Pengertian Outsourcing
UU terkait : UU no. 13 tahun 2003 pasal 64
Yusuf : ketenagakerjaan outsource/alih daya adalah pelaksanaan pekerjaan kepada
perusahaan lainnya melalui perjanjian pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa
pekerja/buruh
Yusuf :outsource itu penggunaan tenaga kerja dari luar perusahaan sendiri untuk
melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. Jenis pekerjaannya diatur juga sama pemerintah.
Kharisma : Jadi seperti menyerahkan beberapa aktivitas perusahaan kepada pihak luarnya
dan mendapat karyawan ahli dibidangnya
2. Alasan penggunaan outsourcing :
Freya : agar tidak mengeluarkan biaya perekrutan karyawan
Yusuf :Mengurangi resiko terhadap ketidakpastian bisnis di masa depan, dengan cara
membatasi jumlah karyawan
Kharisma :mendapat karyawan yang ahli dibidangnya dengan biaya yang minim dengan
artian perusahaan dapat menekan biaya perekrutan dan mendapat hasil kualifikasi tinggi
dari karyawan yang didapat
Bu Ita :karena menurut UU Ketenagakerjaan, perusahaan mempunyai kewajiban
terhadap karyawan untuk setiap up grade kemampuan/keterampilan.
Kharisma :Tanggung jawab perusahaan terhadap tenaga kerja outsourcing tidak terlalu
tinggi
3. Kesiapan karyawan diindonesia mengenai kebijakan outsourcing
Kharisma : Menurut saya harusnya pada era ini sudah siap Bu, dengan pola kontrak yang
dapat ditetapkan oleh perusahaan, bila masa kerja habis ketika rekuitment pegawai tetap
dikeluarkan dapat dimasukan dengan melihat pengalaman kerja. karena saya banyak melihat
khususnya untuk beberapa peruhaan yang memerlukan kulialifikasi adanya pengalaman kerja,
maka outsourcing dapat menjadi hal efisien Bu. Dimana perusahaan dapat menekan ongkos dan
perusahan pun sekaligus membentuk pengalaman yang dibutuhkan
Yusuf : Kalo menurut saya tidak siap bu :v, Dengan mental masyarakat yang masih
seperti ini
Bu Ita : Sejak 2003 arah kebijakan pemerintah udah outsourcing. Tapi tyt masyarakat
blm siap.. Yg dipahami oleh perusahaan dg outsourcing dia bisa lepas tanggung jawab soal
pesangon, BPJS, up grading pegawai.
4. Kharisma “Terus untuk kedepannya yang akan cocok diindonesia apa ya Bu?”
Bu Ita : Bukan cocok tdk cocok Kharisma, pemerintah sudah membuat kebijakan tsb.
Harusnya setiap kebijakan yg diambil harus dibuat berdasarkan kebutuhan masyarakat.