HIJAU
DI KOTA MANADO
Wisnu F. Ardiansyah
PROFIL KOTA MANADO
TAMAN
KOTA
RTH Taman Kota merupakan ruang didalam kota yang ditata untuk
menciptakan keindahan, kenyamanan dan Kesehatan bagi penggunanya. Selain
itu, taman kota difungsikan sebagai paru-paru kota, pengendali iklim mikro,
serta konservasi tanah dan air. Pepohonan yang ada dalam taman kota dapat
memberikan manfaat keindahan, penangkal angin, dan penyaring cahaya
matahari.
Taman kota berperan sebagai sarana pengembangan budaya kota, pendidikan,
dan pusat kegiatan kemasyarakatan. Taman kota harus nyaman secara spasial
atau keruangan, dimana warga kota dapat menggunakannya untuk aktivitas
informal sehari-hari seperti istirahat, duduk, bermain dan lainnya.
1 2
3 4
Total RTH Perkotaan (Ha) 717.18 135.52 422.37 82.79 15.61 19.10 47.73 49.99 16.96 25.72 0.00 1532.97
Total RTH
III
Publik (Ha) 717.18 135.52 425.18 83.27 16.05 19.42 47.73 49.99 16.96 25.72 0.00 1537.02
IV Persentase 46.66% 8.82% 27.66% 5.42% 1.04% 1.26% 3.11% 3.25% 1.10% 1.67% 0.00% 100.00%
Kebutuhan RTH Publik Berdasarkan Luas Wilayah
Ketersediaan Kebutuhan Kecukupan
Luas Wilayah
Kecamatan RTH Publik RTH Publik RTH Publik
(Ha)
Eksisting (Ha) (Ha) (Ha)
Bunaken 3243.03 717.18 793.57 -76.39 Kebutuhan RTH Publik Berdasarkan Jumlah Penduduk
Malalayang 1627.40 135.52 398.22 -262.70
Ketersediaan Jumlah Kebutuhan Kecukupan
Mapanget 5459.65 425.18 1335.98 -910.80 Kecamatan RTH Publik Penduduk RTH Publik RTH Publik
Paal Dua 941.33 83.27 230.34 -147.07 Eksisting (Ha) (Jiwa) (Ha) (Ha)
Sario 193.95 16.05 47.46 -31.41
Singkil 252.31 19.42 61.74 -42.32 Bunaken 717.18 22,414 44.83 672.35
Tuminting 413.55 47.73 101.20 -53.47
Wanea 797.01 49.99 195.03 -145.04 Malalayang 135.52 59,571 119.14 16.38
Wenang 353.93 16.96 86.61 -69.65
Mapanget 425.18 56,929 113.86 311.32
Tikala 545.43 25.72 133.47 -107.75
Paal Dua 83.27 43,117 86.23 -2.96
Bunaken
Kepulauan 1898.44 0.00 464.55 -464.55 Sario 16.05 23,777 47.55 -31.50
Jumlah 15726.03 1537.02 3848.17 -2311.15
Singkil 19.42 48,543 97.09 -77.67
SARAN
Pemerintah perlu mengatur tata ruang yang terkait dengan kebutuhan RTH dalam upaya
peningkatan kualitas lingkungan di Kota Manado berdasarkan luas wilayah, dan jumlah penduduk
terutama ditekankan pada RTH publik karena hingga saat ini RTH publik masih kurang dari target.
Pengembangan RTH perlu diarahkan pada kecamatan-kecamatan yang nilai RTHnya terendah yaitu
kecamatan Wenang, Singkil, dan Paal 2.
Keterbatasan lahan dapat menyebabkan penyediaan RTH publik disetiap kecamatan sulit dipenuhi
terutama pada kawasan yang sudah terbangun. Karena itu penelitian selanjutnya dapat
menganalisis kebutuhan RTH dan sebarannya pada kawasan-kawasan yang memang masih
potensial untuk pengembangan RTH.
REFERENSI JURNAL
Pangemanan, R.R.R., Laoh, O.E.H., Katiandagho, T.M. (2016). Analisis
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Manado. Jurnal Agri-SosioEkonomi
Unsrat, 13(3), 57-76.
Budhyowati. M.Y.N. (2019). Kajian Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau
Publik Non Alami Di Kota Manado. Jurnal Teknik Sipil Terapan, 1(1),
8-16.