Anda di halaman 1dari 10

NAMA : ALIFIA NANDA PUSPITA SANTOSO

KELAS : 1B
NIM : P17220194066
PRODI : D – III KEPERAWATAN LAWANG

Ginjal

 FUNGSI GINJAL
1. Menyaring darah dan membuang limbah metabolik
2. Mempertahankan homeostatis cairan tubuh melalui cara :
 Mengatur volume cairan
 Pengaturan jumlah elektron tubuh
 Pengaturan keseimbangan asam basa tubuh
 Ekskresi sisa – sisa metabolisme
 Reaborsi bahan yang bersifat vital bagi tubuh ( glukosa, asam amino )
3. Mengatur sel darah merah
4. Mengatur kadar darah dan kadar garam
5. Membentuk urine
SISTEM URINARIA
( PERKEMIHAN )

Sistem kemih manusia terdiri dari 2 ginjal, 2 ureter, 1 kandung kemih, dan 1
uretra. Sistem kemih manusia membantu tubuh menyaring dan mengeluarkan
produk sisa ( limbah ) serta menjaga bahan kimia yang masih diperlukan tubuh.

 PENGERTIAN SISTIM PERKEMIHAN


 Sistem perkemihan adalah sistem organ yang memproduksi, menyimpan dan
mengeluarkan urin. Sistem ini terdiri dari 2 ginjal, 2 ureter, kandung kemih, 2
otot sphincter dan uretra.
 Suatu sistem terjadinya proses penyaringan darah dari zat – zat yang masih
tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat – zat yang masih
dipergunakan oleh tubuh
 Zat – zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dikeluarkan melalui urine
 BAGIAN SISTIM PERKEMIHAN
1. Ginjal
2. Ureter
3. Kandung kemih ( Bladder / Vesika urinaria )
4. Uretra

 SUSUNA SISTEM PERKEMIHAN


 2 ginjal yang menghasilkan urine
 2 ureter yang membawa urin dari ginjal ke kandung kemih
 1 vesika urinaria tempat urin dikumpulkan
 1 uretra, urin dikeluarkan dan vesika urinaria

 GINJAL
 Manusia memiliki sepasang ginjal terletak dibelakang perut. Ginjal kanan
biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk
hati
 Di bagian atas ( superior ) ginjal terdapat kelenjar adrenal ( disebut kelenjar
suprarenal )
 Bersifat retroperitorial yang terletak di belakang peritoneum yang melapisi
rongga abdomen
 Kedua ginjal di bungkus oleh 2 lapisan lemak yaitu lemak perirenal dan lemak
pararenal
 Terbentang dari vertebra terakalis 12 sampai dengan vertebra lumbalis 3
 Sebuah kelenjar adrenal terletak di kutub superior setiap ginjal
 Setiap ginjal terderi dari 1 juta nefron ( unit fungsional ginjal )

 STRUKTUR GINJAL
 Bagian paling luar ginjal disebut korteks
 Bagian paling dalam lagi disebut medulla
 Bagian paling dalam disebut pelvis
 Ginjal dibungkus oleh lapisan jaringan ikat longgar yang disebut kapsula

 LAPISAN GINJAL
 Lapisan ginjal terbungkus selaput tipis ( kapsula renalis ) berupa jaringan
fibrus berwarna ungu tua
 Lapisan ginjal terdiri atas :
1. Lapisan luar ( lapisan korteks / substansi kortekalis )
2. Lapisan dalam ( medulla / substansi medullaris )

 URETER
 Terdiri dari 2 pipa yang masing – masing bersambung dari ginjal ke kandung
kemih
 Lapisan dinding ureter terdiri dari :
1. Lapisan luar ( jaringan ikat / fibrosa )
2. Lapisan tengah ( otot polos )
 Lapisan dinding ureter terjadi gerakan peristaltik tiap 5 menit sekali yang
mendorong urine melalui ureter
 Panjang kurang lebih 25 cm dan diameter 1,25 cm
FISIOLOGI URETER
 Menyalurkan urine dari ginjal ke vesika urinaria
 Ureter memasuki dinding vesika urinaria secara serong sehingga
ketika vesika urinaria terisi urine tidak kembali

