Docrpijm 1510216998bab 4 Profil Kota Salatiga Sl3-Dikonversi
Docrpijm 1510216998bab 4 Profil Kota Salatiga Sl3-Dikonversi
BAB IV
PROFIL KOTA SALATIGA
4.1. GEOGRAFI DAN ADMINISTRATIF WILAYAH
Secara geografis Kota Salatiga terletak pada posisi 110 º 27’ 56,81" - 110º 32’ 4,84” Bujur
Timur dan 7º 17’ 4,14” - 7º 23’ 23,25” Lintang Selatan. Secara geografis, letak Kota Salatiga cukup
strategis karena berada pada jalur transportasi darat utama Jakarta – Semarang – Solo – Surabaya
dan terletak diantara dua kota pusat pengembangan yaitu Kota Semarang dan Surakarta. Adapun
batas-batas administrasi Kota Salatiga adalah:
sebelah Utara : Kecamatan Pabelan dan Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang;
sebelah Timur : Kecamatan Pabelan dan Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang;
sebelah Selatan : Kecamatan Getasan dan Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang; dan
sebelah Barat : Kecamatan Tuntang dan Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Secara administrasi, wilayah Kota Salatiga terdiri 4 kecamatan dan 22 kelurahan dengan
luas wilayah 56,781 km² (5.678 Ha). Selengkapnya pembagian administrasi per kecamatan di Kota
Salatiga dapat dilihat pada tabel berikut :
TABEL IV. 1
LUAS WILAYAH KOTA SALATIGA DIRINCI PER KECAMATAN TAHUN 2012
No Kecamatan Luas Wilayah (Ha) Persentase (%)
1 Argomulyo 1.852,690 32,63
2 Tingkir 1.054,852 18,58
3 Sidomukti 1.145,850 20,18
4 Sidorejo 1.624,718 28,61
Jumlah 5.678,110 100,00
Sumber : Kota Salatiga Dalam Angka, 2013
Luas yang ada terbagi dalam dua bagian yaitu lahan sawah dan bukan lahan sawah, lahan
sawah seluas 7,870 km2 (14 persen) dan bukan lahan sawah seluas 48,911 km² (86 persen).
Menurut penggunaannya, sebagian besar lahan sawah digunakan sebagai lahan sawah
berpengairan teknis (46,68 persen), lainnya berpengairan setengah teknis, sederhana, tadah
hujan dan lain-lain. Berikutnya, lahan kering yang dipakai untuk tegal/ kebun sebesar 34,32
persen dari total bukan lahan sawah. Untuk lebih jelasnya mengenai kondisi lahan di Kota Salatiga
Tahun 2012, dapat dilihat pada tabel berikut :
TABEL IV. 2
LUAS TANAH SAWAH DAN TANAH KERING DI KOTA SALATIGA TAHUN 2012 (Ha)
No Kecamatan Lahan Sawah Lahan Kering Jumlah
1 Argomulyo 29,67 1.823,01 1.852,68
2 Tingkir 311,94 742,91 1.054,85
3 Sidomukti 62,12 1.083,73 1.145,86
4 Sidorejo 383,29 1.241,43 1.624,72
Jumlah 787,03 4.891,08 5.678,11
Sumber : Kota Salatiga Dalam Angka, 2013
Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kota Salatiga Tahun 2014 IV-1
Laporan Akhir
4.2. DEMOGRAFI
4.2.1. Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Jumlah penduduk di Kota Salatiga Tahun 2012 sebesar 173.874 jiwa dengan kepadatan
penduduk rata-rata adalah 31 jiwa/ha. Kecamatan dengan kepadatan penduduk yang terpadat
berada di Kecamatan Tingkir (38 jiwa/ha), dan yang paling rendah kepadatannya adalah
Kecamatan Argomulyo (22 jiwa/ha). Selengkapnya kondisi kepadatan masing-masing kecamatan
dapat dilihat pada tabel berikut :
TABEL IV. 3
KEPADATAN PENDUDUK PER KECAMATAN DI KOTA SALATIGA TAHUN 2012
No Kecamatan Luas Wilayah (Ha) Jumlah Penduduk (Jiwa) Kepadatan (Jiwa/Ha)
1 Argomulyo 1.852,69 41.580 22
2 Tingkir 1.054,85 40.398 38
3 Sidomukti 1.145,85 39.208 34
4 Sidorejo 1.624,72 52.688 32
Jumlah 5.678,11 173.874 127
Sumber : Kota Salatiga Dalam Angka, 2013
Rata-rata jumlah penduduk per rumah tangga di Kota Salatiga tahun 2012 tercatat sebesar
4 jiwa per KK. Banyaknya rumah tangga dan rata-rata anggota rumah tangga per kecamatan di
Kota Salatiga Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :
TABEL IV. 5
BANYAKNYA JUMLAH KK DI KOTA SALATIGA TAHUN 2012
No Kecamatan Penduduk Rumah Tangga Rata-rata Anggota Rumah Tangga
1 Argomulyo 41.580 10.501 4
2 Tingkir 40.398 10.372 4
3 Sidomukti 39.208 10.297 4
4 Sidorejo 52.688 16.754 3
Jumlah 173.874 47.924 4
Sumber : Kota Salatiga Dalam Angka, 2013
Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kota Salatiga Tahun 2014 IV-2
Laporan Akhir
umur di Kota Salatiga di dominasi oleh penduduk usia produktif, yaitu penduduk usia produktif
antara usia 15–59 tahun. Sedangkan penduduk tidak produktif adalah penduduk yang berusia
antara usia 0–14 tahun dan >60 tahun.
