Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Guna memenuhi salah satu tugas
pada mata kuliah Ekonomi Mikro yang bertujuan untukmemberikan pengetahuan tentang
“Mekanisme Pasar Bebas dan Kebijakan Pemerintah”. Makalah ini disusun untuk dijadikan
ilmu pembelajaran. Rangkaian-rangkaian materi ini yang diharapkan dapat membantu para
teman-teman sekalian tentang “Pasar Bebas dan Kebijkan Pemerintah”. Saya juga berharap
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi saya dan juga teman-teman sekalian.

Demikian hasil makalah yang saya dan kelompok buat tentang “Mekanisme Pasar
Bebas dan Kebijakan Pemerintah”. Saya berharap tulisan ini bisa menambah ilmu
pengetahuan kita semua.

Saya sadar bahwa dalam makalah ini banyak sekali kekurangan dan kelemahan. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi perbaikan yang
semestinya, pada makalah ini sangat saya harapkan kepada semua pihak yang berkenan
memperhatikan isi dan penulisannya.

Saya harapmudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi teman-teman semua.

Kendal, 02 April 2019

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... i


DAFTAR ISI................................................................................................................................................. ii
BAB I ............................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 1
1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................................................ 1
1.2 RUMUSAN MASALAH .................................................................................................................... 1
1.3. TUJUAN ............................................................................................................................................ 2
BAB II........................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Perdagangan Bebas ........................................................................................................... 3
2.2 Ciri-Ciri Perdagangan Bebas .............................................................................................................. 3
2.3 Pola Kegiatan Perekonomian Pasar Bebas.......................................................................................... 4
2.4 Dampak Perdagangan Bebas............................................................................................................... 5
2.4.1 Dampak Positif............................................................................................................................. 5
2.4.2 Dampak Negatif ........................................................................................................................... 5
2.5 Bentuk Campur Tangan Pemerintah ................................................................................................... 6
2.6 Mengapa Pemerintah Ikut Campur Dalam Perekonomian .................................................................. 7
BAB III ......................................................................................................................................................... 9
PENUTUP .................................................................................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................................................... 9
3.2 Saran ................................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................................... 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pasar bebas yang membuat produsen produsen kecil semakin dilema menghadapi,dengan
modal kecil terkadang membuat mereka kurang yakin memulai usaha, karena ketidak siapan
menghadapi persaingan pasar bebas yang begitu cepat secara moderen.

Pemerintah menyiasati dalam negri agar tetap eksis seperti yang sudah ada. Dengan
pertumbuhan perekonomian begitu cepat berjalan di negara lain membuat produsen Indonesia
kekurangan kebijakan pemerintah yang tidak bisa sepenuhnya memilih produk dalam negeri.

Dalam teori permintaan dan penawaran dalam analisis mengenai kelakuan konsumen
telah di terangkan interaksi diantara penjual dan pembeli didalam menentukan jenis barang dan
jumlah barang yang perlu di produksikan. Dalam analisis struktur pasar diterangkan pula
mengenai kelakuan produsen-produsen menentukan tingkat produksi yang akan
memaksimumkan keuntungannya. Manakala dalam teori distribusi, atau teori mengenai
penentuan harga faktor-faktor produksi, diterangkan mengenai interaksi dianatara perusahaan-
perusahaan dan pemilik faktor produksi dalam menentukan ganjaran yang diberikan kepada
berbagai faktor produksi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


a. Apa pengertian pasar bebas ?
b. Bagaimana pola kegiatan perekonomian pasar bebas ?
c. Apa pengertian keseimbangan sebagian dan keseimbangan umum ?
d. Apa kebaikan perekonomian pasar bebas ?
e. Bagaimana kegagalan atau kelemahan perekonomian pasar bebas ?
f. Mengapa pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian ?