 VESIKA URINARIA
 Berbentuk seperti buah pir/ kendi, terdiri dari fundus dan bladder neck
 Terletak dalam panggul dibelakang simpihisis pubis
 Dindingnya terdiri dari lapisan erosa, otot, mukosa, dan transisional
 Memiliki 3 muara disebut trigone
 Terdapat 2 spinter yaitu spinter interna dan eksterna
 Kantung tempat urin bermuara dari ureter
 Ketika kosong / setengah terisi, vu terletak di belakang simpisis pubis
 Pada pria, vu terletak antara kelenjar prostat dan rektum
 Pada wanita, vu terletak antara uterus dan vagina
 Saat penuh, vu bisa sampai setinggi umbilikut
 Vu dapat menampung 250 – 450 ml

 LAPISAN VESICA URINARIA


 Lapisan sebelah luar ( perilonium )
 Tunika mulkularis ( lapisan otot )
 Tunika sub mukosa
 Laisan mukosa ( bagian dalam )
FISIOLOGI VU
 Tempat menampung utin sebelum dikeluarkan dari tubuh
 Dengan terisinya VU sampai 500cc otot detrusos rileks, otot polos
spinter interna berkontraksi ( mempertahankan kontinene )

 URETRA
 Membentang dari kandung kemih sampai meatus uretra
 Pada pria panjagnya sekitar 20cm
 Pada wanita panjangnya sekitar 3 – 4 cm, karena uretranya pendek wanita
rentan mengalami infeksi kandung kemih
 Saluran yang dilapisi membran mukosa
FISIOLOGI URETRA
 Mengeluarkan urine dari vu keluar tubuh

 PROSES PEMBENTUKAN URINE


FILTRASI GLOMERULUS
 Saat darah masuk ke unit nefron melalui glomerulus, terjadi filtrasi plasma
bebas protein menembus kapiler glomerulus ke dalam kapsula bowmen
 Filtrat yang lolos tersebut terdiri dari air, glukosa, natrium, klorida, sulfat, dan
bikarbonat yang kemudian diteruskan ke tubulus ginjal ( filtrat glomerulus )
REABSORBSI TUBULUS
 Pada tubulus terjadi reabsorbsi zar – zat penting seperti glukosa, natrium,
asam amino, klorida, sulfat, dan ion karbonat
 Zat yang direabsorbsi tersebut diangkut oleh kapiler peritubulus ke vena
dan kemudian ke jantung untuk kembali diedarkan
SEKRESI TUBULUS
Sisa dan penyerapan kembali yang terjadi di tubulus distal dialirkan ke papila
renalis selanjutnya diteruskan ke luar
bagian bagian ginjal beserta fungsinya
Korteks
Bagian terluar ginjal. Bagian ini dikelilingi oleh kapsul dan lapisan lemak. Tempat
inilah yang menjadi muara asalnya urine berasal
 Fungsi : muara asalnya urine berasal
Nefron
Unit fungsional terkecil dari ginjal yang terdiri dari tubulus kontortus proximal,
tubulus kontortus distal dan duktus koligentes
Fungsi : Tempat penyaringan darah pada ginjal

Glomerulus
Simpul pembuluh darah yang sangat kecil yang terletak didepan nefron
Fungsi : - Menjadi tempat filtrasi ( penyaringan ) pertama dalam proses
penyaringan urine ( urine primer )
 Menyaring air garam, asam amino, glukosa, dan urea pada
proses didalam ginjal
 Mengatur tekanan dan volume darah dengan sel jukstag
lamerular
 Melakukan proses filtrasi yang merupakan salah satu dari 3
proses penyaringan darah pada nefron ginjal
 Melakukan eliminasi toksin ( racun ) dalam darah
 Menghasilkan urine primer yang masih harus diproses lagi
 Mencegah molekul berukuran besar seperti protein masuk ke
nefron