TABEL IV. 6
JUMLAH PENDUDUK KOTA SALATIGA MENURUT KELOMPOK UMUR TAHUN 2012
No Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah
1 0-4 7.232 6.787 14.019
2 5-9 6.893 6.523 13.416
3 10 - 14 6.758 6.487 13.245
4 15 - 19 7.753 8.103 15.856
5 20 - 24 7.884 8.485 16.369
6 25 - 29 7.810 8.074 15.884
7 30 - 34 7.399 7.267 14.666
8 35 - 39 6.395 6.537 12.932
9 40 - 44 6.227 6.679 12.906
10 45 - 49 5.243 5.938 11.181
11 50 - 54 4.980 5.160 10.140
12 55 - 59 3.947 3.764 7.711
13 60 - 64 2.096 2.400 4.496
14 > 64 4.682 6.371 11.053
Jumlah 85.299 88.575 173.874
Sumber : Kota Salatiga Dalam Angka, 2013
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa penduduk usia produktif di Kota Salatiga
sebanyak 117.645 orang, sedangkan penduduk usia tidak produktif sebanyak 56.229 orang.
Gambaran mengenai kondisi penduduk menurut umur di Kota Salatiga dapat dilihat pada gambar
berikut :
Gambar 4. 1 Grafik Kondisi Penduduk Menurut Umur Kota Salatiga Tahun 2012
4.3. TOPOGRAFI
Secara topografi, wilayah Kota Salatiga berada pada ketinggian 450 - 825 m dpl.
Berdasarkan ketinggiannya Kota Salatiga terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu :
Daerah Bergelombang (± 65%), terdiri dari : Kelurahan Dukuh, Ledok, Kutowinangun, Salatiga,
Sidorejo Lor, Bugel, Kumpulrejo dan Kauman Kidul.
Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kota Salatiga Tahun 2014 IV-3
Laporan Akhir
Daerah Miring (± 25 %), terdiri dari : Kelurahan Tegalrejo, Mangunsari dan Sidorejo Lor,
Sidorejo Kidul, Tingkir Lor, Pulutan, Kecandran, Randuacir, Tingkir Tengah dan Cebongan.
Daerah Datar (± 10%), terdiri dari : Kelurahan Kalicacing, Noborejo, Kalibening dan Blotongan.
Sedangkan secara morfologis, Kota Salatiga berada di daerah cekungan kaki Gunung
Merbabu dan diantara gunung-gunung kecil antara lain Gajah Mungkur, Telomoyo dan Payung
Rong dan berketinggian antara : 450 - 825 m dpl (dari permukaan laut). Untuk gambaran
mengenai kondisi topografi di Kota Salatiga dapat dilihat pada tabel berikut:
TABEL IV. 7
TOPOGRAFI KOTA SALATIGA
No Kecamatan Ketinggian (dpl)
1 Sidorejo 450-712,5 m
2 Tingkir 510-700 m
3 Argomulyo 595-850 m
4 Sidomukti 515 -650 m
Sumber : Kota Salatiga Dalam Angka, 2013
4.4. GEOHIDROLOGI
Kota Salatiga termasuk dalam DAS Rawapening dan DAS Tuntang. Luas kawasan
perencanaan Rawapening 39.298,08 ha yang merupakan kawasan hulu dan hilir dari sub DAS
Rawapening. Kawasan Rawapening terdiri dari 11 kecamatan dan 27 kelurahan/desa yang ada di
Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga, dan terdiri dari 9 sub sub DAS Rawapening. Sedangkan
DAS Tuntang yang merupakan Wilayah Sungai Jragung, Sungai Tuntang, Sungai Serang, Sungai
Lusi, dan Sungai Juwana, (WS Jratun-Seluna). Hulu DAS Tuntang berada di Kabupaten Semarang
(Rawapening), sedangkan bagian tengah dan hilir DAS berada di Kabupaten Semarang dan
Kabupaten Demak.
