Anda di halaman 1dari 4

MODUL 5

INVERSI NON LINEAR

A. TUJUAN PRAKTIKUM

a. Mampu menyelesaikan persamaan inversi dalam bidang geofisika yang


menggunakan metode grid search dan monte carlo
b. Mampu menganalisa fungsi dari inversi non linear dengan metode grid
search dan monte carlo

B. Grid Search

Grid search disebut juga teknik pencarian secara sistematik. Metode grid search
menentukan diskritisasi dengan interval tertentu pada ruang model, sehingga
diperoleh grid yang meliputi seluruh ruang model. Ruang model didefinisikan
terlebih dahulu dengan menentukan “a priori” interval atau batas minimum dan
maksimum harga setiap parameter model yang memungkinkan. Kemudian
dilakukan diskretisasi pada interval tersebut sehingga diperoleh grid yang meliputi
seluruh ruang model yang telah didefinisikan. Grid yang dibuat pada ruang model
dapat saja tidak homogen, bergantung resolusi yang diinginkan untuk masing-
masing parameter model.

Pada metode pencarian sistematik untuk setiap grid merepresentasikan satu


sampel model yang harus dihitung responsnya untuk memperoleh harga fungsi
obyektif yang berasosiasi dengan model tersebut. Informasi untuk menentukan
solusi, yaitu model dengan harga fungsi obyektif minimum.

C. Monte Carlo

Metode Monte Carlo disebut juga metode pencarian acak. Pemilihan model
dilakukan secara acak. Setiap model dalam ruang model memiliki peluang yang
sama untuk dipilih sebagai sampel model memiliki peluang yang sama untuk
dipilih sebagai sampel model. Bilangan acak dibangkitkan dengan probabilitas
uniform antara 0 dan 1 yang kemudian dipetakan pada interval harga parameter
model. Perhitungan pemodelan kedepan dilakukan untuk model yang terpilih yang
jumlahnya tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan jumlah keseluruhan
model yang mungkin pada ruang model.

D. Permasalahan 1: Penentuan lokasi hiposenter gempa dengan inversi non


linear Grid Search
Metode ini digunakan untuk model yang tidak linear dengan cara menghitung
misfit data(E = ( − ( ²).
E. Permasalahan 2: Penentuan lokasi hiposenter gempa dengan inversi non
linear Monte Carlo
Solusi:
1. Membuat forward modelling

2. Menghitung grid search untuk plot minimum error

3. Menentukan tebakan awal


#tebakan awal
xo = 12
zo = 10
tc1 =[]
for i in range(n):
tc1.append((1 / v) * np.sqrt((z[i] * zo) ** 2 + (x[i] - xo) **
2))

E1 = np.sqrt(np.sum((ti-tc1)**2))

4. Mengeplot tiap iterasi


5. Menghitung random search
6. Menghitung Tcalculated dan error

7. Mengeplot titik hiposenter dan Error

F. Permasalahan 3: Pemodelan ke depan dan inversi sederhana pada metode


Gayaberat

1. Diketahui persamaan respons gravitasi (komponen total) pada suatu lintasan


suatu model bola homogen adalah sebagai berikut:
∏ ᵌ
( =
( − + ²
Dimana R adalah jari-jari bola, ρ adalah densistas bola dan (x0,z0) adalah posisi
titik pusat bola.
a. Jika R dan ρ diketahui, formulasikan permasalahan inversi non-linier dengan
pendekatan linier untuk menghitung parameter model (m1 m2) = (x0 z0) secara
iteratif. Petunjuk: tuliskan persamaan yang diperlukan dan deskripsikan langkah-
langkah (algoritma) untuk memperoleh solusi.
b. Misalkan K= G (4/3)πR3ρ dan diketahui K=50 dengan suatu yang sesuai dan
data atau g(x) seperti pada tabel berikut. Lengkapi tabel berikut dengan angka
hasil perhitungan jika model awal adalah m0 = (1 1).
x g ∂g/∂m1 ∂g/∂m1 g(m0) g-g(m0)
2 6
3 5
4 4
5 3

c. Dengan menggunakan semua hasil yang anda peroleh di atas, hitung pertubasi
model ∆m yang dapat digunakan untuk meng-update atau memodifikasi model
awal m0 sehingga diperoleh solusi atau model pada iterasi pertama m1.

d. Jika permasalahan inversi non-linier pada soal nomor 1 di atas diselesaikan


menggunakan pendekatan global yaitu dengan teknik monte carlo uraikan secara
singkat langkah-langkah / algoritmanya dan tampilkan hasil algoritmanya!

Anda mungkin juga menyukai