Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Guna memenuhi salah satu tugas
pada mata kuliah Ekonomi Mikro yang bertujuan untukmemberikan pengetahuan tentang
“Mekanisme Pasar Bebas dan Kebijakan Pemerintah”. Makalah ini disusun untuk dijadikan
ilmu pembelajaran. Rangkaian-rangkaian materi ini yang diharapkan dapat membantu para
teman-teman sekalian tentang “Pasar Bebas dan Kebijkan Pemerintah”. Saya juga berharap
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi saya dan juga teman-teman sekalian.
Demikian hasil makalah yang saya dan kelompok buat tentang “Mekanisme Pasar
Bebas dan Kebijakan Pemerintah”. Saya berharap tulisan ini bisa menambah ilmu
pengetahuan kita semua.
Saya sadar bahwa dalam makalah ini banyak sekali kekurangan dan kelemahan. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi perbaikan yang
semestinya, pada makalah ini sangat saya harapkan kepada semua pihak yang berkenan
memperhatikan isi dan penulisannya.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pemerintah menyiasati dalam negri agar tetap eksis seperti yang sudah ada. Dengan
pertumbuhan perekonomian begitu cepat berjalan di negara lain membuat produsen Indonesia
kekurangan kebijakan pemerintah yang tidak bisa sepenuhnya memilih produk dalam negeri.
Dalam teori permintaan dan penawaran dalam analisis mengenai kelakuan konsumen
telah di terangkan interaksi diantara penjual dan pembeli didalam menentukan jenis barang dan
jumlah barang yang perlu di produksikan. Dalam analisis struktur pasar diterangkan pula
mengenai kelakuan produsen-produsen menentukan tingkat produksi yang akan
memaksimumkan keuntungannya. Manakala dalam teori distribusi, atau teori mengenai
penentuan harga faktor-faktor produksi, diterangkan mengenai interaksi dianatara perusahaan-
perusahaan dan pemilik faktor produksi dalam menentukan ganjaran yang diberikan kepada
berbagai faktor produksi.
1
1.3. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian pasarbebas
2. Untuk mengetahui bagaimana pola kegiatan perekonomian pasar
3. Untuk mengetahui apa pengertian keseimbangan sebagian dan keseimbangan umum
4. Untuk mengetahui apa kebaikan perekonomian pasar bebas
5. Utuk mengetahui apa kegagalan perekonomian pasar bebas
6. Untuk mengetahui alasan pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.3 Pola Kegiatan Perekonomian Pasar Bebas
Dalam analisis ekonomi yang didapati pasa masa ini, system ekonomi seperti yang
diterangkan oleh adam smith dinamakan ekonomi pasar bebas.
Invisible hand atau tangan gaib, merupakan suatu istilah yang diungkapkan oleh Adam
Smith. Didalam istilah tersebut, Adam Smith berpendapat bahwa kegiatan dalam perekonomian
tidak perlu diatur oleh pemerintah dan apabila setiap individu dalam masyarakat diberi
kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang mereka inginkan maka akan mewujudkan
pertumbuhan ekonomi yang teguh.
Ada 3 hal yang perlu diperhatika dalam kegiatan pasar bebas yaitu:
4
2.4 Dampak Perdagangan Bebas
5
2.5 Bentuk Campur Tangan Pemerintah
Beberapa kegagalan mekanisme pasar seperti yang baru dijelaskan di atas menimbulkan
kebutuhan campur tangan pemerintah dalam memperbaiki pengaturan kegiatan ekonomi. Dari
kelemahan-kelemahan mekanisme pasar yang telah diuraikan dibagian sebelumnya ini dapat
disimpulkan bahwa campur tangan pemerintah mempunyai beberapa tujuan penting seperti yang
dinyatakan dibawah ini :
1. Mengawasi agar eksternaliti kegiatan ekonomi yang dapat dihindari atau akibat buruknya
dapat dikurangi.
2. Menyediakan barang publik yang cukup sehingga masyarakat dapat memperoleh barang
tersebut dengan mudah dan dengan biaya yangmurah.
3. Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan , terutama perusahaan-perusahaan yang besar
yang dapat mempengaruhi pasar, agar mereka tidak mempunyai kekuasaan monopoli
yang merugikan khalayak ramai.
4. Menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan penindasan dan
ketidak sertaan di dalam masyarakat.