DAS Tuntang terletak pada posisi 110° 18' 26" - 110° 51' 01" Bujur Timur dan antara 6° 45'
31'' - 7° 26' 55'' Lintang Selatan, dengan luas wilayah 156.789,50 Ha dan debit maksimum sebesar
12,49 m3/det dan debit minimum adalah 0,50 m3/det. DAS Tuntang memiliki sungai utama dan
anak sungai yang melewati daerah aliran Sungai Tuntang.
Di Kota Salatiga mengalir beberapa sungai yang berair sepanjang tahun yang umumnya
sudah dimanfaatkan untuk keperluan pengairan. Sungai-sungai tersebut antara lain adalah Kali
Kedawung, Kali Tengah, Kali Buntang, Kali Sraten, Kali Ajiawur, Kali Londo dan Kali Senjoyo. Dari
kondisi yang ada, sungai-sungai tersebut tidak potensial untuk dikembangkan sebagai sumber air
baku guna mencukupi kebutuhan air Kota Salatiga.
Selain sungai, Kota Salatiga juga memiliki sumber mata air yang memiliki prospek untuk
dikembangkan dengan mempertimbangkan kuantitas, kualitas dan kontinuitas airnya, serta lokasi
pemunculan mata air yang berada di Kota Salatiga. Sehingga cukup memudahkan
pengambilannya. Beberapa mata air yang digunakan oleh PDAM Kota Salatiga sebagai sumber air
baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih yaitu :
1. Mata Air Senjoyo (145 l/dt)
2. Mata Air Kaligojek (20 l/dt)
3. Mata Air Kalitaman (25 l/dt)
4. Mata Air Kaligetek (20 l/dt)
5. Mata Air Kalisombo (barat=35 l/dt; timur =15 l/dt)
Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kota Salatiga Tahun 2014 IV-4
Laporan Akhir
4.6. KLIMATOLOGI
Kota Salatiga memiliki iklim tropis dan berhawa sejuk, terpengaruh kondisi geografis daerah
perbukitan, pengaruh musim hujan dan kemarau silih berganti sepanjang tahun serta berada di
dataran tinggi. Curah hujan di Kota Salatiga pada Tahun 2012 berjumlah 2.030 mm dengan rata-
rata curah hujan 25,70 mm/hari. Untuk lebih jelasnya, mengenai kondisi curah hujan dan hari
hujan yang terjadi di Kota Salatiga dilihat pada tabel berikut :
TABEL IV. 8
CURAH HUJAN DAN HARI HUJAN DI KOTA SALATIGA TAHUN 2012
Bulan Curah Hujan Hari Hujan Rata-rata Curah Hujan
Januari 370 19 19,47
Februari 276 9 30,67
Maret 660 25 26,40
April 356 20 17,80
Mei 153 7 21,86
Juni 27 2 13,50
Juli 0 0 0
Agustus 0 0 0
September 44 3 14,67
Oktober 190 11 17,27
November 309 13 23,77
Desember 220 15 14,67
2012 2.030 79 25,70
2011 2.605 124 21,01
2010 3.577 172 21,01
2009 1.935 104 19,00
2008 4.831 220 21,96
Sumber : Kota Salatiga Dalam Angka, 2013
Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kota Salatiga Tahun 2014 IV-5
Laporan Akhir
TABEL IV. 9
JUMLAH KELUARGA SEJAHTERA DAN PRA SEJAHTERA DI KOTA SALATIGA TAHUN 2012
No Kecamatan Keluarga Sejahtera I Keluarga Pra Sejahtera Jumlah
1 Argomulyo 1.767 1.592 3.359
2 Tingkir 2.109 1.800 3.909
3 Sidomukti 1.870 1.394 3.264
4 Sidorejo 2.529 2.203 4.732
Jumlah 8.275 6.989 15.264
Sumber : Kota Salatiga Dalam Angka, 2013
Transportasi
Buruh Tani
Pensiunan
Pengusaha/
Pedagang
Lain-lain
wiraswasta
Bangunan
PNS/TNI/
POLRI
Buruh
No Kecamatan
1 Argomulyo 1.578 480 2.251 6.815 599 109 320 1.634 617 10.516
2 Tingkir 197 304 3.061 5.650 2.315 1.440 402 1.224 827 18.520
