Anda di halaman 1dari 1

Implementasi Program Kali Bersih (PROKASIH) Di Kali Cijolang Desa Ciberung Oleh

Mahasiswa Dan Masyarakat Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Air Agar


Terhindar Dari Pencemaran Lingkungan Serta Bencana Banjir

Diantari1, Kadarismah1, Rimandasari1, Khaerudin1, Fauziah1, Qomariyah1, Indriyani1,


Setiawan1, Septiani1, Fazri1, Lismayasari1, Komariah1, Heriana2
1
Mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, 2Dosen Program Studi S1 Kesehatan
Masyarakat,

Abstrak
Latar Belakang : Lingkungan bersih merupakan hal terpenting dalam kehidupan masyarakat,
namun pada kenyataannya, banyak kegiatan masyarakat yang menyebabkan rusaknya
ekosistem lingkungan, khususnya sungai. Desa Ciberung merupakan dearah yang dialiri
Sungai Cijolang yang sudah mulai tercemar dengan sampah. Perlu ada gerakan untuk
meningkatkan kesadaran dalam pembuangan sampah untuk mengurangi pencemaran dan
menjaga kualitas air. Tujuan untuk meningkatkan kesadaran msyarakat dalam menjaga
lingkungan dan pencemaran sampah di Sungai Cijolang Desa Ciberung
Metode : Tim PBL Desa Ciberung berinisiatif untuk melaksanakan Program Kali Bersih
(Prokasih) di Kali Cijolang. Tim PBL Desa Ciberung melibatkan elemen perangkat desa, tokoh
masyarakat serta masyarakat sekitaran Kali Cijolang dalam proses perencanaan dan
pelaksanaan program Prokasih. Selain itu, dilakukan pengumuman di setiap mesjid di Desa
Ciberung sebagai upaya penyebarluasan informasi mengenai pelaksanaan Program Kali
Bersih.
Hasil : Hasil intervensi masyarakat cukup antusias dalam melaksanakan program Prokasih ini.
Hal ini dibuktikan dengan hadirnya masyarakat sebanyak 24 orang yang turut serta dalam
pembersihan Kali Cijolang. Selain itu kegiatan ini membuat masyarakat sadar serta adanya
motivasi untuk merubah kebiasaan membuang sampah kesungai. Cakupan pinggiran sungai
yang berhasil dibersihkan dari sampah seluas 2 RT. Dengan hadirnya kepala Desa Ciberung
pada kegiatan Prokasih ini, maka pemdes Ciberung berkomitmen menambah Tempat
Pembuangan Sampah sementara untuk menanggulangi kebiasaan masyarakat dalam
membuangan sampah ke sungai.
Kesimpulan : Implementasi program Prokasih ini sudah dilaksanakan, meskipun dalam hal ini
masih ditemukan kendala-kendala tidak optimalnya pelaksanaan program Prokasih di Desa
Ciberung. Namun, dengan ditunjangnya pelaksanaaan program dengan pendekatan integratif
berupa pendekatan lintas sektor, menjadi strategi efektif dalam merubah kebiasaan masyarakat
dalam membuang sampah ke sungai. Saran peningkatan bagi Pemdes Ciberung untuk
menambah tempat pembuangan sampah sementara dapat segera terealisasikan agar masyarakat
tidak membuang sampah ke kali Cijolang lagi.
Kata Kunci : Prokasih, Sampah, Kali Cijolang, Lintas Sektor

Anda mungkin juga menyukai