5. Memastikan agar pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan dengan efisien.
Didalam perekonomian kedua kebijakan ini digunakan oleh pemerintah untuk mencapai
beberapa tujuan, yaitu :
Untuk mengatasi masalah-masalah pokok makro ekonomi yang timbul, yaitu masalah
pengangguran , masalah kenaikan harga-harga dan masalah menciptakan pertumbuhan
ekonomi yang memuaskan.
6
Untuk menjamin agar faktor-faktor produksi digunakan dan dialokasian keberbagai
kegiatan ekonomi secara efisien.
Untuk memperbaiki keadaan distribusi pendapatan yang tidak seimbang yang selalu
tercipta didalam masyarakat yang kegiatan-kegiatan ekonominya terutama diatur oleh
sistem pasar bebas.
Dalam upaya peningkatan kehidupan ekonomi, individu , dan anggota masyarakat tidak
hanya tergantung pada peranan pasar melalui sektor swasta. Peran pemerintah dan mekanisme
pasar (interaksi permintaan dan penawaran pasar) merupakan hal yang bersifat komplementer
(bukan substitusi) dengan pelaku ekonomi lainnya. Pemerintah sebagai salah satu pelaku
ekonomi (rumah tangga pemerintah) , memiliki fungsi penting dalam perekonomian yaitu
berfungsi sebagai stabilisasi, alokasi, dan sidtribusi.
Fungsi Alokasi, yakni fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa publik seperti
pembangunan jalan raya, gedung sekolah , penyediaan fasilitas penerangan, dan telepon.
Fungsi Distribusi, yakni fungsi pemerintah dalam pemerintah atau distribusi pendapatan
masyarakat.
Jika ingat tentang hukum permintaan, ketika permintaan tinggi namun barang yang
ditawarkan sedikit, maka otomatis harga naik maka dari itu, solusi dari pemerintah adalah
dengan pemberdayaan petani cabe lokal, mempermudah distribusinya atau kebijakan impor agar
kelangkaan dapat ditaggulangi dan pasar kembali ke titik keseimbangannya.
Capur tangan pemerintah lainnya adalah dalam mengatasi adanya monopoli dan hak
kuasa atau sumberdaya penting. Contoh sekarang adalah PLN adalah milik pemerintah, namun di
7
luar negeri listrik dikuasai swasta (sebagian) sehingga swasta berhak memainkan harga dan jasa
ini masuk dalam pasar, namun jika dikuasai pemerintah, biaya dapat ditekankan sehingga
masyarakat tidak perlu membayar mahal.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar adalah tempet bertemunya pedagang dan pembeli barang dan jasa, di pasar penjual
dan pembeli akan melakukan transaksi itulah yang disebut jual-beli.
Pasar bebas yaitu sebuah bentuk persaingan sempurna dimana penjual dan pembeli
jumlhnya banyak dan keduanya mengetahui dengan baik, kegiatan pasarbebas ini juga
menghasilkan dua dampak yaitu negative dan positif.
Adapun kebaikan dan kegagalan pasar bebas yaitu kebaikan berupafaktor produksi
akandigunakan secara efisien, efesiensiini terdiri dari alokatif dan produktif. Sementara
kegagalan ekonomi pasarbebas yaitu factor eksternalyang merugikan. Faktor eksternal itu yaitu
kegiatan monopoli dalam pasar, kegagalan membuat penyesuaian dengan efisien dan distribusi
pendapatan yang tidak merata.
Karena adanya kegagalan ekonomi pasar bebas maka diperlukan campur tangan
pemerintah dalam kegiatan ekonomi guna menjaga stabilitas dan distribusi ekonomi yang merata
pada semua sector perekonomian.
3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini kami yakin masih banyak sekali kekurangan. Meskipun
demikian kami menyarankan kepada pembaca khususnya dan masyarakat pada umumnya
semoga biasa bermanfaat bagi semua orang dan semua kalangan, sehingga dapat menjadi
pedoman dan memudahkan segala kendalayang dihadapi dan tidak disalah gunakan dalam
mengamalkanya dalam kehidupan sehari-hari.
9
DAFTAR PUSTAKA
File:///H:/Fadly%20Knight%20%20%PASAR%BEBAS.htm
http://hpwblog.wordpress.com/2012/10/19/pasar-bebas-dan-kebijakan-pemerintah/.
http://pasarkebijakanpemerintah.blogspot.co.id/.
10