I.Pendahuluan
A. LATAR BELAKANG
Luas wilayah Kecamatan Langsa Timur adalah 75,04 km 2 dengan jumlah penduduk
15.123 Jiwa.
b.Visi Puskesmas
Visi UPTD Puskesmas Langsa Timur adalah : Mewujutkan masyarakat Kecamatan Langsa Timur yang
islami, sehat dan mandiri.
c. Misi Puskesmas
d. Tata Nilai
Tata Nilai UPTD Puskesmas Langsa Timur adalah SEHAT dengan arti yaitu :
S : Santun
E : Empati
H : Handal
A : Adil
T : Teladan
2.Kebijakan Mutu
1) Dalam Gedung
Pendaftaran
IGD
Poli Umum
Poli Gigi
PROMKES
Klinik Sanitasi
Poli KIA
Poli KB
Klinik Gizi
Apotik
Laboratorium
2) Luar Gedung
Posyandu Balita
Posyandu Lansia
Posbindu PTM
5) Upaya Gizi
B.Ruang Lingkup
Pendaftaran
IGD
Poli Umum
Poli Gigi
PROMKES
Klinik Sanitasi
Poli KIA
Poli KB
Klinik Gizi
Apotik
Laboratorium
Upaya Gizi
3.Pelayanan 24 jam
UGD
Poned
Rawat Inap
Ambulan
4.Pelayanan Rawat Jalan
C.TUJUAN
Acuan
16. Tindakan korektif Tindakan yang dilakukan setelah terjadi suatu kegiatan.
17. Tindakan preventif Tindakan yang dilakukan sebelum munculnya suatu kegiatan.
II. SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN SISTEM PENYELENGGARAAN
PELAYANAN
A . PERSYARATAN UMUM
Puskesmas langsa timurmenetapkan,mendokumentasikan,mengimplementasikan
dan memelihara sistem manajemen mutu dan terus menerus memperbaiki
keefektifannya sebagai alat untuk menjamin bahwa proses yang berkaitan
dengan kesehatan dapat memenuhi persyaratan akreditasi sesuai Permenkes
Nomor 75 tahun 2014 dan harapan masyarakat.
2. Dokumen meliputi :
A. Komitmen Manajemen
a. Kepala Puskesmas
Memastikan Kebijakan dan Sasaran Mutu Kinerja Puskesmas dipahami staf puskesmas
langsa timur
c.Kebijakan
Dokumen Terkait
Dokumen Terkait
C. Kebijakan Mutu
Kebijakan Mutu
Dokumen Terkait
a. Kepala Puskesmas
JENIS INDIKATOR
NO TARGET
PELAYANAN Kriteria Indikator
1. Administrasi Input 1. Kelengkapan pengisian jabatan ≥ 90 %
sesuai persyaratan kompetensi
dalam struktur organisasi
Puskesmas
8. Pelaksaan rencana ≥ 90 %
pengembangan SDM pegawai
INDIKATOR
JENIS
NO TARGET
PELAYANAN Indikator
Kriteria
1. UGD Input 1. Pemberian pelayanan 100 %
kegawatdaruratan yang
bersertifikat ( ATLS/BTCLS)
yang masih berlaku
9. Komplikasi anastesi ≤5 %
7. Kepuasan Pasien/Masyarakat ≥ 80 %
G.KOMUNIKASI INTERNAL
1) Pendaftaran
3) Poli umum
4) Poli gigi
5) PROMKES
6) Klinik Sanitasi
7) Poli KIA
8) Poli KB
9) Poli Gizi
1) Apotik
2) Laboratorium
1) Puskesmas Pembantu
a. Ruang Lingkup
C. Infrastruktur
a. Belanja Modal
3) Menyusun RPK.
4) Proses Pengadaan.
5) Evaluasi Pengadaan.
b. Pemeliharaan
4) Kalibrasi Alat
D. Lingkungan Kerja
1) Ventilasi
Ventilasi alami di semua ruangan tidak kurang dari 15% terhadap luas lantai ruangan
2) Pencahayaan
3) Sistem Sanitasi
Sistem Sanitasi terdiri system air bersih, system pembuangan air kotor dan / air
limbah, kotoran dan sampah serta penyaluran air hujan sesuai lampiran permenkes
75/ 2014.
4) Sistem Kelistrikan
5) Sistem Komunikasi
6) Sistem Gas
VI.PENYELENGGARAAN PELAYANAN
Kegiatan UKM direncanakan selama satu tahun (RPK tahunan) yang kemudian
dirinci dalam RPK bulanan. Semua kegiatan UKM dibiayai oleh dana BOK.
3) Pengukuran Kinerja
4) Penyelenggaraan UKM
a) Kepuasan Pasien
b) Audit Internal
melaksanakan Audit Internal untuk menetapkan apakah sistem manajemen mutu yang
memenuhi persyaratan akreditasi puskesmas sesuai dengan yang direncanakan, telah
dilaksanakan dan dipelihara secara efektif. Manajemen Puskesmas langsa timur
menjamin bahwa semua ketidak sesuaian yang ditemukan.
Seluruh tahapan kegiatan UKM di Puskesmas Langsa Timur yang terkait dengan proses
pengawasan dan pemeriksaan, dimonitor, dievaluasi dan dianalisa untuk menjamin
kesesuaian terhadap perencanaan.
a) Kepuasan Pasien
Kepuasan terhadap Pelayanan yang diberikan Puskesmas Langsa Timur dan pencapaian
sasaran mutu harus dipantau secara berkala.
b) Audit Internal
Pada interval yang terencana Puskesmas Langsa Timur melaksanakan Audit Internal untuk
menetapkan apakah sistem manajemen mutu yang memenuhi persyaratan akreditasi
puskesmas sesuai dengan yang direncanakan, telah dilaksanakan dan dipelihara secara
efektif. Manajemen Puskesmas Langsa Timur menjamin bahwa semua ketidak
sesuaian yang ditemukan
Catatan hasil pemantauan dan pengukuran hasil pelayanan harus dicatat termasuk
personil yang melaksanakan.
PENUTUP
Kualitas pelayanan publik sangat ditentukan oleh sistem dan tenaga pelayanan.
Namun ketenagaan pelayanan seringkali menghadapi kendala dalam hal jumlah,
sebaran, mutu dan kualifikasi, sistem pengembangan karir, dan kesejahteraan
tenaga pelaksana pelayanan. Permasalahan yang muncul menimbulkan persepsi
rendahnya kualitas pelayanan, yang berawal dari kesenjangan antara aturan dan
standar yang ada dengan pelaksanaan pelayanan yang tidak bisa menyesuaikan.
Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu,
manajemen resiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam pengelolaan
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Demikian Pedoman Manajemen mutu ini dibuat dan disahkan oleh Kepala
Puskesmas langsa Timur untuk dijadikan acuan dalam bertindak dan mengambil
keputusan dalam rangka menjalankan sistem manajemen mutu serta tugas dan
tanggung jawab masing-masing sesuai dengan kapasitas dan wewenang yang
telah diberikan.