Anda di halaman 1dari 7

INJEKSI INTRAMUSKULAR

UPTD PUSKESMAS
PLAOSAN
DINAS No.
: C/VII/SOP.011/II/2016 Ditetapkan oleh
KESEHATAN Kode Kepala UPTD Puskesmas
Terbitan : 18 FEBRUARI 2016 Plaosan
KABUPATEN
MAGETAN
SOP No.
Revisi : 00
Tgl.
Mulai : 18 FEBRUARI 2016
Berlaku dr.Siti Sumarni
NIP. 19600813 198802 2 001
Halaman : 1/3
1. Pengertian Memberikan obat melalui suntikan ke dalam jaringan jaringan
otot,dilakukan pada otot pangkal lengan,otot paha bagian luar(yaitu 1/3
tengah paha bagian luar) atau pada otot bokong (yaitu 1/3 dari spina
iliaca anterior superior atau s.i.a.s )
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan injeksi intramuskular
3. Kebijakan SK kepala UPTD Puskesmas Plaosan Nomor 47 tahun 2016 tentang
standart Layanan Klinis
4. Pelaksana Petugas Pelayanan Medis
5. Referensi 1. Pedoman Layanan Klinis UPTD Puskesmas Plaosan tahun 2016
2. Panduan prosedur ketrampilan Dasar Keperawatan ,UMS,2010
6. Prosedure / 1. Petugas melakukan verifikasi program terapi
langkah-2
2. Petugas melakukan cuci tangan
3. Petugas mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan
4. Petugas memberitahu Pasien hal-hal yang akan dilakukan
5. Petugas memakai sarung tangan
6. Petugas menentukan daerah yang akan disuntik lalu permukaan
kulit didaerah bersangkutan didesinfeksi dengan swab alkohol
7. Petugas menusukan jarum tegak lurus 90 derajat dengan
permukaan kulit
8. Petugas melakukan aspirasi dengan cara spuit ditarik sedikit, bila
tidak ada darah obat dimasukan perlahan-lahan sampai habis
9. Setelah obat masuk semua jarum dicabut dengan cepat, bekas
tusukan jarum ditekan dengan swab alcohol
10. Petugas merapikan pasien kembali
11. Petugas mencuci tangan
12. Jenis dan dosis obat yang akan diberikan harus tepat dan benar,
demikian juga cara melarutkan dan mencampur obat
13. Petugas memperhatikan dan mencatat reaksi yang terjadi pada
saat dan setelah memberikan suntikan. Bila terjadi reaksi
pemberian segera dihentukan dan laporkan kepada penanggung
jawab ruangan atau dokter yang bersangkutan
14. Petugas mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.

7. Bagan Alir *)
Petugas verifikasi
program terapi

Petugas mencuci tangan

Petugas menyiapkan alat-alat

Petugas memberitahu pasien ttg


tindakan yang akan dilakukan

Petugas menentukan daerah yang akan disuntik lalu


permukaan kulit didaerah bersangkutan didesinfeksi
dengan swab alkohol

Petugas menusukan jarum tegak lurus 90 derajat


dengan permukaan kulit

Petugas melakukan aspirasi dengan cara spuit ditarik sedikit,


bila ada darah obat dimasukan perlahan-lahan sampai habis

Setelah obat masuk semua jarum dicabut dengan cepat,


bekas tusukan jarum ditekan dengan swab alcohol

Petugas merapikan pasien kembali

Petugas mencuci tangan


Petugas mencatat tindakan
yang telah dilakukan

8. Unit Terkait UGD, Poli Umum, KIA, Rawat Inap, Pustu, Polindes, Ponkesdes
9. Dokumen terkait
10. Rekaman No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan tanggal
Historis
*) diisi bila perlu

INJEKSI INTRAMUSKULAR

UPTD PUSKESMAS
PLAOSAN
DINAS
No. Kode : C/VII/SOP.200/II/2016 Ditetapkan oleh
KESEHATAN Kepala UPTD Puskesmas
Terbitan : 18 FEBRUARI 2016
No. Plaosan
KABUPATEN Daftar Revisi : 00

MAGETAN Tilik Tgl. Mulai


Berlaku : 18 FEBRUARI 2016

Halaman : 1 dr.Siti Sumarni


NIP.19600813 198802 2 001

Unit :
Nama Petugas :
Tgl. Pelaksanaan :

Y TIDAK
No. KEGIATAN TIDAK
A BERLAKU
1. Apakah petugas verifikasi program terapi ?
2. Apakah petugas mencuci tangan terlebih dahulu?
3. Apakah petugas menyiapkan peralatan terlebih dahulu?
Apakah petugas menentukan daerah yang akan disuntik lalu
4. permukaan kulit didaerah bersangkutan didesinfeksi dengan
kapas alkohol
Apakan petugas melakukan aspirasi dengan cara spuit ditarik
5.
sedikit, bila tidak ada darah obat dimasukkan secara perlahan?
Apakah petugas Setelah obat masuk semua jarum dicabut
6. dengan cepat, bekas tusukan jarum ditekan dengan kapas
alcohol?
7. Apakah petugas merapikan pasien kembali?
8. Apakah setelah tindakan petugas mencuci tangan?
Apakah petugas memperhatikan Jenis dan dosis obat yang akan
9. diberikan harus tepat dan benar, demikian juga cara melarutkan
dan mencampur obat?
Apakah petugas mendokumentasikan tindakan yang telah
10.
dilakukan?

Compliance Rate ( CR ) : %

……………….., …………

Pelaksana / Auditor

(…………………………………. )

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN


DINAS KESEHATAN MAGETAN
UPTD PUSKESMAS PLAOSAN
Jl. Raya Sarangan 138, Kec. Plaosan, Telp. (0351) 888017
MAGETAN 63361

NOTULEN PERTEMUAN : Penyusunan SOP Injeksi Intramuskular


Tanggal: Pukul:
Susunan Acara : 1. Pembukaan
2. Sambutan oleh ketua
3. Pembahasan
4. Penutupan

Notulen sebelumnya : Membahas SOP ..........

Pembahasan : Rapat diikuti oleh seluruh anggota pokja III. Rapat


dibuka oleh ketua dilanjutkan dengan membahas
SOP Injeksi Intramuskular

Kesimpulan : Disimpulkan satu SOP Injeksi Intramuskular

Rekomendasi :

Daftar hadir : Terlampir

DAFTAR HADIR

No. Nama Tanda tangan

1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11. 11.
12. 12.
13. 13.
14. 14.
15. 15.
16. 16.
17. 17.
18 18
19. 19
20. 20.

…………………………………………
Pimpinan Pertemuan Notulen

……………………………………
……………………………………
NIP. NIP

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN


DINAS KESEHATAN MAGETAN
UPTD PUSKESMAS PLAOSAN
Jl. Raya Sarangan 138, Kec. Plaosan, Telp. (0351) 888017
MAGETAN 63361

Plaosan, ……………….
Nomor : Kepada
Lampiran : Yth.
Perihal : undangan 1..........
2..........
3...........
Anggota pokja III
Di tempat

Mengharap dengan hormat atas kehadirannya untuk dapat mengikuti pertemuan besok
pada:
Hari/tanggal :
Jam :
Tempat :
Acara :

Demikian untuk diperhatikan

Koordinator POKJA III Sekretaris


Puskesmas Plaosan

dr. Siti Murtafingah

Anda mungkin juga menyukai