3 Sidomukti 731 1.602 1.085 6.752 3.621 4.423 2.397 2.904 1.522 14.317
4 Sidorejo 1.078 2.210 1.786 7.563 3.608 3.972 1.885 3.349 2.720 13.929
Jumlah 3.584 4.596 8.183 26.780 10.143 9.944 5.004 9.111 5.686 57.282
Sumber : Kota Salatiga Dalam Angka, 2013
Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kota Salatiga Tahun 2014 IV-6
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kota Salatiga Tahun 2014 IV-7
Laporan Akhir
Gambar 4. 2 Grafik Perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kota Salatiga Tahun 2008-2012
Sedangkan Pertumbuhan ekonomi berdasarkan harga konstan, tertinggi terjadi pada Sektor
Perdagangan, Hotel dan Restoran dan Sektor Industri Pengolahan yang mengalami peningkatan
setiap tahunnya disusul oleh Sektor Jasa-jasa dan Sektor Pengangkutan dan Komunikasi. Kondisi
PDRB atas dasar harga konstan Kota Salatiga Tahun 2008-2012 secara rinci dapat dilihat pada
tabel berikut.
TABEL IV. 13
PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN KOTA SALATIGA TAHUN 2008-2012 (Juta Rupiah)
No Lapangan Usaha 2008 2009 2010 2011 2012
1 Pertanian 51.150,87 51.498,01 52.168,09 52.565,95 53.303,65
2 Pertambangan & Penggalian 525,83 526,59 526,92 527,69 512,15
3 Industri Pengolahan 171.322,03 175.969,61 180.162,84 188.224,62 196.967,38
4 Listrik Gas & Air Bersih 43.952,09 44.461,63 49.084,80 49.882,67 52.890,16
5 Konstruksi 47.746,46 52.400,67 57.687,89 61.411,16 65.659,36
6 Perdagangan, Hotel & Restoran 159.005,88 168.304,09 179.167,66 187.607,13 199.370,45
7 Pengangkutan & Komunikasi 127.110,14 133.785,22 139.783,67 148.326,29 158.330,17
8 Lembaga Keuangan, Persewaan 80.439,11 85.945,59 90.590,18 96.811,17 102.837,67
& Jasa Perusahaaan
9 Jasa - Jasa 150.902,46 156.561,58 163.847,99 175.667,94 186.182,16
Jumlah 832.154,87 869.452,99 913.020,04 961.024,62 1.016.053,15
Sumber : Kota Salatiga Dalam Angka, 2009-2013
Gambar 4. 3 Grafik Perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kota Salatiga Tahun 2008-2012
Pertumbuhan ekonomi Kota Salatiga tahun 2012 yang ditunjukkan oleh laju pertumbuhan
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000, mengalami kenaikan dari
Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kota Salatiga Tahun 2014 IV-8
Laporan Akhir
tahun sebelumnya. Pada tahun 2011 pertumbuhan ekonomi mencapai 5,26 persen, sedangkan di
tahun 2012 menjadi 5,73 persen.
Pertumbuhan riil sektoral tahun 2012 mengalami fluktuasi dari tahun sebelumnya.
Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor konstruksi sebesar 6,92 persen, dengan peranannya
terhadap PDRB sekitar 6,46 persen. Sektor perdagangan, hotel dan restoran memberikan
sumbangan tertinggi terhadap ekonomi Kota Salatiga yaitu sebesar 19,62 persen, dengan laju
pertumbuhan sebesar 6,27 persen. Sektor jasa-jasa yang juga merupakan sektor dominan
memberikan sumbangan yang cukup signifikan yaitu menjadi sebesar 18,32 persen dengan
pertumbuhan riil sebesar 5,99 persen. Kondisi laju pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan
Tahun 2008-2012 dapat dilihat pada tabel berikut.
