Surgical intensive care

By : Ns,Raihan Fadhilla,S.Kep
 Defenisi
• Ruang perawatan terpisah yang berada dalam Rumah Sakit, dikelola
khusus untuk perawatan pasien dengan kegawatan yang mengancam
nyawa akibat pembedahan atau trauma dan diharapkan dapat
disembuhkan(reversible) dan menjalani kehidupan sosial dengan terapi
intensif yang menunjang(support fungsi vital tubuh) pasien tersebut
selama masa kegawatan.
 Kelompok critical ill surgical patients
• Pasien yang berisiko menjadi kritis
pasien emergensi, penyakit jantung,paru, pasca bedah mayor,pasca bedah
disertai komorbid kardiovaskuler,penyakit paru dan lain-lain
 Assassement critical ill surgical patient
Penilaian dilakukan berdasarkan prioritas kegawatdaruratan berdasarkan A-B-C-
D-E
Airway : tanda ada gangguan jalan nafas frekuensi pernafasan < 8x/mnt atau
>35x/mnt.
Stridor,gurgling,distress nafas abdominal
Tindakan yang harus dilakukan : jaw trusht,chin life/head life,pipa orofaring.
Berikan oksigen masker 10L/mnt bila jln nafas sdh bersih.
• Breathing
Ventilasi yg tidak adekuat bisa dilihat dari: tidak mampu berbicara tau
mengucapkan kalimat,gelisah,berkeringat dingin,pernafasan yang cepat dan
dangkal, sianosis,penggunana otot pernafasan tambahan atau pergerakan perut
paradoksikal,emfisema pembedahan.tindakannya : berikan oksigen masker
berkantong 10-12L/mnt,siapkan baging, pasang saturasi oksigen
• Circulation
Tanda2 syok :
Hipotensi,takikardi,perfusi: akral dingin,basah,pucat,pengisian kapiler
>2dtk,produksi urin kurang
• Disfungsi SSP
Penilaian GCS
• Exposure
Pemeriksaan head to too
 Sistem monitoring
• Monitoring temperature
• ECG
• CVP
• TD
• Tekana A.pulmonal
• Respirasi
SYUKRAN……