Jenis jembatan :
Material :
1. Baja
2. Beton (Bertulang dan Prategang)
Fondasi =
1. Bor pile
2. Tiang pancang
STRUKTUR BAWAH
1. Pondasi dalam (tiang)
2. Pile Cap
koneksi
tertentu
Tak tentu
BORE PILE
-pelaksanaan pengeboran :
a. pemasangan casing
b. proses pengeboran
6m
(casing)
NSPT ≥50
-Diperlukan jika sudut gesernya besar, untuk mencegah longsor
-Jika dari atas sampai bawah tanahnya pasir, pake casing dari atas
sampai bawah
d. pemasangan tulangan
4D25 III
Pipa Tremi
Tahap 1
1-1,5 m
30-50 cm
-beton pertama yang masuk merupakan beton yang paling jelek karena sudah tercampur dengan
lumpur.
e. pemasangan tremi
f. pengecoran
i. pengangkatan casing
Pengujian :
1. Slump test
2. Silinder
3. Kuat Tarik tulangan
Test =
1. Test PIT
2. Daya dukung
a. Pembebanan langsung = jarang digunakan
b. Pembebanan PDA (Pile Driving Analysis)
TIANG PANCANG
Jenis mesin =
a. Diesel drop hammer
b. Hydraulic static pile driver (HSPD)
3 2
Parapet
diafragma girder
pierhead H
super structure
40D
Fy=400 Mpa
Pile cap
Tiang Substructure
pancang (struktur bawah)
PIER
>400 Mpa = 45 D
Sistem pelaksanaan =
1. Climbing
2. Sleepform
3. Climbing
V V V
Pgeser
pier Ptarik
Ptekan
1. Beban putus
2.
I?
Sleepform
1. Pemasangan tulangan
2. Pengecoran
3. pemadatan
PIERHEAD
3 Metode =
1. cor ditempat
2. sosro bahu (diputar)
3. precast
III I II
(Pre-cast)
Macam-macam shoring =
-PD.8
-PD.10
-Dll
GIRDER (Post-tension)
Struktur atas =
a. Girder (I)
chambers
Statis tertentu
b. Box Girder
-elongasi ±7%
Anchor block
wedges
-Sistem prategang =
Persegmen
I II III
Jack =
DICOR
Perhitungan sambungan =
±H
H
2
UTS = 80