Anda di halaman 1dari 5

A.

Membaca dan Menhgartikan hadits tentang Menuntut Ilmu


1. H.R Abu Dawud dan Tirmidzi

Artinya :
“ Diriwayatkan pula dari Abu Darda’ra, dia berkata : ‘ Aku mendengar Rasullulah
saw bersabda : Barangsiapa yang melakukan perjalanan unutk mencari ilmu, maka
Allah akan memudahkannya jalan ke surga. Sesungguhnya para malaikat meletakkan
sayapnya bagi pencari ilmu karena senang dengan apa yang di perbuatnya. Dan
sesungguhnya seorang yang berilmu akan dimintakan ampunan oleh seluruh
makhluk yang ada di langit dan bumi, termasuk ikan dalam air. Dan keutamaan
seorang yang berilmu dibandingkan dengan seorang yang ahli ibadah seperti
keutamaan bulan atas bintang-bintang. Sesungguhnya ulama adalah pewaris para
nabi. Dan sesungguhnya para nabi itu tidak mewariskan dinar dan dirham ( harta )
tetapi mereka hanya mewariskan ilmu, maka barang siapa memeganginya maka ia
memperoleh bagian yang sempurn”

2. H. R. Thabrani

Artinya : “ Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap orang Islam “

3. H. R. Muslim

Artinya : Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya Rasullulah saw bersabda : “
Barangsiapa menempu perjalanan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan
kepadanya jalan ke surga “
B. Mengartikan Hadits tentang Menuntut Ilmu.
1. Langkah-langkah Mengartikan Hadits dengan Baik dan Benar.
a. Membaca hadits dengan baik dan benar
b. Melihat dan memperhatikan dengan teliti terjemahan hadits tersebut.
c. Mengartikan hadits secara harfiah atau per kata.
d. Melakukan berulang-ulang sehingga benar-benar mampu mengartikan tanpa
melihat terjemahannya.

2. Art Harfiah

: barangsiapa
: berjalan
: jalan
: mencari
: di dalamnya
: ilmu
: memudahkan
: baginya
: ke surga
: dan sesungguhnya
: malaikat
: akan merendahkan atau meletakkan
: sayap-sayapnya
: kelebihan bulan
: bagi pencari
: ridha ( rela )
: terhadap apa
: dicarinya ( dilakukannya )
: sesungguhnya orang alim
: sungguh memintakan ampun
: orang/makhluk
:dilangit
: di bumi
: hingga ikan
: di dalam air
: kelebihan
: orang yang ahli ibadah
: maka barangsiapa
: bintang-bintang
: sesungghnya ulama
: pewaris
: para nabi
: tidak mewariskan
: dinar
: dirham
: memeganginya
: bagian
: yang sempurna
: menuntut ilmu wajib
: atas/bagi
: setiap
: orang Islam

3. Isi Kandungan Hadits


Isi kandungan dari hadits tersebut sebagai berikut :
a. Menuntut ilmu hukumnya wajib bagi seyiap orang Islam.
b. Orang yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu sama dengan sedang
menempuh perjalanan ke surga ( jalan benar dan baik yang menyebabkan ia
masuk surga ).
c. Malaikat akan meletakkan sayapnya untuk memintakan ampunan.
d. Seluruh penghuni langit dan bumi akan berdoa untuk meminta ampunan.
e. Orang yang berilmu lebih utama dari orang yang ahli ibadah.
f. Para nabi tidaklah mewariskan harta tapi ilmu.
g. Orang yang berilmu/ilmuwan adalah pewaris para nabi.
h. Orang yang mencari ilmu/berpegang pada ilmu akan mendapatkan bagian dari
warisan para nabi itu secara sempurna.

C. Mengamalkan hadits tentang Menuntut Ilmu.


Setelah kita memahami arti dan kandungan isi dari hadits di atas, hendaknya kita
aplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Hadits di atas membuktikan bahwa peran
ilmu sangat erat hubungannya dalam kehidupan manusia, dengan ilmu kebahagiaan dunia
dan akhirat dapat diraih.
Mengapa demikian ? Karena seluruh penghuni langit dan bumi memohonkan
ampun kepada pencari ilmu, malaikat meletakkan sayap baginya dan Allah meemudahkan
mereka jalan ke surga.

D, Beberapa Istilah Yang Berkaitan Dengan Hadits.

Beberapa istilah yang perlu kita ketahui dan pahami berkaitan dengan hadits yang
dikemukakan oleh para ahi hadits, antara lain :
1. hadits adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Muhammad Nabi
saw baik berupa perkataan, perbuatan, pengakuan atau sikap ( Taqrir )
maupun sifat beliau.
2. khabar adalah pendapat shahih yang hampir searti dengan hadits, tetapi
ada pula yang mengatakan berbeda. Hadits itu berasal dari Rasullulah saw
senang khabar datangnya dari selain Rasullulah saw.
3. Sunah merupakan konvensi sebagian ulama hadits. Namun pendapat lain
mengatakan bahwa hadits di khususkan dengan perkataan dan perbuatan
Rasullulah saw sedang sunah lebih umum, meliputi perkataan, perbuatan,
pengakuan atau sifat Rasullulah saw sendiri.
4. Asar menurut pendapat yang kuat semakna dengan hadits, pandapat yang
lain mengatakan asar adalah haidits mauquf ( hadit yang datangnya dari
sahabat )
5. Matan adalah bunyi suatu hadits/ materi berita yang disampaikan oleh
sanad ( penyampaian matan ) yang terakhir.
6. Sanad adalah jalan yang menyampaikan atau menghubungkan matan
hadits kepada Rasullulah saw.
7. Isnad adalah seorang yang menjelaskan suatu hadits sampai kepada orang
yang menjadi sandaran hadits itu, atau isnad itu searti dengan sanad.
8. Musnid adalah orang yang meriwayatkan hadits dengan menyebut
namanya.
9. Musnad adalah nama kitab yang menghimpun seluruh hadits yang
diriwayatkan oleh para sahabat. Dapat pula diartikan sanad dan nama salah
satu macam hadits.
10. Muhaddits adalah orang yang menghafal banyak hadits ( sedikitnya 1.000
hadits ) dan mengetahui benar-benar sejarah perowinya.
11. Haifz

Anda mungkin juga menyukai