1
1.3. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian pasarbebas
2. Untuk mengetahui bagaimana pola kegiatan perekonomian pasar
3. Untuk mengetahui apa pengertian keseimbangan sebagian dan keseimbangan umum
4. Untuk mengetahui apa kebaikan perekonomian pasar bebas
5. Utuk mengetahui apa kegagalan perekonomian pasar bebas
6. Untuk mengetahui alasan pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perdagangan Bebas


Perdagangan bebas merupakan suatu kegiatan jual beli produk antar negara tanpa adanya
kerumitan aturan atau biokrasi yang mengatur perdagangan bebas itu didalam suatu Negara.
Sehingga, suatu negara, perusahaan, perusahaan, atau perorangan sekalipun dapat menjual
produk yang diciptakannya di luar negeri. Begitu pula sebaliknya, Negara lainpun dapat menjual
produknya didalam Negeri sehingga konsumen dapat mendapatkan barang-barang kualitas
internasional dengan mudah dan dengan harga yang relatif terjangkau.

Perdagangan bebas adalah kebijakan dimana pemerintah tidak melakukan diskriminasi


terhadap impor atau ekspor. Perdagangan bebas dicontohkan oleh Area Ekonomi Eropa/Uni
Eropa dan perjanjian perdagangan bebas amerika utara, yang telah mendirikan pasar terbuka
dengan sangat sedikit pembatasan perdagangan.

2.2 Ciri-Ciri Perdagangan Bebas


a. Perdagangan barang tanpa pajak (termasuk tarif) atau pembatasan perdagangan yang lain
(seperti kuota impor atau subsidi untuk produsen)
b. Pedagangan layanan tanpa pajak atau pembatasan perdagangan yang lain
c. Ketiadaan dasar-dasar “pemutar belit perdagangan” (seperti pajak, subsidi, peraturan atau
hukum)
d. Akses bebas ke pasar, tidak adanya batasan atau kemudahan akses yang dapat langsung
pada pasarnya, langsung pada konsumen dalam proses penjualannya
e. Akses bebas kepada informasi pasar, konsumen dalam proses pembelian produk dapat
merain informasi secara terbuka dan bebas
f. Pergerakan bebas tenaga kerja antara luar dan dalam Negara
g. Pergerakan bebas modal antara luar dan dalam Negara

3
2.3 Pola Kegiatan Perekonomian Pasar Bebas
Dalam analisis ekonomi yang didapati pasa masa ini, system ekonomi seperti yang
diterangkan oleh adam smith dinamakan ekonomi pasar bebas.

Dalam system ekonomi ini kegiatan-kegiatan dalam perekonomian sepenuhnya diatur


oleh mekanisme pasar yang invisible hand. Interaksi dianatara penjual dan pembeli di pasar
(pasar barang dan produksi) akan menentukan corak produksi nasional yang akan diwujudkan
dan caranya produksi nasional tersebut akan dihasilkan.

Invisible hand atau tangan gaib, merupakan suatu istilah yang diungkapkan oleh Adam
Smith. Didalam istilah tersebut, Adam Smith berpendapat bahwa kegiatan dalam perekonomian
tidak perlu diatur oleh pemerintah dan apabila setiap individu dalam masyarakat diberi
kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang mereka inginkan maka akan mewujudkan
pertumbuhan ekonomi yang teguh.

Ada 3 hal yang perlu diperhatika dalam kegiatan pasar bebas yaitu:

1. Barang apakah yang perlu diproduksikan di pasar


2. Bagaimanakah barang-barang yang dibutuhkan pasar diproduksikan
3. Untuk siapakah barang tersebut diproduksikan

4
2.4 Dampak Perdagangan Bebas

2.4.1 Dampak Positif


1) Kegiatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien
2) Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan diwujudkan
3) Pelaku kegiatan ekonomi diberikan kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang
disukainya
4) Dengan adanya perdagangan bebas yang dilakukan oleh suatu negara
5) Selain itu terjalin suatu hubungan Internasional yang semakin terbuka antar Negara
6) Dapat pula meningkatkan reputasi Negara ketika suatu Negara dapat berorestasi
menciptakan produk yang bermanfaat dan dinikmati oleh konsumen internasional
7) Kemudian devisa kuat jika ekspor lebih besar dari pada impor

