KepalaPuskesmasMotoboi Kecil No. Revisi : SOP TanggalTerbit : UPTD PUSKESMAS dr.UlmiwidayaSudibyo Halaman : NIP. 19801021 200802 2 001 MOTOBOI KECIL 1. Pengertian a. Injeksi intracutan adalah : Suatu cara dalam memberikan obat melalui suntikan kedalam jaringan kulit (dibawah dermis atau epidermis ) yang dilakukan pada lengan bawah bagian dalam atau tempat lain yang dianggap perlu
b. Injeksi intra muscular adalah : pemberian obat dengan cara memasukkan
obat ke dalam jaringan otot menggunakan spuit injeksi dilakukan pada otot pangkal lengan atau otot paha bagian luar ( yaitu1/3 tengah paha sebelah luar)
c. Injeksi Subcutan adalah : memberikan obat melalui injeksi di bawah kulit
yang di lakukan pada lengan atas daerah luar
2. Tujuan Sebagai Pedoman kerja Petugas Imunisasi dalam memberikan Imunisasi pada bayi 3. Kebijakan
4. Reverensi Buku pedoman perawatan dasar DEPKES RI TAHUN 2005
5. Prosedur/Langkah-langkah Persiapan :
- Persiapan alat :Spuit lengkap, alat sterilisator, kapas air hangat.
- Persiapan Vaksin : Vaksin yang sesuai dengan sasaran dimasukkan dalam termos es ( vaksin carier ). - Persiapan sasaran : Pemberitahuan kepada orang tua bayi ( sasaran ) tempat penyuntikan dan efek sampingnya. - Pemberian Imunisasi : Pengambilan vaksin sesuai dengan dosisnya. - Desinfeksi pada tempat yang akan disuntik. - Pemberian Imunisasi sesuai dengan jenis vaksin sbb : » BCG : Intra cutan, dosis 0,05 cc. » Polio : Tetes mulut, dosis 2 tetes. » DPT, HB, Campak : Subcutan, dosis 0,5 cc. - Pemberian obat antipiretik untuk imunisasi DPT, dijelaskan cara dan dosis pemberian. - Memberikan Informasi kepada orang tua bayi mengenai jadwal imunisasi berikutnya. - Pencatatan / pelaporan : Imunisasi yang diberikan dicatat dalam buku catatan imunisasi dan Buku KIA / KMS.
Langkah-langkah Kegiatan
a. Petugas Imunisasi menerima kunjungan bayi sasaran Imunisasi yang
telah membawa Buku KIA / KMS di Ruang Imunisasi setelah mendaftar di loket pendaftaran. b. Petugas memriksa status Imunisasi dalam buku KIA / KMS dan menentukan jenis imunisasi yang akan diberikan. c. Petugas menanyakan keadaan bayi kepada orang tuanya ( keadaan bayi yang memungkinkan untuk diberikan imunisasi atau bila tidak akan dirujuk ke Ruang Pengobatan ). d. Petugas menyiapkan alat ( menyeteril alat suntik dan kapas air hangat ). e. Petugas menyiapkan vaksin ( vaksin dimasukkan ke dalam termos es ). f. Petugas menyiapkan sasaran ( memberitahukan kepada orang bayi tentang tempat penyuntikan. g. Petugas memberikan Imunisasi ( memasukkan vaksin ke dalam alat suntik, desinfeksi tempat suntikan dengan kapas air hangat, memberikan suntikan vaksin / meneteskan vaksin sesuai dengan jadwal imunisasi yang akan diberikan. h. Petugas melakukan KIE tentang efek samping pasca imunisasi kepada orang tua bayi sasaran imunisasi. i. Petugas memberikan obat antipiretik untuk imunisasi DPT, dijelaskan cara dan dosis pemberian. j. Petugas memberitahukan kepada orang tua bayi mengenai jadwal imunisasi berikutnya. k. Petugas mencatat hasil imunisasi dalam Buku KIA / KMS dan Buku Catatan Imunisasi serta rekapitulasi setiap akhir bulannya.