Anda di halaman 1dari 5

Nama : SINDI OSIANA SABELA

Kelas : AA4
Nim : 60118051
Mata Kuliah : Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
Dosen Pengampu : Tri Astuti Handayani S.E M.Si

Soal : Bab 7 mengenai Jasa-jasa Bank Lainnya.

1. Apakah keuntungan yang diperoleh dari jasa bank?


Jawab : Adapun keuntungan yang diperoleh antara lain;
a. Keuntungan pokok perbankan didapat dari selisih bunga simpanan dengan
bunga kredit (spread based).
b. Bank juga memperoleh keuntungan dari transaksi yang diberikan dalam jasa-
jasa bank lainnya (fee based).
1) Penyimpanan Uang 9) Letter Of Credit (L/C)
2) Kiriman Uang (Transfer) 10) Bank Garansi
3) Kliring (Clearing) 11) Menerima setoran-setoran
4) Inkaso (Collection) 12) Melakukan Pembayaran
5) Safe Deposit Box 13) Bunga dan Bagi Hasil
6) Bank Card 14) Pinjaman
7) Bank Note 15) Internet Banking
8) Travellers Cheque
c. Bentuk keuntungan dari jasa-jasa bank ini diperoleh dari biaya administrasi,
biaya kirim, biaya tagih, biaya provisi, biaya sewa, biaya iuran.

2. Bagaimanakah macam-macam proses penyelesaian Kliring?


Jawab : a. Kliring keluar, yaitu membawa warkat-warkat kliring ke lembaga kliring dan
menyerahkan kepada yang berhak. Kliring keluar terdiri dari penyerahan
surat-surat debet keluar dan penyerahan Nota Kredit keluar (LLG)
b. Kliring masuk, menerima warkat di lembaga kliring dan diproses dibank
yang bersangkutan. Kliring masuk terdiri dari penerimaan surat-surat debet
masuk dan Nota Kredit masuk (LLG)
c. Pengembalian kliring (clearing retour), yaitu pengembalian warkat-warkat
kliring yang tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan.

3. Jelaskan langkah-langkah pembukaan L/C pada perdagangan Internasional!


Jawab : langkah-langkahnya sebagai berikut;
A. Ketentuan legalitas.
Untuk dapat membuka L/C, applicant harus memiliki:
- Angka Pengenal Impor (API) ==> Boleh berupa: API definitif, API
Sementara (APIS) yang brlaku selama 2 tahun, API Terbatas (APIT) untuk
PMDN atau PMA, APIS/ API Umum untuk kegiatan usaha perdagangan
impor yang bertujuan untuk dijual kembali, APIS/ API Produsen untuk
kegiatan usaha industri atau produksi yang memerlukan bahan baku dari
luar negeri.
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
- Mempunyai hubungan dagang atau kontrak dengan pihak di luar negeri.
Dalam hal ini, importir telah membuat sales contract dengan eksportir.
B. Jaminan (collateral)
Pembukaan L/C akan menimbulkan kewajiban bagi issuing bank untuk
melakukan pembayaran kepada eksportir (beneficiary), karena issuing
bank mengambil alih kewajiban importir untuk membayar barang yang
dikirim eksportir.
C. Aplikasi L/C
Aplikasi merupakan perintah dari importir kepada bank untuk membuka
L/C berdasarkan kesepakatan dengan eksportir yang dituangkan dalam
kontrak (sales contract).
D. Issuing bank
Issuing bank adalah bank pembuka L/C. Sebelum L/C dibuka, hal-hal yang
harus dipastikan oleh issuing bank adalah:
- Importir telah mendapatkan fasilitas impor, bila tidak harus menyetorkan
MD sebesar 100% dari nilai L/C yang dibuka (full cover).
- Barang yang diimpor applicant tidak termasuk barang yang dilarang
- Aplikasi telah ditandatangani oleh pejabat perusahaan yang berwenang
(authorized person) dengan tanda tangan yang cocok dengan specimen
pada issuing bank.
- Izin impor applicant masih berlaku (valid)

Jika hal-hal di atas telah dipenuhi applicant, maka issuing bank siap
menerbitkan L/C yang dimaksud. Dengan begitu, issuing bank telah
berkomitmen untuk:
- Mengambil alih kewajiban membayar dari applicant. Beneficiary atau
kuasanya hanya dapat meminta pembayaran kepada issuing bank, bukan
kepada applicant.
- Melakukan pembayaran dengan bilamana dokumen yang diterima dari
beneficiary memenuhi syarat dan ketentuan L/C, atau atas dasar
persetujuan applicant.
- L/C dapat dibuka menggunakan berbagai sarana, antara lain surat (mail),
telex, maupun SWIFT. Di antara semuanya, SWIFT yang paling banyak
digunakan karena praktis dan memiliki tingkat keamanan yang relatif lebih
terjamin.
Setelah L/C dibuka, proses selanjutnya adalah mengirimkan L/C tersebut
ke advising bank, yang bertugas meneruskan L/C kepada eksportir
(beneficiary).
4. Jelaskan keuntungan Safe Deposit Box (SDB) baik bagi bank maupun bagi nasabah!
Jawab :
 Bagi Nasabah :
a) Menjamin kerahasiaan barang-barang yang disimpan, karena pihak bank tidak
perlu tahu isi SDB selama tidak melanggar aturan yang telah ditentukan
sebelumnya.
b) Keamanan juga terjamin, hal ini disebabkan :
o Peralatan keamanan canggih.
o SDB Terbuat dari bahan baja tahan api.
o Terdapat dua buah anak kunci dimana SDB hanya dapat dibuka dengan
kedua kunci tersebut yang masing-masing dipegang oleh bank dan
nasabah.
o Tidak dapat dibuka oleh salah satu pihak, apakah nasabah pemegang
SDB maupun pihak bank.
 Bagi Bank :
a) Biaya sewa
b) Uang jaminan yang mengendap
c) Pelayanan nasabah

5. Apakah yang dimaksud dengan Bank Garansi?


Jawab : Bank Garansi yaitu jaminan pembayaran yang diberikan oleh bank kepada suatu
pihak, baik perorangan, perusahaan atau badan/lembaga lainnya dalam bentuk
surat jaminan. Pemberian jaminan dengan maksud bank menjamin akan
memenuhi (membayar) kewajiban-kewajiban dari pihak yang dijaminkan
kepada pihak yang menerima jaminan, apabila yang dijamin kemudian hari
ternyata tidak memenuhi kewajiban kepada pihak lain sesuai dengan yang
diperjanjikan atau cedera janji.

Anda mungkin juga menyukai