Anda di halaman 1dari 2

STRUKTUR DATA

 Struktur data adalah abstraksi model penyimpanan/pengaturan/susunan data di dalam


memori/RAM komputer atau koleksi dari suatu variabel yang dapat dinyatakan dengan
sebuah nama, dengan sifat setiap variabel dapat memiliki tipe yang berlainan. Struktur data
biasa dipakai untuk mengelompokkan beberapa informasi yang berkaitan menjadi sebuah
kesatuan.
 Struktur data diperlukan dalam rangka membuat program komputer. Untuk menyusun
sebuah program komputer diperlukan tiga macam komponen dasar, yaitu: 1. Algoritma 2.
Bahasa pemrograman 3. Struktur data Aspek yang berkaitan dengan algoritma adalah
efisiensi algoritma yang sering disebut ukuran algoritma. Ukuran algoritma ditentukan oleh
dua hal, yaitu: 1. Efisiensi waktu 2. Efisiensi memori Aspek yang berkaitan dengan bahasa
pemrograman adalah meliputi: 1. Sintaks 2. Reserved word 3. Function 4. Procedure Aspek
yang berkaitan dengan struktur data adalah meliputi: 1. Nilai data (data value), yaitu
numerik atau non numerik 2. Relasi antar data 3. Prosedur/fungsi atau operasi pada data
Operasi pada data dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1. Operasi menambahkan
(insert) data 2. Operasi menghapus (delete) data.
 Tipe data terstruktur merupakan tipe data yang menampung beberapa item data. Bentuk
dari tipe data ini dapat berupa array (terdiri dari item-item yang memiliki tipe data yang
sama) ataupun record (terdiri dari item-item yang boleh memiliki tipe data yang berbeda).
 Definisi kata Data dan Struktur sebagai berikut :
 Data adalah: “Bahan yang digunakan dalam perhitungan atau operasi untuk menghasilkan
informasi yang berguna” Sedangkan struktur mempunyai pengertian sebagai berikut:
“Struktur adalah pengaturan atau hubungan” Maka struktur data dapat didefinisikan
sebagai: “Pengaturan atau hubungan dari data di dalam suatu sistem” Kita tentu sering
bekerja dengan program, pertanyaan yang mungkin timbul adalah, “dimana letak kegunaan
dari struktur data dalam hubungannya dengan program ?” Sebenarnya Struktur Data +
Algoritma akan menjadi Program.
TIPE DATA ABSTRAK

 Tipe data abstrak (Abstract Data Type-ADP) adalah tipe data yang diatur menggunakan
struktur data tertentu aehingga “spesifikasi data” dan “spesifikasi operasi” terpisah dari
“representasi” dan “implementasinya” pengguna ADT (user), hanya perlu memperhatikan
spesifikasi data dan spesifikasi operasi, tidak perlu memperhatikan representasi dan
implementasinya. Namun seorang perancang program (program designer) perlu
mengetahui implementasinya. Antara user dan program designer dipisahkan oleh interface.
 Menurut Weiss (Weiss, 1997, pp41-84), tipe data abstrak merupakan abtraks matematika,
tidak ada definisi bagaimana operasi diimplementasikan. Hal ini menunjukkan bahwa
spesifikasi operasi dan implementasi operasi merupakan bagian terpisah.
Contoh Abstract Data Type Daftar TerurutTipe Data Abstrak ‘daftar terurut’ (sorted list)
berisi data mahasiswa dalam sebuah kelas. Data mahasiswa terdiri dari NIM dan nama.
Tentunya ‘daftar terurut. (sorted list) dalam imaginasi pengguna, memilik spesifikasi data
sebagai berikut:
 Data terdiri dari nilai kunci (yaitu NIM) untuk mengurutkan berupa sebuah string dan
string lainnya (yaitu nama mahasiswa).
 Ukuran maksimal daftar tersebut, misalnya 100 (seratus) karena dalam sebuah kelas
tidak lebih dari 100 (seratus) mahasiswa.
 Jumlah mahasiswa dalam kelasPengguna akan melakukan beberapa hal seperti dalam
imaginasi (spesifikasi operasi), misalnya :
1. Membentuk sebuah daftar baru.
2. Menambahkan sebuah data mahasiswa pada daftar.
3. Mencari nama mahasiswa sesuai sebuah nilai, misalnya NIM.
4. Mengetahui jumlah data pada daftar.
5. Mengetahui jumlah data maksimal pada daftar.
6. Menghapus seluruh data pada daftar.
7. Mencetak seluruh data pada daftar.
8. Memeriksa apakah daftar urut sudah penuh.
9. Memeriksa apakah daftar urut masih kosong.
10. Dan lain-lain
Tipe data untuk ‘daftar terurut’ diatas belum tersedia, karena tipe data tersebut masih
berada pada imaginasi dan masih bersifat abstrak. Inilah makna ‘abstrak’ pada istilah Tipe Data
Abstrak. Untuk membentuk tipe data ‘daftar terurut’ diatas, tentu ada semacam “interface” untuk
pengguna agar bisa mengoperasikan ‘daftar terurut’ tersebut. Konsep Abstraksi
Sebuah abstraksi adalah sebuah tampilan atau perwakilan dari sebuah keberadaan yang
memiliki atribut-atribut penting.
 Konsep abstraksi itu penting di bidang programming dan ilmu komputer, hampir semua
bahasa pemrograman mendukung penggunaan proses abstraksi dengan subprogram.
Hampir semua bahasa pemrograman di designed sejak 1980 mendukung abstraksi data.
 Abstraksi Data
Seperti yang sudah dijabarkan di pengertian abstraksi tipe data, abstraksi tipe data di
tentukan oleh user dan memenuhi dua kondisi berikut:
1. Perwakilan objek dari type tersembunyi dari unit program yang menggunakan objek ini,
maka operasi yang dapat dilakukan adalah operasi yang diberikan dalam definisi type
tersebut.
2. Deklarasi type dan protocol operasi pada objek dari type ditampung dalam sebuah unit
syntax. Program unit lainnya dapat membuat variabel dari type yang sudah di define oleh
user.
 Kelebihan dari Abstraksi Data
1. Realiability dengan menyembunyikan perwakilan data, kode user tidak akan mengakses
objek dari type secara langsung atau bergantung kepada perwakilannya, membolehkan
perwakilan data untuk dapat diubah tanpa mempengaruhi kode user.
2. Mengurangi range kode dan variabel yang harus programmer perhatikan
3. Konflik penamaan akan lebih jarang Menyediakan metode untuk menata program

Anda mungkin juga menyukai