas
normal
5/7/2019 Pasien naik ke bangsal
15.00
S/ Pasien mengeluh terasa nyeri pada luka operasi
Status Present
KU baik, Kesadaran CM, TD 110/80 mmHg,
suhu 37,2 ˚C, nadi 84 x/menit, pernafasan
22x/menit
Kontraksi uterus baik, perdarahan dalam batas
normal

PASIEN KOASS ARIF SIGIT ANANTO


Senin, 1 Juli 2019
Ny M//31 tahun/ ASA
1 /7/ 2019
01.00 WIB

Keluhan Utama A/ G2P1A0 hamil 38 minggu impartu kala


perut terasa kencang sejak pukul 1 fase laten dengan persalinan tak maju
08.00 (30 Juni 2019) Janin Tunggal Hidup Presentasi Kepala
dengan riwayat SC 1x
Status present
KU tampak sakit ringan, Kesadaran CM,
TD 120/80 mmHg, HR 83x/menit, RR P/ Tatalaksana Obstetrik
20x/menit.  Observasi TTV, DJJ
Status obstetri
PL: HIS 2x dalam 10’30”, DJJ Tatalaksana Medicinalis
130x/menit  IVFD RL 500 ml XX tmp
Inspekulo: -  Ceftriaxone 1g/12 jam
Pemeriksaan dalam:
R/
Portio : posisi medial dengan konsistensi  Cek lab DL
lunak  Partus perabdominal dengan SC
Pendataran : -
Pembukaan serviks : pembukaan 1cm
Ketuban : ketuban (-)
Bagian terendah : kepala
Penunjuk : -
Bisop score :4

03.00 WIB
TD 120/80 mmHg, HR 84x/menit, RR A/ G2P1A0 hamil 38 minggu impartu kala
20x/menit. 1 fase laten dengan persalinan tak maju
Status obstetri Janin Tunggal Hidup Presentasi Kepala
PL: HIS 2x dalam 10’30”, DJJ dengan riwayat SC 1x
133x/menit

Pemeriksaan dalam:
Portio : posisi medial dengan konsistensi
lunak
Pendataran : -
Pembukaan serviks : pembukaan 1cm
Ketuban : ketuban (-)
Bagian terendah : kepala
Penunjuk : -
Bisop score :4
06.00 WIB

TD 120/80 mmHg, HR 82x/menit, RR A/ G2P1A0 hamil 38 minggu impartu kala


20x/menit. 1 fase laten dengan persalinan tak maju
Status obstetri Janin Tunggal Hidup Presentasi Kepala
PL: HIS 2x dalam 10’30”, DJJ dengan riwayat SC 1x
130x/menit

Pemeriksaan dalam:
Portio : posisi medial dengan konsistensi
lunak
Pendataran : -
Pembukaan serviks : pembukaan 1cm
Ketuban : ketuban (-)
Bagian terendah : kepala
Penunjuk : -
Bisop score :4

08.00 WIB G2P1A0 hamil 38 minggu impartu kala 1


TD 120/80 mmHg, HR 84x/menit, RR fase laten dengan persalinan tak maju
20x/menit. Janin Tunggal Hidup Presentasi Kepala
Status obstetri dengan riwayat SC 1x
PL: HIS 2x dalam 10’40”, DJJ
130x/menit R/
 Partus perabdominal dengan SC

Pemeriksaan dalam:
Portio : posisi medial dengan konsistensi
lunak
Pendataran : - Hb : 12,5g/dL
Pembukaan serviks : pembukaan 1cm trombosit : 324.000/mm3
Ketuban : ketuban (-) leukosit : 10.500/ uL
Bagian terendah : kepala Hematokrit : 35%
Penunjuk : - Eritrosit : 4 jt/uL
Bisop score :4 GDS : 114 mg/dL,
10.30 WIB Bayi lahir SC, JK aki-laki, BB 3400 gram , PB
TD: 110/80 mmHg 48 cm, A/S 9/10

A/
P2A0 post SSTP a.i. kala 1 fase laten
persalinan tak maju dengan riwayat SC 1x

P/
Cefotaim 3x 1gr
Kaptopren 3x1
Na diclofenac 3 x 1
Sulfaf ferous 2x1

16.30 WIB Pasien dipindahkan ke bangsal

Kamis, 4 Juli 2019


Ny ARA//30 tahun/ ASA
4 /7/ 2019
00.00 WIB

Keluhan Utama A/ G2P1A0 hamil 34 minggu belum


Keluar bercak darah dari vagina impartu janin ganda hidup presbo presbo
disertai rasa nyeri pada perut bagian dengan plasenta previa partial dengan
bawah riwayat SC 1X

