Samping
Update terakhir: NOV 3, 2019 Tinjau pada NOV 3, 2019 Waktu baca: 6 menit
Telah dibaca 1.364.964 orang
Pesan Sekarang
Enzim COX berperan pada pembentukan prostaglandin yaitu
senyawa penyebab nyeri. Dengan dihambatnya kerja enzim ini,
maka jumlah prostaglandin pada sistem saraf pusat menjadi
berkurang sehingga respon tubuh terhadap nyeri berkurang.
Paracetamol menurunkan suhu tubuh dengan cara menurunkan
hipotalamus set-point di pusat pengendali suhu tubuh di otak.
Golongan
Bisa diperoleh tanpa resep dokter di apotek atau toko obat berijin
resmi.
Kemasan
Obat ini dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
Tablet 100 mg, 120 mg, 250 mg, 500 mg, dan 650 mg
Tersedia juga sediaan-sediaan berikut :
Paracetamol syrup 120 mg/5 ml syrup, 160 mg/5ml syrup, dan 250
mg/5 ml syrup
Paracetamol drops 100 mg/ml oral drops
Paracetamol infusion 10 mg/ml
Paracetamol Suppository 125 mg dan 250 mg
Indikasi paracetamol
Kegunaan paracetamol adalah sebagai berikut :
Perhatian
Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan obat ini
adalah sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan
tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun
jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat
dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Secara umum, obat ini memang boleh digunakan untuk ibu hamil,
asalkan sesuai indikasi. Namun akan lebih baik jika berkonsultasi
dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan paracetamol
saat hamil.
Interaksi obat
Berikut adalah interaksi dengan obat-obat lain jika digunakan secara
bersamaan :
Dosis paracetamol
Masing-masing sediaan paracetamol diberikan dengan dosis berikut :
Tablet 500 mg :
Drops :
Infusion :
Dosis dewasa dan anak dengan berat badan lebih dari 50 kg : 1 gram
diberikan secara infus intravena selama 15 menit. Obat diberikan
hingga 4 x sehari. Dosis maksimal 4 gram.
Dosis dewasa dan anak dengan berat badan 30-50 kg : 15 mg/kg BB
diberikan secara infus intravena selama 15 menit. Obat diberikan
hingga 4 x sehari. Dosis maksimal 60 mg/kg BB/hari.
Obat diberikan dengan interval waktu minimal 4 jam.
Catatan :
Bila perlu obat diberikan setiap 4 jam atau menurut petunjuk dokter.
Pemberian tidak lebih dari 5 x sehari.
Dosis lazim bayi dan anak < 12 tahun untuk penurun panas dan
meredakan nyeri
Oral : 10-15 mg / kg BB / dosis, diberikan setiap 4-6 jam sesuai
kebutuhan.
Melalui dubur : 10-20 mg / kg BB / dosis, diberikan setiap 4-6 jam
sesuai kebutuhan.
Injeksi intavena untuk anak usia < 2 tahun : 7.5-15 mg / kg BB/ dosis
diberikan setiap 6 jam. Dosis maksimum : 60 mg / kg BB / hari.
Injeksi intravena untuk anak usia 2-12 tahun : 15 mg / kg Bb setiap 6
jam. Dosis maksimum : 75 mg / kg BB / hari (tidak melebihi 3750 mg /
hari).
Oral atau melalui dubur : 325-650 mg setiap 4-6 jam. Dosis maksimum
: 4000 mg / hari.
Injeksi intravena untuk anak dengan berat badan < 50 kg : 15 mg / kg
BB setiap 6 jam. Dosis maksimum : 750 mg/sekali pemberian atau
3750 mg/hari.
Injeksi intravena untuk anak dengan berat badan ≥ 50 kg : 650 mg
setiap 4 jam. Dosis maksimum 1000 mg/sekali pemberian atau 4000
mg/hari.