TABEL IV. 14
LAJU PERTUMBUHAN PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN KOTA SALATIGA TAHUN 2008-2012
No Lapangan Usaha 2008 2009 2010 2011 2012
1 Pertanian 6,67 0,68 1,30 0,76 1,40
2 Pertambangan & Penggalian 0,34 0,14 0,06 0,15 -2,94
3 Industri Pengolahan 1,65 2,71 2,38 4,47 4,64
4 Listrik Gas & Air Bersih 10,16 1,16 10,40 1,63 6,03
5 Konstruksi 8,23 9,75 10,09 6,45 6,92
6 Perdagangan, Hotel & Restoran 5,30 5,85 6,45 4,71 6,27
7 Pengangkutan & Komunikasi 6,86 5,25 4,48 6,11 6,74
8 Lembaga Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaaan 8,04 6,85 5,40 6,87 6,23
9 Jasa - Jasa 2,48 3,75 4,65 7,21 5,99
Jumlah 4,98 4,48 5,01 5,26 5,73
Sumber : Kota Salatiga Dalam Angka, 2009-2013
Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kota Salatiga Tahun 2014 IV-9
Laporan Akhir
membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi. Perkembangan
inflasi Kota Salatiga, selengkapnya dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut :
TABEL IV. 15
PERKEMBANGAN INFLASI KOTA SALATIGA TAHUN 2011-2013
No Bulan 2011 2012 2013
1 Januari 0,60 0,40 0,89
2 Februari -0,24 0,25 0,93
3 Maret -0,05 0,28 0,63
4 April -0,52 0,36 -0,32
5 Mei 0,14 0,31 -0,07
6 Juni 0,41 0,61 0,99
7 Juli 0,68 0,84 3,55
8 Agustus 0,59 0,77 0,81
9 September 0,44 -0,14 -0,49
10 Oktober -0,11 0,04 0,06
11 Nopember 0,49 0,06 0,27
12 Desember 0,39 0,26 0,21
Kumulatif 2,82 4,04 7,67
Sumber : Kota Salatiga Dalam Angka, 2013
Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kota Salatiga Tahun 2014 IV-10
Laporan Akhir
TABEL IV. 16
REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAERAH KOTA SALATIGA TAHUN 2010-2013
Uraian 2013 (Rp) 2012 (Rp) 2011 (Rp) 2010 (Rp)
PENDAPATAN 603.204.201.915,00 562.323.845.006,00 496.936.015.921,00 436.160.124.600,00
PENDAPATAN ASLI DAERAH 106.100.450.499,00 77.798.870.961,00 60.611.340.067,00 51.549.747.508,00
Pendapatan Pajak Daerah 24.383.336.212,00 18.695.207.840,00 15.900.467.916,00 9.206.459.923,00
Pendapatan Retribusi Daerah 13.120.666.772,00 10.185.796.292,00 7.558.789.810,00 7.283.075.519,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
4.272.634.922,00 3.386.255.556,00 2.964.213.854,00 2.469.461.328,00
Daerah Yang Dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 64.323.812.593,00 45.531.611.273,00 34.187.868.487,00 32.590.750.738,00
PENDAPATAN TRANSFER 497.103.751.416,00 484.524.974.045,00 417.562.170.854,00 359.954.691.998,00
Transfer Pemerintah Pusat - Dana
403.863.968.133,00 387.037.577.686,00 308.552.525.942,00 285.798.621.729,00
Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak 27.724.214.657,00 32.771.843.178,00 20.582.494.864,00 26.035.796.351,00
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (SDA) 849.126.476,00 915.958.508,00 1.776.381.078,00 511.516.378,00
Dana Alokasi Umum 358.331.867.000,00 325.710.016.000,00 262.653.050.000,00 238.069.009.000,00
Dana Alokasi Khusus 16.958.760.000,00 27.639.760.000,00 23.540.600.000,00 21.182.300.000,00
Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya 54.303.589.000,00 46.948.716.000,00 45.090.453.960,00 23.319.876.400,00
Dana Otonomi Khusus - - - -
Dana Penyesuaian 54.303.589.000,00 46.948.716.000,00 45.090.453.960,00 23.319.876.400,00
Transfer Pemerintah Provinsi 38.936.194.283,00 50.538.680.359,00 45.156.685.952,00 26.180.508.775,00
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 28.205.198.085,00 28.815.306.359,00 24.142.436.952,00 13.279.856.775,00
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 10.730.996.198,00 21.723.374.000,00 21.014.249.000,00 12.900.652.000,00
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH - - 18.762.505.000,00 24.655.685.094,00
Pendapatan Hibah - - - 24.655.685.094,00
Pendapatan Dana Darurat - -
Pendapatan Lainnya - - 18.762.505.000,00
Sumber : LKPJ Kota Salatiga 2011-2013
Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kota Salatiga Tahun 2014 IV-11
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kota Salatiga Tahun 2014 IV-12