2.4.2 Dampak Negatif


1) Apabila dalam sistem pasar bebas, pemerintah dengan cara sempurna “lepas tangan”
kebebasan yang tidak terbatas akan hadir
2) Kegiatan ekonomi yang tidak stabil dan tidak terjadi kepastian
3) Sistem mekanisme pasar bebas akan memunculkan kekuatan monopoli yang dapat
menimbulkan kerugian bagi semua pihak kecuali pihak yang melakukan monopoli
4) Dalam menyediakan beberapa jenis barang secara bersamaan, mekanisme pasar bebas
tidak dapat melakukan secara efisien
5) Kegiatan konsumen dan produsen akan menimbulkan eksternalitas yang dapat berupa
akibat yang baik ataupun buruk tapi tetap merugikan
6) Munculnya kesenjangan yang semakin besar antara golongan ekonomi kuat dengan yang
lemah
7) Dalam suatu negara pasar bebas dapat merugikan dikarenakan suatu negara bisa
kehilangan pasar dunianya yang selanjutnya berdampak negatif pada volume produksi
dalam negeri serta meningkatkan jumlah pengangguran dan kemiskinan
8) Pada dunia impor, kerugiannya adalah peningkatan impor yang tidak dapat dibendung
karena daya saing yang rendah dari produk produk serupa buatan dalam negeri
9) Larinya investor dikarenakan SDM dan ETOS KERJA dalam negeri lemah dan devisa
yang habis karena lebih banyak produk impor dari oada ekspor
10) Ketidak setaraan distribusi pendapatan

5
2.5 Bentuk Campur Tangan Pemerintah
Beberapa kegagalan mekanisme pasar seperti yang baru dijelaskan di atas menimbulkan
kebutuhan campur tangan pemerintah dalam memperbaiki pengaturan kegiatan ekonomi. Dari
kelemahan-kelemahan mekanisme pasar yang telah diuraikan dibagian sebelumnya ini dapat
disimpulkan bahwa campur tangan pemerintah mempunyai beberapa tujuan penting seperti yang
dinyatakan dibawah ini :

1. Mengawasi agar eksternaliti kegiatan ekonomi yang dapat dihindari atau akibat buruknya
dapat dikurangi.
2. Menyediakan barang publik yang cukup sehingga masyarakat dapat memperoleh barang
tersebut dengan mudah dan dengan biaya yangmurah.
3. Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan , terutama perusahaan-perusahaan yang besar
yang dapat mempengaruhi pasar, agar mereka tidak mempunyai kekuasaan monopoli
yang merugikan khalayak ramai.
4. Menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan penindasan dan
ketidak sertaan di dalam masyarakat.
5. Memastikan agar pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan dengan efisien.

Campur tangan Pemerintah dalam kegiatan ekonomi, yaitu :

1. Membuat dan melaksanakan peraturan atau undang-undang.


2. Menentukan aturan permainan.
3. Menciptakan persaingan yang lebih bebas.
4. Secara langsung melakukan beberapa kegiatan ekonomi (membuat perusahaan).
5. Melakukan kebijakan fiskal dan moneter.

Didalam perekonomian kedua kebijakan ini digunakan oleh pemerintah untuk mencapai
beberapa tujuan, yaitu :

 Untuk mengatasi masalah-masalah pokok makro ekonomi yang timbul, yaitu masalah
pengangguran , masalah kenaikan harga-harga dan masalah menciptakan pertumbuhan
ekonomi yang memuaskan.

6
 Untuk menjamin agar faktor-faktor produksi digunakan dan dialokasian keberbagai
kegiatan ekonomi secara efisien.
 Untuk memperbaiki keadaan distribusi pendapatan yang tidak seimbang yang selalu
tercipta didalam masyarakat yang kegiatan-kegiatan ekonominya terutama diatur oleh
sistem pasar bebas.

Dalam upaya peningkatan kehidupan ekonomi, individu , dan anggota masyarakat tidak
hanya tergantung pada peranan pasar melalui sektor swasta. Peran pemerintah dan mekanisme
pasar (interaksi permintaan dan penawaran pasar) merupakan hal yang bersifat komplementer
(bukan substitusi) dengan pelaku ekonomi lainnya. Pemerintah sebagai salah satu pelaku
ekonomi (rumah tangga pemerintah) , memiliki fungsi penting dalam perekonomian yaitu
berfungsi sebagai stabilisasi, alokasi, dan sidtribusi.