Status present
KU tampak sakit ringan, Kesadaran CM,
TD 120/80 mmHg, HR 83x/menit, RR P/ Tatalaksana Obstetrik
20x/menit.  Observasi TTV, DJJ
Status obstetri
PL: HIS (-), DJJ I (130x/menit), DJJ II Tatalaksana Medicinalis
(128x/menit)  Nifedipine 10 mg/6jam
Inspekulo: -  Dexametason 12mg/12 jam selama 2 hari
Pemeriksaan luar:
Leopold I : kepala, kepala R/
Leopold II : puka, puki  USG konfirmasi
Leopold III : bokong, bokong  Kehamilan dipertahankan
Leopold IV : penurunan (-/-)

Pemeriksaan dalam:
Portio : posisi medial dengan konsistensi
keras
Pendataran : -
Pembukaan serviks : -
Ketuban : ketuban (+)
Bagian terendah : bokong, bokong
Penunjuk : -

5 /7/ 2019
06.00 WIB

Keluhan Utama A/ G2P1A0 hamil 34 minggu belum


Keluar darah dari vagina disertai rasa impartu janin ganda hidup presbo presbo
nyeri pada perut bagian bawah dengan plasenta previa partial dengan
riwayat SC 1X
Status present
KU tampak sakit ringan, Kesadaran CM,
TD 110/60 mmHg, HR 80x/menit, RR
24x/menit. P/ Tatalaksana Obstetrik
Status obstetri  Observasi TTV, DJJ
PL: HIS (-), DJJ I (132x/menit), DJJ II
(130x/menit) Tatalaksana Medicinalis
Inspekulo: -  IVFD RL
Pemeriksaan luar:
Leopold I : kepala, kepala R/
Leopold II : puka, puki  Cek leb DL
Leopold III : bokong, bokong  Persiapan PRC 600 cc
Leopold IV : penurunan (-/-)  Partus perabdominal dengan SC

Pemeriksaan dalam:
Portio : posisi medial dengan konsistensi
keras
Pendataran : -
Pembukaan serviks : -
Ketuban : ketuban (+)
Bagian terendah : bokong, bokong
Penunjuk : -

14.50 WIB A/ G2P1A0 hamil 34 minggu belum


TD 120/80 mmHg, HR 84x/menit, RR impartu janin ganda hidup presbo presbo
20x/menit. dengan plasenta previa partial dengan
Status obstetri riwayat SC 1X
PL: HIS (-),DJJ I (133x/menit), DJJ II
(130x/menit) R/
 Partus perabdominal dengan SC

Hb : 12,5g/dL
trombosit : 324.000/mm3
leukosit : 10.500/ uL
Hematokrit : 35%
Eritrosit : 4 jt/uL
GDS : 114 mg/dL,

15.00 WIB Bayi lahir SC, JK laki-laki, perempuan BB


TD: 110/80 mmHg 2100, 2200 gram , PB 46,46 cm, A/S 9/10,
9/10

A/
P2A0 post SCTP a/i HAP e.c plasenta previa
parsial+ruptur uteri iminens dengan riw sc 1x

P/
Ceftriaxon 1 gr/12 jam
Ketorolac 1 amp/8 jam
Asam tranexsamat 1 amp/8 jam

16.30 WIB Pasien dipindahkan ke pavilium

Kamis , 4 Juli 2019


Ny.DI/ 20 th/ASA
4 /7 /2019 PD:
00.30 WIB Porsio tak teraba,Pembukaan 10cm
,ketuban (+) ,terbawah kepala dgn
S/ UUK anterior kanan, penurunan
Pasien merasa hamil 29 minggu, hodge III+
datang dari rujukan RSIA PBH A/G1P0A0 hamil 29 minggu
dengan keluhan mulas mulas . inpartu kala II , JTH preskep
O/ P/
Status Present Pimpin Persalinan
Ku:sakit sedang,kesadaran CM,TD
110/80mmHg, HR 90x/menit,RR
20x/menit, T36,6C,
Status Obstetri
PL:
Leopold I : bagian teratas teraba
lunak, TFU 4jari dibawah proc.
Xipoideus (30 cm)
Leopold II : bagian kanan teraba
bagian kecil dan bagian kiri teraba
keras
Leopold III : bagian ter bawah keras
Leopold IV : konvergen, 5/5

