KEBIJAKAN

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

INFEKSI

RUMAH SAKIT CITRA SARI HUSADA

Jl.Raya. Kosambi-Telagasari Km 3 Klari - Karawang (41371)
Telepon (0267) 437507 Fax (0267) 438681
 Jl.Raya. Kosambi-Telagasari Km 3 Klari - Karawang (41371)
Telepon (0267) 437507 Fax (0267) 438681
Email :rs_citrasarihusada@yahoo.co.id Website : www.citrasarihusada.com
Family Health Center

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT CITRA SARI HUSADA
NOMOR: 083/PER-DIR/RSCSH/XII/2017

TENTANG

KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

DIREKTUR RUMAH SAKIT CITRA SARI HUSADA KARAWANG

Menimbang : a. bahwa dalam upaya mencegah dan mengendalikan infeksi di
Rumah Sakit Citra Sari Husada, perlu dibentuk Komite/Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit yang berupaya
menurunkan risiko infeksi di seluruh unit pelayanan;

b. bahwa agar pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit

Citra Sari Husada dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan Direktur Rumah Sakit Citra Sari Husada sebagai
landasan bagi penyelenggaraan upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi di Rumah Sakit Citra Sari Husada;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a

dan b perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit
Citra Sari Husada.

Mengingat : 1. Undang - Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Undang – Undang No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;

3 Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004

tentang Praktik Kedokteran ( Lembaran Negara RI Tahun 2004
nomor 116 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4431 );

4. Keputusan Menteri Kesehatan No 129/MenKes/SK/2008 tentang

Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;

5. Keputusan Menteri Kesehatan No 1204/MenKes/SK/ II/2007

tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit;

6. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1045/MenKes/Per/XI/2006

tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan
 Jl.Raya. Kosambi-Telagasari Km 3 Klari - Karawang (41371)
Telepon (0267) 437507 Fax (0267) 438681
Email :rs_citrasarihusada@yahoo.co.id Website : www.citrasarihusada.com
Family Health Center

Departemen Kesehatan;

7. Peraturan Mentri Kesehatan No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan;

8. Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Kab. Karawang No.503 / 12342 / 6 / SIO.RS / XII /
BPMPT / 2016 tentang Pemberian Izin Operasional RS Citra Sari
Husada atas nama PT. Novialiano Husada;

9. Keputusan Direktur PT. Novialiano Husada No. 003/SK-

DIR/NH/VIII/2015 Tentang Pengangkatan Pejabat Direktur RS.
Citra Sari Husada.

ME MU T U S K A N

Menetapkan : KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.

Pasal 1
Kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit Citra Sari Husada sebagaimana
tercantum dalam PeraturanDirektur ini.
Pasal 2
Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi
diRumah Sakit Citra Sari Husada dilaksanakan oleh Tim PPI Rumah Sakit Citra Sari Husada
Pasal 3
Peraturan Direktur ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Karawang
Pada tanggal : 5 Desember2017
Rumah Sakit Citra Sari Husada

dr. Tresna Karmila, Sp.PK

Direktur
LAMPIRAN : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT CITRA SARI HUSADA
NOMOR : 083/PER-DIR/RSCSH/XII/2017
TANGGAL : 5 DESEMBER 2017
...............................................................

21. KEBIJAKAN PENEMPATAN PASIEN (KEWASPADAAN ISOLASI)

a. Rumah sakir menyediakan ruangan isolasi sesuai dengan kemampuan rumah sakit
b. Pasien ditempatkan dalam ruang tersendiri tidak bercampur dengan pasien lain
dengan kriteria sbb :
1) Tetanus dan ganggren
2) Penyakit infeksi yang penularannya melalui
No CARA JENIS PENYAKIT
PENULARAN
1 Udara/airborne TB Paru, Varicella, campak
2 Kontak Herpes, scabies, Impetigo,
Furunkulosis pada bayi & anak,
Pedikulosis
3 Percikan/droplet Hemofilus influenza tipe B termasuk
meningitis, epiglottitis dan sepsis,
difteri, Pneumoni mikoplasma,
Pertusus, Influenza, cacar dan Rubela

3) Yang mengganggu kenyamanan pasien

c. Semua petugas yang masuk ke ruang isolasi harus menggunakan Alat Pelindung
Diri (APD) dan melakukan prosedur hand hygiene secara benar
d. Pasien yang penularannya melalui udara, pasien harus menggunakan masker
e. Alat kesehatan yang tidak disposable harus segera didekontaminasi setelah
digunakan pasien
f. Ruangan yang setelah digunakan oleh pasien isolasi karena penyakit menular
harus didekontaminasi dengan klorin
g. Penempatan pasien Dalam waktu singkat Jika ruang isolasi penuh/Rumah Sakit
tidak mempunyai kamar dengan tekanan negative maka pasien diletakan terpisah
dalam satu ruangan secara kohort
h. Jika terjadi out break penyakit menular dan kamar isolasi penuh maka pasien di
tempatkan secara kohort atau bila tidak memungkinkan rujuk ke rumah sakit lain
yang mempunyai sarana isolasi
i. Pasien yang ditempatkan diruangan tersendiri atau sistim kohort sebagaimana
disebutkan pada point (h ) adalah bukan pasien dengan penyakit infeksius yang
penularannya melalui droplet dan airborne.
Rumah Sakit Citra Sari Husada,

dr. Tresna Karmila, Sp.PK

Direktur