Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO II

Nn.Z, berumur 21 tahun mengeluh btimbul bercak-bercak putih di sekitar leherssekitar 5


hari yang lalu. Bercak ini disertai dengan rasa gatal terutama jika penderiota berkeringat
dan udara panas. Ia mengatakan sudah berobat ke puskesmas tapi setelah obat habis
maka akan timbul ulang bercak itu

1. KLARIFIKASI ISTILAH-ISTILAH PENTING

2. KATA/PROBLEM KUNCI
- Bercak-bercak putih
- Bercak disertai dengan rasa gatal terutama pada saat berkeringat dan udara panas
- Sudah berobat ke puskesmas tapi setelah obat habis timbul kembali bercak
3. MAND MAP

PITRIYASIS ALBA PITRIYASIS


VESIKOLOR
1. Bercak berwarna
merah muda 1. Timbul bercak warna
1. Bercak berbentuk bulat putih atau kecoklatan
2. Rasa gatal saat
atau oval
berkeringat
2. Sering di jumpai pada
3. Di jumpai hampir di
daerah wajah dan seluruh tubuh
ekstremitas 4. Ukuran dan bentuk
3. Rasa gatal dan panas bervariasi

BERCAK

VITILIGO MORBUS HANSEN

1. Bercak putih 1. Bercak berupa


seperti putih kapur mnakula, alopesia,
2. Berbentuk bulat anhidrosis dan atropi
/lonjong 2. Ukuran bervariasi
3. Tersebar hampir berbatas tegas
di seluruh wajah. 3. Terdapat penebalan
pada saraf perifer

4. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING
1) Apakah usia dan jenis kelamin berpengaruh pada keluhan tersebut?
2) Apa yang menyebabkan timbulnya bercak-bercak putih?
3) Mengapa gatal dirasakan penderita terutama berkeringat dan udara panas?
4) Mengapa bercak tersebut timbul kembali setelah obatnya habis?
5) Apakah bercak ini dapat timbul pada bagian tubuh yang lain serlain di sekitar leher?

5. JAWABAN PERTANYAAN
1) Pitiriasis versikolor lebih sering terjadi di daerah tropis danmempunyai kelembaban
tinggi. Walaupun kelainan kulit lebih terlihatpada orang berkulit gelap, namun angka
kejadian pitiriasis versikolor samadi semua ras. Beberapa penelitian mengemukakan
angka kejadian padapria dan wanita dalam jumlah yang seimbang. Di Amerika
Serikat,penyakit ini banyak ditemukan pada usia 15-24 tahun, dimana
kelenjar sebasea (kelenjar minyak) lebih aktif bekerja. Angka kejadian
sebelumpubertas atau setelah usia 65 tahun jarang ditemukan. Di negara
tropis,penyakit ini lebih sering terjadi pada usia 10-19 tahun
2) Kulit penderita panu dapat mengalami hipopigmentasi atauhiperpigmentasi. Pada
kasus hipopigmentasi, inhibitor tyrosinase (hasildari aksi/kerja inhibitor tyrosinase
dari asam dicarboxylic yang terbentuk melalui oksidasi beberapa asam lemak tak
jenuh (unsaturated fatty acids)pada lemak di permukaan kulit) secara kompetitif
menghambat enzimyang diperlukan dari pembentukan pigmen melanocyte. Pada
kasus panu dengan makula hiperpigmentasi , organisme memicu pembesaran
melanosom yang dibuat oleh melanosit dilapisan basal epidermis.
3) Penyakit ini ditemukan terutama pada daerah yang menghasilkan banyak keringat
karena jamur ini hidup dan berkembang biak dari hasil metabolisme sebum. Pada
saat berkeringat dan udara panas, jamur Malassezia furfur melakukan aktivitas dan
berkembang biak sehingga penderita akan merasa gatal pada daerah yang terkena.
4) Bercak kembali timbul kemungkinan disebabkjan karena pengobatan belum
sempurna. Pengobatan harusdilakukan menyeluruh, tekun, dan konsisten, karena
penyakit panu seringkambuh dan untuk mencegah serangan ulang. Pengobatan
topika haruis dilakukan selama 3-4 minggu. Salep harus dioleskan padakulit yang
telah bersih, setelah mandi atau sebelum tidur, meskipun lesinyatelah hilang.
Menghentikan pengobatan dengan salep dapat menimbulkankekambuhan. Pasalnya
jamur belum terbasmi dengan tuntas.
5) Penyakit ini terutama ditemukan pada daerahyang menghasilkan banyak keringat,
Biasanya terdapat padabagian atas dada dan meluas ke lengan, leher, perut, kaki,
ketiak, pelipatanpaha, muka, dan kepala. Penyakit ini terutama ditemukan pada
daerahyang tertutup pakaian yang bersifat lembab.

Anda mungkin juga menyukai