Anda di halaman 1dari 3

Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Hipotesis
Diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan aktivitas anak sekolah dasar

1.4 Tujuan Penelitian


1.4.1 Tujuan Umum
Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan aktivitas fisik anak sekolah
dasar
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Diketahuinya sebaran aktivitas fisik pada anak sekolah dasar
2. Diketahuinya sebaran ….
3. Diketahuinya hubungan …… dengan aktivitas fisik anak sekolah dasar

1.5 Manfaat Penelitian


1.5.1 Bagi Peneliti
- Untuk menambah ilmu peneliti tentang factor-faktor apa saja yang mempunyai
hubungan dengan aktivitas fisik anak sekolah dasar, terutama dalam penelitian
ini.
- Untuk menambah pengalaman peneliti dalam melakukan penelitian
1.5.2 Bagi Institusi
- Untuk memenuhi salah satu syarat lulus dalam stase ilmu kesehatan masyarakat
1.5.3 Bagi Masyarakat
- Untuk menambah informasi kepada masyarakat terutama para orangtua tentang
faktor-faktor yang berhubungan dengan aktivitas fisik anak sekolah dasar.
Bab II
Tinjauan Pustaka

2.1 Aktivitas Fisik


Aktivitas fisik didefinisikan sebagai gerakan tubuh yang dihasilkan oleh
kontraksi otot rangka yang meningkatkan pengeluaran energi di atas tingkat basal.
Contoh aktivitas fisik termasuk berjalan, berlari, bersepeda, berenang, lompat tali,
permainan aktif, latihan ketahanan, dan pekerjaan rumah tangga. Pada 2008 pedoman
aktivitas fisik untuk Amerika, US Departement Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan
(HHS) merekomendasikan anak-anak dan remaja terlibat dalam lebih dari atau sama
dengan 60 menit aktivitas fisik sehari-hari. Sebagian besar lebih dari atau sama
dengan 60 menit per hari harus baik moderat atau kuat intensitas aktivitas aerobic.
Pedoman menunjukan bahwa anak-anak dan remaja harus mencangkup intensitas
kuat, otot-penguatan, dan tulang-penguatan kegiatan minimal 3 hari dalam seminggu.
HHS juga merekomendasikan mendorong anak-anak dan remaja untuk berpartisipasi
dalam kegiatan yang sesuai usia, yang menyenangkan, dan menawarkan berbagai.
Orang sehat memenuhi aktivitas fisik federal saat (PA) pedoman untuk aktivitas fisik
aerobik dan untuk kegiatan penguatan otot. Dimana anak dan perpsepsi remaja
kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas fisik (self-efficacy) dan kompentensi
yang dirasakan mempengaruhi partisipasi mereka dalam kegiatan. Gadis termotivasi
oleh kegiatan fisik yang mereka sukai dan dengan kepercayaan diri mereka dalam
kemampuan mereka untuk melakukan suatu kegiatan. Anak laki-laki dipengaruhi oleh
kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas fisik tertentu, serta dengan norma-
norma sosial diantara teman-teman dan orangtua.
Hadi AJ. Model modifikasi intervensi pencegahan obesitas. Sidoarjo: Indomedika
Pustaka;2019.H.46-7.
Bab III
Metode Penelitian

3.1 Desain Penelitian


3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.3 Populasi Penelitian
3.4 Kriteria
3.4.1 Kriteria Inklusi
3.4.2 Kriteria Eksklusi
3.5 Sampel

Anda mungkin juga menyukai