Djj : 138 X/menit


His : 4 X dalam 10 menit/40”

04.00 WIB 06.00 WIB


Bayi lahir spontan pervaginam ,jenis Status Present:
kelamin: Laki-laki,BB:1100 gr, KU:tampak sakit sedang,Kesadaran
PB:30cm , A/S 6/7, Anus(+) CM,TD:110/80,HR:90,RR
P/injeksi oxytocin 10 IU IM 21X/menit,T:36,5 C
Status Obstetri
04.50 WIB TFU 1 jari di bawah
Plasenta lahir spontan dan lengkap, pusat,kontraksi baik,perdarahan
dianjutkan explorasi cavum uteri. BP: kala III dan IV minimal
± 200gr ,Perineum ruptur grade 1, A/P1A0 Post Partum
Perdarahan kala III+IV 150cc, Pervaginam
Kontraksi uterus baik.
P/ penjahitan perineum dengan catgut 06.30 WIB
secara continuous suture Pasien pindah bangsal

Anda mungkin juga menyukai

  • Step 3
    Step 3
    Dokumen4 halaman
    Step 3
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • X, MZC
    X, MZC
    Dokumen3 halaman
    X, MZC
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • Asdf
    Asdf
    Dokumen1 halaman
    Asdf
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • QGHBSJN
    QGHBSJN
    Dokumen16 halaman
    QGHBSJN
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • DFGHBJN
    DFGHBJN
    Dokumen14 halaman
    DFGHBJN
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • Apaaaaaaaa
    Apaaaaaaaa
    Dokumen5 halaman
    Apaaaaaaaa
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • QGHBSJN
    QGHBSJN
    Dokumen16 halaman
    QGHBSJN
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • Jurnal VB
    Jurnal VB
    Dokumen22 halaman
    Jurnal VB
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • Efghjk
    Efghjk
    Dokumen2 halaman
    Efghjk
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • DCFGH
    DCFGH
    Dokumen4 halaman
    DCFGH
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • Definisi
    Definisi
    Dokumen19 halaman
    Definisi
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • DZXFCGVH
    DZXFCGVH
    Dokumen5 halaman
    DZXFCGVH
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • VGHBJN
    VGHBJN
    Dokumen3 halaman
    VGHBJN
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • Word Efu) (-Poiuhg
    Word Efu) (-Poiuhg
    Dokumen21 halaman
    Word Efu) (-Poiuhg
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • DRXGVBHJ
    DRXGVBHJ
    Dokumen18 halaman
    DRXGVBHJ
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • DFGH
    DFGH
    Dokumen12 halaman
    DFGH
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • CFVGBHJK
    CFVGBHJK
    Dokumen4 halaman
    CFVGBHJK
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • Tinjauan Pustaka
    Tinjauan Pustaka
    Dokumen30 halaman
    Tinjauan Pustaka
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • XFCHGVHJB
    XFCHGVHJB
    Dokumen12 halaman
    XFCHGVHJB
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • NNNJNJ
    NNNJNJ
    Dokumen40 halaman
    NNNJNJ
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • Erfghj
    Erfghj
    Dokumen8 halaman
    Erfghj
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • Lapjag MLMNNL
    Lapjag MLMNNL
    Dokumen9 halaman
    Lapjag MLMNNL
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • Definisi
    Definisi
    Dokumen19 halaman
    Definisi
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • Kjhguyt
    Kjhguyt
    Dokumen17 halaman
    Kjhguyt
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • Lapjag MLMNNL
    Lapjag MLMNNL
    Dokumen9 halaman
    Lapjag MLMNNL
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan Mikroskopis Tinja Dengan Sudan III
    Pemeriksaan Mikroskopis Tinja Dengan Sudan III
    Dokumen7 halaman
    Pemeriksaan Mikroskopis Tinja Dengan Sudan III
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • Opighuyf
    Opighuyf
    Dokumen17 halaman
    Opighuyf
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • Lapj
    Lapj
    Dokumen11 halaman
    Lapj
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat
  • Guho
    Guho
    Dokumen5 halaman
    Guho
    dwi jayanti tri lestari
    Belum ada peringkat