Kapsula bowmen
Struktur kantong yang terletak pada permulaan dari komponen tubulus dari
sebuah nefron pada ginjal, kapsula bowmen adalah kapsul yang membungkus
glomerulus.
Fungsi : mengumpulkan cairan darah dari glomerulus yang kemudian akan
diproses menjadi urine

Tubulus kontortus proximal


Bagian dari saluran nefron ginjal yang berperan dalam proses reabsorbsi.
Reabsorbsi proses penyerapan zat pada urine primer yang masih berguna bagi
tubuh seperti asam amino, protein, potasium, fosfat, natrium.
Fungsi : melakukan reabsorbsi yang merupakan salah satu dari 3 tahap
penyaringan darah

Lengkung henle
Bagian dalam nefron yang berfungsi sebagai penghubung antara tubulus kontortus
proximal dan tubulus kontortus distal.
Fungsi : membuat konsentrasi garam di medula dalam ginjal. Proses
reabsorbsi terbesar terjadi disini

Tubulus kontortuus distal


Saluran terakhir dari nefron ginjal, urine sekunder yang telah melalui tubulus
kontortus proximal dan lengkung henle kemudian diproses dalam tubulus
kontortus proximal yang kemudian akan menghasilakn urine yang sesungguhnya
Fungsi : melakukan augmentasi / melakukan zat – zat yang tidak berguna
atau berlebihan ke dalam urine sekunder sehingga menghasilakan
urine yang sesungguhnya

Tubulus kolektivus
Bagian paling ujung dari bagian ginjal. Berbentuk seperti selang yang menjadi
saluran terakhir dan terpanjang dalam ginjal
Fungsi : tempat penampungan urin sesungguhnya yang sebelumnya
Mengalami proses penyerapan di dalam nefron

Medulla
Bagian paling dalam dari ginjal yang terdiri dari sumsum ginjal. Medulla dilindungi
oleh konteks ginjal. Medulla adalah tempat bagi berkumpulnya pembuluh darah
kapiler yang berasal dari kapsul bowmen
Fungsi : tempat pengumpul urin yang seterusnya bermuara pada rongga
Ginjal

Arteri ginjal
Arteri ginjal adalah pembuluh nadi
Fungsi : Membawa darah menuju ginjal untuk disaring di glomerulus darah
yang masih berguna kemudian disaring dan diproses yang kemudian
akan diserap didalam tubuh

Vena ginjal
Vena ginjal adalah pembuluh
Fungsi : membawa darah keluar dari ginjal menuju vena cava inferior
Kemudian kembali ke jantung

Ureter
Organ yang berbentuk seperti saluran maskulen yang silinder di dalam tubuh
Fungsi : mengalirkan urine yang sesungguhnya dari ginjal ke kandung kemih

Renal pelvis
Bagian dari ureter pada ginjal yang berbentuk seperti corong
Fungsi : sebagai saluran untuk mengalirkan urine dari ginjal menuju ke ureter.
Pelvis adalah tempat bermuaranya tubulus yaitu tempat penampung
urin sementara yang akan dialirkan menuju kandung kemih melalui
ureter dan dikeluarkan dari tubuh melalui uretra

Kaliks
Bagian ujung pelvis berbentuk seperti cawan yang mengalami penyempita karena
adanya duktus papilaris yang masuk pada bagian pelvis ginjal
Fungsi : Mengatur sistem beliveralin dan billirubin pada ginjal serta
mengeluarkan zat amoniak pada air seni yang dikeluarkan. Juga
berperan dalam penyaringan darah yang akan masuk ke tubulus.

Anda mungkin juga menyukai