Adapun penjelasannya seperti berikut ini :

Fungsi stabilisasi, yakni fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan ekonomi,


sosial , politik, hukum, pertahanan, dan keamanan.

Fungsi Alokasi, yakni fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa publik seperti
pembangunan jalan raya, gedung sekolah , penyediaan fasilitas penerangan, dan telepon.

Fungsi Distribusi, yakni fungsi pemerintah dalam pemerintah atau distribusi pendapatan
masyarakat.

2.6 Mengapa Pemerintah Ikut Campur Dalam Perekonomian


Memang menurut Adam Smith, pasar adalah tempat mengorganisir perekonomian yang
paling baik, sehingga campur tangan pemerintah tidak diperlukan. Namun dalam kenyataannya,
ada yang namanya kegagalan pasar dimana pasar tidak lagi berfungsi karena gagal dalam
mendistribusikan cabe diwilayah lokal sehingga menyebabkan kelangkaan atau suatu wilayah
harus mencari cabe diwilayah lain yang mengakibatkan cabe naik.

Jika ingat tentang hukum permintaan, ketika permintaan tinggi namun barang yang
ditawarkan sedikit, maka otomatis harga naik maka dari itu, solusi dari pemerintah adalah
dengan pemberdayaan petani cabe lokal, mempermudah distribusinya atau kebijakan impor agar
kelangkaan dapat ditaggulangi dan pasar kembali ke titik keseimbangannya.

Capur tangan pemerintah lainnya adalah dalam mengatasi adanya monopoli dan hak
kuasa atau sumberdaya penting. Contoh sekarang adalah PLN adalah milik pemerintah, namun di

7
luar negeri listrik dikuasai swasta (sebagian) sehingga swasta berhak memainkan harga dan jasa
ini masuk dalam pasar, namun jika dikuasai pemerintah, biaya dapat ditekankan sehingga
masyarakat tidak perlu membayar mahal.

Sebenarnya campur tangan pemerintah sangat banyak dalam perekonomian,misal dalam


pajak, pembatasan pasar uang dan modal, perlindungan produsen dan lain-lain.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pasar adalah tempet bertemunya pedagang dan pembeli barang dan jasa, di pasar penjual
dan pembeli akan melakukan transaksi itulah yang disebut jual-beli.

Pasar bebas yaitu sebuah bentuk persaingan sempurna dimana penjual dan pembeli
jumlhnya banyak dan keduanya mengetahui dengan baik, kegiatan pasarbebas ini juga
menghasilkan dua dampak yaitu negative dan positif.

Adapun kebaikan dan kegagalan pasar bebas yaitu kebaikan berupafaktor produksi
akandigunakan secara efisien, efesiensiini terdiri dari alokatif dan produktif. Sementara
kegagalan ekonomi pasarbebas yaitu factor eksternalyang merugikan. Faktor eksternal itu yaitu
kegiatan monopoli dalam pasar, kegagalan membuat penyesuaian dengan efisien dan distribusi
pendapatan yang tidak merata.

Karena adanya kegagalan ekonomi pasar bebas maka diperlukan campur tangan
pemerintah dalam kegiatan ekonomi guna menjaga stabilitas dan distribusi ekonomi yang merata
pada semua sector perekonomian.

3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini kami yakin masih banyak sekali kekurangan. Meskipun
demikian kami menyarankan kepada pembaca khususnya dan masyarakat pada umumnya
semoga biasa bermanfaat bagi semua orang dan semua kalangan, sehingga dapat menjadi
pedoman dan memudahkan segala kendalayang dihadapi dan tidak disalah gunakan dalam
mengamalkanya dalam kehidupan sehari-hari.

9
DAFTAR PUSTAKA

Sadono, Sukirno . Mikro ekonomi teori pengantar.2009.Jakarta:Rajawali Pers

File:///H:/Fadly%20Knight%20%20%PASAR%BEBAS.htm

http://hpwblog.wordpress.com/2012/10/19/pasar-bebas-dan-kebijakan-pemerintah/.

http://pasarkebijakanpemerintah.blogspot.co.id/.

10

Anda mungkin juga menyukai